BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga. Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan bagi seorang guru merupakan syarat penting di disamping

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu. bersamaan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

menyumbang calon tenaga kerja terdidik. Fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang banyak pengangguran yang berasal dari orang terdidik.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan dan kebutuhan zaman yang bergerak relatif cepat. sumber daya manusia dengan perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. atau tidaknya sistem tersebut, satu di antaranya, yaitu peran tenaga pendidik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuhkembangkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Masalah yang dihadapi oleh kalanganan dunia pendidikan khususnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal dengan mengacu pada norma-norma kedewasaan, sehingga para

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

2016 PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA PPL DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN

Menurut buku Panduan PLP UPI (2009 : 3), tujuan PLP adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

menyatakan bahawa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari, di seluruh dunia, jutaan orang harus bekerja atau sekolah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kualitas guru sampai saat ini tetap menjadi persoalan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani termasuk bagian integral dari sistem pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan.

LAPORAN PRAKTIKUM PENGALAMAN LAPANGAN 2 (PPL 2)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berjenjang. Jenjang pendidikan merupakan tahap dalam pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN 1 KOTA MAGELANG

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

2015 SOFT SKILL PADA PEMBELAJARAN DI KAMPUS DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 BOJA. Disusun oleh: Nama : Ratna Rakhmawati NIM : Program Studi : Pendidikan Fisika

BAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang diprioritaskan, dalam pembangunan di

BAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dampak globalisasi saat ini sangat berpengaruh bagi perkembangan IPTEK dan

2014 STUD I RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK REFRIGERASI D I PERGURUAN TINGGI DAN D I SMK D ENGAN STAND AR UJI KOMPETENSI

LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL PRIBADI PAD MAHASISWA D-II PGSD UPI KAMPUS CIBIRU. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan ilmu

Efektifitas Metoda Mengajar Tata Boga oleh Guru SMK Pariwisata Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMA NEGERI 2 KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan merupakan faktor penunjang utama dalam maju atau

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 9 SEMARANG. Disusun Oleh : : Muhammad Dian Prihatmoko NIM : Program Studi : PKLO

Sri Wahyuningsih dan Satrijo Budiwibowo Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI MADIUN

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN. Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu faktor yang berperan penting dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional bertujuan untuk membangun manusia yang

E-tech,Vol.III, No.1 Page 0

berarti terpadunya teori dan praktek dalam mengasuh tenaga

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 BATANG

PENGERTIAN, TUJUAN, BENTUK, PRINSIP DASAR DAN MATERI PPL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto, 1993:238). Kompetensi profesional dalam arti bahwa guru harus memiliki pengetahuan yang luas serta dalam bidang studi yang akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik mampu memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar. Kompetensi personal dalam arti bahwa guru harus memiliki sikap kepribadian yang mantap, sehingga mampu menjadi sumber panutan bagi peserta didik. Begitu pentingnya keberadaan seorang guru ini, maka guru dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan peserta didik, sesama teman guru, pegawai tata usaha, maupun kepala sekolah, serta yang tidak kalah penting adalah dengan anggota masyarakat dilingkungannya. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai universitas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan untuk mengembangkan calon tenaga kependidikan bagi semua jenjang dan jalur pendidikan, serta mengembangkan keahlian baik dalam disiplin ilmu pendidikan, disiplin pendidikan keilmuan, dan disiplin ilmu lainnya. (kurikulum ketentuan pokok dan struktur program UPI, 2005: 6) Program Latihan Profesi (PLP) bagi mahasiswa lembaga pendidikan guru mempunyai fungsi yang sama dengan apa yang disebut latihan kerja, yaitu 1

2 menyiapkan lulusannya dalam memangku pekerjaan yang menjadi sasaran bagi para lulusannya. Oleh karena itu, program program penyiapan lulusan tersebut mempunyai ciri yang mengacu kepada ciri medan pekerjaan yang akan ditekuni oleh para lulusanya (Wardani dan Suparno, 1994: 3). Bertitik tolak dari acuan ini, sudah seyogyanya PLP dijadikan sebagai suatu pegangan sentral oleh semua pengasuh mata kuliah pada lembaga pendidikan guru. Artinya, setiap pengasuh mata kuliah memikirkan dan selanjutnya merencanakan sumbangan yang dapat diberikan oleh mata kuliah yang diasuhnya terhadap pembentukan kemampuan profesional mahasiswa calon guru. Dalam kaitan dengan pendidikan guru, PLP dapat diartikan sebagai satu program dalam pendidikan pra jabatan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang terintegrasi dan utuh, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru, mereka siap mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru. PLP merupakan muara dari seluruh program pendidikan di lembaga pendidikan guru. Sejalan dengan asumsi tersebut, maka PLP dapat dianggap sebagai program yang mengintegrasikan segala kemampuan keguruan yang telah diperoleh selama mahasiswa belajar di kampus. Penguasaan terhadap berbagai materi pelajaran sekolah menengah, penguasaan terhadap berbagai landasan pendidikan dan teori belajar mengajar, penghayatan terhadap berbagai sikap dan nilai yang berkaitan dengan kode etik keguruan, diterapkan dalam PLP melalui berbagai tahap. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa PLP adalah program yang membawa calon guru kepada penguasaan tugas-tugas nyata dilapangan kelak.

3 Tugas-tugas yang harus dilaksanakan praktikan dalam melaksanakan PLP harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh, karena kesiapan calon pendidik dapat dilihat dari tingkat keberhasilan mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PLP. Sementara itu, keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan PLP sangat bergantung pada faktor-faktor penyiapan, administrasi dan organisasi penyelenggaraan. SMK Negeri 6 Bandung merupakan salah satu sekolah tempat menampung mahasiswa PLP UPI, dimana Praktikan diberi tugas mengajar dan pengerjaan administrasi lainnya. Berdasarkan pada hal hal yang tertulis di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana persepsi siswa SMK Negeri 6 Bandung terhadap proses pembelajaran mahasiswa PLP dengan judul : PERSEPSI SISWA SMK NEGERI 6 BANDUNG TENTANG PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIKAN PLP UPI TAHUN 2009/2010. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan penjelasan di latar belakang masalah, maka identifikasi masalah perlu ditetapkan lebih dahulu untuk memudahkan, mengetahui kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dalam melaksanakan penelitian, sehingga identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Mahasiswa PLP mengalami kesulitan dalam menyusun rencana pengajaran.

4 2) Belum punya pengalaman dalam mengajar. 3) Hubungan dengan siswa kurang berjalan dengan lancar. 4) Adanya kekakuan ketika berinteraksi dengan guru tetap. 1.3. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah diperlukan untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan dibahas agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan peneliti Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian ini tepat menuju sasaran dan tidak menyimpang. Pokok dari permasalahan penelitian ini adalah yang berhubungan dengan persepsi siswa kelas XI Teknik Bangunan SMK N 6 Bandung tentang proses pembelajaran mahasiswa praktikan PLP UPI diantaranya: 1) Keterampilan mahasiswa praktikan dalam mengajar. 2) Keterampilan mahasiswa praktikan dalam menjalin hubungan antar praktikan dengan siswa. 1.4. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. (Sugiyono, 2009 : 35). Secara umum rumusan yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa tentang proses pembelajaran mahasiswa praktikan PLP. Secara khusus rumusan yang hendak dicari adalah

5 1) Bagaimana persepsi siswa tentang keterampilan mahasiswa praktikan dalam mengajar? 2) Bagaimana persepsi siswa tentang keterampilan mahasiswa praktikan dalam menjalin hubungan antar praktikan dengan siswa? 1.5. Tujuan Penelitian. Secara umum tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan persepsi siswa tentang proses pembelajaran mahasiswa pratikan. Secara khusus untuk mendeskripsikan: 1) Persepsi siswa tentang keterampilan mahasiswa praktikan dalam mengajar. 2) Persepsi siswa tentang tingkat keterampilan mahasiswa praktikan dalam hubungan antar pribadi yakni praktikan dengan siswa. 1.6. Manfaat Penelitian 1) Sebagai masukan bagi UPI terutama jurusan Pendidikan Teknik Sipil sehingga dapat dijadikan dasar mengelola calon guru dalam pembekalan PLP agar menjadi calon tenaga pendidik yang professional. 2) Diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi mahasiswa yang mengikuti PLP. 1.7. Sumber Data Penelitian. Sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh. Sumber data ini dapat berupa orang (responden), benda, gerak atau proses sesuatu. (Suharsimi

6 Arikunto, 2006: 129). Dalam penelitian ini sumber data yang dimaksud terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1) Sumber data primer, adalah sumber data utama yang memberikan informasi secara langsung yaitu responden yang dihimpun melalui suatu alat pengukur data. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 6 Bandung. 2) Sumber data sekunder, adalah data yang menyimpan informasi secara tidak langsung. Dalam penelitian ini sumber data yang dimaksud adalah dokumen siswa yang mengikuti proses belajar mengajar.