BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. data atau informasi yang harus dipubikasikan atau diketahui masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan dunia pendidikan, yang akhir akhir ini juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tamiang selaku. informasi yang terbaik bagi setiap perusahaan yang membutuhkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang global, sehingga kita dapat terkoneksi ke seluruh jaringan di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara memiliki gedung dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kantor Kelurahaan merupakan tempat dimana memberikan suatu pelayanan kebutuhan yang diperlukan masyarakat, seperti pembuatan KTP(Kartu Tanda Penduduk), permintaan surat kelahiran, dokumen Kartu Keluarga dan dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah adalah untuk membantu masyarakat dalam memberikan suatu informasi yang di butuhkan masyarakat. Akan tetapi untuk mendapatkan suatu informasi yang ada pada kantor lurah, masyarakat masih mendapat kesulitan dalam mencari atau menemukan kantor lurah yang terdekat di daerah tempat tinggal mereka, dan tidak hanya itu untuk mengetahui lokasi kantor lurah masyarakat harus mencari informasi melalui kantor kecamatan di daerah/wilayah mereka yang belum tentu di kantor kecamatan menyajikan informasi geografis lokasi kantor lurah. Salah satu yang dapat membantu permasalahan ini adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). Sistem Informasi Geografis (SIG) ini mempunyai kemampuan untuk menampilkan suatu pemetaan lokasi di daerah atau wilayah manapun. Saat ini kebutuhan untuk memperoleh informasi secara cepat dan mudah telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dunia, tidak terkecuali bagi masyarakat Indonesia.

2 Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini adalah kebutuhan informasi geografis. Oleh karena itu, penulis mengambil judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Di Kecamatan Medan Marelan Berbasis Web. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun yang menjadi permasalahan dalam Kantor Kecamatan Medan Marelan yang penulis temukan yaitu: 1. Dalam Kantor Kecamatan Medan Marelan belum terdapatnya pemetaan lokasi kantor lurah secara komputerisasi yang ada di Medan Marelan. 2. Pencarian data yang lambat untuk mengetahui lokasi kantor lurah yang ada di Medan Marelan. 3. Belum adanya database yang dapat menyimpan data-data kelurahan di Medan Marelan. I.2.2. Rumusan Masalah Untuk membantu pencarian data dan pengolahan informasi geografis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Geografis Kantor Kecamatan Medan Marelan agar mudah dalam mencari lokasi kantor lurah di Medan Marelan.

3 2. Bagaimana membuat suatu aplikasi web GIS yang mudah digunakan masyarakat? 3. Bagaimana menyajikan suatu tampilan web GIS yang menarik? I.2.3. Batasan Masalah Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan yang di hadapi dalam penanganan program aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk analisa pemetaan Kantor Lurah dalam penulisan skripsi ini, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut : 1. Penulis hanya membahas tentang lokasi Kantor Lurah Di Medan Marelan. 2. Data input terdiri dari nama lokasi Kantor Lurah Di Medan Marelan. 3. Output dari sistem yang dirancang untuk menampilkan gambar Letak geografis lokasi kantor Lurah Di Medan Marelan. 4. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah php dan Databasenya MySql. 5. Disain sistem yang dirancang dengan menggunakan metode UML. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk membuat suatu informasi geografis yang dapat memudahkan masyarakat untuk mencari lokasi kantor lurah di Medan Marelan.

4 2. Untuk membuat sistem informasi geografis dengan maksud agar masyarakat lebih mengenal dan terbiasa dalam menggunakan sistem informasi geografis. I.3.2. Manfaat Manfaat yang diberikan pada pembuat aplikasi ini adalah : 1. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mencari lokasi kantor lurah di Medan Marelan. 2. Memberikan Informasi yang mudah dengan menggunakan sistem geografis. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Didalam menyelesaikan Skripsi ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Wawancara (Interview) Yaitu pengumpulan data dengan bertanya jawab kepada kepada pembimbing di Kantor Kecamatan mengenai suatu objek penelitian untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian.

5 Dimana isi wawancara adalah : a. Bagaimana penentuan dan pencarian lokasi kantor lurah di Kecamatan Medan Marelan. b. Apakah Kantor Kecamatan sudah memiliki sistem informasi geografis dalam pencarian, penentuan lokasi Kantor Lurah di Medan Marelan. b. Pengamatan (Observasi) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari dan mengetahui bagaimana proses dan prosedur yang ada. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke Kantor Kecamatan Medan Marelan. c. Sampling Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh-contoh tentang data yang di perlukan. 2. Metode Perpustakaan Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku (SIG), internet. I.5. Lokasi Penelitian Lokasi tempat dimana penulis melakukan penelitian atau riset di Kantor Kecamatan Medan Marelan Jl. Kapten Rahmad Buddin Terjun.

6 I.6. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari V bab yaitu : BAB I : PENDAHULAN Bab ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terdiri dari konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar SIG, konsep dasar php, konsep dasar MySQL. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini terdiri dari analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan, perancangan sistem (UML), input, output, database. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang hasil dan uji coba dari sistem yang dirancang terdiri dari input, output, database. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian ini.