I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Latar Belakang Judul Perancangan Mebel atau yang sering dikenal dengan nama furniture merupakan sebuah kebutuhan skunder yang melengkapi sebuah bangunan tempat tinggal. Untuk brand dan tempat distributor mebel besar di indonesia sendiri ada beberapa,seperti halnya Olympic, Informa, mereka menyediakan banyak pilihan mebel untuk konsumen, selain itu ada beberapa rumah produksi furnitur yang berdiri dan membuat berbagai macam mebel dari model klasik mengunakan kayu dan ukiran dan juga yang menggunakan bahan- bahan yang termodifikasi untuk kebutuhan konsumen dari harga, bentuk dan juga estetika. Saat ini semakin banyaknya rumah produksi yang berdiri untuk membuat banyak tipe mebel dari yang mahal hingga ke yang murah, dari yang produk industri pasaran ke yang custom, tetapi tidak banyaknya yang menyediakan sebuah mebel yang dapat menghemat ruang, karena sekarang banyaknya pembangunan dan banyaknya pertumbuhan penduduk, membuat lahan tinggal semakin sedikit, walaupun begitu kebutuhan tidaklah berkurang, malah makin bervariasi, dan tak sedikit mebel yang masih memakan ruangan. Mebel/ furniture hemat ruang akan sangat berguna pada masa yang mendatang dimana semua pembangunan makin melaju cepat, dan semakin banyaknya apartemen dan rumah kos dan bukan hanya itu, rumah minimalis pun akan bermunculan, disini peran mebel space saving (hemat ruangan) dibutuhkan. Maka dari latar belakang tersebut, perancang membuat sebuah brand mebel/ furniture minimalis yang dapat memenuhi kebutuhan ruang tinggal, dengan berpegang pada desain minimalis, unik dan fresh (segar), space saving ( Penghemat ruang) yakni brand dekedibox. Karena perancang melihat adanya peluang untuk sebuah mebel tipe minimlis dan space saving( penghemat ruang) di Indonesia, sepertihalnya yang telah berkembang di luar Negeri. Desain produk dekedibox sendiri tercetus dari kebutuhan anak-anak kos yang mengalami kerugian lahan karena furniture yang memakan lahan kamar kosnya dan juga penghuni- penghuni apartemen tipe studio yang harus tinggal dan 1
dan bekerja pada ruang yang sama. kamar kos, seperti halnya apartemen studio biasanya berukuran kecil dan kadang pemilihan furniture yang tepat mungkin sedikit. dekedibox adalah sebuah nama produk atau brand yang terbentuk dari Tim Desain Produk dekedibox yang terdiri dari Destri Andesan, Shilke dan Shindy, nama dekedibox sendiri diambil dari nama desainernya, de(destri) ke(shilke) di(shindy), BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. B. Orisinalitas (State of The Art) Acuan ide perancang berasal dari berbagai macam bentuk dan desain mebel/ furniture wardrobe (lemari pakaian) yang berbentuk minimalis dan portable (dapat dibawa), seperti yang bisa dilihat di bawh ini: Gambar 1.1. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google Gambar diatas memberikan gambaran desain sebuah lemari portable, modular 1 dan space saving (penghemat ruang). Beberapa yang didesain dengan sesimple mungkin, dengan menggunakan pendekatan fungsional. Setelah diamati banyak dari beberapa hanya mementingkan pendekatan fungsional dan meminimaliskan pendekatan estetikanya. 1 bersifat standar: sasarannya menciptakan suatu rancangan -- sehingga model dapat menggunakan satu komponen yg sama 2
Gambar 1.2. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google Banyaknya dari desain wardrobe portable dan yang mudah di pidahkan memiliki desain seperti gambar referensi, semua memiliki roda dan ada yang memiliki desain seperti koper. Sistemnya hanya memakai engsel untuk menyatukan kedua bidang. Gambar 1.3. Referensi desain minimalis dan portable, Sumber Google dekedibox wardrobe mempunyai keunggulan dalam sistem gesernya yang menggunakan railing di dalam laci yang berfungsi sebagai penghubung kedua bidang lemari pakaian serta mejadi cara akses ke dalam isi lemari dengan menggeser bidang pintu atau rak untuk membuka, seperti halnya dengan membuka laci, dan estetika dalam desain yang mempunyai konsep minimalis. 3
C. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan. a. Terciptanya sebuah desain yang mampu menjawab permasalahan keterbatasan ruang. b. Terciptanya sebuah desain yang dapat mudah dipindahkan c. Terciptnya sebuah desain yang terlihat sederhana, minimalis dan ringan. 2. Manfaat Perancangan. a. Manfaat Bagi Diri Sendiri (Perancang) Sebagai langkah pertama untuk memasuki dunia desain produk mebel/ furniture. pengalaman berharga dalam bidang mendesain mebel/ furniture, desainer dapat lebih memahami apa yang diperlukan dan apa yang bisa dibuat, tekhnik apa yang bisa dipakai dalam mendesain produk ini. Dapat mengeksplorasi secara bebas desain furniture yang ingin dicapai. Untuk merasakan pengalaman dalam belajar membuat desain furniture. Ingin mengetahui respon dari pasar Indonesia terhadap furniture yang unik dan penghemat ruangan. b. Bagi Institusi, dekedibox bisa menjadi salah satu produk yang bidangnya bisa di eksplorasi di desain produk serta menjadi bahan amatan dan referensi. c. Bagi Masyarakat Desain, Khususnya di Indonesia, Diharapkan masyarakat kreatif Indonesia bisa terinspirasi dalam konsep desain dekedibox Wardrobe untuk bisa 4
melangkah maju dengan tinjauan standart desain yang telah ada di luar Negeri dan diterapkan di dalam Negeri. Memenuhi kebutuhan masyarak Indonesia untuk kebutuhan furniture minimalis, khususnya yang tinggal di rumah kos dan di apartemen studio. D. Peluang dan Tantangan Studi 1. Peluang Studi. Produk penghemat ruang sebenarnya mempunyai peluang yang cukup di Indonesia, karena banyaknya pembangunan apartemen studio dan rumah kos, serta berkurangnya lahan ruang, karena perpadatan bangun ruang. 2. Tantangan Studi di Masa Datang. Makin banyaknya bermunculan desain mebel/ furniture setipe, sehingga perancang harus selalu memperbaiki desainnya. Sulitnya mengurus hak paten untuk desainer-desiner pemula yang memulai bisnis. Produk furniture minimalis harus berkompetisis dengan furniture pada umumnya dan furniture custom rumah produksi serta perusahaan furnitur yang telah lama ada. E. Relevansi dan Konsekuensi Studi Untuk menghasilkan desain yang mudah dipindahkan dan menghemat ruang, perancang merasa harus memahami beberapa hal, yaitu: Human dimension adalah buku yang ditulis oleh Human Dimension & Interior Space oleh Julius Panero tahun 1979, menerangkan tentang dimensi gerak manusia dan ukuran sebuah furniture berdasarkan dimensi manusia secara detail. Ergonomika, ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem 5
Sistem Struktur dalam perancangan. Material yang digunakan dalam pembuatan produk furniture. Teknik pembuatan furniture. Membuat gambar kerja agar dapat dipahami pada saat pembuatan atau tahap produksi. Untuk dapat menghasilkan nama brand dekedibox perancang mencari referensi nama-nama rumah produksi dan bereksploarasi pada penggabungan kata yang mempunyai makna, dari perpaduan kata kunci angka 3 sampai pepaduan nama, maka terciptanya nama dekedibox, nama dekedibox sendiri diambil dari nama Perancangnya, de(destri) ke(shilke) di(shindy) BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekedibox. Untuk dapat memprmosikan produk, perancang harus mendesain media promosi berupa flyer, booklet (print & digital), kartu nama, stiker. 6