PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN DAN JADWAL PENGGANTI PERKULIAHAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PROGRAM STUDI BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Tonni Limbong 1, Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan, Telp. 061-7875998 http://www.stmik-budidarma.ac.id // Email 1 : tonni.budidarma@gmail.com, Email 2 : Harvei110284@yahoo.com ABSTRAK Program studi difungsikan oleh lembaga pendidikan sebagai UPT untuk untuk menyusun kegiatan perkuliahan antara dosen dan mahasiswa. Permasalahan yang dihadapi di program studi di STMIK Budi Darma saat ini adalah belum adanya sistem informasi kehadiran dosen dan jadwal pengganti perkuliahan, sehingga seluruh aktifitas baik sirkulasi mulai dari apakah dosen hadir atau tidak, kapan ada kuliah pengganti masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah tersebut, selayaknya di rancang sistem informasi kehadiran dosen dan jadwal kuliah pengganti yang memberi kemudahan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan layanan yang diinginkan. Kualitas layanan program studi sangat ditentukan oleh prasarana dan sarana yang mendukung pelayanan tersebut. Sistem informasi kehadiran dosen dan kuliah pengganti dapat membantu mahasiswa dan dosen untuk memberikan dan mencari informasi yang cepat, tepat dan akurat. Luaran penelitian ini adalah software sistem informasi kehadiran dosen dan jadwal kuliah pengganti Berbasis SMS sehingga pengguna mahasiswa dan dosen mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat, pendukung keputusan pihak manajemen untuk pengembangan layanan informasi digital dan artikel ilmiah dalam publikasi nasional. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kehadiran Dosen, SMS, Kuliah Pengganti, Layanan Program Studi 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang STMIK Budidarma adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan jadwal perkuliahan dibagi dalam 3 sesi yakni pagi, siang dan malam guna untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang merupakan hak setiap warga negara seperti yang termuat dalam UUD 1945, yang memiliki unit pelayanan teknis mahasiswa yaitu Program Studi. Program studi merupakan salah satu unit Pelaksana Teknis yang secara khsusus sebagai unit penunjang proses belajar mengajar. Sebagai pilar utama dalam mendukung kegiatan sivitas akademika, program studi senantiasa diharapkan dapat memberikan layanan yang berkualitas serta menyeluruh kepada seluruh sivitas baik dosen ataupun mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sarana dan prasarana penunjang kualitas pelayanan di program studi yang memadai. Kualitas layanan merupakan standar proses yang harus dilaksanakan dalam layanan program studi guna memenuhi harapan dan tuntutan pengguna. Bila kualitas layanan program studi sesuai dengan yang diharapkan pemakai maka pemakai akan puas. Sebaliknya bila kualitas layanan lebih rendah dari yang diharapkan maka tidak ada kepuasan di pemakai. Dalam satu semester pertemuan atau tatap muka dilakukan sebanyak 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dimana syarat dan aturan yang ada UTS dapat dilaksanakan setelah pertemuan minimal 6 (Enam) kali pertemuan dan UAS dilaksanakan minimal telah memenuhi pertemuan minimal 14 (empat belas) kali. Sebelum syarat tersebut terpenuhi maka setiap dosen wajib melakasanakan kuliah pengganti untuk memenuhi syarat tersebut. Maka untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kadang dosen menyicil dan menyepakati kapan kuliah pengganti dilaksanakan dengan mahasiswa apabila dosen yang bersangkutan tidak dapat hadir sesuai jadwal yang telah dibuar program studi. Short Message Service (SMS) adalah layanan celuler yang sangat mengerti kebutuhan pengguna, dimana dengan biaya yang relatif murah dapat memberikan informasi yang baik. Fasilitas SMS saat ini oleh vendor penyedia layanan berlomba memberikan layanan yang terbaik bahkan sampai ada yang memberikan gratis SMS. STMIK Budidarma yang saat ini mengelola 2 (dua) program studi dalam pelayanan aktivitas 25
sehari-harinya hingga saat ini masih kurang memuaskan penggunanya khususnya mahasiswa/i. Informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti Dosen yang mengajar tidak dapat segera diketahui, apakah Dosen masuk atau tidak masuk, serta apakah ada jadwal pengganti perkuliahan dan kapan dilaksanakan. Hal ini tercermin dari wawancara yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa, dimana informasi tersebut belum memuaskan dikarenakan hampir 70% mahasiswa yang tidak mengetahui dengan cepat apakah hadir atau berhalangan. Hingga saat ini layanan informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti, apakah masuk atau tidak masih dilakukan secara manual. Keadaan selama ini jika dosen berhalangan maka Dosen harus menelepon ke bagian informasi umum dan bagian informasi umum akan menyampaikan informasi tersebut ke bagian program studi, dimana program studi setiap harinya merupakan sentral aktivitas mulai dari layanan mahasiswa seperti informasi dari KRS, KHS, Nilai, Absensi perkuliahan menyebabkan kendala melayani mahasiswa dalam memberikan informasi ketidakhadiran dosen sehingga informasi menjadi kurang akurat, lambat dan tidak efisien. Dari uraian diatas memberikan gambaran bahwa sistem yang ada sekarang ini tidak memberikan layanan yang optimal terhadap dosen dan khususnya mahasiswa. Sehingga sudah seharusnyalah layanan informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti STMIK Budidarma Medan bisa mengembangkan diri dengan membuat suatu sistem informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti yang bisa memberikan layanan informasi yang cepat, efisien dan akurat kepada pemakainya. Sistem informasi layanan informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti berbasis SMS merupakan salah satu alternative pemberian layanan kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti yang bisa memberikan informasi yang akurat dalam waktu yang singkat dan dapat diakses kapan saja, yang nantinya informasi ini juga dipublikasi melalui monitor informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti. 1.2. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Merancang dan membuat sistem informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti yang tepat yakni media informasi (Monitor) untuk STMIK Budidarma dengan berbasis SMS 2. Memberikan kemudahan penyajian informasi kehadiran dosen kepada mahasiswa melalui media monitor LED 40 yang ditempatkan di bagian informasi 3. Mengaplikasikan sistem informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti tersebut, sekaligus mengkaji kekurangan serta penyempurnaannya. 1.3. Manfaat Penelitian Meningkatkan Kualitas layanan program studi melalui pemanfaatan sarana dan prasarana yang menunjang. Salah satu prasarana yang amat penting dalam pengelolaan informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti adalah membangun sistem informasi yang dapat melayani dosen dan mahasiswa, layanan atas informasi ketidakhadiran dosen dan layanan dosen untuk mengkonfirmasi tidak dapat hadir. Hal tersebut mengakibatkan pelayanan di program studi relatif lambat dan kurang akurat. Sistem informasi kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti berbasis SMS dengan memanfaatkan fasilitas yang ada (Server) dan menambah Monitor (media publikasi kepada mahasiswa) serta pengaruhnya terhadap kualitas layanan kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti merupakan langkah penting yang harus dilakukan, sehingga mahasiswa, dosen maupun pihak program studi mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat. 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teori Sistem Informasi Kehadiran Dosen 2.1.1. Definisi Sistem Informasi Kehadiran dosen dan Jadwal Pengganti Sistem informasi menurut Bodnar dan Hopwood yang dikutip Kadir (2003) adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna Definisi sistem informasi juga diberikan oleh Aziz (2006) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi, dan komponen sistem informasi meliputi hardware, software, manusia, data dan prosedur. Imron (1994:59) mengartikan kehadiran dan ketidak hadiran sebagai berikut. Kehadiran peserta didik di sekolah (school attendance) adalah kehadiran dan keikut sertaan peserta didik secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah pada jam-jam efektif di sekolah. Sedangkan ketidakhadiran adalah ketiadaan partisipasi secara fisik peserta didik terhadap kegiatan-kegiatan sekolah. Pengertian kehadiran di sekolah bukan hanya berarti peserta didik secara fisik ada di sekolah, melainkan ialah keterlibatan siswa dalam kegiatankegiatan sekolah, seperti di sebutkan dalam dictionary of education, good carter: attendance at school not merely being bodily presence but incluiding actual participation in the work and activities of the school (Tim Dosen AP, 1988:104).. 2.1.2. Komponen-komponen Sistem Informasi Kehadiran Dosen Dalam sebuah sistem Informasi untuk otomasi kehadiran dosen terdapat beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan dan mendukung satu 26
dengan lainnya. Menurut Supriyanto (2008), komponen-komponen tersebut adalah a. Pengguna (users), pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem informasi untuk otomasi kehadiran dosesn. Dalam pembangunan sistem informasi kehadiran dosen hendaknya selalu dikembangkan melalui konsultasi dengan para penggunanya yang meliputi mahasiswa, dosen dan Program studi yang nantinya sebagai operator atau teknisi. b. Perangkat Keras (Hardware), perangkat Keras merupakan mesin komputer yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat serta diperlukan program untuk menjalankannya, seperti komputer, Handphone, dan monitor (display) c. Perangkat Lunak (Software), perangkat lunak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi yang mengoperasikan perangkat keras untuk melakukan tugas sesuai dengan perintah, termasuk vendor penyedia layanan jasa telekomunikasi seperti, Indosat, Telkomsel, XL dan yang lain. d. Jaringan (Network), jaringan (Network) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan komputer induk (server) dengan komputer yang lain dan dengan alat-alat penunjang sistem otomasi yang lain dalam sebuah sistem yang terintegrasi. e. Data, data merupakan bahan baku informasi. Data dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus, mulai dari Data dosen, ID alasan tidak hadir, id mata kuliah, dan id hari pengganti dan Id jam Pengganti. f. Panduan Operasional/Manual, panduan Operasional/Manual merupakan penjelasan bagaimana memasang, menyesuaikan, menjalankan suatu perangkat keras atau perangkat lunak. Komponen-komponen tersebut di atas harus dapat dipenuhi untuk membangun sebuah sistem informasi kehadiran dosen. 2.2. Teori Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas layanan yang mereka terima. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para pelanggan atas layanan yang benar benar mereka terima. Menurut Lewis & Boom dalam Tjiptono & Chandra (2005), kualitas pelayanan sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan. Sedangkan menurut Tjiptono (2004), kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atsa tingkat keunggulan tersebut memenuhi keinginan pelanggan Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa ada faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu: Jasa yang diharapkan dan jasa yang dirasakan/persepsikan. Apabila suatu pelayanan dirasa sesuai dengan jasa yang diharapkan, maka kualitas pelayanan tersebut akan dipersepsikan baik atau positif. Jika jasa yang dipersepsikan melebihi jasa yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas ideal. Demikian juga sebaliknya, bila jasa yang dipersepsikan lebih jelek dibandingkan dengan jasa yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan negative atau buruk. Baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten. Untuk mempermudah penilaian dan pengukuran kualitas pelayanan dikembangkan suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut SERVQUAL (Service Quality). Servqual ini merupakan skala multi item yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas layanan yang meliputi lima dimensi (Zeithami, 2004), yakni: 1. Tangibles (bukti langsung), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan perusahaan. 2. Reliablitiy (kehandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan berarti tepat waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap simpatik dan akurasi yang tinggi. 3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan program studi untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada mahasiswa dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan mahasiswa menunggu tanpa adanya suatu 4. Assurance (Jaminan/Kepastian) Jaminan ini mencakup keamanan, kesopanan dan keramahan, sifat dapat dipercaya yang dimiliki para pustakawan, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan serta pengetahuan dan kemampuan pustakawan dalam melakukan tugas. Tingkat pengetahuan pustakawan dan kemampuan mereka akan menunjukan tingkat kepercayaan bagi pengguna. Sikap ramah, sopan, dan bersahabat menunjukan adanya perhatian pada pengguna. 5. Empathy Sikap ini ditujukan untuk memberikan perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada pengguna dan berupaya untuk memahami keinginan atau kebutuhan pengguna. Dengan demikian, dari pendapat-pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa konsep 27
kualitas layanan program studi dapat didefinisikan sebagai standar proses yang harus dilaksanakan dalam suatu kegiatan layanan program studi guna memenuhi harapan atau tuntutan pengguna/pemustaka 3. PEMBAHASAN 3.1. Rancangan Umum Agar semua tujuan dapat dilaksanakan dan dicapai sesuai dengan yang diharapkan maka perlu disusun sebuah langkah-langkah untuk meyelesaikan atau prosedur pelaksanaan sebagai berikut : a. Diagram Context Diagram context adalah gambar aliran data dari tiap entity untuk menuju proses dan menghasilkan informasi yang diterima oleh entity tersebut dalam hal ini antara Dosen, Mahasiswa dan juga Program studi. Sebelum membuat sebuah sistem perlu dibuat rancangannya agar memudahkan semua pihak yang akan menyusun atau membuat coding dari sistem tersebut. a. Menu Login pada Server Tampilan ini adalah tampilan saat pertama sekali program muncul, untuk menjaga privasi dan keamanan data. Gambar 3. Tampilan Menu Login b. Menu Utama pada Server (Admin) Gambar 1. Diagram Context b. Skema umum rancangan Sistem yang diusulkan adalah berbentuk mobile yaitu dimana seorang dosen mengirim pesan ke nomor server tentang informasi dari kehadiran ataupun jadwal pengganti, seterusnya nomor penerima mengirim ke server dan server menampilkan ke monitor dan dari monitor mahasiswa dapat melihat informasi yang dikirim oleh dosen tersebut. Gambar 4. Tampilan Koneksi Mobile Ke Server Tampilan ini didesain untuk koneksi antara handphone ke sistem administrator, agar dapat mengakses keluar. c. Menu Registrasi Data Dosen (Admin) Gambar 2. Skema Rancang Bangun Sistem 3.2. Perancangan Menu Sistem Gambar 5. Tampilan Form Data Dosen Tampilan ini berfungsi untuk menambah data dosen, mengedit dan menghapus data dosen. 28
d. Menu Registrasi HP (Admin) Tampilan ini berfungsi untuk Registrasi nomor handphone dosen, mengedit dan menghapus nya, sekalian juga untuk mengunci nomor yang bisa diterima oleh sistem. Tabel 2 : Tabel Dosen Tabel 3 : Tabel Register HandPhone Tabel 4 : Tabel Register Ruang Teori Tabel 5 : Tabel Register Ruang Laboratorium Gambar 6. Tampilan Form Registrasi HP Dosen Tabel 6 : Tabel Hari e. Menu Registrasi Ruang Teori Tabel 7 : Tabel Kode_Info Gambar 7. Tampilan Form Ruangan Tampilan ini berfungsi untuk menambah data ruang teori, mengedit dan menghapus data ruangan Tampilan ini berfungsi untuk menambah data ruang Laboratorium, mengedit dan menghapus data ruangan 3.3. Database Setiap sistem yang dibangun agar sistem tersebut bisa berfungsi dinamis terlebih dalam hal pengolahan data, maka sebaiknya sistem tersebut menggunakan database yang terdiri dari tabel yang mendukung, adapun rancangan tabel dari sistem tersebut adalah : Tabel 1 : Tabel Login 3.4. Rancangan Format Untuk Sms Dosen A. Untuk meminta Info FORMAT : *NIDN*INFO# Sistem akan membalas ke user : 1. Kode Kehadiran a. Sakit : 01 b. Izin : 02 2. Kode Jadwal Pengganti a. Pengganti : 03 3. Kode Hari Pengganti a. Senin : 11 b. Selasa : 12 c. Rabu : 13 d. Kamis : 14 e. Jumat : 15 f. Sabtu : 16 4. Kode Jam a. Jam 09:00 : 0900 b. Jam 10:30 : 1030 c. Jam 11:00 : 1100 d. Jam 12:00 : 1200 e. Dst sampai Jam 19.30 5. Kode Ruangan a. Ruang Teori : T b. Ruang Lab : L Urutan Lantai Lantai II : 2 29
Lantai III : 3 Lantai IV : 4 Lantai V : 5 No Urut Ruang (Teori : 1 23 perlantai) No Urut 1 : 01 No Urut 2 : 02, dst Contoh : T302 Ruang Teori, Lantai 3, Nomor Urut 2 6. Kode Kelas TI-P1301 (Jurusan TI, Kelas Pagi, angkatan 2013, Kelas Urut 1) B. Untuk Informasi Dosen Sakit FORMAT : *NIDN*Kode Kehadiran# Contoh : *0118127801*01# Tonni Limbong Tidak masuk Karena Sakit C. Untuk Informasi Jadwal Pengganti FORMAT : *NIDN*Kode Pengganti*KodeKelas*Kode Hari*Kode Jam*Kode Ruangan# Contoh : *0118127801*03*TI- P1301*11*1030*T302# Artinya : Tonni Limbong, Jadwal Pengganti, Untuk Kelas TI-P1301, Pada Hari Senin, Jam 10.30, di Ruangan Teori Lantai 3 Nomor Urut 2. 3.5. Tampilan Output Pada Monitor Rancangan ini adalah hasil akhir yang akan ditampilkan untuk dapat dilihat oleh mahasiswa tentang informasi apakah dosen tersebut berhalangan masuk dan apakah ada jadwal pengganti pada minggu yang sedang berjalan. Gambar 8. Tampilan Form Output Sistem Pada perancangan ini, adalah merupakan gambaran untuk tampilan di Monitor pada kegiatan ini monitor yang dipergunakan adalah Televisi 40, dimana tampilan harus dibagi 2 yakni satu untuk tampilan untuk informasi dosen yang berhalangan, dan satu lagi untuk tampilan jadwal pengganti dalam 1 (satu) minggu berjalan. Tampilan ini juga dilengkapi dengan hari dan tanggal yang di update dari system. Ini akan muncul setelah seorang dosen mengirim SMS informasi ke nomor server dari pada sistem ini. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Setelah melaksanakan penelitian ini, berdasarkan data dan semua perancangan dalam pembuatan Sistem Informasi Kehadiran Dosen Dan Jadwal Pengganti Perkuliahan Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Berbasis Short Message Service (SMS), maka dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu: 1. Dosen yang harus menggunakan sistem ini harus terlebih dahulu melakukan registrasi nomor Handphone (HP) ke bagian PUSKOM untuk menghindari pemakaian sistem oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga hanya dosen yang teregister saja yang dapat menggunakan atau mengirim SMS informasi ke Server. 2. Sistem ini juga akan menghapus secara otomatis tentang informasi yang sudah tidak berlaku dengan formula satu hari dari tanggal sekarang akan dihapus oleh sistem secara otomatis untuk informasi dosen yang tidak hadir dan informasi jadwal pengganti. 3. Sistem ini juga merupakan hasil dari pelaksanaan Hibah Penelitian Dosen Pemula untuk Tahun Pelaksanaan 2014. 4.2. Saran Adapun saran yang dapat peneliti utarakan untuk sementara dalam keadaan lingkup penelitian ini adalah : 1. Untuk Informasi yang akan ditampilkan di monitor adalah jadwal informasi dosen untuk hari aktif, berbeda dengan jadwal pengganti akan ditampilkan pada mulai hari di SMS sampai pada jadwal pengganti yang dipilih/disepakati. 2. Format SMS informasi kehadiran dosen harus diberikan kepada seluruh dosen, dan bagi dosen yang belum memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) harus mendaftar mengambil Nomor Induk Pegawai sebagai pengganti NIDN.. 3. Database untuk sistem ini sebaiknya dibedakan dengan data dari Sistem Informasi Akademik yang sudah ada kecuali data dosennya, guna menghidari kerusakan data. 30
5. PUSTAKA [1] Aziz, Muhammad dan Slamet Pujiono. 2006. Sistem Informasi GeografisBerbasis Dekstop dan Web. Yogyakarta. Gava Media [2] Kustono, 2007,. Rancang Bangun Sistem Monitoring Kehadiran dosen Dengan Menggunakan SMS Berbasis Mikrokontroler AT89C512003. [3] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi [4] Mey Adriani (2008),. Aplikasi Informasi Kehadiran dosen dan Penjadwalan Di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya [5] Sutriono. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Penerbit Andi. [6] Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta. Penerbit Andi. [7] Umar Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. PT Radjagrafindo Persada. [8] Zeithami, Valarei A., Mary jo Bitner, 2004, Service Marketing: Integrating Customer Focus Across The Firm, Mc. Raw Hill, New York. [9] http://pengertiandaninfo.blogspot.com. Rapendik on Streaming. Pengertian Short Message Service (SMS), Tanggal Akses 20 April 2013 [10 http://ferdonan.wordpress.com/2011/12/. Pusat ilmu pendidikan tentang kehadiran. Tanggal Akses 20 April 2013 31