Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana penelitian ini berusaha melihat konstruksi realitas sosial yang diciptakan melalui tayangan program Minta Tolong di RCTI. Penelitian yang bersifat deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi tentang suatu fenomena atau deskripsi sejumlah fenomena secara terpisah. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan (objek) yang di dalamnya terdapat upaya deskriptif, pencatatan, dan analisis. Penelitian deskriptif bukan hanya menjabarkan analisis, tetapi juga memadukan sintetis. Bukan hanya melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. 1 Penelitian kulaitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Jelas bahwa pengertian mempertentangkan penelitian kualitatif dengan penelitian yang bernuansa kuantitatif yaitu dengan menonjolkan bahwa usaha kuantifikasi apapun tidak perlu digunakan pada penelitian kualitatif. 1 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, 2007, hal 26. 33
Jadi riset kualitatif adalah riset yang menggunakna cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir yang berangkat dari hal-hal yang khusus (fakta empiris) menuju hal-hal yang umum (tataran konsep). 2 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis Framing. Analisis framing adalah analisis untuk mengetahui bagaimana relitas (peristiwa, actor, kelompok, atau apa saja) dibingkai oleh media. Pembingkaian tersebut tentu saja melalui proses konstruksi. Disini realitas social dimaknai dan dikonstruksikan dengan makna tertentu. 3 Framing didefinisikan sebagai proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Jadi dengan menggunakan analisis framing kita dapat melihat bagian mana yang ditonjilkan dan bagian mana yang sengaja dihilangkan dalam program Minta Tolong di RCTI. Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana persepektif atau cara pandang ketika menseleksi isu dan menulis berita.dan dari persepektif itulah ditentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan, dihilangkan dan hendak dibawa kemana berita tersebut. 2 Rachmat Kriyantono. Teknik Peraktis Riset Komunikas. Kencana. Jakarta. 2006. hal 194 3 Eriyanto, analisis framing, LKIS, Yogyakarta 2007, hal 3.
Gamson dan Modigliani menyebut cara pandang tersebut sebagai kemasan (package). Kemasan (pakage) adalah rangkaian ide-ide yang menunjukan isu apa yang dibicarakan dan peristiwa mana yang relevan. Pakage adalah semacam sekema atau struktur pemahaman yang digunakan individu untuk mengkonstruksikan makna pesan-pesan yang ia sampaikan, serta menafsirkan pesan-pesan yang ia terima. 4 Dengan menggunakan analisis framing dalam penelitian ini kita dapat melihat bagian mana program Minta Tolong di RCTI di konstruksikan dan memberikan makna tertentu agar masyarakat dapat mengetahui isi pesan dalam program ini dan membuat frame dalam dirinya. Frame disini dipahami sebagai proses bagaimana seseorang mengklasifikasikan, mengorganisasikan dan menafsirkan pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya dan realitas diluarnya. 3.3 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah teks. Teks tersebut adalah program Minta Tolong di RCTI yang berisi audio maupun visual. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah program Minta Tolong di RCTI episode 321 dan 323 Maret 2011. Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa dalam penelitian kualitatif jumlah sampel tidaklah menjadi hal yang paling penting, namun lebih kepada kebutuhan yang dikatakan oleh Rachmat Kriyantono yang mengatakan 4 Eriyanto, Op.cit, Hal 224
bahwa penelitian kualitatif tidak mengutamakan besarnya populasi atau samplingnya terbatas, tetapi kedalaman penjelasan suatu fenomena, jadi yang ditekankan dalam penelitian ini adalah personal kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data. 5 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Dalam penelitian ini, data diambil berupa data dokumentasi, data teks audio visual yang ditayangkan dalam program Minta Tolong di RCTI, episode 321 dan 323 Periode Maret 2011. 3.4.2 Data Sekunder Guna menunjang pengumpulan data dalam penelitian ini maka dibutuhkan studi kepustakaan yang meliputi jurnal, buku-buku, serta refrensi tertentu lainnya yang terkait seperti artikel, majalah dan internet. 3.5 Definisi Konsep Untuk melakukan penelitian berbagai konsep dari istilah perlu diperjelas definisi konsepnya, antara lain : 5 Rachmat Kriyantono, Op.cit, hal 50.
Table 3.6.1 Definisi Konsep No Konsep Definisi 1 Konstruksi realitas Teori dan pendekatan konstruksi social atas realitas terjadi secara stimultan melalui tiga peroses social, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Tiga proses ini terjadi di antaraindividu satu dengan individu yang lainnya dalam masyarakat. Secara posisi konstruksi social media massa adalah mengoreksi substansi kelemahan dan melengkapi konstruksi social terhadap realitas, dengan menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada keunggulan konstruksi social media massa atas konstruksi social atas realitas. 2 Program Minta Tolong Program MINTA TOLONG adalah sebuah program Reality Show yang menguji kepekaan
hati nurani orang-orang di sekitar kita. Melalui kamera tersembunyi, kita akan melihat bagaimana reaksi orang-orang ketika seseorang datang meminta pertolongan, apakah mereka dengan tulus ikhlas menolong atau justru mereka menutup mata bagi penderitaan orang lain. Reality Show MINTA TOLONG adalah sebuah refleksi. 3 Analisis framing Analisis Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa kemana berita tersebut. 3.6 Teknik Analisis Data Setelah peneliti memperoleh data dari dokumentasi Minta Tolong di RCTI episode 321 dan 323 Maret 2011, kemudian diteliti berdasarkan kategori-kategori yang telah dibuat dengan menggunakan perangkat framing Gamson dan Modigliani.
Peneliti didalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis Framing kualitatif dengan teknik koding terhadap adegan-adegan yang paling banyak muncul dalam tayangan atau di tonjolkan reality show Minta Tolong. Secara teknis peneliti menggunakan teknik analisis framing untuk membingkai program berita Minta Tolong di RCTI. Perangkat analisi framing yang di gunakan adalah model Gamson dana Modigliani. Peneliti mengkategorikan sendiri mengenai data primer maupun data sekunder yang akan digunakan, bebas tidak ada ketentuan baku untuk mengumpulan data bergantung pada diri peneliti sebagai pengumpulan data. 6 Peneliti mulai menyeleksi beberapa tayangan Minta Tolong dan mengambil 2 episode yang mewakili dalam tayangan Minta Tolong. Penelitin ini juga menggunakan perangkat analisis framing, perangkat framing yang dikemukakan oleh gamson dan mondigliani dapat digambarkan sebagai berikut : Table 3.7.1 Perangkat Framing 7 Frame Central organizing idea for making sense of selevant events, suggesting what is at issues 6 Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rode Karya, 2006, Hal. 6 7 Eriyanto, analisis framing, LKIS, Yogyakarta 2007, hal 225.
Framing devices (prangkat framing) Methpors Perumpamaan atau pengandaian Catchphrases Frase yang menari, kontras, menonjol dalam suatu wacana. Ini umumnya berupa jargon atau selogan. Exemplar Mengaitkan bingkai dengan contoh, uraian (bisa teori, perbandingan) yang memperjelas bingkai. Resoning Devices (perangkat penalaran) Roots Analisis kausal atau sebab akibat Appeals to principle Premis dasar, klaim-klaim moral. Consequences Efek atau konsekuensi yang didapat dari bingkai. Depiction Penggambaran atau pelukisan suatu isu yang bersifat konotatif. Depiction ini umumnya berupa kosakata, leksikon untuk melebeli sesuatu Visual Images Gambar, grafik, citra yang mendukung bingkai secara keseluruhan. Bisa berupa foto, kartun, ataupun grafik untuk menekankan dan mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Jadi penelitian ini akan Memaparkan Dan Menjelaskan Secara Rinci Mengenai Bagaimana konstruksi realitas Program Minta Tolong, Analisis Framing Program Minta Tolong di RCTI episode 321 dan 323 Maret 2011.