TINDAK UJAR EKSPRESIF DALAM FILM FREEDOM WRITER KARYA ERIN GRUWELL SUATU KAJIAN PRAGMATIK JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA FILM MIMPI SEJUTA DOLAR KARYA ALBERTHIENE ENDAH. Suci Muliana Universitas Sebelas Maret (UNS)

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Bahasa merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mendalam adalah pragmatik. Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Menurut Chaer (2007) tuturan dapat diekspresikan melalui dua

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan tind yang dilakukan oleh penutur terhadap

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH KAKEK DALAM FILM TANAH SURGA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. sekolah, sidang di pengadilan, seminar proposal dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE ARTIKEL E-JOURNAL ELFI SURIANI NIM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

Tindak tutur ilokusi novel Surga Yang Tidak Dirindukan karya Asma Nadia (kajian pragmatik)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, komunikasi adalah jalan yang efektif dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang memiliki kaitan dengan penelitian ini,

TINDAK TUTUR DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR PADA TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA KELURAHAN WAPUNTO KECAMATAN DURUKA KABUPATEN MUNA (KAJIAN PRAGMATIK)

ILOKUSI DALAM WACANA KAOS OBLONG JOGER: SEBUAH ANALISIS PRAGMATIK. Agus Surya Adhitama Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Udayana

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dan teori tentang tindak tutur mula-mula diperkenalkan oleh J. L.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. hubungan-hubungan antara bahasa dan konteksnya yang tergramatikalisasi atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media komunikasi massa yang membawa pesan yang berisi gagasan

TINDAK UJAR DIREKTIF DALAM FILM THE HOBBIT: BATTLE OF THE FIVE ARMIES. (Suatu Analisis Pragmatik) J U R N A L. Diajukan sebagai salah satu syarat

TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. keakuratan data. Teori-teori tersebut adalah teori pragmatik, aspek-aspek situasi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Penggunaan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. misalnya di rumah, di jalan, di sekolah, maupundi tempat lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH

ILOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM TAYANGAN INDONESIA LAWAK KLUB

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena bahasa adalah milik

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran di sekolah menengah atas, pelajaran sains dianggap

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB TV ONE

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan kita sehari-hari tidak pernah terlepas dari percakapan.

TINDAK ILOKUSI DALAM FILM THE CHANGE-UP KARYA DAVID DOBKIN SUATU ANALISIS PRAGMATIK J U R N A L

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pragmatik pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf yang bernama

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Tindak Tutur Direktif Guru dalam Komunikasi Proses Belajar

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kepentingan untuk menjalin hubungan interaksi sosial.

BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN. Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

LOCUTIONARY AND ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN INFOMALANG TWITTER ACCOUNT THESIS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut pendapat Austin (1962) yang kemudian dikembangkan oleh

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada empat, yaitu tuturan,

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

TINDAK UJAR ILOKUSI DALAM FILM FIREPROOF KARYA ALEX KENDRICK SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL SKRIPSI. Oleh RENDY MORIS TULANGOW

BAB I PENDAHULUAN. identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

Analisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap

IMPLIKATUR, TEKNIK PENERJEMAHAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN (Suatu Kajian Pragmatik Dalam Teks penerjemahan)

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia kita selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA BAK TRUK SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR PRAGMATIK

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas strategi komunikasi guru BK (konselor) dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tuturan performative merupakan tuturan yang muncul pada saat

FUNGSI TINDAK TUTUR ILOKUSI EKSPRESIF PADA TUTURAN TOKOH DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA

TINDAK TUTUR DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu

I. PENDAHULUAN. Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. informasi tetapi juga untuk tindakan. Tindakan melalui tuturan ini disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

Teori tindak tutur pertama kali disampaikan oleh John L.Austin (Inggris) pada tahun 1955 di Univer.Harvad, yang kemudian diterbitkan dengan judul How

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

Maftuchah Dwi Agustina ABSTRACT

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PRAGMATIK DALAM PENELITIAN PENGGUNAAN BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

AN ANALYSIS OF SPEECH ACT ON FILM SCRIPT ENTITLED THE PROPOSAL BY: RINANDES MINTHAULI BANJARNAHOR

BAB I PENDAHULUAN. terbantu oleh situasi tutur. Searle (dalam Wijana dan Rohmadi, 2009: 20)

BAB 2 IKHWAL PRAGMATIK, TINDAK TUTUR, PRINSIP KERJA SAMA, DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung

BAB 1 PENDAHULUAN. Prinsip kerja..., Ratih Suryani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan menggunakan referensi yang berhubungan, ini tidak terlepas dari buku-buku dan karya

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. Kata kunci: Tindak tutur, ilokusi, respons, kalimat, dan pembelajaran bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, dunia perfilman telah mengalami perkembangan

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA KELAS 1 SD TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak bisa dipisahkan dari manusia karena bahasa merupakan alat

ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM DI BAWAH LINDUNGAN KABAH

BAB I PENDAHULUAN. Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan

Dewa Ayu Made Olivia Dita Kesari Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udaya. Abstract

TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM DIALOG NASKAH DRAMA NYARIS

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Transkripsi:

TINDAK UJAR EKSPRESIF DALAM FILM FREEDOM WRITER KARYA ERIN GRUWELL SUATU KAJIAN PRAGMATIK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai GelarSarjanaIlmuBudaya Oleh JANSEN ANDREANUS 110912125 JurusanSastraInggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO 2015 0

ABSTRACT As the requirement to accomplish the Sarjana Degree at the Faculty of Humanities Sam Ratulangi University Manado, this research entitled expressive act in the Film Freedom Writer by Erin Gruwell is intended. The focus of this skripsi is on expressive act analysis following the theory of Searle (1979) who divides expressive act into six categories and functions: apologizing, pardoning, praising, thanking, congratulating and condoling. The aims of this analysis are to categorize expressive act and to analyze its functions in the script of the film Freedom Writer by Erin Gruwell. The descriptive method is used in this research the data are categorized and analyzed by using the theory by Searle (1979). The result of this skripsi shows that the functions of expressive acts in the film Freedom Writer by Erin Gruwell are: apologizing, pardoning, praising, thanking, congratulating and condoling. 1.2 Latar Belakang I. PENDAHULUAN Bahasa dipahami sebagai media komunikasi. Melalui contoh-contoh sederhana, manusia bertukar ide-ide untuk mengomunikasikan informasi dengan menggunakan bahasa. Namun, hal tersebut tidaklah cukup untuk mendefinisikan bahasa yang memiliki definisi yang luas. Menurut Trudgill (1974), dilihat dari fungsinya bahasa bukan hanya berarti sesederhana untuk mengomunikasikan informasi, tetapi juga berarti membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Di sisi lain, Midfilder (Wibowo 2011) menyatakan bahwa bahasa adalah media komunikasi dan sebagai cara yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, niat, perasaan dan pendapat orang lain. Bahasa cenderung menjadi alat komunikasi, dan digunakan oleh manusia dalam bentuk percakapan untuk berbagi informasi. 1

Levinson (1987) menyatakan bahwa di dalam percakapan, perlu pemahaman yang sama tentang gagasan percakapan antara pembicara dan pendengar. Dasar pemahaman bahasa ialah sebuah diskusi yang berkaitan dengan hubungan antara bahasa dan konteks. Hubungan antara bahasa dan konteks termasuk dalam studi pragmatis, terutama peran konteks dalam makna yang dinyatakan oleh pembicara. Leech (1983: 6) menyatakan pragmatik adalah ilmu yang mempelajari mengenai makna dalam hubungannya dengan situasi ujar (speech situation). Leech membagi situasi tindak ujar menjadi lima aspek, yaitu speaker (orang yang berbicara) dan pendengar (orang yang mendengar speaker), konteks (latar belakang pengetahuan yang dimiliki oleh kedua pembicara dan pendengar), tujuan (tujuan mengatakan sesuatu pembicara), ucapan sebagai lisan bertindak produk, dan ucapan sebagai tindakan yang disebut tindak tutur. Penelitian ini difokuskan pada pidato sebagai tindakan atau kegiatan yang disebut tindak tutur. Wijaya (1996: 23-27) menyatakan bahwa tindak tutur sebagai konsep pertama kali diperkenalkan oleh JL Austin dalam bukunya yang berjudul How to Do Things with Words (1962). Dalam buku tersebut Austin menjelaskan tentang dua ujaran yang berbeda yakni pertama disebut 'ujaran performatif', ujaran yang menggambarkan tindakan yang dilakukan sesuai dengan ujaran itu sendiri dan yang kedua disebut 'ujaran konstatif', yaitu suatu ujaran yang membuat sebuah pernyataan. Kemudian, Wijaya (1996) mengemukakan bahwa tindak tutur merupakan tindakan komunikasi. Berkomunikasi berarti mengekspresikan sikap tertentu dan bentuk sikap ditampilkan sesuai dengan bentuk tindak tutur. Sebagai contoh, ketika kita meminta maaf, maka kita mengungkapkan penyesalan, dan kita akan mengucapkan terima kasih ketika seseorang membantu kita. 2

Searle (1970: 20) menyatakan bahwa tindak tutur adalah unit utama dalam komunikasi. Menurut Austin (1962: 92-103), tindak tutur terdiri dari tindak ujar lokusi (locutionary act), tindak ilokusi (illocutionary act), dan tindak ujar perlokusi (perlocutionary). Tindakan Locutionary berarti mengucapkan kalimat tertentu dengan rasa dan referensi tertentu. Tindakan ilokusi berarti ucapan yang memiliki dorongan tertentu. Sebuah tindakan Perlocutionary berarti ucapan yang memberikan efek kepada pendengar. Selanjutnya menurut Searle (1970: 17) kategori ilokusi dibagi menjadi lima kategori yaitu: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk menganalisis dan menyelidiki ucapan dengan berfokus pada tindakan ekspresif dalam naskah film "Freedom Writer" oleh Erin Gruwell sebagai topik penelitian. Menurut Steward (1983: 352-353), film adalah sebuah karya seni yang sudah terkenal mengandung kesusastraan dan teater, setting panggung, tarian musik, keindahan alam, dan yang paling penting adalah penggunaan pencahayaan. Proses pembuatan film telah dikembangkan menjadi sebuah bentuk seni dan industri. Dalam film, penulis akan menganalisis di skenario atau naskah film. Sebuah skenario atau naskah adalah karya tulis yang dibuat khusus untuk program film atau televisi.berikut gerakan, tindakan, ekspresi, dan dialog karakter yang diriwayatkan.komponen utama adalah aksi dan dialog. 1.2 Kerangka Teori Searle (1975) membagi lima kategori tindak tutur berdasarkan fungsi tindak ilokusi: 3

1. Asertif Tindak tutur ditunjukkan seorang pembicara pada kebenaran proposisi yang diekspresikan, misalnya menyatakan keyakinan, hipotesis, menyarankan, bersumpah. 2. Direktif Tindak tutur yang digunakan untuk pendengar untuk melakukan aksiaksi tertentu misalnya permintaan, perintah, mengundang. 3. Komisif Tindak tutur ditunjukkan seorang pembicara pada beberapa tindakan di masa yang akan datang, misalnya janji, sumpah. 4. Ekspresif Tindak tutur yang mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembicara terhadap proposisi, misalnya selamat, alasan, terima kasih. 5. Deklaratif Tindak tutur yang mengubah realitas sesuai dengan proposisi deklarasi, misalnya pembaptisan, mengucapkan seseorang bersalah atau mengucapkan seseorang suami dan istri. Berdasarkan lima kategori dari tindak tutur di atas, penulis memfokuskan penelitian ini pada tindakan ekspresif dalam naskah film Freedom Writer Penulis berdasarkan fungsi-fungsinya. Menurut teori Searle, fungsi tindakan ekspresif adalah: 4

1. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan permintaan maaf. 2. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan pemberian maaf. 3. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan pujian. 4. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan mengucapkan terima kasih. 5. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan mengucapkan selamat. 6. Tindak ujar ekspresif yang menyatakan mengucapkan belasungkawa. 1.3 Metode Penelitian Metode deskriptif digunakan oleh penulis dalam proses penyusunan penelitian. Ada tiga langkah dari metode penelitian ini.langkah pertama adalah persiapan, yang kedua adalah pengumpulan data dan langkah ketiga adalah analisis data. 1. Persiapan Penulis menonton dan membaca naskah Freedom Writer karya Erin Gruwell sebagai data primer untuk memahami keseluruhan cerita untuk menjawab perumusan masalah dan menemukan beberapa teori yang relevan yang sesuai dengan topik. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini, langkah pertama penulis mengumpulkan dan mengidentifikasi dengan cara menonton film Freedom Writer dan mencari naskah yang ada di film tersebut dan mencari terjemahan, setelah itu penulis membandingkan teks 5

terjemahan yang ada di film dengan naskah yang sudah di cari dengan cara memberhentikan waktu dan membaca ulang setiap 10 menit pada film Freedom Writer. Setelah itu penulis mengumpulkan dan mengidentifikasi ucapan-ucapan yang mengandung tindakan ekspresif yang digunakan oleh karakter dalam film Freedom Writer. 3. Analisis Data Data yang terkumpul akan diklasifikasikan dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan teori Searle tentang tindak ujar ekspresif. II. PEMBAHASAN DAN HASIL 2.1 Meminta Maaf (Apologize) Pada saat Erin, suaminya Scott dan ayahnya, Steve makan malam bersama di sebuah restoran.steve bertanya perkembangan pekerjaan Scott dan Erin. Lalu Steve menanyakan bagaimana pekerjaan pertaman anaknya Erin sebagai guru di sekolah.steve juga meminta bantuan kepada Erin untuk melakukan pawai tentang kekerasan kepada anak-anak, namun karena pekerjaannya yang sering terlibat dengan kekerasan, ayahnya Erin berpendapat bahwa, Erin akan sia-sia mengajarkan anak-anak yang tidak mempedulikan pendidikan. Ujaran yang digunakan dalam interaksi kedua tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Steve : It breaks my hearts. I tell you the truth. (Itu menyakiti hatiku. Aku beritahu kenyataanya). 6

Erin : Well I m sorry. I can t help that. (Maafkan aku. Aku tak bisa bantu itu). (Page 13) Analisis : Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang berfungsi mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu meminta maaf (apologizing) karena dari ujaran tersebut di atas, tokoh Erin meminta maaf kepada ayahnya karena tidak bisa membantu memenuhi permintaanya untuk melakukan pawai kekerasan pada anak, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya pula, Erin menggunakan ungkapan Maafkan saya, saya tidak bisa membantu untuk hal itu, sebagai tindak ilokusi kategori ekspresif yang berfungsi meminta maaf, yang dimana Erin mengekspresikan sikap-sikap emosinya terhadap ayahnya, dengan menyatakan permintaan maaf. 2.2 Memberi Maaf (Pardoning) Saat Marcus menemui ibunya Angela di rumah Marcus mengatakan permintaan maafnya kepada ibunya, karenaia telah lama pergi meninggalkan Angela ibunya dan Marcus sangat menyesali perbuatan yang dilakukannya terhadap ibunya. Pada saat itu pula, Marcus ingin kembali dan tinggal bersama ibunya kembali. Ujaran yang digunakan dalam interaksi tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Marcus : I want to change. I can t do it alone. I need you, Mama. 7

(Saya ingin berubah. Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Saya membutuhkanmu, Mama). Angela : Okay. (Baiklah). (Page 70) Analisis : Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang berfungsi mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu memberi maaf (pardoning) karena dalam ujaran tersebut di atas, tokoh Angela Ibunya Marcus memberi maaf kepada Marcus anaknya, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya Angela menggunakan ungkapan Baiklah sebagai tindak ilokusi kategori ekspresif yang berfungsi untuk memberi maaf, yang dimana Angela mengekspresikan sikap-sikap dan emosinya terhadap Marcus, dengan menyatakan pemberian maaf. 2.3 Mengucapkan Pujian (Praising) Saat Erin menceritakan mengapa ia memilih untuk mengajar di sekolah Woodrow Wilson High School yang mempunyai progam integrasi. Erin sangat antusias untuk mengajar disekolah tersebut dengan bebagai alasan. Margaret memuji Erin karena sebagai guru yang baru pertama kali akan mengajar bisa mempunyai pemikiran atau misi untuk mengembangkan 8

sekolah tersebut. Ujaran yang digunakan dalam interaksi tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Margaret : I think you re lovely, intelligent woman. (Menurut saya anda cantik, seseorang wanita cerdas). (Page 5) Analisis : Jenis ujaran diatas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang berfungsi mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu memberikan pujian (Praising) karena dari ujaran tersebut di atas, tokoh Margaret memuji Erin sebagaiseseorang wanita cantik dan cerdas, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya Margaret menggunakan ungakapan Menurut saya anda cantik, seseorang wanita cerdas, sebagai tindak ilokusi kategori ekspresi yang berfungsi untuk memberi pujian, yang dimana Margaret mengekspresikan sikap-sikap dan emosinya terhadap Erin, dengan menyatakan pujian. 2.4 Mengucapkan Terima Kasih (Thanking) Saat Erin masuk kedalam ruangan Margaret, dan melakukan wawancara dengan Erin yang melamar sebagai guru baru di sekolah Woodrow Wilson High School, Margaret memberikan sebuah minuman kopi hangat kepada Erin dan dengan senang hati Erin menerimanya dan 9

mengucapkan terima kasih. Ujaran yang digunakan dalam interaksi tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Margaret : Here s your coffee. (Ini kopimu). Erin : Thank you. (Terima kasih). (Page 3) Analisis : Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu mengucapkan terima kasih (thanking) karena dari ujaran tersebut di atas, tokoh Erin mengucapkan terima kasih karena Margaret telah memberikan kopi hangat untuk Erin, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya Erin menggunakan ujarannya sebagai tindak ilokusi kategori ekspresif yang berfungsi untuk mengucapkan terima kasih, yang dimana Erin mengekspresikan sikap-sikap dan emosinya terhadap Margaret, dengan mengucapkan terima kasih. 2.5 Mengucapkan Selamat (Congratulating) Saat Erin pertama kali mengajar di sekolah Woodrow Wilson High School, Erin sangat antusias dalam mengajar kepada murid-muridnya. Setelah murid-muridnya masuk ke dalam kelas, Erin langsung mengucapkan selamat datang kepada murid-muridnya dan Erin mengatakan kepada 10

muridnya bahwa Erin akan mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris Dasar yang nanti Erin ajarkan. Ujaran yang digunakan dalam interaksi tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Erin : My name is Erin Gruwell. Welcome to Freshman English. (Saya adalah Erin Gruwell. Selamat datang di pelajaran Bahasa Inggris Dasar). (Page 6) Analisis : Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang berfungsi mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu mengucapkan selamat (congratulating) karena dari ujaran tersebut di atas, tokoh Erin mengucapkan selamat datang kepada murid-murid yang nanti Erin ajarkan dalam pelajaran Bahasa Inggris Dasar, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya Erin menggunakan ujaran tersebut sebagai tindak ilokusi kategori ekspresif yang berfungsi untuk mengucapkan selamat, yang dimana Erin mengekspresikan sikap-sikap dan emosinya terhadap muridnya, deengan mengucapkan selamat. 2.6 Mengucapkan belasungkawa (Condoling) Saat Erin bermain dalam permainan garis bersama murid-muridnya di kelas, Erin mendengar bahwa sebagian banyak murid-muridnya telah 11

merasakan kehilangan teman karena telah meninggal, setelah Erin mendengarkan cerita tersebut Erin menyuruh kepada murid-muridnya untuk memberikan rasa hormat pada teman-temannya yang telah meninggal. Ujaran yang digunakan dalam interaksi tokoh di atas dapat dilihat dalam kutipan sebagai berikut: Erin : Okay, I d like us to pay respect to those people now. (Baik, saya ingin kita memberi rasa hormat pada orang- orang tersebut sekarang). (Page 32) Analisis :Jenis ujaran di atas dikategorikan dalam tindak ujar ekspresif yang berfungsi mengekspresikan sikap-sikap dan emosi pembaca terhadap proposisi, yaitu mengucapkan belasungkawa (condoling) karena dari ujaran tersebut di atas, tokoh Erin mengucapkan belasungkawa dengan cara menyuruh murid-muridnya untuk memberi rasa hormat kepada teman yang merasa kehilangan dan yang telah meninggal, sehingga dapat dilihat dalam kutipan sebelumnya Erin menggunakan ungkapan Baik, saya ingin kita memberi rasa hormat pada orang-orang tersebut sekarang", sebagai tindak ilokusi kategori ekspresif yang berfungsi untuk mengucapkan belasungkawa, yang dimana 12

Erin mengekspresikan sikap-sikap dan emosinya terhadap muridnya, dengan mengucapkan belasungkawa. V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan 1. Dalam film Freedom Writer karya Erin Gruwell terdapat lima puluh satu ujaran yang mengandung tindak ujar ekspresif. Semua ujaran tersebut telah ditemukan dan terdapat enam kategori jenis tindak ujar ekspresif yang menyatakan permintaan maaf, pemberian maaf, mengucapkan pujian, mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, dan mengucapkan belasungkawa. 2. Berdasarkan teori Searle yang diaplikasikan dan dianalisis dalam naskah film Freedom Writer terdapat enam fungsi tindak ujar ekspresif dan memiliki lima puluh satu ujaran yang dapat dilihat sebagai berikut: a. Terdapat empat belas ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang menyatakan permintaan maaf. b. Terdapat satu ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang menyatakan pemberian maaf. c. Terdapat tujuh belas ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang menyatakan pujian. d. Terdapat dua belas ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang mengucapkan terima kasih. e. Terdapat empat ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang mengucapkan selamat. 13

f. Terdapat tiga ujaran yang berfungsi sebagai tindak ujar ekspresif yang mengucapkan belasungkawa. 2. Saran Penulis hanya memfokuskan penelitian pada tindak ujar ekspresif. Namun demikian, penulis juga menemukan fungsi-fungsi tindak ujar lainnya yang belum sempat diteliti seperti tindak ujar komisif, tindak ujar deklarasi, tindak ujar asertif, tindak ujar direktif. Oleh karena itu, diharapkan dari hasil penelitian ini, akan adapeneliti lain yang akan menganalisis fungsi-fungsi tindak ujar lainnya dalam obyek penelitian yang sama ataupun yang berbeda. 14

DAFTAR PUSTAKA Austin, J,L. 1962. How to Do Things with Words. Cambridge: Harvard University Press. Hugo.2014. Freedom Writer. Available: http://lblazer.weebly.com/1/post/2014/02/freedom-writers.html Leech, Geoffrey. 1983. The Principle of Pragmatics. London: Cambridge University Press. Lensun, Jayendradewi. 2007. Tindak Ujar Ekspresif dalam Film The Pursuit of Happiness. Karya Gabriele Muccino: Suatu Analisis Pragmatik. Skripsi. Manado: Fakultas Sastra. Universitas Sam Ratulangi. Levinson, S.C. 1987. Pragmatics. Cambridge University Press. Lumangkun, R.M. 2001. Komisif dalam Drama Ghost. Karya Henry Ibsen: Suatu Analisis Pragmatik. Skripsi. Manado: Fakultas Sastra. Universitas Sam Ratulangi. Midfilder, Faisal. 2011. Definition Language According to Expert. Available: http://schoolash.blogspot.com/2011/12/definition-language-according-to Rumondor, S. Ronald. 2005. Tindak Ujar Direktif dalam Injil Matius: Suatu Kajian Pragmatik. Skripsi. Manado. Fakultas Sastra.Universitas Sam Ratulangi. Steward, Joyce S. 1983. Themes for Writers A College Reader. Glenview, Illionis: Scott, Foresman and Company. Searle, J.R. 1970. Speech Act: An Essay in the Philosophy of Language. London: Cambridge University Press. Trudgill, P., 1974. Sociolinguistics: An Introduction. Penguin Books Ltd, Harmonsworth Wijaya, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik, Yogyakarta: Andi Offset. Wikipedia. Screenplay. Online. Available: http://en.m.wikipedia.org/wiki?search=film+script&x=12. July 23, 2011. 15