BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan merupakan kegiatan yang kompleks meliputi berbagai komponen yang berkaitan satu dengan yang lain. Komponen utama dalam proses pendidikan adalah kurikulum, guru, metode, sarana prasarana, alat serta media pembelajaran. Pendidikan akan maju apabila setiap komponen saling mendukung dan terpenuhi, artinya semua komponen memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya dalam rangka mencapai pendidikan yang berkualitas tinggi dapat dicapai melalui pendidikan yang dikelola secara efektif, kreatif, dan efisien sehingga dunia pendidikan akan selalu mengalami pengembangan. Oleh karena itu pengembangan komponen pendidikan sangat dibutuhkan kaitannya dalam rangka menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi seiring dengan perkembangan zaman. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penunjang proses kegiatan belajar mengajar. Media dianggap sangat perlu kaitannya dengan dunia pendidikan yaitu sebagai alat bantu guru dalam menerangkan materi pelajaran. Peranan media pembelajaran akan sangat membantu proses berpikir dan menalar siswa serta penanaman konsep siswa sekolah dasar. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan media yang tepat serta dianggap sebagai mata pelajaran yang penting dalam dunia pendidikan. Hal itu jelas sekali dengan banyaknya jam pelajaran matematika yang lebih banyak 1
2 daripada mata pelajaran lain. Belajar matematika bertujuan melatih siswa agar berpikir sistematis, logis, kritis dan kreatif dalam mengkomunikasikan ide atau pemecahan masalah. Sampai saat ini matematika sebagai ilmu utama dalam pembelajaran masih memberikan rasa takut pada diri siswa. Akibatnya, dalam proses pembelajaran matematika membutuhkan energi ekstra baik dari guru maupun siswa. Proses pembelajaran matematika hendaknya dibuat semenarik mungkin agar siswa merasa nyaman dalam belajar matematika. Berdasarkan hasil pengamatan di kelas IV SD N 3 Cindaga terkait penunjang kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun ruang sederhana, sebelumnya guru menggunakan alat peraga berupa macam-macam bentuk bangun ruang, power point (ppt), buku dan gambar bangun ruang. Saat pembelajaran berlangsung siswa jarang mengajukan pertanyaan kepada guru, meskipun ada materi yang belum jelas. Kondisi penunjang pembelajaran seperti proyektor masih jarang digunakan saat pembelajaran. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengembangkan media yang sebelumnya sudah pernah ada menjadi inovasi baru pada saat pembelajaran. Hal ini juga didukung adanya fasilitas LCD proyektor yang sudah dimiliki sekolah namun belum termanfaatkan dengan baik, laptop sudah tersedia beberapa unit di sekolah, sembilan puluh persen guru sudah dapat mengoprasikan komputer/laptop dengan baik. Fasilitas tersebut seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan media yang menarik dalam mengajarkan matematika untuk merangsang pemahaman siswa.
3 Kondisi ini menjadi potensial untuk mendukung pengembangkan media pembelajaran yang menarik dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Upaya yang akan dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan membuat media yang berbeda dari biasanya. Perencanaan pengembangan media diharapkan dapat menghasilkan produk yang menarik dan berbeda dari biasanya yaitu dengan menerapkan media pembelajaran Macromedia Flash. Macromedia Flash adalah software aplikasi untuk animasi yang digunakan untuk internet. Menurut (Hadi Sutopo, Ariesto 2003 : 60) dengan menggunakan Macromedia Flash, menjadikan aplikasi Web dapat dilengkapi dengan beberapa animasi, audio, interaktif animasi, dan lain-lain. Animasi hasil dari Macromedia Flash dapat diubah ke dalam format lain untuk digunakan pada pembuatan desain web yang tidak langsung mengadaptasi Flash. Saat ini, program aplikasi Macromedia Flash sering dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan, diantanya: sebagai media presentasi pembelajaran, presentasi bisnis, pembuatan iklan, membuat video dan film, membuat game dan masih banyak lainnya. Penerapan penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat diperlukan, selain itu guru juga harus menerapkan model yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa. Model pembelajaran yang tepat pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana ini yaitu pembelajaran Van Hiele. Teori pembelajaran Van Hiele dijadikan orientasi dalam pembelajaran matematika. Kelebihan pembelajaran yang berorientasi pada model Van Hiele yaitu pembelajaran lebih memperhatikan pada tingkat berpikir siswa dalam belajar matematika,
4 sehingga membantu siswa untuk memahami konsep matematika dengan mudah. Pembelajaran ini diharapkan akan mengoptimalkan kemampuan siswa untuk memahami konsep-konsep matematika. Menurut Ismail dalam (Aisyah 2008 : 42-43) pembelajaran Van Hiele dapat dilakukan oleh guru dengan melakukan lima tahapan dalam proses pembelajaran materi mengenal sifat-sifat bangun ruang sederhana. Tahapan itu adalah : (1) Tahap pengenalan, siswa hanya baru mengenal bangun ruang seperti kubus, balok, kerucut, tabung dan bola. (2) Tahap analisis, siswa sudah bisa memahami sifat-sifat bangun ruang. (3) Tahap pengurutan, siswa sudah mampu mengetahui hubungan yang terkait antara suatu bangun ruang dengan bangun ruang lainnya. (4) Tahap deduksi, siswa sudah bisa menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus. (5) Tahap keakuratan, siswa sudah memahami betapa pentingnya suatu ketepatan dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian. Metode ini diharapkan siswa mampu memahami lebih jelas mengenai materi sifat-sifat bangun ruang sederhana. Berdasarkan kondisi di atas, sangat dimungkinkan untuk dikembangkan suatu produk yaitu media pembelajaran Macromedia Flash berbasis pembelajaran Van Hiele. Pengembangan ini merupakan pengembangan dari media power point dan macam-macam bangun ruang yang sebelumnya pernah digunakan dalam pembelajaran matematika. Hasil pengembangan media menggunakan Macromedia Flash dengan pembelajaran Van Hiele nantinya diharapkan menjadi hal baru bagi siswa yang dapat diterima siswa dan mendapat respon baik dari guru dan siswa.
5 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kondisi faktual penggunaan media pembelajaran matematika di sekolah dasar sebelum dilakukan pengembangan? 2. Bagaimana pengembangan media matematika menggunakan Macromedia Flash dan pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV? 3. Apakah pengembangan media matematika menggunakan Macromedia Flash dan pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV valid? 4. Bagaimana respon guru terhadap media Macromedia Flash pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV? 5. Bagaimana respon siswa terhadap kepraktisan pembelajaran menggunakan media Macromedia Flash pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV? 6. Apakah terdapat pengaruh menggunakan media Macromedia Flash dan pembelajaran Van Hiele terhadap prestasi belajar materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV? C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang dikemukakakn di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
6 1. Untuk mengetahui kondisi faktual penggunaan media pembelajaran matematika di sekolah dasar sebelum dilakukan pengembangan. 2. Untuk mengetahui pengembangan media matematika menggunakan Macromedia Flash dan pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV. 3. Untuk mengetahui pengembangan media matematika menggunakan Macromedia Flash dan pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV yang valid. 4. Untuk mengetahui respon guru terhadap media Macromedia Flash pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV. 5. Untuk mengetahui respon siswa terhadap kepraktisan pembelajaran menggunakan media Macromedia Flash pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV. 6. Untuk mengetahui pengaruh media Mcromedia Flash terhadap prestasi belajar menggunakan pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun ruang sederhana di kelas IV. D. Manfaat Penelitian Secara praktis penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu : 1. Bagi Siswa a. Meningkatakan minat siswa dalam belajar matematika. b. Siswa lebih mudah dalam memahami materi melalui tayangan video dan animasi pada program Macromedia Flash.
7 c. Meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan siswa. 2. Bagi guru a. Sebagai pertimbang dalam mengajarkan materi pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi siswa. b. Mempermudah penyampaian materi sifat-sifat bangun ruang sederhana. c. Meningkatkan profesionalisme guru dalam menggunakan dan menerapkan media ajar secara efektif dan efisien. 3. Bagi Sekolah a. Menambah tersedianya media matematika yang ada terutama berbasis Macromedia Flash berorientasi pada pembelajaran Van Hiele yang dapat digunakan dalam pembelajaran. b. Sebagai tambahan referensi mengenai media pembelajaran.