BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandara merupakan salah satu sumber tarikan perjalanan bagi suatu zona. Meningkatnya aktivitas di bandara dapat menyebabkan jumlah perjalanan yang tertarik ke tata guna lahan di sekitarnya turut meningkat. Hal inilah yang terjadi di kota Pontianak, pengembangan Bandara Supadio akan meningkatkan mobilitas penumpang bandara yang datang maupun pergi. Hal tersebut berpengaruh terhadap arus lalu lintas di sekitar Bandara Supadio. Salah satunya pada ruas Jalan Bandara Supadio yang merupakan jalan utama untuk menuju Bandara Supadio. Meningkatnya arus lalu lintas pada ruas Jalan Bandara Supadio menyebabkan tingginya konsentrasi polutan yang dihasilkan oleh kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) merupakan contoh polutan dihasilkan oleh kendaraan, dalam konsentrasi yang besar kedua polutan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Karbon Monoksida dalam konsentrasi besar dapat menimbulkan gejala gangguan organ kardiovaskular seperti sakit pada dada, sedangkan akibat yang ditimbulkan oleh Nitrogen Dioksida adalah gangguan pernapasan. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan perhitungan konsentrasi polutan CO dan NO2 untuk menekan dampak tersebut. Fokus pada penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengembangan Bandara Supadio terhadap konsentrasi polutan CO dan NO2 pada ruas Jalan Bandara Supadio. Analisis ini didasarkan pada volume lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi polutan seperti kecepatan angin, dan stabilitas atmosfer. 1
2 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Berapa konsentrasi polutan (CO) dan (NO2) yang dihasilkan pada Ruas Jalan Bandara Supadio pada kondisi eksisting dan akibat pengembangan Bandara Supadio? 2. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak polusi tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis besarnya konsentrasi polutan CO dan NO2 pada ruas jalan Bandara Supadio. 2. Memberikan usulan penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi masyarakat, dapat menjadi masukan untuk lebih memperhatikan polusi udara di sekitar jalan dan membantu mengurangi polusi, 2. Bagi pemerintah, dapat menjadi masukan pembenahan manajemen pengendalian dampak lingkungan pada ruas jalan. 1.5 Batasan Penelitian Penelitian tentang konsentrasi polutan sangat luas cakupannya, untuk mencegah luasnya pembahasan masalah maka pada penelitian ini penyusun batasi ruang lingkupnya sebagai berikut: 1. Data Turning Movement kendaraan dalam interval 15 menit selama 18 jam.
3 2. Metode yang digunakan adalah metode penyebaran polutan sumber garis (Finite Length Line Source) yang ada dalam Pedoman Teknik: Tata Cara Prediksi Udara Skala Mikro Akibat Lalu Lintas yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum. 3. Data kecepatan angin, suhu udara, dan tekanan udara yang digunakan adalah data rata-rata untuk kota Pontianak yang dikeluarkan oleh BMKG Provinsi Kalimantan Barat. 4. Standar konsentrasi polutan yang digunakan adalah Pollutant Standards Index yang dikeluarkan oleh United States Environmental Protection Agency pada tahun 1998. 1.6 Keaslian Penelitian Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lainnya adalah metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Finite Length Line Source. Sebagai contoh, penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya adalah Kajian Emisi CO2 Menggunakan Persamaan Mobile 6 dan Mobile Combustion Dari Sektor Transportasi di Kota Surabaya. Penelitian dilakukan oleh Ismayanti pada tahun 2011 dengan menggunakan metode Mobile 6 dan Mobile Combustion. Pada penelitian tersebut data yang digunakan adalah data total kendaraan dan total bahan bakar yang ada di Kota Surabaya. Pada penelitian Analisis Tingkat Karbon Monoksida ambien serta estimasi pelepasan karbon monoksida oleh kendaraan bermotor yang dilakukan Widyaputra pada tahun 2011, analisis yang dilakukan berdasarkan kepadatan dan kecepatan kendaraan. Arus lalu lintas yang digunakan pada penelitian tersebut adalah arus lalu lintas normal pada jam puncak, sedangkan pada penelitian ini arus lalu lintas yang digunakan adalah arus lalu lintas yang dipengaruhi oleh aktivitas Bandara Supadio. Pada Tabel 1.1 di bawah ini disajikan beberapa penelitian terkait dengan polusi pada ruas jalan yang pernah dilakukan:
4 Tabel 1.1 Penelitian terkait polusi pada ruas jalan yang pernah dilakukan Nama No Peneliti (Tahun) 1 Widyastuti Handayani (2007) 2 Primanda Kiky Widyaputra (2011) Topik Penelitian Pengaruh Penggunaan Lahan dan Kepadatan Lalu Lintas Terhadap Karbon Monoksida (CO) Ambien (Studi Kasus Sebagian Jalan Kaliuarang dan Sekitarnya) Analisis Tingkat Karbon Monoksida ambien serta estimasi pelepasan karbon monoksida oleh kendaraan bermotor Lokasi Penelitian Jalan Kaliurang Jalan Mangkubumi Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Mengetahui distribusi spasial dan temporal konsentrasi CO 2. Menganalisa land use terhadap konsentrasi CO 3. Mengetahui pengaruh kepadatan kendaraan bermotor dan kondisi meteorologist terhadap konsentrasi CO 1. Menganalisis tingkat konsentrasi karbon monoksida di ruas jalan P. Mangkubumi Yogyakarta 1. Analisis diskriptif 2. Analisis statistik (ANOVA dan regresi linier berganda) 1. Pengambilan data dengan moving observasion technique 2. analisis diskriptif, analisis spasial 1. Peta diagram garis konsentrasi CO ratarata harian 2. Kesimpulan dari pengujian hipotesis ANOVA Persamaan regresi pengaruh kendaraan bermotor terhadap konsentrasi CO 3. Diskripsi perbandingan konsentrasi CO ratarata harian dengan Baku Mutu DIY 1. Peta distribusi spasial konsentrasi karbonmonoksida 2. Peta kepadatan kendaraan bermotor
5 3 Abner Tarigan (2009) Estimasi Emisi Kendaraan Bermotor di Beberapa Jalan Kota Medan Medan 2. Menganalisis pengaruh kepadatan lalulintas kendaraan bermototr terhadap tingkat konsentrasi karbon monoksida di ruas jalan P. Mangkubumi Yogyakarta 3. Mengertimasi jumlah karbonmonoksida yang terlepas ke udara dari kendaraan bermotor yang melintas di ruas jalan P. Mangkubumi Yogyakarta 1. Mengetahui konsentrasi emisi dari kendaraan bermotor di beberapa ruas jalan Kota Medan 2. Mengetahui persentase emisi yang dihasilkan berbagai jenis kendaraan bermotor di beberapa dan analisis statistik 3. Perhitungan jumlah pelepasan karbon menggunakan faktor emisi karbon monoksida dan rumus stokiometri 1. Pengambilan data sepanjang 200 m dalam jangka waktu 12 jam 2. Perhitungan total kendaraan dan total polutan 3. Perhitungan estimasi emisi kendaraan bermotor. 3. grafik perbandingan kepadatan kendaraan bermotor dengan CO 4. Grafik perbandingan CO dengan iklim mikro 1. Grafik total polutan CO, NOx, dan SOx 2. Grafik Estimasi polutan berdasarkan jenis kendaraan
6 4 Rania Indah Ismayanti (2011) Kajian Emisi CO2 Menggunakan Persamaan Mobile 6 dan Mobile Combustion Dari Sektor Transportasi di Kota Surabaya Surabaya ruas jalan Kota Medan 1. Menentukan jumlah emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan di Kota Surabaya dari kegiatan transportasi. 2. Menentukan bagaimana perbandingan emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan berdasarkan persamaan mobile 6 dan mobile combustion 3. Menentukan prediksi emisi CO2 untuk 10 tahun ke depan di Kota Surabaya 1. Perhitungan Emisi CO2 2. Perhitungan dengan Mobile 6 dan Mobile Combustion 1. Prediksi CO2 Menggunakan mobile 6 dan mobile combustion