BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dewasa ini, begitu pesatnya perkembangan dipelbagai bidang kehidupan. Kemajuan ini, seiring dengan perubahan zaman dari waktu ke waktu, yang tidak dapat kita pungkiri. Pelbagai perkembangan itu misalnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, satu sama lainya. Perkembangan dunia pengetuhuan dapat menghasilkan pelbagai kemajuan teknologi. Salah satu kemajuan teknologi mutakir saat ini diantaranya, perkembangan teknologi komunikasi, sebagai media penyampaian pesan atau informasi kepada orang lain. Kehadiran teknologi komunikasi ini, merupakan peluang bagi kehidupan manusia, namun bisa juga menjadi tantangan. Dari waktu kewaktu, para ilmuwan selalu menemukan teknologi komunikasi terbaru, sebagai alat atau media penyampaian pesan kepada orang lain. Pada zaman dulu, manusia masih menggunakan alat sederhana untuk memberikan informasi kepada orang. Misalnya, dengan menggunakan surat. Waktu penerimaan pesan melalui surat ini, membutuhkan waktu berhari-hari. Namun perkembangan ilmu pengetahuan manusia, menemukan pelbagai alat komunikasi baru, untuk mempermudah dan mempercepat 1
penerimaan informasi. Beberapa alat komunikasi tersebut diantaranya, telepon seluler dan telegram. Kedua alat komunikasi ini memiliki fungsi yang sama, yakni alat penyampaian informasi kepada orang lain, namun keduanya mempunyai perbedaan. Telepon seluler, menyampaikan pesan dengan suara. Suara pengirim pesan dapat didengar oleh penerima pesan, baik jarak jauh maumpun jarak dekat. Sementara, Telegram penyampaian pesan dalam bentuk surat, yang isinya singkat, padat dan jelas. Telegram dan telepon seluler ini, sama-sama menggunakan media satelit untuk mempercepat penerimaan pesan. Namun perkembangan teknologi komunikasi ini, belum memuaskan manusia. Para ilmuwan, kembali menemukan teknologi komunikasi terbaru, yang semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dengan yang lain. Alat komunikasi baru tersebut seperti, internet dan handphone. Penemuanpenemuan teknologi kumunikasi baru ini, sudah menjadi kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri lagi. Dari pelbagai temuan para ilmuwan, teknologi komunikasi yang paling menonjol dalam kehidupan manusia saat ini adalah handphone. Handphone yang berfungsi ganda ini, sudah tersebar luas dikalangan masyarakat umum, karena alat ini memiliki kelebihan seperti; bentuknya sederhana, dapat dibawah ke mana-mana, serta hemat biaya dan penyampaian pesanya cepat dan tapat sasaran. Berkembang pesatnya alat komunikasi, menujukan betapa pentingnya alat komunikasi sebagai penyampaian pesan atau informasi bagi 2
manusia. Selain itu juga penemuan alat elektronika komunikasi ini, berdampak luas dalam bidang komunikasi. Seperti yang dikatakan oleh Bride (dalam Liliweri 1997:59), dijelaskan bahwa; manusia itu sesuai dengan bawaanya mampu berkomunikasi. Manusia mampu bertahan hidup sebagai mahkluk karena manusia mampu mengorganisir, memperbaiki, mengembangkan dan meluaskan cara berkomunikasi yang mempengaruhi evolusi fisiknya. Usaha manusia itu terlihat jelas pada aksi dan tindakanya dalam menyampaikan pesan kepada orang lain dengan caranya masing-masing. Reardon (dalam Liliweri, 1997: 22) dijelaskan untuk menyusun pesan yang baik perlu memperhatikan tiga faktor penting. Ketiga faktor penting itu diantaranya : 1. Mengenal pengetahuan komunikasi sebagai penerima pesan Mengenal pengetahuan komunikasi, tidak saja hanya mengenal bahasa, kerena tata bahasa bukan merupakan satu-satunya syarat agar kita berbahasa yang baik dan benar dalam mengirim atau menyampaikan pesan. Pengetahuan tentang komunikan atau penerima pesan mempengaruhi kita menyusun pesan yang baik. 2. Mengenal situasi atau konteks Bierena de haan ( dalam, Liliweri, 1997 : 23 ) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan situasi adalah, totalitas dari hubungan masyarakat yang mempengaruhi suatu keadaan yang sesuai dengan kepentingan seseorang atau suatu golongan. Situasi merupakan keadaan sekeliling yang dibentuk oleh masa lampau dan masa sekarang suatu masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa setiap orang senantiasa memperhatikan situasi komunikasi, karena setiap pesan hanya dapat bermakna dalam satu situasi sosial tertentu. Pesan yang disampaikan itu, mempunyai kekuatan besar dalam membentuk berbagai perilaku manusia. Pelbagai bentuk perubahan perilaku manusia itu misalnya, perubahan sikap, penggunaan tata bahasa setiap hari, cara berkomunikasi dan masih banyak pengaruh lain akibat isi pesan. 3
Handphone sebagai teknologi komunikasi terbaru saat ini, dengan penyampaian informasi melalui suara dan pesan singkat atau sering disebut SMS (Short Message Service), berkembang pesat di tengan kehidupan manusia. Alat dengan bentuk sederhana ini, memiliki fungsi ganda dalam penyampaian informasi kepada orang lain. Namun alat ini mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat. Kehadiran teknologi handphone ini, dapat membantu manusia, dalam mengirimkan informasi secara cepat, sederhana dan alat ini juga dapat digunakan kapan dan di mana saja, sehingga selalu memudahkan manusia dalam proses interaksi dengan yang lainya. Namun penggunaan ponsel ini, tidak kurang menjadi korban teknologi dalam pelbagai aspek kehidupan. Sesuai pengamatan penulis, pada handphone siswa-siswi kelas dua SMA Negeri 6 Kupang, ditemukan pengelompokan berdasarkan relasi, isi pesan dalam penulisan SMS Untuk memperjelasnya berikut contoh isi pesan dalam penulisan SMS yang dikirim Mirna ke handphone teman kelasnya (salah satu siswi kelas dua SMA Negeri 6 Kupang). Mat pgi Min, gi mna kbrnx hr ini?, se mlm aq & ma2 lma bru tdr, crt2 ngeni mlh jrsn saat kull nti.ma2 nyaran aq to mlh Akper but aq msh bingn nech.entr bru aq ljutkn crtinx dkls yach?. Sementara isi pesan dalam penulisan SMS untuk orang tua seperti; Selamat pagi bapa, bagaimana kabarnya hari ini?, tadi malam saya dan mama lama baru tidur, cerita-cerita mengenai memilih jurusan kuliah nanti. Mama sarankan aku untuk memilih akper, aku masih bingung. 4
Dari pengamatan ini, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini pada siswa/siswi kelas dua SMA Negeri 6 Kupang, dengan judul STUDI ISI PESAN DALAM SMS (Studi Kasus Pada Siswa/Siswi Kelas Dua SMA Negeri 6 Kupang). 1.2 PERUMUSAN MASALAH Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana isi pesan dalam penulisan SMS pada siswa/siswi SMA Negeri 6 Kupang?. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 Maksud penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, maksud penelitianya adalah : Untuk menggambarkan isi pesan dalam penulisan SMS, pada siswa siswi/siswi SMA Negeri 6 Kupang. 1.3.2 Tujuan penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk memperoleh gambaran tentang isi pesan dalam penulisan SMS, pada siswa/siswi SMA Negeri 6 Kupang. 5
1.4 KEGUNAAN PENELITIAN Adapun yang menjadi kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kegunaan Akademik : Sumbangan pemikiran bagi pengembangan penelitian baru di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unwira Kupang. 2. Kegunaan Praktis : Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa jurusan komunikasi khususnya dan FISIP Unwira umumnya, dalam melakukan penelitian tentang penulisan isi pesan dalam SMS. 1.5 KERANGKA PEMIKIRAN, ASUMSI DAN HIPOTESIS 1.5.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini adalah penalaran yang dikembangkan dalam memecahkan masalah penelitian ini. Kerangka pemikiran pada dasarnya menggambarkan jalan pikiran dan landasan rasional dari pelaksanaan penelitian tentang isi pesan dalam penulisan SMS. SMS merupakan sebuah pesan singkat yang disampaikan melalui handphone. Pesan ini merupakan sekumpulan lambang. Dalam penyampaian sebuah pesan singkat melalui SMS tersebut, tentu memperhatikan isi pesan sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan. 6
Dari uraian tersebut, maka alur kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : HANDPHONE SEBAGAI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ISI PESAN RELASI 1.5.2 Asumsi dan Hipotesa 1.5.2.1 Asumsi penelitian Asumsi penelitian merupakan proposisi-proposisi antaseden dalam penalaran yang tersirat pada kerangka pemikiran yang dijadikan sebagai pegangan peneliti untuk sampai pada kesimpulan penelitian. Asumsi yang dipegang oleh peneliti sebelum melakukan penelitian ini adalah adanya relasi isi pesan dalam penulisan SMS pada siswa/siswi SMA Negeri 6 Kupang. 1.5.2.2 Hipotesis kerja Adapun yang menjadi hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah: Siswa/siswi SMA Negeri 6 Kupang memperhatikan relasi isi pesan dalam penulisan SMS. 7