PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS WACANA NARASI SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK BINA BANGSA DAMPIT DENGAN STRATEGI CONTOH DAN NONCONTOH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

ARTIKEL E-JOURNAL OLEH EGGA MILASA NIM

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia selalu ditandai dengan proses belajar. Proses belajar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

Kata Kunci: keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Abstrak. Kata kunci :, Karangan, Kemahiran. Menulis, Narasi, Media Realia. Abstract

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB 1 PENDAHULUAN. kesulitan menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan. Bisa karena terbiasa. terkungkung dalam keterbelakangan dan kebodohan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

Oleh: Marsini 2. Abstrak

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Muslimah Kurniawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia e-mail: kania.niania@yahoo.com ABSTRAK: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan teknik pembelajaran Word Flow dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen tahun pembelajaran 2013/2014; (2) pengaruh teknik pembelajaran Word Flow terhadap aktivitas belajar siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen tahun pembelajaran 2013/2014 dalam menulis narasi; (3) peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen tahun pembelajaran 2013/2014 setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan teknik Word Flow. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan menulis narasi, sedangkan teknik nontes yang berupa observasi, wawancara, dan kuesioner digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa.teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian data digunakan teknik informal dan teknik formal. Minat dan sikap belajar siswa terhadap pembelajaran menulis narasi dengan teknik pembelajaran Word Flow menjadi lebih baik. Minat belajar siswa prasiklus sebesar 6,25% (kurang), siklus I sebesar 53,12% (baik), dan siklus II sebesar 71,87% (baik sekali). Peningkatan kualitas hasil menulis paragraf narasi dengan teknik Word Flow dapat dilihat dari hasil nilai ratarata pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata prasiklus adalah 68. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 73,1, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa adalah 78,5. Kata kunci : Menulis Narasi, Teknik Word Flow, Pembelajaran SMK PENDAHULUAN Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif (Tarigan, 2008: 8). Dalam kegiatan menulis, seorang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu proses pembelajaran menulis narasi terdapat dalam silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMK kelas XI semester 2 dengan kompetensi dasar menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. 1

2 Adapun kenyataannya tidak semua peserta didik dapat menunjukkan kemampuan menulis. Menulis sering menjadi suatu hal yang kurang diminati dan kurang mendapat respon yang baik dari siswa. Siswa tampak mengalami kesulitan ketika harus menulis. Meraka terkadang sulit sekali menemukan kalimat pertama untuk memulai atau mengawali paragraf. Siswa kerap menghadapi sindrom kertas kosong, tidak tahu apa yang akan ditulisnya. Mereka takut salah, takut berbeda dengan apa yang diistruksikan gurunya. Solusi yang bisa ditawarkan oleh peneliti dengan permasalahan di atas yaitu dengan memilih dan menggunakan teknik pembelajaran Word Flow. Tujuan yang ingin dicapai dari teknik Word Flow adalah cara pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan menantang dapat tercapai. Dengan begitu, siswa mampu memproduksi kalimat sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya dengan kata-kata sendiri. Tujuan yang dikaji dalam skripsi ini ada tiga. Tujuan pertama adalah mendeskripsikan penerapan teknik pembelajaran Word Flow dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis narasi. Tujuan Kedua, mendeskripsikan pengaruh teknik pembelajaran Word Flow terhadap aktivitas belajar siswa, dan tujuan ketiga, mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen tahun pembelajaran 2013/2014 setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan teknik Word Flow. Karangan narasi (berasal dari naration berarti bercerita) adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam suatu kesatuan waktu (Finoza, 2004: 202). Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi ( Keraf, 1987: 136). Parera (1987: 5) berpendapat bahwa narasi merupakan suatu bentuk pengembangan karangan dari tulisan yang bersifat menyejarahkan sesuatu berdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktu. Berdasarkan pendapat

3 tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa menulis narasi merupakan proses menceritakan atau menyampaikan serangkaian peristiwa atau kronologis. Dalam menulis dibutuhkan teknik yang dapat membantu menumbuhkan ide kreatif. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik Word Flow. Teknik Word Flow disebut juga kata mengalir karena dalam prosesnya kata diproduksi mengalir sampai membentuk kalimat (Suyatno, 2010: 42). Tujuan yang ingin dicapai dari teknik Word Flow atau kata mengalir adalah cara pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan menantang dapat tercapai. Dalam prosesnya siswa memproduksi kalimat sebanyak-banyaknya dengan kata-kata sendiri. Langkah-langkah penerapan teknik Word Flow dalam pembelajaran menulis narasi, yaitu 1) tempat duduk siswa diatur berderet ke belakang dalam formasi empat sampai lima siswa; 2) siswa paling depan menuliskan satu kata di lembar kerja, lembar kerja tersebut kemudian diberikan kepada teman dibelakangnya; 3) siswa yang mendapat lembar kerja kemudian menambahi satu kata sehingga dalam lembar kerja terdapat dua kata yang saling berkaitan; 4) siswa ketiga kemudian menambahkan lagi satu kata sehingga terdapat tiga kata, begitu seterusnya hingga membetuk kalimat yang padu; 5) kalimat tersebut kemudian dicatata oleh semua anggota kelompok; 6) setelah itu masing-masing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja, dan terjadi dalam sebuah kelas (Arikunto, 2013: 130). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus memiliki empat tahap, yaitu perencanaan (persiapan), tindakan (aksi), observasi (pengamatan), dan refleksi (evaluasi). Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas XI program keahlian Akuntansi SMK Ma arif 9 Kebumen tahun Pem-

4 belajaran 2013/2014. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan menulis narasi, sedangkan teknik nontes yang berupa observasi, wawancara, dan kuesioner digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa.teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian data digunakan teknik informal dan teknik formal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini difokuskan pada tiga hal, yaitu: (1) penerapan teknik Word Flow dalam pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen; (2) pengaruh penerapan teknik Word Flow terhadap aktivitas belajar siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen dalam menulis narasi; dan (3) peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen setelah menerima pembelajaran dengan teknik Word Flow. Hasil penelitian dan pembahasan diuraikan sebagai berikut. 1. Penerapan Teknik Pembelajaran Word Flow untuk Menulis Narasi Penerapan teknik Word Flow dalam pembelajaran menulis narasi terdiri dari dua tahapan yaitu siklus I dan siklus II, tetapi sebelumnya peneliti melaksanakan tahap prasiklus terlebih dahulu. Pembelajaran pada prasiklus dilakukan secara konvensional. Pelaksanaan prasiklus bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal menulis narasi siswa. Setelah mengetahui hasil tes awal menulis narasi pada siswa, peneliti melaksanakan siklus I dan siklus II karena hasilnya rendah. Dalam pelaksanaan pembelajaran kemampuan menulis narasi pada siklus I dan siklus II, peneliti menggunakan teknik Word Flow agar hasil dapat tercapai sesuai dengan harapan peneliti.

5 2. Pengaruh Penerapan Teknik Pembelajaran Word Flow Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Dalam penelitian tindakan kelas ini, dilakukan oleh peneliti dalam tiga tahapan yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan hasil observasi pada prasiklus, siklus I, dan siklus II, diketahui bahwa dari setiap siklus terjadi perubahan minat dan sikap belajar siswa dalam menulis narasi. Minat belajar siswa prasiklus sebesar 6,25% (kurang), siklus I sebesar 53,12% (baik), dan siklus II sebesar 71,87% (baik sekali). Keaktifan siswa pada prasiklus masuk dalam kriteria rendah dengan skor rata-rata 2,25, keaktifan siswa pada siklus I masih masuk dalam kriteria rendah dengan skor rata-rata 2,81, dan keaktifan siswa pada siklus II masuk dalam kriteria tinggi dengan skor rata-rata 3,84. 3. Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Menggunakan Teknik Word Flow Peningkatan hasil belajar menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen terlihat dari perhitungan nilai hasil kemampuan menulis narasi yang diperoleh siswa pada prasiklus, siklus I, dan silkus II. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Aspek Isi Organisasi Perbandingan Hasil Nilai Rerata Siswa Nilai rerata siswa Kriteria penilaian Prasiklus Siklus I Siklus II a. Kesesuaian isi tulisan dengan tema 17,5 17,375 19,125 b. Kreativitas dalam pengembangan 6,625 7,375 8,125 cerita c. Kepaduan informasi 6 6,75 7,25 d. Kerincian cerita 5,75 6,625 7 a. Menyajikan urutan cerita secara 10,5 11 11,75 logis b. Kejelasan pengungkapan cerita 5,875 6,875 7,125 Bahasa a. Penggunaan kalimat dan diksi 10,375 11 11,375 Mekanik a. Tata tulis sesuai dengan EYD 5,375 6,125 6,75 Jumlah 68 73,125 78,5

6 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM 75 mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rata kemampuan menulis siswa pada kondisi awal sebelum tindakan adalah 68. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa mengalami peningkatan yaitu menjadi 73,1, dan pada akhir pelaksanaan siklus II nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa adalah 78,5. Dari peningkatan tersebut, terbukti bahwa teknik Word Flow tepat untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa khususnya untuk menulis narasi. Hal ini dapat direfleksikan bahwa pembelajaran menulis narasi yang dilaksanakan oleh guru dapat dinyatakan berhasil. Peningkatan nilai rata-rata hasil kemampuan menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen dengan teknik Word Flow dapat disajikan pada gambar berikut ini: Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Sikus II Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI SMK Ma arif 9 Kebumen yaitu dengan menggunakan teknik Word Flow. Hal ini terjadi karena pembelajaran dengan teknik Word Flow dapat mempermudah siswa dalam menuangkan pikiran/gagasannya dalam bentuk karangan narasi. Selain itu, siswa

7 menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok materi menulis narasi. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Dalam penelitian tindakan kelas ini, dilakukan oleh peneliti dalam tiga tahapan yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus pembelajaran dilakukan secara konvensional. Selanjutnya, penerapan pembelajaran menulis narasi dengan teknik Word Flow dilakukan pada siklus I dan siklus II. 2. Berdasarkan hasil observasi, diketahui minat belajar siswa pada prasiklus sebesar 6,25%, minat belajar siswa pada siklus I sebesar 53,12%, dan minat belajar siswa pada siklus II sebesar 71, 87%. Dari hasil observasi terhadap keaktifan siswa, dapat diketahui keaktifan siswa pada prasiklus masuk dalam kriteria rendah dengan skor rata-rata 2,25, keaktifan siswa pada siklus I masih masuk dalam kriteria rendah dengan skor rata-rata 2,81, dan keaktifan siswa pada siklus II masuk dalam kriteria tinggi dengan skor ratarata 3,84. Jadi, penerapan teknik Word Flow dalam pembelajaran menulis narasi dapat meningkatkan keaktifan dan minat belajar siswa. 3. Peningkatan kualitas hasil menulis paragraf narasi dengan teknik Word Flow dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Nilai ratarata kemampuan menulis narasi siswa pada kondisi awal sebelum tindakan atau prasiklus adalah 68. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa mengalami peningkatan yaitu menjadi 73,125, dan pada akhir pelaksanaan siklus II nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa adalah 78,5. Jadi, dari peningkatan tersebut terbukti bahwa teknik Word

8 Flow dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa khususnya untuk menulis narasi. B. Saran Saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut. 1. Bagi sekolah, disarankan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru mata pelajaran, khususnya bahasa dan sastra Indonesia untuk dapat mengembangkan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas, semangat, dan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. 2. Bagi guru, teknik Word Flow dapat digunakan sebagai salah satu teknik pembelajaran menulis narasi. 3. Bagi siswa, teknik Word Flow dapat mengembangkan inisiatif dan keberanian dalam menyampaikan pendapat. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Keraf, Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Parera, Jos Danil. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Edisi kedua. Jakarta: Sapdodadi. Suyatno. 2010. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.