TAKARIR AC {Alternating Current) Adalah sistem arus listrik. Sistem AC adalah cara bekerjanya arus bolakbalik. Dimana arus yang berskala dengan harga rata-rata selama satu periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol. Akuisisi (acquisition) Sistem pengukuran dan pemantauan untuk memperoleh data dari suatu sistem yang diukur. Amplifier Sirkit satu arah yang dapat mengeluarkan bentuk gelombang arus, dan berfungsi untuk memperkuat daya gelombang lemah dari sumbemya menjadi daya yang kuat. Amplitudo Diartikan untuk arus bolak-balik dalam bentuk frekuensi atau gelombang, dimana arahnya penyimpangan ini bisa positif dan negatif. Bandwidth Adalah lebar jalur dimana seluruh jalur ditempati oleh sinyal yang mengandung modulasi. xi
Carrier Signal Merupakan sinyal pembawa, dimana istilah ini biasanya terdapat dalam pemodulasian sinyal. CPU (Central Processing Unit) Unit pusat pemrosesan. Biasanya disebut sebagai otak komputer itu sendiri. Equipment Sistem peralatan elektronik. Ferit Oksida campuran antara besi dan unsur lain yang sangat sukar menghantarkan listrik; khusus dipakai untuk bahan magnetik yang mempunyai kehilangan arus putar kecil. Ground Titik referensi tegangan. Hardware Perangkat keras pada suatu sistem atau alat yang berupa satu kesatuan komponen elektrik dan elektronik. IC {Integrated Circuit) Sebuah alat atau komponen elektronika yang didalamnya terdapat rangkaian elektronis terpadu dengan fungsi tertentu.
Interface Antarmuka. Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Koker Selongsong yang mempunyai inti ferit atau lainnya, mempunyai panjang dan diameter tertentu. Digunakan untuk tempat lilitan primer dan lilitan sekunder dalam pembuatan transformator dengan daya rendah. Loop gain Penguatan simpal. Dimana simpal adalah putaran tertutup. Loop phase shif Pergeseran fasa simpal. Noise Gangguan yang terdapat dalam pensinyalan. Osilator Rangkaian elektonika yang berfungsi untuk membangkitkan isyarat atau sinyal. PCB {Printed Circuit Board) Suatu papan yang berfungsi sebagai tempat terpasang dan tersambungnya berbagai kmponen elektronik.
Ripple Suatu bentuk gelombang yang mempunyai lebar jalur yang kecil. Safety ground Jaringan ground yang digunakan untuk keselamatan atau keamanan dari suatu sistem peralatan. Semikonduktor Bahan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantar listrik secara penuh, atau sebagian saja dari bahan itu yang dapat menghantar listrik. xiv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PENGESAHAN INST ANSI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAKSI... x TAKARIR... xi DAFTAR ISI... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR TABEL... xxi BAB IPENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Penelitian... 4 1.5. Manfaat Penelitian... 4 1.6. Sistimatika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 6 2.1. Grounding... 6 xv
2.1.1. Konfigurasi Jaringan Grounding... 6 2.1.1.1. Foating ground signal configuration... 7 2.1.1.2. Single point ground signal configuration... 7 2.1.1.3. Multi point ground signal configuration... 8 2.1.2. Grounding untuk perlindungan terhadap gangguan... 9 2.2. Osilator jembatan Wien... 10 2.3. Penapis Lolos-Pita {BandPass Filter)... 15 2.4. Penguat Daya dengan Trafo Keluaran... 20 BAB III PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIS... 26 3.1. Sistem Isolasi Sinyal DC to DC... 26 3.1.1. Diagram blok sistem isolasi sinyal DC to DC... 27 3.1.2. Perancangan line card interface sistem isolasi sinyal DC to DC... 28 3.1.2.1. Rangkaian osilator... 30 3.1.2.2. Penapis lolos-pita... 33 3.1.2.3. Rangkaian penguat transistor dengan emitor ditanahkan... 36 3.1.2.4. Transformator... 38 3.1.2.5. Penyearah dan penapis... 39 3.1.2.6. Catu daya... 40 3.2. Sistem Isolasi Sinyal AC to DC... 41 3.2.1. Diagram blok sistem isolasi sinyal AC to DC... 42 xvi
3.2.2. Perancangan line card interface sistem isolasi sinyal AC to DC... 43 3.2.2.1. Tansformator step down... 44 3.2.2.1. Penyearah dan penapi s... 45 BAB IV ANALISIS SISTEM ELEKTRONIS... 47 4.1. Analisis Line Card Interface DC to DC... 47 4.1.1 Analisis rangkaian osilator jembatan Wien... 48 4.1.2 Analisis penapis lolos-pita... 50 4.1.3 Analisis penguat transistor dengan emitor ditanahkan 52 4.1.4 Analisis transformator... 55 4.1.5 Analisis kelinieran line card interface DC to DC... 57 4.2 Analisis Line Card Interface AC to DC... 59 BAB V PENUTUP... 63 5.1. Kesimpulan... 63 5.2. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... xxii LAMPIRAN... xxiii xvii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Floating ground signal configuration... 7 Gambar 2.2 Single point ground signal configuration... 8 Gambar 2.3 Multi point ground signal configuration... 9 Gambar 2.4 Grounding untuk peralatan catu daya (a) setengah gelombang; (b) satu gelombang; (c)jembatan... 10 Gambar 2.5 Diagram blok dari sebuah osilator umpan balik... 11 Gambar 2.6 (a) Jembatan Wien, (b) Osilator jembatan Wien... 12 Gambar 2.7 Osilator jembatan Wien dengan AG C menguatkan JF E T... 14 Gambar 2.8 Diagram bode osilator jembatan Wien dengan AGC menguatkan JFET... 15 Gambar 2.9 Kurva karakteristik penapis lolos-pita... 16 Gambar 2.10 Rangkaian dasar Penapis lolos-pita... 17 Gambar 2.11 Transformasi impedansi dengan transformator... 20 Gambar 2.12 Penguat daya dengan trafo keluaran... 22 Gambar 2.13 Grafik penguat daya dengan trafo keluaran... 23 Gambar 3.1 Diagram blok sistem isolasi sinyal DC to DC... 27 Gambar 3.2 Flow Chard sistem isolasi sinyal DC to DC... 29 Gambar 3.3 Osilator jembatan Wien... 31 Gambar 3.4 Osilator jembatan Wien dengan dioda zener sebagai pemantapan tegangan... 33 Gambar 3.5 Rangkaian band pass filter... 35 xviii
Gambar 3.6 Penguat transistor dengan emitor ditanahkan... 36 Gambar 3.7 Transformator dengan bahan inti ferit... 39 Gambar 3.8 Penyearah dan penapis... 40 Gambar 3.9 Catu daya teregulasi... 41 Gambar 3.10 Diagram blok sistem isolasi sinyal AC to DC... 42 Gambar 3.11 Flow chard sistem isolasi sinyal AC to DC... 44 Gambar 3.12 Transformator step down... 45 Gambar 3.13 Penyearah dan penapis... 46 Gambar 4.1 Titik-titik analisis line card interface DC to DC... 47 Gambar 4.2 Sinyal output osilator jembatan Wien... 48 Gambar 4.3 Frekuensi osilator jembatan Wien... 49 Gambar 4.4 Sinyal keluaran band pass filter... 50 Gambar 4.5 Rangkaian band pass filter dengan penguatan ^1... 51 Gambar 4.6 Sinyal band pass filter dengan frekuensi 1,06 KHz... 52 Gambar 4.7 Sinyal penguat transistor sebelum dimodulasi dengan tegangan output 5,2 Volt... 53 Gambar 4.8 Sinyal penguat transistor sebelum dimodulasi dengan frekuensi 1,06 KHz... 53 Gambar 4.9 Sinyal penguat transistor sesudah dimodulasi dengan tegangan output 12 Volt... 54 Gambar 4.10 Sinyal penguat transistor sesudah dimodulasi dengan frekuensi 1,06 KHz... 55 Gambar 4.11 Sinyal output transformator dengan tegangan 6,54 Volt... 56 xix
Gambar 4.12 Grafik kelinieran line card interface DC to DC Gambar 4.13 Grafik kelinieran line card interface AC to DC xx
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil pengujian kelinieran line card interface DC to DC... 57 Tabel 4.2 Hasil pengujian kelinieran line card interface AC to DC... 60 xxi