MATRIK RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014-2019 VISI : Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemberdayaan, dan Anak, serta Keluarga Kecil Sejahtera MISI : 1. 2. 3. Meningkatnya Kesetaraan dan Keadilan Gender diberbagai Bidang Pembangunan Meningkatnya terhadap perempuan dan anak Meningkatnya kualitas pelaksanaan program Keluarga Berencana yang Responsive Gender TUJUAN : 1. Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki 2. Meningkatnya dan Anak dari berbagai perlakuan yang salah, tindak Kekerasan, eksploitasi, Perdagangan dan diskriminasi 3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu dibidang Pemberdayaan dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Timur FUNGSI : Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencan b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasny d. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
Tujuan 1 : Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki Satuan Indikator Kinerja : 1. IPG 70,83 Tujuan NO TAHUN SASARAN STRATEGIS TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR DATA / INDIKATOR PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 URAIAN STRATEGI/KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN PENJAB KINERJA UTAMA Target Target Target Target Target 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 Strategi : '1. Meningkatnya peran serta 1) Indeks Pembangunan Gender (IPG) IPG metodologi yang baru merupakan 90,83 68,39 69.00 69.61 70,22 70,83 1. Meningkatnya Penguatan Kelembagaan jaringan PUG dan PUHA Kelembagaan PUG dan PUA perempuan agar dapat Menurunkan kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan lakilaki perbandingan IPM perempuan terhadap laki-laki. Semakin besar angka IPG, dan mendekati nilai 100 (seratus) maka capaian Pembangunan Gender semakin baik. Nilai 100 memberikan gambaran bahwa hasil pembangunan antara laki-laki dengan perempuan sudah setar IPM p IPM l IPG = IPM p / IPM l = Angka IPM = Angka IPM Laki-laki 2. Tersedianya data terpilah antara laki-laki dan 2) Indeks IDG merupakan indikator komposit untuk melihat 68,17 70,42 71,02 71,62 72,32 72,89 3. Meningkatkan partisipasi Pemberdayaan peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi masyarakat terhadap program Gender (IDG) dan politik. IDG difokiskan pada partisipasi untuk mengukur ketimpangan gender pada bidangbidang kunci dalam partisipasi ekonomi dan pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak serta Keluarga Berencana politik. Ipar IDM Iinc-dis 1/3 (Ipar + IDM + linc-dist) = Indeks Keterwakilan di parlemen = Indeks pengambilan keputusan = Indeks distribusi pendapatan 4. Meningkatnya kualitas ekonomi c. produktif berbasis gender dalam pemenuhan hak-hak dasar 5. Pemberdayaan Ekonomi 1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak, dengan Kegiatan : b. Kegiatan Pengembangan Sistem Pendataan Dinamika Gender Kegiatan Penguatan dan Pengembangan Jaringan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Anak (PUA) Kegiatan Pemetaan Potensi Organisasi dan Lembaga Masyarakat yang berperan dalam PUG dan PUHA Peningkatan Kualitas Hidup
3) Persentase ARG adalah anggaran yang tidak ada diskriminasi 13% 15% 18% 22% 26% 30% 1. Anggaran Responsif Gender (ARG) antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh akses, kesempatan berpartisipasi dan kontrol serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari pembangunan Jumlah anggaran Provinsi Jawa Timur yang sudah responsif gender Jumlah Belanja Langsung anggaran Provinsi Jawa Timur Kebijakan : 2. Meningkatkan Penguatan Kelembagaan,Koordinasi, danjaringan PUG dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari berbagai kebijakan, program dan kegiatan pembangunan disegala bidang termasuk penyediaan data statistic gender serta peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatkan program pemberdayaan perempuan, untuk meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan 4) Persentase Kriteria Kepala Keluarga, 9,5% 15% 20% 25% 30% 35% 3. Meningkatkan fasilitasi dalam rangka penguatan dan pengembangan ekonomi kaum perempuan Kepala Keluarga, Korban KDRT, Trafiking, Keluarga TKW binaan BPPKB Prov. Jatim yang sudah mandiri Korban KDRT, Trafiking, Keluarga TKW binaan BPPKB Prov. Jatim yang sudah mandiri adalah rata-rata penghasilan/laba bersih di atas Rp. 3.500.000,00 per bulan Jumlah perempuan kepala keluarga, perempuan korban KDRT, Trafiking, Keluarga TKW binaan BPPKB Prov. Jatim yang sudah mandiri Jumlah perempuan kepala keluarga, perempuan korban KDRT, Trafiking, Keluarga TKW binaan BPPKB Prov. Jatim 2. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan, dengan Kegiatan : Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi dalam mengelola usaha b. Kegiatan Pembinaan tentang Keluarga TKW Peningkatan Kualitas Hidup c. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) d. Kegiatan Pembinaan Organisasi dalam rangka Pemberdayaan Ekonomi
Tujuan 2 : Meningkatnya dan Anak dari berbagai perlakuan yang salah, tindak Kekerasan, eksploitasi, Satuan Perdagangan dan diskriminasi Indikator Kinerja : 1. Tujuan Persentase Penyelesaian Pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan trafiking yang diselesaikan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Prov. Jatim TAHUN SASARAN STRATEGIS TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR NO DATA / INDIKATOR PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 URAIAN STRATEGI/KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN PENJAB KINERJA UTAMA Target Target Target Target Target 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 Persen 100 2. Meningkatnya kualitas 5) penanganan berbagai kasus kekerasan dan trafiking terhadap perempuan dan anak 6) Persentase penyelesaian Pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan trafiking yang diselesaikan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Prov. Jatim Indeks Kepuasan Masyarakat pada Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Prov. Jatim Jumlah pengaduan korban tindak kekerasan dan trafiking yang terselesaikan Jumlah korban tindak kekerasan dan trafiking yang mengadu di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) IKM = Ket : x Nilai Penimbang 100% 100% 100% 100% 100% 100% Strategi : 1. Meningkatnya kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak 2. Mendorong Terwujudnya Kota Layak Anak Ket : Kebijakan : Dalam penanganan korban berbagai kasus 1. Meningkatkan Sosialisasi berbagai kekerasan dan trafiking yang melapor di PPT Prov. produk hukum tentang Jatim langsung ditangani dan mendapat penghapusan kekerasan dalam pelayanan kesehatan, psiko sosial, advokasi, rumah tangga, trafiking No.16 pendampingan hukum, dan rehabilitasi sosial tahun 2012 tentang penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan b. Total dari Nilai Persepsi Per Unsur Total Unsur Yang Terisi Ada 14 Unsur pelayanan yang dikaji 84,68 85,00 85,50 86,00 86,5 87,00 2. Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak 3. Meningkatkan anggaran untuk c. pemenuhan sarana dan prasarana bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak 1. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan dan Anak dari Berbagai Tindak Kekerasan dan Perdagangan Orang Tumbuh Kembang Anak Kecamatan Sayang Ibu (KSI) dan Anak
7) Persentase penurunan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jawa Timur Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jatim Tahun (n-1) Tahun (n) Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jatim Tahun (n-1) Ket : Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jatim tahun (n-1) adalah jumlah pengaduan kasus KDRT, Non KDRT, dan Trafiking yang dilaporkan oleh PPT Prov. Jatim pada tahun sebelumnya Jumlah pengaduan kasus tindak kekerasan dan trafiking di Jatim tahun (n) adalah jumlah pengaduan kasus KDRT, Non KDRT, dan Trafiking yang dilaporkan oleh PPT Prov. Jatim pada tahun berjalan 10% 10% 12,5% 15% 20% 25% d. Peningkatan Pemahaman Pentingnya ASI 3. Meningkatnya 8) Kabupaten/Kota Layak Anak Persentase Kab/Kota Layak Anak di Jawa Timur Jumlah Kab/Kota Layak Anak Jumlah Kab/Kota di Jawa Timur 0% 8% 8% 8% 8% 8% 3. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan dan Anak Keterangan : Dalam penanganan korban berbagai kasus kekerasan dan trafiking yang melapor di PPT Prov. Jatim langsung ditangani dan mendapat pelayanan kesehatan, psiko sosial, advokasi, pendampingan hukum, dan rehabilitasi sosial Pemahaman tentang PUG dan PUHA kepada stakeholder b. Gerakan anti Kejahatan Seksual terhadap anak Kelembagaan PUG dan PUA
Tujuan 3 : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender Satuan Indikator Kinerja : 1. Rasio Akseptor KB % Tujuan 67 NO TAHUN SASARAN STRATEGIS TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN SUMBER DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA DASAR DATA / INDIKATOR PERHITUNGAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 URAIAN STRATEGI/KEBIJAKAN PROGRAM/KEGIATAN PENJAB KINERJA UTAMA Target Target Target Target Target 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 Strategi : 4. Meningkatnya Jumlah 9) Persentase 63% 64% 65% 66% 67% 67% 1. Meningkatnya pelaksanaan 1. Program Pelayanan Pasangan Usia Subur yang Cakupan KB Jumlah Peserta KB Aktif program KB serta kesehatan Kontrasepsi, dengan Keluarga mengikuti program KB Aktif reproduksi Kegiatan : Berencana Jumlah Pasangan Usia Subur Keterangan : Persentase Cakupan Peserta KB Aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara Pasangan Usia Subur (PUS) Kebijakan : 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program KB 2. Meningkatkan kepesertaan PUS terhadap program KB 2. Peningkatan Peran serta Mitra Kerja dalam Pengembangan Program Keluarga Berencana Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 3. Program Pengembangan Model Operasional BKB- Posyandu-PADU Fasilitasi Forum Pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya di luar sekolah Pengkajian Pengembangan Model Operasional BKB- Posyandu- PADU Surabaya, Januari 2016 KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI JAWA TIMUR Dr Hj. TUTUT HERAWATI, MM Pembina Utama Madya NIP. 19560228 198409 2 001