BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi perkembangan berita semakin pesat dimana berbagai pihak yang membutuhkan informasi dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah melalui alat bantu yang mereka miliki. Namun, banyaknya informasi yang mengalir dapat menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif. Dilihat dari sisi positif, informasi yang positif dapat berimplikasi pada penguatan perekonomian dan mata uang suatu negara sedangkan dilihat dari sisi negatif informasi dapat menyebabkan pihak investor mengalami keresahan sehingga cenderung mengambil tindakan pencegahan dan hal itu juga menimbulkan akibat seperti melemahnya nilai tukar suatu mata uang. Arus pergerakan informasi yang sangat dinamis menyebabkan gejolak pada mata uang di setiap negara sehingga nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lain dapat berubah setiap saat. Memanfaatkan situasi yang fluktuatif tersebut muncul sebuah peluang usaha untuk melakukan pertukaran mata uang suatu negara terhadap negara lain dengan harapan mendapatkan keuntungan. Kegiatan pertukaran mata uang tersebut kini dikenal dengan istilah Forex (Foreign Exchange) atau di dalam Bahasa Indonesia disebut dengan valuta asing, dimana mata uang yang diperdagangkan meliputi berbagai negara besar di 1
dunia antara lain Amerika dengan US Dollar (USD), Uni Eropa dengan Euro (EUR), Inggris dengan Great Britain Poundsterling (GBP), Jepang dengan Japanese Yen (JPY), Australia dengan Australian Dollar (AUD), Swiss dengan Swiss Franc (CHF), dan negara-negara lainnya. Di dalam penelitian ini Penulis menggunakan pasangan mata uang EUR/USD (Euro/US Dollar) dimana mata uang tersebut merupakan pasangan yang sering dipergunakan dalam kegiatan transaksi. Penggunaan pasangan mata uang EUR/USD didasari karena US Dollar yang merupakan standart mata uang internasional dan juga Euro sebagai mata uang dari kumpulan negara-negara Uni Eropa yang dibentuk dengan tujuan untuk menyaingi nilai mata uang US Dollar. Penulis juga menggunakan analisa teknikal disertai dengan indikator-indikator pedoman analisis yang diciptakan oleh seorang pakar bernama Bill Williams, dimana 1 Bill Williams merupakan pencetus suatu konsep perdagangan yang menggabungkan faktor psikologis dari para trader dengan Chaos Theory dimana konsep tersebut merupakan konsep yang menjelaskan bahwa keadaan pasar yang sesungguhnya membentuk sebuah pola dinamis nonliniear. 1 Dikutip dari: http://www.alpari.co.uk/education/market-analysis-guide/billwilliam%e2%80%99s-chaos-theory/bill-williams-chaos-theory-overview 2
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari topik bahasan ini adalah penggunaan indikator yang ada di dalam teori Bill Williams untuk menentukan komposisi indikator yang terbaik untuk menghasilkan profit yang lebih besar dengan menggunakan pasangan mata uang EUR/USD dan time frame H1? 1.3 Batasan Masalah Penggunaan mata uang di dalam perdagangan Forex merupakan variabel yang menentukan harga, dan di dalam hal ini penulis akan merumuskan batasan dengan penggunaan pasangan mata uang EUR/USD, time frame H1, indikator Alligator, Awesome Oscilator, Accelerator Oscilator sebagai bahan penelitian serta penggunaan data historis perdagangan dari tahun 2011 dan tahun 2012 sebagai data sampel Adapun permasalahan yang tidak akan dibahas di dalam penelitian ini adalah mengenai jenis mata uang yang dipergunakan dan analisa fundamental. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menemukan komposisi indikator yang terbaik dari teori Bill Williams dalam menghasilkan profit dengan menggunakan pasangan mata uang EUR/USD dan time frame H1. 3
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini: 1. Memberikan gambaran analisa teknikal terhadap sifat indikator menurut teori Bill Williams. 2. Dapat mengidentifikasi komposisi indikator yang terbaik dalam menghasilkan profit. 3. Melatih kemampuan dalam melakukan analisa terhadap suatu persoalan. 4. Sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan saat melakukan perdagangan pasar valuta asing. 1.6 Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap data historis perdagangan pasangan mata uang EUR/USD selama tahun 2011 dan 2012 dengan menggunakan teori dan indikator dari Bill Williams untuk membandingkan hasil uji cobanya. Metodologi yang digunakan adalah observasi dan eksperimental. Observasi dilakukan dengan pengamatan terhadap data sample dari tanggal 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2011 yang kemudian data tersebut akan dibandingkan dengan data dari tanggal 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012 kemudian diimbangi dengan melakukan analisis menggunakan indikator yang tertera pada teori Bill Williams. 4
1.7 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dimana pembahasan sistematika dari setiap bab adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TELAAH LITERATUR Bab ini membahas tentang teori umum perdagangan forex, teori yang digunakan untuk analisis teknikal, serta membahas teori yang terkait dengan indikator Bill William sehingga memberikan pengetahuan teoritis tentang topik bahasan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tenang pembahasan teori analisis teknikal indikator Bill Williams secara lebih mendalam, penggunaan aplikasi Meta Trader 4 untuk proses uji coba indikator yang digunakan, membahas tentang metodologi penelitian yang digunakan, dan juga membahas tentang langkahlangkah analisis secara terperinci. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas hasil uji coba konsistensi indikator Bill Williams terhadap pasangan mata uang EUR/USD 5
dengan menggunakan time frame H1, serta diberikan kesimpulan untuk komposisi penggunaan indikator yang terbaik dalam menghasilkan profit tertinggi. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan membahas hasil kesimpulan penelitian yang telah dilakukan melalui analisis dan saran yang akan diberikan oleh Penulis untuk pengembangan penelitian ke depannya. 6