BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tanaman sayur merupakan salah satu tanaman andalan Negara Indonesia. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman sayuran. Hal tersebut disebabkan karena iklim di Indonesia memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran yang banyak jenisnya, baik sayur dataran rendah hingga sayur dataran tinggi. Sehingga jika ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran. Diantara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah sawi, karena tanaman ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek sangat baik. Untuk membudidayakan tanaman ini petani juga dapat menggunakan rumah kaca sebagai media tanam agar lebih terjaga dan aman dari serangan hama. Kelembaban tanah pada media rumah kaca harus selalu diperhatikan agar tanaman sawi didalamnya dapat tumbuh dengan baik hingga masa panen. Kelembaban tanah di dalam media rumah kaca juga dapat dipengaruhi oleh suhu permukaan. Pengendalian kelembaban tanah dapat dilakukan dengan menggunakan penyiram tanaman (shower). Perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini semakin memudahkan para petani sayur untuk melakukan penyiraman tanaman dengan 1
2 menggunakan penyiram tanaman (shower) yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah. Alat ini dilengkapi dengan microcontroller yang berfungsi sebagai pengatur kinerjanya agar dapat bekerja secara otomatis. Untuk lebih memudahkan para petani sayur dalam mengontrol penyiram tanaman (shower) tersebut, maka penulis mengangkat judul Perancangan Smart Shower untuk Tanaman Sayur didalam Media Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroller. I.2. Ruang Lingkup Masalah I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, identifikasi masalah dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Petani masih menggunakan cara manual untuk menyiram tanaman sayur sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. 2. Seringnya terjadi kekeringan tanah pada rumah kaca yang digunakan sebagai media tanam dari tanaman sawi tersebut karena kurangnya proses penyiraman. I.2.2. Rumusan Masalah Masalah yang di bahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menciptakan sebuah alat penyiram tanaman yang dapat bekerja secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah pada media rumah kaca (Green House) dari beberapa komponen elektronik berbasis microcontroller?
3 2. Bagaimana menggunakan microcontroller agar dapat memproses data dan dapat menjalankan fungsi smart shower sesuai dengan maksud yang telah ditentukan? I.2.3. Batasan Masalah Pada perancangan yang akan dibuat ini terdapat beberapa batasan masalah, yaitu : 1. Benda yang dipakai sebagai objek percobaan di dalam media Rumah Kaca tersebut adalah tanaman sawi. 2. Microcontroller yang digunakan adalah Microcontroller ATmega8535. 3. Alat yang diciptakan bekerja sesuai dengan kelembaban tanah yang ditangkap oleh sensor kelembaban tanah di dalam media rumah kaca tersebut. 4. Aplikasi monitoring berfungsi untuk menunjukkan nilai kelembaban tanah dan aktifitas di dalam rumah kaca. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan pembuatan alat ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan pekerjaan petani sayur dalam proses penyiraman tanaman sayur agar lebih efektif dan efisien. 2. Membuat sebuah alat penyiram tanaman otomatis yang diatur oleh rangkaian microcontroller.
4 I.3.2. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari pembuatan alat ini adalah : 1. Petani sayur tidak harus banyak mengeluarkan tenaga untuk menyiram tanaman sayurnya. 2. Proses penyiraman tanaman sayur menjadi lebih efektif dan efisien. 3. Tanah yang digunakan sebagai media tanam dalam rumah kaca tersebut dapat selalu terjaga kelembabannya. 4. Tanaman sayur dapat selalu terjaga kesegarannya. 5. Memberikan pengetahuan tentang bagaimana caranya sebuah sistem kendali dan sistem monitoring dapat dibangun dan dijalankan. I.4. Metodologi Penelitian Pengumpulan data disusun secara bertahap untuk lebih memudahkan dalam pembuatan alat maupun penyusunan laporannya. Tahap-tahapnya dapat dijabarkan seperti berikut ini : 1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literatur maupun melalui website yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat, baik karakteristik komponen, teknik penggunananya, dan teknik merangkai komponen, serta teknik-teknik dasar yang digunakan. 2. Metode perancangan, yaitu cara pembuatan alat yang akan dibuat. 3. Metode pengujian, yaitu cara yang dilakukan untuk menguji alat yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan sistem yang diharapkan atau belum.
5 I.5. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang merangkum tiap-tiap tahapan yang penulis lakukan, antara lain : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, aplikasi sensor, microcontroller dan perangkat-perangkat yang mendukungnya. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisikan analisa permasalahan dan kebutuhan alat, serta model sistem secara fungsional. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini berisikan gambaran rancangan struktur alat secara keseluruhan dan kode program, serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran tentang cara kerja alat yang diperoleh dalam penulisan skripsi ini.