PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) BERBASIS PELESTARIAN JALAK BALI TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN HASIL PETA KOGNITIF SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Luh Putu Ayu Sugiarthi Program Studi pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati Denpasar

I Wayan Agus Permadi, Dewa Ayu Puspawati, Sang Putu Kaler Surata - Kreasi Photovoice...

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912) adalah burung. endemik Pulau Bali, dan distribusinya sampai tahun 2005 hanya ada di Taman

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS PETA KONSEP FISHBONE TERHADAP MINAT BELAJAR DI LINGKUNGAN PURA TAMAN AYUN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI LIMBAH

Muhammad Rizqianto Fauzi, Sudarsini, Wiwik Dwi Hastuti Universitas Negeri Malang, Indonesia

Serambi Akademica, Vol. III, No. 2, November 2015 ISSN :

PENINGKATAN PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL EJAS DENGAN PENDEKATAN SCIENCE EDUTAINMENT ABSTRAK

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta

SKRIPSI. PERILAKU HARIAN BURUNG JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) PERIODE BREEDING PADA RELUNG YANG BERBEDA DI BALI BIRD PARK, GIANYAR, BALI

Ari Soraya Nurilah, Sudarti, Nuriman

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

PENGARUH LATIHAN MEMBANGUN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH TOPIK KALOR PADA SISWA SMAN 1 SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : NETI BETRIA SARI

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SYAHDA AULIA FATMANINGRUM

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: Enquiring minds, learning result, and automotive motor

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP ARTIKEL E-JOURNAL

[53] Jurnal Biotik, ISSN: , Vol. 2, No. 1, Ed. April 2014, Hal ABSTRAK

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA

Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran ISSN PPs Universitas Pendidikan Ganesha

KORELASI ANTARA PERILAKU BERKELOMPOK DAN HASIL PRESENTASI PETA KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MODUL ETNOSAINS SUBAK

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DISERTAI MEDIA CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENERAPAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY DISERTAI CONCEPT MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMPN 1 KEBAKKRAMAT

Unnes Physics Education Journal

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik

Unnes Science Education Journal

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD MATEMATIKA SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG

KORELASI ANTARA PERILAKU BERKELOMPOK DAN HASIL PRESENTASI PETA KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MODUL ETNOSAINS SUBAK

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

Abstract. Keywords: the students result of study, Approach, contextual.

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR

JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K

Unnes Physics Education Journal

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW (IMWK)

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Arif Widiyatmoko Jurusan IPA Terpadu, FMIPA Universitas Negeri Semarang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA. (Artikel) Oleh KARTIKA AYU WULANDARI

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Meli Andani (1), Cut Nurmaliah (2), Safrida (3) Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Syiah Kuala

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

PENGARUH AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI PERISTIWA ALAM DAN DAMPAKNYA. (Artikel) Oleh IMRON ROSADI

PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA SMP ISLAM 4-5 TAMBAKBOYO

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

*Hp: /

STUDENT ACADEMIC SKILLS THROUGH PROJECT BASED LEARNING IN CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL BABUSSALAM

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh KYKY ZEPTIANA

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

Unesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016

GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR

Prodi Pendidikan Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Makassar.

Unnes Physics Education Journal

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 SATU ATAP KEPENUHAN HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Unnes Physics Education Journal

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) BERBASIS PELESTARIAN JALAK BALI TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN HASIL PETA KOGNITIF SISWA Ayu Manik Santika, Desak Nyoman Budiningsih, Cornelius Sri Murdo Yuwono Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRAK Kurangnya rasa peduli tentang fenomena yang ada dilingkungan sekitar dapat menyebabkan semakin terpuruknya sikap empatik siswa. Hal ini biasa berdampak pada lingkungan mereka yang akan terbengkalai dan rusak karena tidak dirawat dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF) terhadap kepedulian lingkungan dan hasil peta kognitif siswa. Jenis penelitian Pre- Experimental Design dengan rancangan penelitian One-group Pretest-Posttest Design yang dilaksanakan di SMA N 1 Nusa Penida. Pengumpulan data menggunakan angket kepedulian lingkungan dengan 3 indikator dan rubrik hasil peta kognitif dengan 4 indikator penilaian. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Match Pairs yang menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata (p<0,01) dari penerapan pendekatan pembelajaran Jelajah Alam sekitar (JAS) berbasis pelestarian Jalak Bali terhadap kepedulian lingkungan siswa dan berbeda nyata (p<0,05) terhadap hasil peta kognitif siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation berpengaruh positif terhadap hasil peta kognitif siswa KIR SMA N 1 Nusa Penida. Kata Kunci : Pendekatan JAS, Kepedulian Lingkungan, Peta Kognitif ABSTRACT The lack of a sense of caring about the phenomena exists in the environment around can cause further decline empathic attitude possessed by the students. This usually affects their environment which would break down because it is not treated properly. The purpose of this study was to analyze the effect of the approach of Natural Roaming Around (JAS) based on the preservation of the Bali Starling in captivity Friends of the National Parks Foundation (FNPF) to environmental concerns and the students cognitive map results. This type of research Pre-Experimental Design with the study design One-group pretest-posttest design were carried out in SMA N 1 Nusa Penida from April to May. Collecting data using a questionnaire with three indicators of environmental awareness and cognitive maps of the results section with four assessment indicators. Results analyzed by the Wilcoxon Match Pairs showed significant differences (p <0.01) on the application of learning approaches Natural Roaming Around (JAS) Jalak Bali-based conservation to environmental concerns and the students were significantly different (p <0.05 ) the results of students' cognitive maps. The conclusion of this research is application-based approach Roaming Neighborhood Nature conservation Bali Starling in captivity Friends of the National Parks Foundation has positive influence on students cognitive map results KIR SMAN 1 Nusa Penida. Keywords : JAS Approach, Environmental Concern, Cognitive Maps 55

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan dan bertujuan untuk menumbuh kembangkan sumber daya manusia itu sendiri. Pendidikan memiliki peranan sangat penting bagi manusia karena dengan menempuh jalur pendidikan mampu menciptakan manusia yang berilmu, kreatif, berdaya saing tinggi, dan juga bertanggung jawab. Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada (Sagala, 2006). Pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) secara komprehensif memadukan berbagai pendekatan antara lain eksplorasi dan evaluasi. Pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) menekankan pada kegiatan pembelajaran yang dikaitkan dengan situasi dunia nyata, sehingga selain dapat membuka wawasan berpikir siswa yang beragam, pendekatan ini memungkinkan siswa dapat mempelajari berbagai konsep dengan cara mengaitkannya dengan dunia nyata sehingga lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa. Implementasi pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) lebih menekankan pada kesenangan yang dirasakan oleh peserta didik.berbagai sumber menyatakan suasana hati mempengaruhi ilmu yang dapat diserap oleh para peserta didik.pendekatan pembelajaran yang inovatif mampu menimbulkan rasa senang bagi peserta didik sehingga mereka lebih mudah mengerti pelajaran yang diberikan. Dalam pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) karakter menyenangkan dapat dilihat secara eksklusif dalam istilah Bioedutainment yang merupakan strategi pembelajaran biologi yang menghibur dan menyenangkan melibatkan unsur ilmu atau sains, proses penemuan ilmu, keterampilan berkarya, kompetisi, tantangan dan sportivitas (Mulyani dkk., 2008). Sejalan dengan penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS), hal ini dapat dikaitkan dengan tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Langkah nyata yang dapat dilakukan adalah mampu melestarikan lingkungan mereka. 56

Menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2003), pelestarian yaitu suatu upaya untuk membuat sesuatu tetap selama-lamanya, tidak berubah, yang dilakukan secara terus menerus, terarah, dan terpadu. Salah satu dari sekian banyak bentuk pelestarian yang tengah gencar dilakukan adalah konservasi satwa endemik Indonesia yang keberaannya saat ini sudah berada diambang kepunahan. Satwasatwa endemik Indonesia sangat beragam salah satu contohnya adalah burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), burung ini dikategorikan sebagai satwa yang paling terancam punah. Pengurangan daerah jelajah dan juga ditambah lagi dengan penangkapan burung jalak bali ini yang dilakukan secara illegal untuk diperjual belikan baik secara domestik maupun internasional, ataupun untuk dipelihara telah menurunkan populasi liarnya di alam sampai batas kritis terendah (Riany, 2013). Sehingga dilakukannya suatu usaha konservasi secara ex situ terhadap burung Jalak Bali dalam sebuah penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF), yaitu pelepasliaran burung Jalak Bali di Nusa Penida untuk mencegah kepunahan burung Jalak Bali di alam. Kepedulian bermula dari perasaan yang mendorong munculnya perilaku atau tindakan sebagai ungkapan atau respon dari perasaan tersebut. Dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari 2016, di SMA N 1 Nusa Penida secara keseluruhan peserta didik disana cerdas dibidang akademik maupun non akademik, namun rasa peduli terhadap lingkungan mereka perlu untuk ditingkatkan. Terutama tentang cara mengkombinasikan pendekatan pembelajaran dengan permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka yang nantinya akan mampu meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) berbasis pelestarian burung Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF) terhadap kepedulian lingkungan dan hasil peta kognitif siswa KIR SMA N 1 Nusa Penida. 57

METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah Pre- Experimental Design. Sedangkan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design, di mana sampel sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu diberikan pretest dan setelah diberikan perlakuan, selanjutnya diberikan posttest (Sugiyono, 2014). Penelitian dilakukan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016, pada bulan April sampai Mei 2016 di SMA N 1 Nusa Penida, yang beralamat di Jalan Pendidikan, Banjar Nyuh, Nusa Penida. Populasi penelitian adalah seluruh anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA N 1 Nusa Penida. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Non-Probability Sampling, yaitu sampling jenuh dimana jumlah populasi siswa KIR berjumlah 48 orang, terdiri dari laki-laki 5 orang dan perempuan 43 orang, seluruhnya menjadi sampel penelitian. Variabel penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu variabel bebas (independen variable) dan variabel terikat (dependen variable).variabel bebas pada penelitian ini adalah pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) berbasis pelestarian Jalak bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF), sedangkan variabel terikat dalam penelitian adalah Kepedulian Lingkungan dan hasil Peta Kognitif siswa KIR SMA N 1 Nusa Penida. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kepedulian Lingkungan Ditinjau dari skor rata-rata yang diperoleh pada tahap pretest dan tahap posttest juga terdapat perbedaan yaitu hasil skor rata-rata tiap indikator kepedulian lingkungan pada tahap posttest lebih tinggi dari pada skor rata-rata pretest. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut : 260 210 160 110 60 10 135,7 213,6 217,7 214,8 112,7 119 Rata-rata Pretest Indikator kepedulian lingkungan Gambar 1. Diagram Batang Perbandingan Skor Rata-rata Indikator Angket Kepedulian Lingkungan pada Tahap Pretest dan Tahap Posttest. 58

Berdasarkan Gambar 1 diatas dapat dilihat dari ketiga indikator angket kepedulian lingkungan semua mengalami peningkatan dari tahap pretest ke tahap posttest. Pada tahap posttest indikator yang mengalami peningkatan tertinggi adalah indikator melestarikan dengan skor rata-rata sebesar 217,7, dengan peningkatan skor dari tahap pretest ke tahap posttest sebesar 105. Sedangkan pada indikator yang mengalami peningkatan terendah adalah indikator menjaga dengan skor rata-rata sebesar 213,6, dengan peningkatan skor dari tahap pretest ke tahap posttest sebesar 77,9. Hal ini diperkuatdengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs yang menunjukkan ada perbedaan nyata antara tahap pretest dan tahap posttest yang memperoleh nilai signifikansi (p<0,01). Signifikansi tiap-tiap indikator angket kepedulian lingkungan siswa antara tahap pretest dan tahap posttest disajikan. Analisis hipotesis terhadap hasil angket kepedulian siswa berdasarkan jumlah skor rata-rata tahap pretest dan posttest dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs, memperoleh hasil tingkat signifikansi sebesar (p=0,000<0,01). Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF) berpengaruh nyata terhadap kepedulian lingkungan siswa. Deskripsi Hasil Peta Kognitif Berdasarkan perbandingan skor hasil peta kognitif siswa, jumlah skor hasil peta kognitif mengalami peningkatan dari tahap pretest ke posttest, dengan jumlah skor pada tahap posttest lebih tinggi dibandingkan jumlah skor pada tahap pretest yaitu dari skor 34,5 menjadi 75,7. Perbandingan skor hasil peta kognitif antara tahap pretest dan tahap posttest berdasarkan nilai median dapat dilihat secara rinci pada Tabel 1 sebagai berikut : 59

Tabel 1. Perbandingan Skor Hasil Peta Kognitif antara Tahap Pretest ke Tahap Posttest berdasarkan Nilai Median Keterangan : Ide inti (Ii), Warna (Wr), Detail (Dt), Pesan (Ps), Jumlah Skor ( ), Kelompok (Klpk) Pretest (N=7) Posttest (N=7) Indikator Indikator Klpk Ii Wr Dt Ps Klpk Ii Wr Dt Ps A 1,0 1,0 2,6 1,0 5,6 A 2,8 2,8 2,7 2,8 11,2 B 1,0 1,0 2,6 1,0 5,6 B 2,8 2,8 2,7 2,6 11,0 C 1,0 1,0 1,0 1,0 4,0 C 2,8 2,8 2,6 2,6 10,9 D 1,0 2,7 1,0 1,0 5,7 D 2,7 2,8 2,6 2,8 11,0 E 1,0 1,0 1,0 1,0 4,0 E 2,7 2,8 2,6 2,8 11,0 F 1,0 2,7 1,0 1,0 5,7 F 2,8 1,0 2,7 2,8 9,4 G 1,0 1,0 1,0 1,0 4,0 G 2,8 2,8 2,7 2,8 11,2 7,0 10,3 10,2 7,0 34,5 19,6 18,1 18,6 19,4 75,7 Setelah dilakukan analisis hipotesis terhadap hasil peta kognitif siswa berdasarkan nilai median antara tahap pretest dan posttest dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs, memperoleh tingkat signifikansi sebesar (p=0,018<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF) berpengaruh terhadap hasil peta kognitif siswa. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data terhadap angket kepedulian lingkungan siswa, diperoleh jumlah skor rata-rata pada tahap posttest didapatkan skor yang lebih tinggi dibandingkan skor ratarata pada tahap pretest. Begitu juga dilihat dari distribusi frekuensi dimana pada tahap pretest siswa dalam kategori sangat setuju sebesar (0%), namun kategori sangat tidak setuju sebesar (41,6%), berbeda dengan tahap posttest siswa dalam kategori sangat setuju mengalami peningkatan menjadi (50,0%), sedangkan kategori sangat tidak setuju sebesar (0%). Perbedaan ini disebabkan karena sebelum diberikan perlakuan pada tahap pretest siswa hanya dapat membayangkan, atau memperkirakan tentang keberadaan Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Parks Foundation (FNPF) tanpa 60

melihat keadaan yang sebenarnya dengan kata lain pada tahap ini hanya terbatas pada persepsi awal siswa. Sedangkan setelah diberikan perlakuan dengan penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar, siswa bisa mengeksplor apa yang ada didalam diri mereka dan berinteraksi secara langsung dengan lingkungan disekitar penangkaran Jalak Bali sehingga mereka bisa melihat fakta dan fenomena yang ada dilapangan yang dirasakan langsung oleh siswa. Berdasarkan perbandingan nilai median peta kognitif pada tahap posttestmemperoleh skor yang lebih tinggi yaitu 75,7, dibandingkan pada tahap pretest memperoleh skor lebih rendah 34,5. Begitu pula dilihat dari perbandingan skor yang diperoleh masing-masing kelompok terjadi peningkatan antara sebelum (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest), secara keseluruhan semua kelompok mengalami peningkatan, karena dalam kegiatan jelajah alam sekitar ini siswa dapat menemukan permasalahan baru yang berkaitan dengan pelestarian burung Jalak Bali, dan memberi solusi dari permasalahan-permasalahan yang mereka temukan. Sehingga kegiatan ini berpengaruh positif terhadap kepedulian dan hasil peta kognitif siswa dalam pelestarian Jalak Bali. Strategi ini didasarkan pada prinsip learning by doing dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan keadaan dilapangan sehingga seluruh indera yang dimilikinya akan difungsikan dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diungkapkan Mulyani, dkk., (2008), bahwa pendekatan JAS memberikan pengalaman-pengalaman baru yang lebih menyenangkan sehingga dapat membangkitkan siswa untuk bertindak lebih peduli terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial maupun alam sekitar. PENUTUP Simpulan Penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends of the National Foundation (FNPF) berpengaruh sangat nyata (p=0,000<0,01) terhadap kepedulian lingkungan siswa dan berpengaruh nyata (p=0,018<0,05) terhadap hasil peta kognitif siswa KIR SMA N 1 Nusa Penida. Hal ini berarti penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) berbasis pelestarian Jalak Bali dalam penangkaran Friends 63

of the National Parks Foundation (FNPF) berpengaruh terhadap kepedulian lingkungan dan hasil peta kognitif siswa KIR SMA N 1 Nusa Penida. Saran Diharapkan pendekatan Jelajah Alam Sekitar berbasis pelestarian burung Jalak Bali dapat dijadikan salah satu strategi pembelajaran yang perlu diperhitungkan oleh guru dalam mengembangkan berbagai kompetensi belajar siswa, tidak hanya terhadap kepedulian saja. Di samping itu, pelestarian tidak hanya terhadap burung Jalak Bali saja tetapi semua flora dan fauna endemik Indonesia dapat diintegrasikan langsung dalam kegiatan belajar untuk membangun pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Azhar, K.(2015).Peningkatan Hasil Belajar Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Pada Materi Keanekaragaman Hayati Di Mts. Miftahul Huda Sarang Rembang Kelas VII Semester Genap. Skripsi. Semarang: Universitas Islam NegeriWalisongo. Diaksespada 17 Maret 2016.Diunduh dari http://eprints.walisongo.ac. id. Dwiningtyas, Y. A. (2012). PenerapanPendekatanJelaj ahalamsekitar (Jas) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pengelolaan Lingkungan (Kelas VII A SMP Negeri 1 SempuBanyuwangiTahunAj aran 2011/2012). Skripsi.Universitas Jember. Diakses pada 17 Maret 2016.Diunduh dari http://dspace.unej.ac.id. Ginantara, K. Dalem, A.A.G.R. Sudirga, S.K. Wirayudha, I.G.N.B. (2009). Jenis- Jenis Tumbuhan sebagai Sumber Pakan Jalak Bali (Leucopsarrothschildi) di Desa Ped Nusa Penida Klungkung Bali.Jurnal Bumi Lestari, 9(1), 97-102. Diakses pada tanggal 24 Januari2016. Hidayah, W. (2014). Pengaruh Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Kretek Bantul. Skripsi.UIN Sunan Kalijaga.Yogyakarta. Mulyani, E.S. Aditya, M. Nugroho, E.K. Tuti, W. Sigit, S. Krispinus, K.P.dan Siti, H.B. (2008) Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan Pembelajaran Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA Unnes. Paper dipublikasikan pada Jurnal Pembelajaran Biologi Universitas Negeri Semarang. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016 dari 64

http://biologi.unnes.ac.id/ web_bio/files/dokumen _JAS_1.pdf. Narwanti, S. (2011). Pendidikan Karakter Pengintegrasikan 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran.Yogyakarta :Familia Prasetyo, K. (2006). Pengembangan Peta Kognitif pada Anakanak Sekolah (Dalam rangka Penanaman Konsep Geo-Spasial untuk Menjaga Keutuhan NKRI) [PDF document]. Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan IGGIPSJ- UI Jakarta. Diakses pada 26 Maret 2016. Diunduh darihttp://geoedukasi.ump. ac.id/index.php/geoedukasi /article/download/87/71. Putra, I.K.A. Watinasih, N.L. dannuyana, I.L. (2014). Perilaku Harian BurungJalak Bali (Leucopsar rothschildi) Periode Breeding Pada Relung Yang Berbeda Di Bali Bird Park, Gianyar, Bali. Jurnal Biologi. 18(1), 1-4. Diaksespada 24 Januari 2016. Rahmawati, S. U. (2014). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup. Skripsi.Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses pada 17 Maret 2016. Diunduh dari http://respository.upi.edu. Riany, C. F. A. (2013). Populasi Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi, Stresemann 1912) Hasil Pelepasliaran di Desa Ped dan Hutan Tembeling Pulau Nusa Penida, Bali. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2 (2). Surabaya: Institut Teknologi SepuluhNopember (ITS). Rumate, F. A. (2005). Strategi Kognitif dalam Pembelajaran. Dipresentasikan pada Seminar dan Lokakarya Pelatihan Singkat Penyusunan Kontrak Perkuliahan dan Bahan Ajar Bagi Staf Pengajar PTN KawasanTimur Indonesia. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Hasanuddin (P3AI- UNHAS). Sagala, S. (2006).Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. Subali, B. (2010).Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi. Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Bandung. Tim Penyusun Kamus Pusat. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka Wikipedia. (2013). Kelompok Ilmiah Remaja. Diakses pada 26 Maret 2016. Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wik i/kelompok_ilmiah_remaja Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Social dan Pendidikan. Jakarta: Sinar Dunia Offsel. 65

66