BAB I PENDAHULUAN. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang pertanian akan sangat membatu hal tersebut. Kedelai merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam cuaca yang mendukung perkembangannya. Terdapat aspek-aspek yang. kelembaban udara, sirkulasi udara dan penyiraman

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat Indonesia. Sektor pertanian berperan sebgia. penunjang ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pekerjaan manusia. Alat bantu ini menggunakan system

BAB I PENDAHULUAN. memiliki waktu untuk memperhatikan dan menangani masalah dalam lingkungan

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah populasi manusia di dunia. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BAB I PENDAHULUAN. label yang dapat dimonitoring langsung (realtime) melalui akses internet. dengan menggunakan server yang dinamakan thingspeak.com.

BAB I PENDAHULUAN. para peternak saat ini. Hal tersebut disebabkan permintaan bahan pangan berupa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,

SISTEM PEMBERIAN PUPUK TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR. Oleh : BASUKO HERMAWANTYO

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hasil produksi. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daging yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Jenis

BAB I PENDAHULUAN. berkisar 50% - 100%,[1] sehingga Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh

BAB I PENDAHULUAN. khususnya akan kebutuhan daging unggas maupun telur yang kaya akan sumber

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

I. PENDAHULUAN. rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai. menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.

BAB I PENDAHULUAN. dengan mudah dan cepat. Salah satunya adalah perkembangan sistem alat pengindera, atau sering

BAB I I. PENDAHULUAN

PERANGKAT PENGONTROL RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER. Wisnu Panjipratama / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya persaingan yang terjadi antar greenhouse bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada proses pengecatan terdapat sebuah proses yang penting yaitu proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

Rusmadi Familab PEMBUATAN ALAT PENYIRAMAN TANAMAN PADA KEBUN RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16

Tujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat dan menganalisa hasil alat sebagai pengembangan sistem kontrol suhu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sebagai contoh adalah musim hujan di Indonesia yang kedatangannya selalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan modernisasi peralatan elektronik dan

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cahaya merupakan elemen yang penting bagi makhluk hidup di muka bumi. Tanpa

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Hal ini disebabkan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rancang Bangun Alat Pengendali Suhu, Kelembaban Dan Penyiraman Secara Berkala Pada Greenhouse Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno TUGAS AKHIR

BAB II KONSEP DASAR ALAT PENGERING CENGKEH BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. dalam beberapa kasus hingga mengalami kebangkrutan. termometer. Dalam proses tersebut, seringkali operator melakukan kesalahan

BAB I PENDAHULUAN. manusia di era modern ini, khususnya pada bidang elektronika. Hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan maupun diluar ruangan. Lampu memberikan manfaat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini semakin banyak orang-orang yang memiliki garasi mobil di

BAB I PENDAHULUAN. manual yaitu menggunakan alat yang berasal dari kulit pelepah lontar atau kelapa

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha budidaya ikan menjadi salah satu upaya penopang

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

I. PENDAHULUAN. Budidaya udang adalah kegiatan atau usaha memelihara udang di tambak selama

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. Alat ukur adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. global warming seperti saat ini mempengaruhi perubahan musim yang tidak

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI PENGONTROL SERTA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR MENGGUNAKAN;IPHONE SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk melakukan pekerjaan atau aktivitasnya sehari-hari. Belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia di

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. unggas untuk mewujudkan beternak itik secara praktis. Dahulu saat teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

PENGATURAN KADAR AIR TANAH SIMULTAN PADA TANAMAN PERKEBUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER 8031

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. sirkulasi udara oleh exhaust dan blower serta sistem pengadukan yang benar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tanaman sayur merupakan salah satu tanaman andalan Negara Indonesia. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman sayuran. Hal tersebut disebabkan karena iklim di Indonesia memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak jenisnya, baik sayur dataran rendah hingga sayur dataran tinggi. Sehingga jika ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran. Diantara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah sawi, karena tanaman ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek sangat baik. Untuk membudidayakan tanaman ini petani juga dapat menggunakan rumah kaca sebagai media tanam agar lebih terjaga dan aman dari serangan hama. Kelembaban tanah pada media rumah kaca harus selalu diperhatikan agar tanaman sawi didalamnya dapat tumbuh dengan baik hingga masa panen. Kelembaban tanah di dalam media rumah kaca juga dapat dipengaruhi oleh suhu permukaan. Pengendalian kelembaban tanah dapat dilakukan dengan menggunakan penyiram tanaman (shower). Perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini semakin memudahkan para petani sayur untuk melakukan penyiraman tanaman dengan 1

2 menggunakan penyiram tanaman (shower) yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah. Alat ini dilengkapi dengan microcontroller yang berfungsi sebagai pengatur kinerjanya agar dapat bekerja secara otomatis. Untuk lebih memudahkan para petani sayur dalam mengontrol penyiram tanaman (shower) tersebut, maka penulis mengangkat judul Perancangan Smart Shower untuk Tanaman Sayur didalam Media Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroller. I.2. Ruang Lingkup Masalah I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, identifikasi masalah dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Petani masih menggunakan cara manual untuk menyiram tanaman sayur sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. 2. Seringnya terjadi kekeringan tanah pada rumah kaca yang digunakan sebagai media tanam dari tanaman sawi tersebut karena kurangnya proses penyiraman. I.2.2. Rumusan Masalah Masalah yang di bahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menciptakan sebuah alat penyiram tanaman yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah pada media rumah kaca (Green House) dari beberapa komponen elektronik berbasis microcontroller?

3 2. Bagaimana menggunakan microcontroller agar dapat memproses data dan dapat menjalankan fungsi smart shower sesuai dengan maksud yang telah ditentukan? I.2.3. Batasan Masalah Pada perancangan yang akan dibuat ini terdapat beberapa batasan masalah, yaitu : 1. Benda yang dipakai sebagai objek percobaan di dalam media Rumah Kaca tersebut adalah tanaman sawi. 2. Microcontroller yang digunakan adalah Microcontroller ATmega8535. 3. Alat yang diciptakan bekerja sesuai dengan kelembaban tanah yang ditangkap oleh sensor kelembaban tanah di dalam media rumah kaca tersebut. 4. Aplikasi monitoring berfungsi untuk menunjukkan nilai kelembaban tanah dan aktifitas di dalam rumah kaca. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan pembuatan alat ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan pekerjaan petani sayur dalam proses penyiraman tanaman sayur agar lebih efektif dan efisien. 2. Membuat sebuah alat penyiram tanaman otomatis yang diatur oleh rangkaian microcontroller.

4 I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari pembuatan alat ini adalah : 1. Petani sayur tidak harus banyak mengeluarkan tenaga untuk menyiram tanaman sayurnya. 2. Proses penyiraman tanaman sayur menjadi lebih efektif dan efisien. 3. Tanah yang digunakan sebagai media tanam dalam rumah kaca tersebut dapat selalu terjaga kelembabannya. 4. Tanaman sayur dapat selalu terjaga kesegarannya. 5. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana caranya sebuah sistem kendali dan sistem monitoring dapat dibangun dan dijalankan. I.4. Metodologi Penelitian Pengumpulan data disusun secara bertahap untuk lebih memudahkan dalam pembuatan alat maupun penyusunan laporannya. Tahap-tahapnya dapat dijabarkan seperti berikut ini : 1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literatur maupun melalui website yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat, baik karakteristik komponen, teknik penggunananya, dan teknik merangkai komponen, serta teknik-teknik dasar yang digunakan. 2. Metode perancangan, yaitu cara pembuatan alat yang akan dibuat. 3. Metode pengujian, yaitu cara yang dilakukan untuk menguji alat yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan sistem yang diharapkan atau belum.

5 I.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang merangkum tiap-tiap tahapan yang penulis lakukan, antara lain : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, aplikasi sensor, microcontroller dan perangkat-perangkat yang mendukungnya. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan alat, serta model sistem secara fungsional. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini berisikan gambaran rancangan struktur alat secara keseluruhan dan kode program, serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran tentang cara kerja alat yang diperoleh dalam penulisan skripsi ini.