ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN FARMASI PT. KALBE FARMA TBK, PT KIMIA FARMA TBK DAN PT. MERCK TBK. Nama : Ahmad Zaky Mubarok NPM : 20212494 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015
Latar Belakang Masalah Pembangunanan suatu Negara memerlukan dana investasi yang tidak sedikit sehingga perlu adanya kegiatan pembangunan nasional yang harus semakin meningkat, dimana pemenuhannya tidak hanya bisa mengandalkan sumber dari pemerintah saja, partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk ikut aktif keikutsertaannya dalam kegiatan perekonomian suatu Negara. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara karena Investasi di pasar modal merupakan investasi yang sangat menguntungkan bila dibandingkan dengan investasi lainnya, dimana investasi pasar modal di tentukan dengan nilai harga saham yang merupakan fakor penting untuk menentukan hasil keputusan investasi yang nanti kita akan ambil. Investasi saham adalah kegiatan berinvestasi dalam bentuk surat berharga yang menjadi bukti tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.. Investasi saham mempunyai hubungan timbal balik yang sebanding umunnya semakin tinggi resiko semakin besar hasil yang diperoleh dan semakin kecil resiko semakin kecil pula hasil yang akan diperoleh. Untuk dapat memilih investasi yang aman diperlukan suatu analisis yang cermat, teliti dan di dukung dengan data-data yang akurat dan analisis fundamental adalah salah satunya. Dalam hal ini penulis menilai bahwa analisis fundamental merupakan solusi yang baik dalam menentukan investasi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN FARMASI PT. KALBE FARMA TBK, PT. KIMIA FARMA TBK, DAN PT. MERCK TBK.
Rumusan Masalah Rumusan Masalah Dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, oleh karena itu penulis merumuskan masalah untuk mengetahui : 1. Bagaimana menganalisis fundamental sebagai pengambilan keputusan pada PT. Kalbe Farma Tbk PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk? 2. Apakah hasil keputusan investasi yang diambil pada PT. Kalbe Farma Tbk PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk? Batasan Masalah Oleh karena permasalahan yang sangat luas dan kompleks, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti pada laporan keuangan periode tahun 2011 sampai dengan 2014 dengan mengunakan 5 analisis rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt To Equity Ratio), rasio aktivitas (Receivabie Turn Over, Averange Collection Period, dan Total Assets Turn Over), rasio profitabilitas (Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Equity, dan Return on Investment), rasio pasar (EPS, PER, Deviden Yield, dan Dividend Payout Ratio ).
Alat Analisis Yang Digunakan Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) Rasio Aktivitas (Activity Ratio) Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Cepat (Quick Ratio) Rasio Kas (Cash Ratio) Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) Debt to Equity Ratio (DER) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDtER) Perputaran Piutang (Receivable Turn Over) Averange Collection Period Total Assets Turn Over Aktiva lancar (Current Assets) Utang Lancar (Current Liabilities) Aktiva lancar - Persediaan Utang Lancar (Current Liabilities) Kas + Surat Berharga Utang Lancar (Current Liabilities) Total Utang (Total Debt) Total Aktiva(Total Assets) Total Utang (Total Debt) Total Modal Sendiri Total Utang Jangka Panjang Total Modal Sendiri Penjualan Kredit Piutang Piutang x 360 Penjualan Kredit Penjualan (Sales) Total Aktiva (Total Assets)
Rasio Profitabilitas (Profittability Ratio) Gross Profit Margin Net Profit Margin Return On Equity (ROE) Return On Investment (ROI) Laba Kotor Penjualan Laba Setelah Pajak Penjualan EAT Total Equity Laba Setelah Pajak Total Aktiva Rasio Saham/ Pasar Earning Per Shere (EPS) Price Earning Rasio (PER) Devidend Yield (DY) Dividend Payout Ratio (DPR) Net Income After Tax Jumlah seluruh saham yang diterbitkan Harga Pasar Saham Earning Per Shere Dividen Per Shere Harga Pasar Saham Dividen Per saham Earning Per Shere
Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas Berdasarkan grafik tersebut terdiri dari Qurrent Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Merck Tbk hal ini menunjukan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang lebih baik dibandingkan PT. Kalbe Farma Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk.
Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas Berdasarkan grafik tersebut yaitu terdiri dari Debt Ratio, Debt to Equity Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Kalbe Farma Tbk dikarenakan mempunyai rasio terkecil hal ini menunjukan bahwa aktiva perusahaan yang dibiyai dengan hutang hanya sedikit.
Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Dari grafik di atas terlihat bahwa Receivable Turn Over dan Averange Collection Period perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Merck Tbk karena kedua perusahaan ini memiliki rasio yang baik secara bergantian tiap tahunnya, ditahun 2011 dan 2014, dan menurut Total Assets Turn Over perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Kimia Farma Tbk.
Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas Dari grafik di atas terlihat dari Gross Profit Margin, terdapat 2 perusahaan yang lebih unggul yaitu PT. Merck Tbk pada tahun 2011 dan 2014, dan PT. Kalbe Farma Tbk tahun 2012 dan 2013. lalu dilihat dari Net Profit Margin, Return On Equity, dan Return On Investment perusahaan yang lebih unggul yaitu PT. Merck Tbk. Hal ini menunjukan bahwa PT. Merck Tbk mempunyai keuntungan yang lebih besar dibandingkan kedua perusahaan yang lain.
Hasil Perhitungan Rasio Saham / Pasar Dari grafik di atas telihat dari EPS dan DY perusahaan yang lebih unggul PT. Merck Tbk, sedangkan dilihat dari PER perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Kalbe Farma Tbk, dan menurut perhitungan DPR perusahaan yang lebih unggul adalah PT. Merck Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk Dari perhitungan rasio saham dapat terlihat bahwa setiap perusahaan menunjukan besarnya bagian dari laba perusahaan, dividen, dan modal yang dibagikan pada setiap saham yang akan di dapat,
Keterangan : Lebih baik / Unggul Hasil Perbandingan
Perbandingan Nilai Intrinsik dengan Harga Pasar Saham Keterangan Nilai Intrisik Harga Pasar Hasil Perbandingan Pendekatan Nilai Buku 1. Kalbe Farma 2. Kimia Farma 3. Merck 20,94 3,26 24,72 1.685 1.045 122.500 Overvalue Overvalue Overvalue Pendekatan Nilai Sekarang 1. Kalbe Farma 2. Kimia Farma 3. Merck 159,57 137,04 166.769,81 1.685 1.045 122.500 Overvalue Overvalue Undervalue Pendektan PER 1. Kalbe Farma 2. Kimia Farma 3. Merck 1.694,16 960,54 136.582,86 1.685 1.045 122.500 Undervalue Overvalue Undervalue
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Menganalisis fundamental sebagai pengambilan keputusan pada PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk, mengunakan berbagai macam rasio keuangan diantaranya; apabila dilihat dari rasio likuiditas perusahaan yang lebih baik PT. Merck Tbk, dilihat dari rasio solvabilitas yang lebih baik PT. Kalbe Farma Tbk karena mempunyai kemampuan yang lebih baik untuk membayar seluruh kewajiban perusahaan dibandingkan kedua perusahaan yang lain, dilihat dari rasio aktivitas perusahaan yang lebih baik yaitu PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Merck Tbk karena efektifitas perusahaan yang baik dalam mengunakan aktiva yang dimilikinya dibandingkan PT. Kalbe Farma Tbk, dilihat dari rasio profitabilitas perusahaan yang lebih baik yaitu PT. Merck Tbk, dilihat dari rasio saham yang lebih baik PT. Merck TBK dan PT. Kalbe Farma TBK, meskipun secara keseluruhan bahwa PT. Merck TBK yang lebih unggul. 2. Keputusan investasi yang akan diambil pada PT. Kalbe farma Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Merck Tbk dengan menentukan nilai intrinsik saham. Maka diperoleh, menurut pendekatan nilai buku, ketiga perusahaan menunjukan Overvalue artinya niai harga saham lebih besar dari nilainya maka saham tersebut sebaiknya di jual. Menurut pendekatan nilai sekarang, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Kimia Farma Tbk menunjukan Overvalue sedangkan PT. Merck Tbk menunjukan Undervalue artinya nilai harga saham lebih kecil dari nilainya maka sebaiknya saham tersebut di beli. Menurut pendekatan PER, PT. Kalbe Farma Tbk dan PT. Merck Tbk menunujukan Undervalue sedangkan PT. Kimia Farma Tbk menunjukan Overvalue. Saran Dari kesimpulan diatas maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebaiknya investor menanamkan modalnya di PT. Merck, Tbk sebagai prioritas pertama karena memiliki rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan nilai intrinsik yang lebih baik dibandingkan kedua perusahaan lainya, dan di prioritas kedua investor menanmkan modalnya di PT. Kalbe Farma, Tbk karena memiliki rasio solvabilitas yang lebih baik.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Wassalamu alaikum Wr. Wb