Prosiding Akuntansi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Penerapan Fair Value dan Basis Akrual terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintahan di Wilayah IV Jawa Barat)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan digunakan untuk stakeholder atau kepentingan publik.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepemerintahan yang baik (good governance) berarti kepemerintahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Peranan karyawan tidak dapat diabaikan dalam pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government. Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government

MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Treadway Commission (COSO) mendefinisikan Enterprise Risk

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik good governance, telah mendorong pemerintah pusat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I. Pendahuluan. Transaksi perusahaan merupakan penggerak Sistem Informasi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (SUATU KAJIAN TERHADAP BMT-BMT DI KOTA BANDUNG)

PENGARUH AUDITOR INTERNAL TERHADAP GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE (PADA KANTOR PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan membahas lebih jauh mengenai pengaruh Sistem

menyimpang dalam mengambil keputusan, manajemen membutuhkan informasi mengenai aspek atau keadaaan perusahaan. Informasi merupakan alat bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah berlangsung dewasa ini, didukung

BAB I PENDAHULUAN. Halaman I-1

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian pengendalian intern

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala nasional maupun internasional. Hal tersebut bisa tercapai jika

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan hak publik. Mardiasmo, (2002).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang demikian cepat di Tanah Air menimbulkan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

Prosiding Manajemen ISSN:

Nova Paulina 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pelaku bisnis lebih menyukai untuk menyimpan dana. yang berasal dari pinjaman seperti yang diutarakan Hildebrand bahwa

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun )

MAKALAH ELEARNING ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL. Tugas mata kuliah : Administrasi Bisnis Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum, ST., MT.

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Etika Organisasi dan Good University Governance terhadap Kinerja Organisasi (Survey pada Institut di Kota Bandung)

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era pasar terbuka saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I INTRODUKSI. kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pemimpin dan seluruh pegawai

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)

FAJAR ADITYA RAHMAN Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha menuntut pimpinan perusahaan untuk

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Logam dan Sejenisnya)

KUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Informasi akuntansi adalah bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan Permendagri No. 21 Tahun

Tugas E-learning Administrasi Bisnis Makalah Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Selama ini pemerintahan di Indonesia menjadi pusat perhatian bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Globalisasi pasar keuangan yang terjadi saat ini menuntut perusahaan untuk

PENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS PADA PRIMER KOPERASI MITRA MAJU JAYA. : Septia Dwiyanti. : Rina Nofiyanti, SE.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN. Di tengah persaingan era globalisasi serta perkembangan informasi teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin maju dan terbukanya sistem informasi dewasa ini, isu-isu

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN:

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik

BAB I INTRODUKSI. Bab ini akan menguraikan terlebih dulu tentang latar belakang topik

URGENSI SISTEM PENGENDALIAN INTERN BAGI INSTANSI PEMERINTAH. Oleh : Hanif. Abstrak

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

Transkripsi:

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) dan Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan (Studi pada Yayasan di Kota Bandung) 1 Anggit Harastiana, 2 Kania Nurcholisah, 3 Sri Fadilah 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: 1 anggitharasty@gmail.com, 2 kania_gunawan@yahoo.com, 3 srifadilah71@yahoo.com Abstrak. Diperlukan suatu standar dalam perlakuan akuntansinya untuk dijadikan patokan dalam pelaporan keuangan sekaligus untuk pelaksanaan dan pengelolaan organisasi nirlaba yang sesuai dengan kaidah syariah dengan mengacu kepada PSAK 45. Akhir-akhir ini sering kita mendengar isi-isu) organisasi nirlaba digunakan sebagai kedok bagi sejumlah orang untuk meraup keuntungan pribadi bahwa di beberapa organisasi di Indonesia masih banyak terdapat kecurangan ternyata dalam laporan pertanggungjawaban berbeda dengan yang seharusnya, sehingga dari beberapa kasus diatas dapat ditarik kesimpulan masih terdapat yayasan yang tidak melaporkan informasi laporan keuangan secara jujur. Berdasarkan pemaparan diatas penulis tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) dan Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Studi pada Yayasan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan PSAK 45, untuk mengetahui pengendalian Intern, untuk mengetahui kualitas informasi laporan keuangan, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan PSAK 45 dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan studi pada yayasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi yang di bagikan kepada tiga belas yayasan. Target responden dari kuisioner tersebut adalah bagian keuangan yang mengetahui praktek akuntansi pada yayasan yang mereka kelola. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linier berganda.hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh penerapan PSAK 45 dan pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan sebesar 90,7%. Sedangkan sisanya sebesar 9,3% merupakan pengaruh faktor lain diluar penerapan PSAK 45 dan pengendalian intern. Kata Kunci: Yayasan, PSAK 45, Organisasi Nirlaba, Pengendalian Intern, Kualitas Informasi Laporan Keuangan A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Sebagaimana kita ketahui bersama organisasi nirlaba memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan organisasi yang berorientasi kepada profit yang sering juga disebut sebagai organisasi bisnis. Organisasi nirlaba dalam menjalankan kegiatannya tidak semata-mata di pengaruhi oleh profit (biasanya menggunakan istilah selisih lebih) dan jika hal tersebut terjadi selisih lebih tersebut akan digunakan untuk stakeholder atau kepentingan publik. Berdasarkan PSAK 45 laporan keuangan entitas nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode pelaporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk satu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan. Walau pelaporan akuntansi mengenai entitas nirlaba telah jelas diatur dalam PSAK 45 tetap saja masih banyak organisasi nirlaba di Indonesia yang belum sanggup untuk melaksanakannya. Seperti yang telah disebutkan di atas, keterbatasan sumber daya dan organisasi yang scope nya kecil menjadi salah satu faktor yang membuat pelaksanaan PSAK 45 belum banyak diterapkan, di beberapa organisasi di Indonesia masih banyak terdapat kecurangan seperti yang dilakukan di LSM di Provinsi Banten yang terduga memanipulasi laporan 231

232 Anggit Harastiana, et al. keuangan, juga yang terjadi di Yayasan Pemerhati Lingkungan Semesta (PLS) dan Yayasan Pemuda Kutai Kartanegara (YPKK) Youth Foundation yang diketahui setelah di periksa oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) ternyata dalam laporan pertanggungjawaban berbeda dengan yang seharusnya, sehingga dari beberapa kasus diatas dapat ditarik kesimpulan masih terdapat yayasan yang tidak melaporkan informasi laporan keuangan secara jujur. Informasi keuangan yang akurat, handal dan tepat waktu merupakan suatu hal yang selalu menjadi perhatian khusus dalam perusahaan maupun organisasi. Hal ini dapat mengukur akuntabilitas perusahaan dalam hal transparansi dan merupakan kewajiban manajemen untuk pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendalian intern untuk memberikan jaminan yang wajar bagi para pemegang saham bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik oleh manajemen. Pentingnya pengendalian intern dalam organisasi adalah sebagai sesuatu dirancang untuk membantu organisasi mecapai tujuan dan objektif tertentu. Pengendalian intern adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern (Zamzami, 2012:6). Informasi keuangan yang akurat, handal dan tepat waktu merupakan suatu hal yang selalu menjadi perhatian khusus dalam perusahaan maupun organisasi. Hal ini dapat mengukur akuntabilitas perusahaan dalam hal transparansi dan merupakan kewajiban manajemen untuk pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendalian intern untuk memberikan jaminan yang wajar bagi para pemegang saham bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik oleh manajemen. Pentingnya pengendalian intern dalam organisasi adalah sebagai sesuatu dirancang untuk membantu organisasi mecapai tujuan dan objektif tertentu. Berdasarkan fenomena tersebut maka dilakukan penelitian pengaruh penerapan psak 45 dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan studi pada yayasan kota Bandung. 2. Perumusan/Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalahnya, yaitu : Bagaimana Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) dan Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Studi pada Yayasan di kota Bandung. 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui mengenai bagaimana Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) dan Pengendalian Intern terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Studi pada Yayasan di kota Bandung. B. Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain (1996:1487), penerapan adalah cara atau hasil. Senada dengan hal tersebut Lukman Ali (1995:1044) menyatakan bahwa penerapan adalah mempraktekkan, memasangkan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 merupakan standar khusus untuk organisasi nirlaba.karakteristik organisasi nirlaba sangat berbeda dengan organisasi bisnis yang berorientasi untuk memperoleh laba. Perbedaan terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasionalnya. (IAI, 2010:45.3) Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) dan 233 Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) (2013:3) pengertian pengendalian internal adalah sebagai berikut Internal control is a process, effected by an entity s board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives relating to operations, reporting and compliance. Pengendalian intern hanya dapat menyediakan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak. Hal ini menegaskan cahwa sebaik apapun pengendalian internal itu dirancang dan dioperasikan, hanya dapat menyediakan keyakinan yang memadai, tidak dapat sepenuhnya efektif dalam mencapai tujuan pengendalian internal meskipun telah dirancang dan disusun sedemikian rupa dengan sebaik-baiknya. Romney et al, (2006:14), menyatakan bahwa indikasi dari kualitas informasi akuntansi adalah mengurangi ketidak pastian, mendukung keputusan, dan medorong lebih baik dalam hal perencanaan aktivitas kerja. Pembuatan keputusan oleh manajemen akan menjadi lebih baik apabila semua faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan tersebut dipertimbangkan. Apabila semua faktor sudah dipertimbangkan, maka manajemen mempunyai risiko yang lebih kecil untuk membuat kesalahan dalam pembuatan keputusan. C. Metodologi Penelitian / Metode dan Sasaran Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Penelitian deskriptif (Ronny Kountor, 2003:105) merupakan jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti dengan cara menguraikan suatu varibel atau beberapa variabel namun diuraikan satu persatu. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan keadaan pada suatu objek penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis untuk diambil kesimpulan khususnya mendeskripsikan masalah-masalah yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian yaitu pengaruh penerapan PSAK 45 dan pengendalian intern juga kualitas informasi laporan keuangan, sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menguji teori dan penelitian akan mencoba menghasilkan informasi ilmiah yakni status hipotesis, yang berupa kesimpulan sementara). Dimana pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan PSAK 45 dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan (studi pada yayasan di kota Bandung). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan cara. Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya kuisioner, wawancara, dokumentasi, observasi. (Sugiyono, 2012:157) D. Hasil Penelitian 1. Analisis Korelasi Berganda Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh koefisien korelasi berganda antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

234 Anggit Harastiana, et al. laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung sebagai berikut. Tabel 4.1 Korelasi Berganda antara Penerapan PSAK 45 dan Pengendalian Intern Secara Simultan dengan Kualitas Informasi Laporan Keuangan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,952 a,907,888,11388 a. Predictors: (Constant), P. Internal, PSAK b. Dependent Variable: KILK Sumber : Data yang di olah kembali Pada tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan adalah sebesar 0,952. Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat erat/sangat kuat antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. 2. Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi yang diperoleh melalui hasil pengolahan menggunakan software SPSS 20 for windows disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.2 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,952 a,907,888,11388 a. Predictors: (Constant), P. Internal, PSAK b. Dependent Variable: KILK Sumber : Data yang di olah kembali Pada tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan adalah sebesar 0,952. Selain koefisien korelasi, pada tabel diatas juga disajikan nilai R-square (0,907) yang dikenal Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) dan 235 dengan istilah koefisien determinasi (KD) dihitung dari mengkuadratkan koefisien korelasi: KD = (0,952) 2 x 100% = 90,7% Koefisien determinasi sebesar 90,7% menunjukkan bahwa 90,7% perubahan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung dapat dijelaskan oleh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan. Dengan kata lain simultan memberikan pengaruh sebesar 90,7% terhadap kualitas informasi laporan keuangan. 3. Analisis Korelasi Berganda Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh koefisien korelasi berganda antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung sebagai berikut. Tabel 4.3 Korelasi Berganda antara Penerapan PSAK 45 dan Pengendalian Intern Secara Simultan dengan Kualitas Informasi Laporan Keuangan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,952 a,907,888,11388 a. Predictors: (Constant), P. Internal, PSAK b. Dependent Variable: KILK Sumber : Data yang di olah kembali Pada tabel 4.31 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan adalah sebesar 0,952. Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat erat/sangat kuat antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. E. Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan di atas dari penyebaran kuisioner yang dilakukan terhadap tiga belas yayasan yang ada di kota Bandung. Diketahui pada hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tiga belas yayasan tersebut. Pada sub bab ini hipotesis konseptual yang sebelumnya diajukan akan diuji dan dibuktikan dengan melakukan uji statistik. Hipotesis konseptual yanhg diajukan adalah Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

236 Anggit Harastiana, et al. kasus organisasi nirlaba. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah anailisi korelasi berganda dan regresi linier berganda. Pada analisis korelasi berganda adalah sebesar 0,952. Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat erat/ sangat kuat antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. Nilai koefisien korelasi (R) antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan adalah sebesar 0,952. Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat erat/sangat kuat antara penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan dengan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. Koefisien determinasi sebesar 90,7% menunjukkan bahwa 90,7% perubahan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung dapat dijelaskan oleh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan. Dengan kata lain simultan memberikan pengaruh sebesar 90,7% terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 9,3% merupakan pengaruh faktor lain di luar variabel penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara simultan memberikan pengaruh sebesar 90,7% terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Semakin baik baik penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan semakin baik pengendalian intern akan meningkatkan kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung. Adapun kelemahan yang terjadi adalah pengaruh faktor lain diluar penerapan PSAK 45 tentang Pelaporan keuangan organisasi nirlaba dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan adalah masih ada beberapa yayasan yang belum secara penuh menerapkan PSAK 45, dari hasil olahan data diatas masih ada beberapa yayasan yang belum memenuhi pengukuran akun-akun dalam komponen suatu unsur pelaporan keuangan salah satunya adalah keandalan laporan keuangan yang masih belum sesuai dengan keadaan sebenarnya, yayasan masih belum sering menggunakan nilai perolehan (historical cost) dalam mengukur transaksi sedekah, juga masih banyak yayasan yang belum menggunakan audit internal yang terpisah, dan masih ada beberapa informasi laporan keuangan sebagian yayasan masih belum netral. Aktivitas pemantauan pada mayoritas yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di Kota Bandung sudah memadai, akan tetapi masih banyak yayasan yang belum menggunakan audit internal yang terpisah. Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) dan 237 F. Kesimpulan dan Saran 1) Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan, maka pada bagian akhir penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan. Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan pengendalian intern secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 90,7% terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada yayasan non profit dalam bidang pelayanan masyarakat di kota Bandung. 2) Saran Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta beberapa kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik bagi peneliti selanjutnya, yaitu : 1. Organisasi Yayasan Bagi organisasi organisasi nirlaba salah satunya yayasan lebih ditingkatkan pelaporan laporan keuangan dengan mengacu pada pernyatan standar akuntansi keuangan 45 (PSAK 45) sehingga laporan yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang relevan bagi stakeholders seperti para penyumbang dan dengan menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 (PSAK 45) akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap organisasi nirlaba seperti yayasan. 2. Peneliti Agar hasil penelitian bisa lebih maksimal, objek dan unit penelitian yang digunakan sebaiknya lebih dari satu organisasi nirlaba dan jumlah yang menjadi responden juga lebih diperbanyak. Hal ini dapat lebih mengembangkan model penelitian sehingga pengaruh penerapan PSAK 45 tentang pelaporan laporan keuangan organisasi nirlaba dan pengendalian Intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan (studi pada yayasan di Kota Bandung). Daftar pustaka Badudu, J.S.1996. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT. Gramedia Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2010. Akuntansi Organisasi Nirlaba (PSAK 45). Jakarta : Salemba Empat. Lukman, Ali. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka Romney, M. B., Barry E. Cushing and Paul J. Steinbart. 1997. Accounting Information System. New York: Addison Wesley Longman, Inc. Ronny Kountor. 2003, Metode Penelitian. Jakarta : PPM. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

238 Anggit Harastiana, et al. The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). 2013, Internal Control Integrated Framework: Guidance on Monitoring Internal Control Systems. Zamzami, Bani. 2012. Analisis Efektifitas Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem Penggajian PT Taspen (Persero) Jakarta. Badan Penerbit Universitas Gunadarma. Volume 2, No.1, Tahun 2016