Proses Penyiaran TV Digital Dengan Teknologi DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terestrial) di LPP TVRI Jakarta. Nama : Tisnandi NPM : 15409644 Jurusan : TEKNIK ELEKTRO Dosen Pembimbing : Dr. Hamzah Afandi., ST., MT.
Latar Belakang Pada saat ini dapat dikatakan bahwa seluruh mata rantai broadcasting mulai dari proses produksi hingga ke distribusi televisi telah dilakukan secara digital, namun mata rantai terakhir proses transmisi ke end-user umumnya masih dilakukan secara analog. DVB (Digital Video Broadcast) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV digital hingga ke end-user. Penerimaan sinyal digital mengharuskan pengguna di rumah untuk menambah kotak konverter hingga pada nantinya berlangsung produksi massal TV digital yang bisa menangkap siaran DVB-T tanpa perlu tambahan kotak konverter, hal ini mendorong penulis untuk mencoba mengambil judul penelitian Proses Penyiaran TV Digital Dengan Teknologi DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terestrial) di LPP TVRI Jakarta.
Batasan Masalah Dalam penulisan Ilmiah ini dibatasi pada masalah Proses Penyiaran TV Digital Dengan Teknologi DVB-T.
Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ini untuk menganalisa Teknologi DVB- T dan proses penyiaran Televisi.
Sistem Telekomunikasi Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi. Tele berarti jauh, sedangkan komunikasi dapat diartikan sebagai hubungan atau pembicaraan. Jadi secara harafiah, telekomunikasi dapat diartikan sebagai hubungan atau pembicaraan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain yang jaraknya berjauhan dengan menggunakan bantuan media elektronik. Secara khusus telekomunikasi didefinisikan sebagai kegiatan penyaluran informasi dari suatu titik/tempat ke titik/tempat lain. Menurut definisi ini, komunikasi tidak harus 2 arah. Yang penting adanya informasi yang disampaikan dari sumber ke penerima melalui media.
Blog Diagram Sistem Telekomunikasi
Siaran Televisi Digital Terestrial Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital untuk menyiarkan gambar, suara dan data ke pesawat televisi. Sistem ini merupakan perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer. Siaran televisi digital terrestrial adalah siaran yang menggunakan frekuensi VHF/UHF seperti halnya penyiaran analog, tetapi dengan konten yang digital. Sistem ini menyediakan transmisi digital satu arah melalui jaringan transmisi berbasis darat (land-based transmitter) yang bisa diterima antenna TV UHF konvensional (TV analog) dengan tambahan set top box (STB)/Digital Receiver/DVB-T Receiver.
Perbedaan TV Digital dan TV Analog Perbedaan yang paling mendasar antara sistem televisi analog dan televisi digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar, pada sistem analog semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang, sedangkan pada sistem digital. Siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi. Dapat dikatakan. Siaran digital hanya mengenal dua kondisi, (kode 1) diterimanya sinyal siaran dan frekuensi dengan baik atau tidak (kode 0) tidak diterimanya sinyal dan frekuensi siaran.
Blog Diagram TV Digital
Kesimpulan Dari hasil analisa proses penyiaran televisi digital dapat di simpulkan bahwa TV digital jenis televisi yang menggunakan modulasi digital untuk menyiarkan gambar, suara dan data ke pesawat televisi. Sistem ini merupakan perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer. Perbedaan yang paling mendasar antara sistem televisi analog dan televisi digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar, pada sistem analog semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang, sedangkan pada sistem siaran digital hanya mengenal dua kondisi, (kode 1) umtuk sinyak dan frekuensi yang diterima dengan baik oleh TV atau (kode 0) untuk sinyal dan frekuensi yang tidak diterima oleh TV, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi, kelebihan lain pada TV digital adalah dapat teraksesnya internet langsung pada TV.