5.1. Konsep Dasar BAB V KONSEP PERANCANGAN Konsep Dasar yang akan di terapkan pada bangunan Stasiun Televisi Swasta ini berkaitan dengan topik Ekspresi Bentuk, dan tema Pendekatan ekspresi bentuk pada perancangan stasiun televisi swasta guna mencerminkan fungsi. Konsep berawal dari sistem Transmisi yang di masukan kedalam massa bangunan. Sistem transmisi di masukan ke dalam tapak. Dan massa bangunan terlihat seperti sistem frekuensi yang menyebar. Masuk Keluar Hasil dari system taransmisi yang membentuk konsep massa bangunan Massa bangunan mulai membentuk pola menyebar. dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 65
5.2 KONSEP DASAR BANGUNAN 5.2.1 Pola Dan Bentuk Dasar Bangunan Konsep yang diterapkan pada bangunan ini mengambil dari system transmisi pada sebuah siaran. Lobby diekspresikan sebuah kamera yang menangkap gambar. Sama dengan system penerimaan pada Lobby. Gedung Produksi sebagai arah dari penyebaran Bangunan Pengelola di ibaratkan sebuah pemancar yang mengirimkan siaran. Bentuk ini mengekspresikan pancaran sinyal Frekuensi Gedung news sebagai arah dari penyebaran gelombang dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 66
5.2.2 Konsep Tampilan Bangunan Penampilan (Fasade) bangunan yang menunjang ekspresi bentuk kepada manusia/pengamat secara visual, sehingga dapat mencerminkan fungsi stasiun televisi yang di rencanakan sebagai stasiun televisi bagi generasi muda. Bidang miring kaca sebagai sumber cahaya Bidang masif dengan tonjolan garis-garis, menjadikan karakter yang menonjol pada bangunan. Penonjolan Struktur perkantoran, sekaligus menjadikan bentuk bangunan ekspresif dan dinamis. Lambang Stasiun Televisi pada tiang Non struktural di atas bangunan efektif & sebagai tanda yang menyatukan keberadaan Stasiun Televisi dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 67
5.2. 3 Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan Pada dasarnya Konsep sirkulasi horizontal yang direncanakan menggunakan dua system yaitu : Selasar ditengah Selasar ditepi SKY LIGHT Sirkulasi selasar ditengah dengan pemecahan masalah pencahayaan menggunakan sky light dan pencahayaan buatan sedangkan selasar ditepi digunakan dengan pertimbangan: Bising dikoridor berkurang dan terbawa karena langsung berhubungan dengan udara luar Memaksimalkan penerangan alami Konektivitas pada bangunan disampingnya Mengoptimalkan ventilasi silang terutama saat AC tidak berfungsi Sedangkan untuk sarana transportasi vertical yang utama dalam bangunan Stasiun Televisi ini adalah lift (elevator) ramp dan tangga khususnya sebagai persyaratan kebakaran. Dengan pertimbangan Guna menghemat biaya konstruksi untuk pencegahan kebakaran pada tangga maka sebaiknya di kombinasi dengan jenis terbuka (tangga langsung berhubungan dengan udara luar) dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 68
5.2.4 Konsep Struktur Bangunan Struktur bawah ( sub struktur) Untuk pondasi bangunan dipakai pondasi dalam. Pada bangunan ini pondasi direncanakan memakai pondasi tiang pancang beton bertulang yang di ikat dengan poer dan sloof dengan pertimbangan : 1. tuntutan efisiensi biaya 2. bangunan yang direncanakan merupakan bangunan tingkat tinggi dengan beban yang cukup besar. Struktur atas (super sturuktur) Untuk perencanaan struktur bangunan studio dan pengelola dipakai struktur rangka beton bertulang dengan modul trave mengikuti modul ruang studio dan parkir mobil di basement yang efisien Struktur rangka beton ini dikombinasi dengan core beton dengan pertimbangan : kemudahan dalam perencanaan jaringan utilitas berfungsi sebagai pengaku/dinding geser kemungkinan pengembangan secara vertical bila membutuhkan Struktur atap penambahan ruang. Penggunaan struktur atap menggunakan struktur Truss. dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 69
Konstruksi dinding basement Konstruksi dinding basement direncanakan memakai sheet pile karena dapat berfungsi sekaligus sebagai dinding penahan tanah. 5.2. 5 Konsep Akustik Bangunan Untuk menjaga ketenangan dalam ruang dari kebisingan baik yang berasal dari luar bangunan maupun yang berasal dari dalam bangunan itu sendiri. Pemilihan bahan penyerap / peredam suara harus dapat memenuhi kriteria efektif dan efisien terutama bagi ruang kelasnya. dipakai peredam berupa partisi gypsum dengan selimut insulasi. Berdasarkan penelitian system ini dapat meredam suara samapai dengan 41 46 db 5.3 KONSEP RUANG 5.3.1 Konsep Ruang Kegiatan Administrasi dan Pengelolaan Untuk ruang ruang untuk kegiatan administrasi dan pengelolaan yang bercirikan perkantoran, untuk tekstur dan warna dinding lantai diberikan kesan yang formal, tenang, dan nyaman, kemudian, kemudian untuk pemisahan ruang digunakan sistem partisi agar kesan kegiatan kantor lebih terasa dan efisiensi ruang dapat optimal. dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 70
R. Pengelola R. Staff R. HRD 5.3.2 Konsep Ruang Kegiatan Produksi Dan Operasional Ruang ruang produksi dan operasioanl, pada dinding dan lantainya di buat tidak memantulkan suara (menunjang akustik suara), terutama pada ruang ruangyang dekat dan menuju ruang studio, tekstur dan warnanya di buat tenang dan nyaman.sedangkan untuk studio tekstur dan warna ruang dibuat berdasarkan atas dekorasi pada tiap tiap acara. R. Studio R. Kontrol R. Siaran 5.3.3 Konsep Ruang Ruang Penunjang Untuk ruang penunjang seperti mushola, ruang kesehatan, ruang istirahat karyawan, dan lain - lain, tekstur dan warna direncanakan memberikan kesan tenang dan nyaman. R. Tunggu Artis R. Pantry dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 71
5.4 KONSEP TAPAK Dasar perencanaan penggunaan lahan pada tapak memiliki kriteria diantaranya : 1. Luas lahan tapak : 30.000 m 2 2. Batas ketinggian : 4 Lantai 3. KDB : 40 % 4. KLB : 1,8 Dengan kebutuhan pengguna bangunan : 1. Luas lahan yang digunakan : KDB x Luas lahan : 40% x 30.000 m 2 : 12.000 m 2 2. Luas bangunan yang digunakan : KLB x Luas lahan : 1,8 x 30.000 m 2 : 54.000 m 2 TOTAL KEBUTUHAN LUAS RUANG DALAM DAN LUAR : L. BANGUNAN + L. PARKIR & SIRKULASI + L. TAMAN REDUKSI = 15.52 m 2 + 16.586 m 2 + 10.576 m 2 = 42.314 m 2 5.4.1 Konsep Orientasi orientasi bangunan bersifat introvert (kedalam) karena kegiatan utama adalah suting dan kegiatan Produksi film.karena hal tersebut maka gubahan massa berbentuk countyard sehingga pengolahan diutamakan pada ruang dalam yang tercipta tersebut. Pengolahan plaza sebagai pengikat antar mssa bangunan juga dimaksudkan sebagai ruang komunal terbuka tempat berinteraksi dan dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 72
bersosialisasi antar karyawan dengan jalan memberikan tempat duduk-duduk yang diteduhi oleh pepohonan pada jalur-jalur sirkulasi utamanya. 5.4.2 Konsep Ruang luar Entrence Karena keberadaanya pada jalur utama, maka untuk mencapai tapak dengan menggunakan transportasi umum tidak terlalu menjadi masalah,agar angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang tidak menimbulkan kemacetan, maka perlu dibuat jalur khusus / shelter khusus untuk angkutan umum dan antar jemput. Orientasi terhadap pedestrian Kendaraan ditampung ditempat parkir, kemudian pengendara melanjutkan dengan berjalan kaki. Mengingat jarak pencapaian dalam Stasiun Televisi relative masih dekat, lalu untuk menghindari polusi suara dan debu maka digunakan system orientasi terhadap pedestrian untuk pencapaian menuju bangunanbangunan dalam Stasiun Televisi. Pola sirkulasi disesuaikan dengan pola massa bangunan. Dengan adanya berbagai kelompok kegiatan dalam Stasiun televisi maka sebaiknya disediakan ruang-ruang pengikat berupa plaza pola sirkulasi dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 73
disini tidak terlepas kaitannya dengan plaza tersebut sebagai poros utama pada tapak Sirkulasi kendaraan yang masuk kedalam wilayahstasiun Televisi hanya di batasi pada pool-pool parkir saja yang perletaknya di sesuaikan dengan jarak dan waktu pencapaian menuju kebangunan. Selain sirkulasi kendaraan pribadi, sirkulasi juga perlu pertimbangan terhadap kendaraan service atau hal-hal lain yang bersifat khusus dan darurat. Untuk ini dibuat jalur sirkulasi tersendiri. Pengendalian parkir Parkir di atas tapak Parkir diatas tapak pada prinsipnya lebih diperuntukan bagi para Pengisi acara / artis dan pengurus serta tamu Stasiun Televisi. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah pengawasannya dan tidak tercampur aduk dengan parkir untuk Pengurus. Parkir di basement diperuntukan bagi Karyawan dengan beberapa pintu keluar masuk yang mudah terlihat. Pengaturan sirkulasi di basement di buat satu arah. Parkir servis Disediakan baik di basement maupun di atas tapak. Hal ini di tujukan agar mudah dalam pengoperasian maupun perawatan gedung dan kelancaran kegiatan didalamnya Masuk Parkir Basement dawamw@gmail.com UNIVERSITAS MERCU BUANA 74