BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah pasti dimiliki oleh setiap negara tidak terkecuali Indonesia. Indonesia memiliki banyak sejarah salah satunya adalah sejarah mengenai pahlawan-pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan. Namun disayangkan banyak orang yang sudah melupakan bahkan tidak mengetahui siapa saja pahlawan-pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Salah satu media yang menarik untuk mengenalkan pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang ada di Indonesia adalah melalui game. Game terdiri dari beberapa genre contohnya adalah action game, strategy game, role-playing game, simulation game, adventure game, sports game, vehicle simulation game, construction and management simulation, artificial life game, puzzle game, dan online gaming. Seiring berkembangnya game saat ini banyak genre campuran tercipta dan memberikan keunikan tersediri. Menurut Pratomo(2014,26) pencampuran genre adalah hal yang lazim dilakukan selain itu genre ini menggambarkan jenis permainan yang akan dirasakan pemain dalam memainkan game. Genre game action dan strategy merupakan genre yang cukup favorit untuk dimainkan hal ini diketahui berdasarkan hasil survey dari 1200 orang lebih yang dilakukan oleh Agate Studio pada tahun 2012 lalu, dimana strategy game menduduki peringkat ke-2 dan action menduduki peringkat ke-4. Gambar 1.1 Genre game favorit (Agate Studio,2012) 1
2 Berdasarkan hasil riset nasional yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan PusKaKom UI pada tahun 2014, pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta atau 34,9% dari penduduk di Indonesia Dan sebanyak 85% dari penggunan internet di Indonesia menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet. APJII berharap dengan hasil survei ini bisa membantu berbagai pihak, terutama industri dan pemerintah serta peranserta masyarakat lainnya mendapatkan petunjuk (guidance) dalam upaya mengembangkan pasar yang berbasis internet. Dari begitu banyak smartphone yang ada di pasaran, menurut data dari Statcounter Global Stats pada periode bulan Desember 2013 hingga Desember 2014 menunjukkan bahwa sistem operasi Android memiliki jumlah pengguna terbanyak di dunia, dengan presentasi 52,96%. Android juga memiliki banyak versi sistem operasi, dan menurut data dari website developers.android.com yang diambil September 2014 menunjukkan bahwa Jelly Bean adalah versi sistem operasi yang paling banyak digunakan. Gambar 1.2 Grafik Pemakaian Mobile Operating System(StatCounter, 2014)
3 Gambar 1.3 Grafik Versi Sistem Operasi Android (Anonymous,2014) Menurut Tefler dalam Adventure in Mobile Game Desig, tap dan hold merupakan salah satu touch mechanic yang paling sering digunakan dalam permainan yang terdapat unsur running yang terdapat pada AppStore. Berdasarkan data-data yang ada di atas penulis akan membuat game yang dapat mengedukasi pemain dengan memperkenalkan kembali mengenai pahlawan kemerdekaan yang ada di Indonesia. Dalam skripsi ini penulis akan mengambil enam pulau yang berada di Indonesia beserta masing-masing satu pahlawan dari setiap pulau yang ada, yaitu Sumatra-Sisingamangaraja XII, Jawa-Diponegoro, Bali- Untung Suropati, Kalimantan-Tjilik Riwut, Sulawesi-Pong Tiku, dan Papua-Silas Papare. Dalam aplikasi ini penulis akan mencoba menggabungkan genre action dan genre strategy, dengan harapan dapat menarik minat pemain. Action pada aplikasi ini akan mengandung unsur running game, sehingga penulis akan menggunakan kontrol tap dan hold, yang mana orang-orang sudah terbiasa untuk menggunakannya. Selain itu penulis akan mencoba membuat game yang memerlukan koneksi internet yang digunakan untuk menyimpan data secara online dan membuat kompetisi diantara pemain, untuk mengembangkan pasar yang berbasis internet. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah menarik apabila game dengan genre action digabungkan dengan game genre strategy? 2. Bagaimana dengan bermain game dapat sekaligus mengedukasi pemain?
4 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup berisikan batasan-batasan yang dibahas dalam karya ilmiah ini, yaitu: 1. Game ini berjudul Battle Runner. 2. Penelitian ini berisikan mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi game menggunakan game engine Unity 4.3.3f dengan bahasa pemrograman C Sharp. 3. Game ini menggabungkan genre action dan genre strategy. 4. Peneliti menggunakan Blender 2.71 dan Adobe Photoshop CS 3 dalam pembuatan art dalam game ini. 5. Penelitian ini tidak membahas security pada game ini. 6. Game ini hanya dapat dimainkan dengan menggunakan koneksi internet. 7. Pembuatan aplikasi game ini menggunakan pendekatan metodologi SCRUM. 8. Game ini hanya dapat dimainkan oleh single player. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan game ini adalah: 1. Menghasilkan aplikasi game yang menggabungkan genre action dan genre strategy pada sistem operasi Android. 2. Memperkenalkan kepada pemain mengenai sejarah pahlawanpahlawan kemerdekaan yang ada di Indonesia. 1.4.2 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari aplikasi ini adalah: 1. Memperkaya pengetahuan mengenai informasi sejarah pahlawan kemerdekaan yang ada di Indonesia melalui game. 2. Menjadi sarana untuk mengisi waktu luang pemain.
5 1.5 Metode Penelitian Dalam pembuatan aplikasi ini, akan digunakan beberapa metode yang sesuai dengan kaidah-kaidah umum penulisan karya ilmiah. Beberapa metode tersebut antara lain: 1. Metode Analisis Penggunaan metode analisis untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara terstruktur dari pengguna aplikasi game ini, digunakan teknik kuesioner yang mendukung dalam pencapaian tujuan yang maksimal. Juga melakukan perbandingan dengan game sejenis yang telah ada sebelumnya. 2. Metode Kepustakaan Melakukan studi pustaka pada buku, artikel online, skripsi dan jurnal yang berhubungan dengan masalah penelitian sebagai dasar untuk merancang aplikasi dan melakukan survei kepada sebagian masyarakat, terutama gamers. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan seluruh informasi yang akan ditampilkan dalam aplikasi game tersebut. 3. Metode Perancangan Dalam pembuatan game ini, perancangan dilakukan dengan membuat model yang menjelaskan setiap kegiatan secara detail yang dilakukan game dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Selain itu juga menggunakan Storyboard untuk membantu memvisualisasikan arsitektur informasi yang akan dibuat. Selama pembuatan aplikasi, akan digunakan kerangka kerja SCRUM. 4. Metode Pelaksanaan (Pressman, 2010:82-84) Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode Scrum.Prinsip SCRUM bersifat konsisten dan digunakan sebagai panduan untuk pengembangan suatu aktivitas yang terdiri dari kebutuhan, analisa, desain, evolusi, dan penyampaian.metode SCRUM terbukti efektif untuk proyek dengan waktu yang ketat, kebutuhan yang berubah ubah.
6 1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan beberapa sub bab. Berikut ini deskripsi sistematika penulisan secara lengkap: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan penelitian penulisan skripsi ini yaitu SCRUM, UML, 8 Golden Rules,dan lain sebagainya. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisikan analisis sistem yang dikembangkan, termasuk analisis user, analisis game sejenis, dan perancangan game. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini membahas tentang hasil perancangan game serta implementasi game,penjelasan cara pengoperasian dari aplikasi yang dibuat serta melakukan evaluasi atas aplikasi yang telah diimplementasikan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan simpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dibuat sesuai dengan permasalahan yang ada.