1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal dengan meningkatkan nilai perusahaan dan untuk memakmurkan pemegang saham atau pemilik perusahaan. Disamping itu, terdapat stakeholder yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh berbagai keputusan, kebijakan, dan operasi perusahaan. Stakeholder dibagi menjadi dua yaitu inside stakeholder dan outside stakeholder. Inside stakeholder mempengaruhi tujuan perusahaan karena pihak-pihak yang berada di dalam perusahaan adalah pihak yang mengelola perusahaan dan memiliki kepentingan terhadap sumber daya perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Sedangkan outside stakeholder adalah pihak yang dipengaruhi oleh kebijakan atau keputusan perusahaan. Nilai perusahaan adalah gambaran masyarakat terhadap perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor dan para pemakai laporan keuangan percaya baik pada kinerja perusahaan maupun prospek perusahaan di masa depan. Menurut Febriana dalam (Retno, 2012:3) nilai perusahaan adalah nilai jual perusahaan atau nilai tumbuh bagi pemegang saham, nilai perusahaan akan tercermin dari harga pasar sahamnya. Semakin tinggi harga pasar saham, maka semakin tinggi kemakmuran pemegang saham. Pada umumnya 1
2 untuk mencapai nilai perusahaan yang maksimal, dalam kegiatan operasionalnya perusahaan menyerahkan kepada pihak yang profesional. Meningkatkan nilai perusahaan dengan cara mengontrol baik potensi keuangan maupun non keuangan. Potensi keuangan perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang setiap tahun dibuat oleh perusahaan. Laporan keuangan bermanfaat untuk para pemakai laporan keuangan agar dapat mengukur tingkat kinerja perusahaan pada periode berjalan. Potensi keuangan dapat dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari lima rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar yang berguna untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Menurut sudut pandang investor, nilai perusahaan yang go public akan tercermin dari laporan keuangannya. Terdapat tiga keputusan keuangan yang mengacu pada laporan keuangan yang dapat dianalisis menggunakan rasio keuangan. Moeljadi (2006:13) menyatakan terdapat tiga keputusan keuangan (financial decision) yang relevan dan mempunyai pengaruh bagi peningkatan nilai perusahaan yaitu (1) keputusan investasi (investment decision); (2) keputusan pendanaan (financing decision); dan (3) keputusan operasi (operational decision). Pengelolaan manajemen keuangan yang baik mencerminkan nilai perusahaan yang baik. Keputusan investasi adalah keputusan yang berkaitan dengan kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan tentang jumlah aset yang dibutuhkan perusahaan. Keputusan pendanaan adalah keputusan yang berkaitan dengan alternatif pendanaan yang dilakukan perusahaan dalam mendanai aset perusahaan. keputusan operasi adalah keputusan yang berkaitan dengan kegiatan operasional 2
3 perusahaan tentang keuntungan yang diperoleh perusahaan dan jumlah aset yang dikelola secara efisien pada periode berjalan. Sedangkan potensi non keuangan yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar perusahaan baik di dalam perusahaan (karyawan dan manajer) maupun di luar perusahaan (investor, pemerintah, dan masyarakat sekitar perusahaan). Pada saat ini, perusahaan diwajibkan untuk melakukan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) merupakan kegiatan perusahaan yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar perusahaan agar lingkungan sekitar perusahaan tidak merasa terganggu dengan keberadaan perusahaan. Perusahaan dalam melakukan corporate social responsibility harus memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh oleh pihak-pihak di sekitar lingkungan baik lingkungan internal maupun eksternal. Hak untuk lingkungan internal perusahaan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada karyawan, memberikan pemeriksaan kesehatan setiap bulan, dan memberikan bonus pada saat-saat tertentu. Sedangkan hak untuk lingkungan eksternal perusahaan yaitu dengan memberikan beasiswa, sumbangan, sembako untuk kalangan yang kurang mampu, dan memberikan pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya. Keberadaan perusahaan di dalam lingkungan masyarakat dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif keberadaan perusahaan di dalam lingkungan perusahaan adalah penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sedangkan dampak negatif keberadaan perusahaan di dalam 3
4 lingkungan masyarakat adalah limbah atau polusi yang diakibatkan okeh kegiatan bisnis perusahaan. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan corporate social responsibility harus mengungkapkannya dalam laporan tahunan perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rasio Tobin s Q sebagai nilai perusahaan yang dimana rasio Tobin s Q adalah perbandingan antara nilai pasar dengan nilai buku total aset. Di dalam rasio Tobin s Q terdapat total aset, total hutang, dan modal saham perusahaan. Keputusan manajemen yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan operasi. keputusan investasi diproksikan dengan investment opportunity set dimana investment opportunity set adalah nilai kesempatan investasi dan dapat dijadikan pilihan untuk membuat investasi di masa yang akan datang. Investment opportunity set diproksikan dengan merket to book value equity dimana merket to book value equity adalah perbandingan jumlah saham yang beredar dan close price dengan total ekuitas perusahaan. Keputusan pendanaan yang diproksikan dengan debt to equity ratio dimana debt to equity ratio menunjukkan komposisi total hutang perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki perusahaan. Keputusan operasi yang diproksikan dengan return on assets dimana return on assets adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Sedangkan pengungkapan corporate social responsibility terdiri dari 78 item pengungkapan dari tujuh kategori, yaitu (1) lingkungan; (2) energi; (3) kesehatan dan keselamatan; (4) lain-lain tentang tenaga kerja; (5) produk; (6) keterlibatan masyarakat; dan (7) umum. 4
5 Puteri (2012) menyatakan bahwa investment opportunity set (IOS) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Adriani (2011) juga menyatakan bahwa investment opportunity set (IOS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Zuraedah (2010) menyatakan bahwa return on assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. namun, hasil berbeda diperoleh oleh Suranta dan Pranata (2004) yang menyatakan bahwa return on assets (ROA) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Prasetyo et al. (2013) menyatakan bahwa total assets growth (TAG), current assets to total assets (CA/TA), debt ratio (DR), dan debt to equity ratio (DER) mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan adanya faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini memasukkan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel moderating yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara keputusan manajemen dengan nilai perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka judul penelitian ini adalah dampak corporate social responsibility terhadap pengaruh keputusan manajemen terhadap nilai perusahaan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diajukan sebagai berikut: 1. Apakah keputusan manajemen berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 5
6 2. Apakah keputusan manajemen berpengaruh terhadap nilai perusahaan jika di moderasi oleh corporate social responsibility? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh keputusan manajemen terhadap nilai perusahaan. 2. Untuk mengetahui pengaruh keputusan manajemen terhadap nilai perusahaan jika di moderasi oleh corporate social responsibility. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Kontribusi Praktis Penelitian ini diharapkan berguna untuk: 1. Manajemen perusahaan Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen selama periode berjalan dengan melihat nilai perusahaan. 2. Perusahaan Agar perusahaan mengetahui pentingnya melakukan kegiatan corporate social responsibility di lingkungan sekitar perusahaan. 3. Investor Dengan adanya pengungkapan corporate social responsibility dan nilai perusahaan dapat dijadikan sebagai alat pertimbangan dalam melakukan investasi, dan 6
7 4. Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hakhak yang seharusnya diperoleh. 1.4.2. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang dampak corporate social responsibility terhadap pengaruh antara keputusan manajemen terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bermanfaaat sebagai bahan penelitian selanjutnya dengan faktor-faktor yang lebih spesifik mempengaruhi nilai perusahaan. 1.4.3. Kontribusi Kebijakan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan dan menetapkan kebijakan-kebijakan mengenai pelaksanaan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian ini dapat memberikan gambaran pemahaman yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dalam penelitian ini diadakan pembatasan lingkup penelitian. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis keputusan manajemen terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan corporate social responsibility sebagai variabel moderating yang terdapat pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 7