Disusun oleh : A TAHUN 20122

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. jasmani dan rohani anak di lingkungan keluarga sebelum memasuki. pendidikan dasar. Anak yang dalam pandangan pendidikan modern

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

BAB I PENDAHULUAN. dapat menunjukkan bakat di lingkungan masyarakat. Pendidikan diarahkan

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A TK 01 NGLEBAK TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG IV KECAMATAN KALIKOTES TAHUN AJARAN 2012 / 2013

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S -1 Program Studi Anak Usia Dini

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik pada

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I JIRAPAN 2012 / 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

2014/2015. Disusun oleh : A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI PAUD SULASTRI A53B111027

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN TABUNG PINTAR di TK NEGERI PEMBINA LUBUK BASUNG. Ramaini ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A TK KARANGPELEM 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MEMBACA MELALUI METODE STORY READING PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH KEPRABON SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

: AHMAD FATKHUL HUDA A

1. PENDAHULUAN. lanjut, pendidikan dimulai dari sejak dini hingga akhir kelak. Dalam hal ini

PEMANFAATAN MEDIA BIJI-BIJIAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIDANG PENGEMBANGAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SRI LESTARI A53B111014

NASKAH PUBLIKASI. Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN PERILAKU JUJUR ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI BA AISYIYAH GRINTING NOGOSARI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani agar anak memiliki

ENDAH SULISTYAWATI A.510

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK B TK 03 SEPANJANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BAGI ANAK KELOMPOK A DI BA AISYIYAH IV TEGAL SEPUR KLATEN TENGAH KLATEN TAHUN AJARAN

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PENGEMBANG KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALOK BERGAMBAR DI KELOMPOK A DI TK PGRI II CELEP KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA DI TK DHARMAWANITA PERSATUAN AGAM N U R M A I N I ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN GURU TK TERHADAP KUALITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOTAK PINTAR PADAA KELOMPOK ATK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Disusun oleh : YUYUN AMBARWATI A520080303 PROGRAM S-I PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA TAHUN 20122

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertandatangan di bawah ini, saya Nama : Yuyun Ambarwati Fakultas/Jurusan : FKIP/PendidikanAnakUsiaDini Jenis : Skripsi Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIFMELALUI PENGUNAAN ALAT PERAGA KOTAK PINTARPADA ANAK KELOMPOK A TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2011/2012 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk 1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 30 Oktober 2012 Yang menyatakan Yuyun Ambarwati

ABSTRAK UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOTAK PINTAR BAGI KELOMPOK A TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2011/2012 Yuyun Ambarwati, A5200080303, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan Universitas Muhammadyah Surakarta, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui penggunaan alat peraga kotak pintar pada anak didik kelompoka TK PGRI Pandeyan Tahun Pelajaran 2011/2012.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelompoka TK PGRI Pandeyanyang berjumlah 15 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis dengan tehnik koparasi/perbandingan, yaitu membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anakmengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Kemampuan kognitif anak meningkatdari prasiklus 40,6% menjadi 60,63% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya meningkat menjadi 72,43% dan pada siklus III meningkat hingga mencapai 82,65%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan alat peraga kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kata kunci : Kemampuan kognitif, alat peraga kotak pintar

Pendahuluan Pendidikan terkait pada seluruh aspek kehidupan manusia. Pendidikan diarahkan pada perkembangan dan pertumbuhan manusia agar menjadi manusia yang memiliki identitas yang berbeda dengan makhluk lain sehingga pendidikan mempunyai peran yang sangat sentral dalam membentuk manusia seperti apa yang akan dihasilkan melalui pendidikan. Mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi kehidupan, maka harus diprogram dengan menggunakan kurikulum yang didasarkan pada hasil pemikiran, penelitian serta melibatkan berbagai disiplin ilmu serta pengalaman yang komprehensif. Taman Kanak-kanak (TK) sebagai salah satu bentuk PAUD formal diarahkan pada upaya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak di lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar. Anak yang dalam pandangan pendidikan modern diposisikan sebagai subjek belajar, menjadi salah satu sumber informasi utama untuk menentukan bahan ajar dan bagaimana upaya untuk membelajarkannya. Pendidikan anak usia dini bertujuan mengembangkan seluruh potensi anak agar anak kelak dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai falsafah suatu bangsa (Suyanto, 2005:3). Untuk itu sangat diperlukan pendidikan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak, yang mencakup bidang pengembangan perilaku melalui pembiasaan, yang meliputi : nilai-nilai agama dan moral, dan sosial emosional. Disamping itu dikembangkan pula beberapa lingkup perkembangan yang merukanan bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi : kemampuan berbahasa, kognitif, fisik motorik kasar, dan fisik motorik halus. Dari uraian di atas diketahui bahwa kognitif merupakan salah satu aspek yang dikembangkan dalam kurikulum pendidikan di TK. Berdasarkan pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli, dapat dikatakan bahwa bermain mempunyai arti sebagai berikut : 1. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya.

2. Anak akan menemukan dirinya, yaitu kekuatan dan kelemahannya, kemampuannya serta minat dan kebutuhannya. 3. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik fisik, intelektual, bahasa dan perilaku (psikososial serta emosional). 4. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga terlatih dengan baik. 5. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam lagi. Dari pengamatan yang peneliti lakukan di Kelompok A TK PGRI Pandeyan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012, ditemukan bahwa belum semua anak memmpuanyai kemampuan kognitif seperti apa yang diharapkan oleh guru. Sebagian besar dalam satu kelas tersebut kemampuan kognitif anak masih sangat rendah. Rendahnya kemampuan kognitif anak tersebut dapat dilihat dari hasil penilaian harian dan rangkuman penilaian anak yang menunjukkan bahwa hanya sekitar 30 persen anak mempunyai kemampuan di bidang pengembangan kognitif. Rendahnya kemampuan anak di bidang kognitif tersebut mungkin dikarenakan kurangnya minat anak dalam kegiatan belajar karena alat peraga yang digunakan oleh guru kurang menarik. Pada kondisi tersebut peneliti belum menggunakan metode maupun media/alat peraga yang sesuai dalam kegiatan pembelajaran, kurangnnya pemanfaatan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak, anak mungkin saja kurang tertarik terhadap kegiatan yang diberikan oleh guru sehingga hasil belajar belum sesuai dengan harapan guru. Melihat kondisi kemampuan kognitif anak yang masih rendah, maka peneliti merasa harus melakukan tindakan perbaikan, pemanfaatan atau penngunaan alat peraga yang ebih efektif dan efisien, penggunaan metode yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar dan kemampuan kognitif anak.

Landasan Teori Istilah kemampuan memiliki banyak makna, menurut Poerwadarminta (1994: 628), kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan dalam melakukan sesuatu tindakan atau kegiatan. Menurut Wijaya dan Rusyan (1992: 8) menjelaskan bahwa kemampuan merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku yang tampak sangat berani.dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah suatu tindakan perilaku dari seseorang berdasarkan rasio untuk mencapai tujuan dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan, sedangkan perilaku dari seseorang yang nyata tidak hanya diamati, tetapi meliputi yang lebih jauh lagi dari yang tidak tampak. Gunarsa (1999: 29) menjelaskan manusia berbeda dari manusia lainnya dan salah satu perbedaan ini adalah dalam hal kemampuannya. Manusia ada yang mudah mempelajari sesuatu, atau sebaliknya ada manusiayang mengalami kesulitan untuk mempelajari sesuatu. Perbedaan-perbedaan dalam mempelajari sesuatu disebabkan antara lain oleh perbedaan taraf kemampuannya. Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitasmental berpikir, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasanuntuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi. Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. Istilah kognitif adalah sama pengertiannya dengan istilah intelektual. Potensi kognitif ditentukan pada saat konsepsi (pembuahan), namun terwujud atau tidaknya potensi kognitif tergantung dari lingkungan dan kesempatan yang diberikan. Potensi kognitif yang dibawa sejak lahir atau merupakan faktor keturunan yang akan menentukan batas perkembangan tingkat intelegensi (batas maksimal). Sujiono (2004:1.18), faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif dijelaskan antara lain sebagai berikut : Teori lingkungan atau empirisme dipelopori oleh John Locke. Ia berpendapat bahwa manusia dilahirkan sebenarnya suci tabula rasa. Menurut pendapatnya, Perkembangan manusia sangatlah ditentukan oleh lingkungannya. Berdasarkan

pendapat tersebut perkembangan taraf intelegensi sangatlah ditentukan oleh pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya dari lingkungan hidupnya. Lingkup perkembangan kognitif untuk anak kelompok A dalam standar PAUD Permendiknas tahun 2009 dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1) Pengetahuan umum dan sains. Tingkat pencapaian perkembangannya terdiri dari : a) Mengenal benda berdasarkan fungsi(pisau untuk memotong, pensiluntuk menulis). b) Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil). c) Mengenal gejala sebab akibat yang terkait dirinya. d) Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap, terang, tertaram,dsb. 2) Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola. Tingkat perkembangannya terdiri dari : a) Klasifikasi benda berdasarkan bentuk atau warna atau ukuran. b) Mengklasifikasi benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan dua variasi. c) Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC. d) Mengurutkan benda berdasarkan lima sesiasivariasi ukuran dan warna. 3) Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf. Tingkat pencapaian perkembangannya terdiri dari : a) Mengetahui konsep banyak dan sedikit. b) Membilang banyak benda satu sampai sepuluh. c) Mengenal konsep bilangan. d) Mengenal lambang bilangan. e) Mengenal lambang huruf. Kotak pintar adalah salah satu alat peraga buatan yang dapat digunakan untuk media pembelajaran bagi anak TK. Alat peraga ini dapat dibuat dari berbagai bahan, misal kardus bekas, stiroform, atau kertas duplek yang dibentuk balok atau kubus dimna di dalamnya dapat diisi dengan berbagai benda misal gambar

gambar, kartu angka, kartu huruf dan sebagainya yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Ukuran dan bentuknya dapat dibuat sesuai dengan tema yang akan diajarkan oleh guru. pintar dapat digunakan untuk berbagai macam bidang penegmbangan di Taman Kanak-kanak, diantaranya untuk pembelajaran bidang kemampuan bahasa, kognitif, dan fisik motorik. Alat peraga ini juga dapat digunakan untuk berbagai macam tema yang di ajarkan. Guru tinggal menyediakan gambar-gambar yang dipasang sesuai dengan tema pada kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Kerangka Pemikiran Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan kognitif anak masih rendah. Hal tersebut mungkin dikarenakan keterbatasan guru dalam penyampaian materi, kegiatan yang diberikan kurang bervariasi dan penggunaan alat peraga yang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan anak kurang termotivasi dalam belajar, minat anak berkurang sehingga kemampuan anak kurang optimal. Kondisi anak yang seperti ini perlu mendapatkan perhatian yang serius agar kemampuan kognitif anak meningkat sehingga dapat mengikuti kegiatan seperti teman yang laintercapai hasil belajar sesuai yang diharapkan. Alat peraga kotak pintar dapat digunakan untuk melatih anak dalam mengenal lambang bilangan, membilang dengan benda (mengenal konsep bilangan), menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda maupun mengetahui hasil penambahan dan pengurangan dengan benda. Dengan demikian maka alat peraga kotak pintar berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan kognitif anak. Hipotesis Berdasarkan kajian teori diatas dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut ALAT PERAGA KOTAK PINTAR DAPAT MENINGKATKAN

KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2011/2012. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian tindakan (Action Research). Penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris sering disebut Classroom Action Research (CAR) yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2007:58). Sedangkan menurut Kuswaya dan Igak (2008:1.15) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Jenis Data Data yang peneliti sajikan dalam penelitian ini berbentuk data kualitatif. Karena data tersebut menunjukkan tingkat kemampuan kognitif anak dari kondisi awal hingga akhir siklus. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 macam data, yang meliputi : 1) Data kondisi awal kemampuan kognitif anak; 2) Data kemampuan kognitif anak pada siklus pertama; 3) Data tentang kemampuan kognitif anak pada siklus kedua, dan 4) Data tentang kemampuan kognitif anak pada siklus ketiga. Pengumpulan Data Pengambilan data dapat dilakukan dengan teknik : 1) observasi, 2) wawancara, 3) catatan lapangan. Instrument Penelitian Instrumen merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencatat atau mendapatkan data yang diperlukan. Pembuatan instrumen disusun sebelum peneliti terjun ke lapangan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu:

Lembar observasi kemampuan kognitif, yang berisi tentang catatan hasil pelaksanaan kegiatan anak yang sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi ini antara lain sebagai berikut: a. Menentukan indikator variabel yang akan digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak. Indikator variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak untuk membilang dalam pembelajaran dengan menggunakan alat peraga kotak pintar. b. Menjabarkan indikator ke dalam butir-butir amatan yang menunjukkan pencapaian indikator yang dapat dilakukan anak ketika melaksanakan kegiatan. Penyusunan catatan lapangan disusun berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, guru maupun kepala sekolah. Catatan ini ditulis secara deskriptif berdasarkan proses pembelajaran yang dilakukan guru beserta respon anak atau kegiatan lain yang berguna dalam penelitian. Catatan lapangan ini terdiri dari nama guru, waktu, tempat dan tanggal pengamatan. Indikator Pencapaian Adapun indikator pencapaian kberhasilan penelitian untuk kemampuan kognitif anak mencapai 82%. Analisis Data Analisis data dari hasil observasi terhadap guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran digunakan untuk melakukan refleksi, agar peneliti dapat menentukan tindakan yang akan diambil pada siklus berikutnya. Analisis data terhadap anak dilakukan beberapa tahap sebagai berikut: 1. Menjumlahkan skor yang dicapai anak pada setiap butir amatan. 2. Membuat tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan kognitif anak yang terdiri dari nomor, nama anak, butir amatan, jumlah skor.

3. Menghitung prosentase peningkatan kemampuan kognitif anak melalui penggunaan media manik-manik, dengan cara sebagai berikut: a. Prosentase pencapaian kemampuan: 100% b. Skor maksimum= skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan c. Hasil prosentase diisikan pada tabel tabulasi pada kolom (%) Hasil Penelitian Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelompoka TK PGRI Pandeyanyang berjumlah 15 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis dengan tehnik koparasi/perbandingan, yaitu membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anakmengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Kemampuan kognitif anak meningkatdari prasiklus 40,6% menjadi 60,63% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya meningkat menjadi 72,43% dan pada siklus III meningkat hingga mencapai 82,65%. Pembahasan Hasil Penelitian Peningkatan yang ditunjukkan disetiap siklusnya tidak menunjukkan suatu kestabilan. Dimana prosentase peningkatan sebelum tindakan sampai dengan siklus I peningkatannya mencapai 18,77%. Hal ini disebabkan karena pada awal pertemuan, ketertarikan anak terhadap alat peraga kotak pintar masih sangat tinggi. Dimana sebelumnya jarang sekali diberikan kegiatan dengan alat peraga tersebut. Akan tetapi tidak semua anak mampu mencapai target yang ditentukan. Pada siklus I peneliti mentargetkan tingkat pencapaian prosentase 60%. Hal ini sudah bisa dikatakan meningkat karena prosentase rata-rata kelas melebihi yang ditargetkan yaitu sebesar 60,27%.

Sedangkan dari siklus I sampai dengan siklus II peningkatan prosentase hanya mencapai 11,63%. Hal ini disebabkan mulai adanya kejenuhan dalam mengikuti pembelajaran, karena alat peraga yang digunakan sudah pernah digunakan pada silkus I. Pada siklus II penelitimentargetkantingkat pencapaian prosentase 70%. Sedangkan prosentase rata-rata dalam 1 kelas mencapai 72%. Siklus II sampai dengan siklus III peningkatan prosentase mencapai 13,5%, ini terjadi karena pada siklus III anak melakukan kegiatan secara individu sehingga anak lebih merasa puas dalam menggunakan alat peraga. Pada siklus III ini peneliti mentargetkan tingkat pencapaian prosentase 80%. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa kemampuan kognitif setiap anak dalam menggunakan alat peraga kotak pintar tidak sama. Hal ini dibuktikan masih ada beberapa anak yang sampai pada siklus III belum mampu mencapai prosentase yang ditentukan oleh peneliti. Adapun jumlah anak yang belum mampu mencapai target yang ditentukan peneliti sebanyak 3 anak. Namun hal ini tidak menjadi masalah mengingat kemampuan anak berbeda-beda. Selain itu rata-rata prosentase dalam satu kelas sudah meningkat yaitu sebesar 85,5%. Kesimpulan Secara empirik penelitian diperoleh simpulan bahwa melalui pengunaan alat peraga kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan kognitif anak dari prasiklus, siklus 1 hingga siklus III berturut-turut, yaitu dari prosentase rata-rata 41,6% meningkat menjadi 85,5%. Dengan demikian alat peraga kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Implikasi Melalui pengunaan alat peraga kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, maka untuk selanjutnya sebaiknya guru dapat menerapkan penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dengan

menggunakan alat peraga kotak pintar sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka peneliti memberikan saran kepada : 1. Kepada Orang tua Disarankan agar orang tua dapat membimbing dan memfasilitasi anak dalam menggunakan alat peraga kotak pintar untuk meningkatkan kualitas belajar dan kemampuan kognitifnya. 2. Kepada Guru Disarankan dari hasil penelitian ini guru mampu meningkatkan hasil belajar anak, memberikan motivasi terhadap anak agar tertarik untuk belajar melalui pengguanaan alat peraga kotak pintar sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya. 3. Kepada sekolah Hasil penelitian disarankan agar sekolah dapat memberikan fasilitas alat peraga (kotak pintar) untuk meningkatkan hasil belajar anak dan profesionalisme guru.

DAFTAR PUSTAKA Ali Nugraha, dkk. 2005. KurikulumdanBahanBelajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi.2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara B.E.F. Montalalu, dkk. 2005. BermaindanPermainanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka. Bambang Sujiono. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud. 1992. Pedoman Penggunaan Alat Peraga TK. Jakarta: Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Pedoman pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pendidikan TK dan SD. Kasiran. 1993. Ilmu Jiwa Perkembangan bagian Ilmu Jiwa Anak. Surabaya: Usaha Nasional M. Solehuddin, dkk. 2006. PembaharuanPendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Satiyem, 2010. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui kegiatan Meronce Di TK Tulus Karya Manggung. Skripsi: Universitas Terbuka (Tidak diterbitkan) Slameto.2003. BelajardanFaktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta Slamet Suyanto, 2005. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia. Dini.Jogjakarta: Hikayat

Sri Wahyuni, 2009. Penggunaan Metode Bermain Matematika Dengan Media Dadu Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak. Skripsi: Universitas Terbuka (Tidak diterbitkan) Sudono Anggraini. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grafindo Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Usman Basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Delia Citra Utama YulianiNuraniSujiono, dkk. 2004. MetodePengembanganKognitif. Jakarta: Universitas Terbuka. Wina Sanjaya, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Premada Media Group.