MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php 2.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang tipe data dan variabel 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan tipe data dan variabel 3. Siswa dapat mengetahui aturan dan tata cara penggunaan Tipe data dan variabel 2.2 Dasar Teori A. TIPE DATA Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP bergantung pada operasi yang sedang dilakukan menggunakanvariable tersebut. PHP mengenal 5 tipe data yaitu : 1. Integer Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, besarnya range integer pada PHP adalah antara 147483648 sampai +2147483647 pada platform 32-bit. Integer dapat dinyatakan dalam bentuk octal (basis 8), desimal (basis 10) atau heksadesimal (basis 16) Contoh : 2. Floating Point Floating point merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Range tipe iniantara 1.7308 sampai 1.7E+308. Floating point dapat dinyatakan dalam bentuk desimal dan dalam bentuk pangkat. 3. Boolean Boolean diwakili oleh TRUE jika bernilai benar dan FALSE jika bernilai salah. Contoh penggunaan boolean dalam PHP : Nilai default dari tipe data boolean adalah TRUE, jadi dapat pula diketik $test untuk mendapatkan nilai $test == true. Sedangkan untuk mendapatkan nilai mengekspresikan $test == false, Anda hanya perlu menambahkan operator! (tanda seru) sebelum nilai variabel!$test
Konversi Tipe Data Lain Menjadi Boolean Karena PHP adalah loosely tiped language, atau bahasa pemograman yang tidak bertipe,sebuah variabel dapat di konversi menjadi tipe data lainnya. Berikut adalah aturan tipe data boolean jika dikonversi dari tipe data lainnya: Integer 0, dianggap sebagai false. Float 0.0, dianggap sebagai false. String kosong ( ) dan string 0 dianggap sebagai false. Array tanpa elemen, dianggap sebagai false. Objek dengan tanpa nilai dan fungsi, dianggap sebagai false. Nilai null, dianggap sebagai false. 4. String Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petiktunggal ( ) maupun ganda ( ) Perbedaanya adalah, jika kita menggunakan tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak dapat kita masukkan variabel dan escape sequence handling, coba jalankan program berikut ini Coba jalankan di browser, diperoleh hasil pada string yang diapit tanda petik ganda dapat digunakan variabel $var dan tercetak isinya, yaitu string, sebaliknya jika diapit tanda petiktunggal $var tercetak apa adanya str1 akan menghasilkan : Contoh string dengan tanda petik ganda str2 akan menghasilkan : Contoh $var dengan tanda petik tunggal.
5. Arrays Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindeks berdasarkan numeric, maupun string (associative array). Array merupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat dibentuk dengan format berikut : Komponen array terdiri dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Key adalah penunjuk posisi dimana value disimpan. Perhatikan juga bahwa PHP menggunakan tanda panah (=>) untuk memberikan nilai kepada key. Array Dua Dimensi Penulisan Array 2 Dimensi untuk data di atas dapat dilakukan dengan cara pengindeksan otomatis seperti berikut. Hasil nya : 6. Object, adalah tipe data yang berupa elemen obyek seperti form. 7. Resource, adalah tipe data yang yang digunakan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat yang hanya dapat diciptakan melalui fungsi khusus yang menghasilkan suatu nilai resource. 8. NULL, adalah tipe data untuk mendefinisikan kondisi kosong/hampa. B. Variabel Merupakan sebuah alat untuk menyimpan data dan nilainya dapat berubah-ubah selama proses program berjalan. Tipe data sebuah variabel tidak perlu dideklarasikan, PHP akan melakukan identifikasi secara otomatis.
Berikut Ini Beberapa Aturan Penulisan Variabel Pada PHP: 1. Harus diawali dengan tanda $ (dollar). 2. Setelah tanda $ harus diikuti dengan huruf atau tanda _ (under score) tidak boleh angka atau tanda baca lainnya. 3. Panjang variabel tidak dibatasi. 4. Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case-sensitive), sehingga $nama berbeda dengan $NAMA. 5. Tidak boleh mengandung spasi dan tanda baca lainnya seperti samadengan(=), koma(,), titik(.), tandatanya (?), slash (\), backslash (/), tambah (+), kurung (), kurung kuwaral {} dan sebagainya. Contoh Penulisan Variabel Yang Benar: $_nama $nama_anak $nama_1 $nama1 Contoh Penulisan Variabel Yang Salah: $1nama $?nama $nama anak $nama.anak Scope Variabel Ruang lingkup atau scope suatu variabel merupakan penempatan lokasi dimana variabel tersebut dideklarasikan dan dapat berlaku. Lingkup variabel terbagi dua, yaitu lingkup Global dan Local. Lingkup local artinya variabel yang Anda gunakan hanya dapat digunakan di dalam fungsi itu saja, sedangkan global adalah kebalikannya. a. Variabel Global dan Lokal Apabila perintah di atas dijalankan pada jendela browser, maka hasilnya seperti di bawah ini: Nilai variabel test LOCAL = makan Nilai variabel test GLOBAL = minum Perintah di atas akan menciptakan variabel $test dengan nilai minum. Variabel $test tersebut memiliki status global, karena berada langsung di dalam script PHP. Selanjutnya dibuat fungsi dengan nama coba yang di dalamnya dibuat pula variabel yang sama dengan variabel global, yaitu $test dengan nilai yang berbeda. Kedua variabel $test tersebut apabila ditampilkan bersamaan tidak akan saling timpa.
b. Tanpa Variabel Global dan Lokal Jika variabel $test yang digunakan ditulis seperti contoh di atas, maka akan saling timpa dengan nilai variabel yang paling akhir. Hasilnya, pada saat ditampilkan di dalam browser akan seperti di bawah ini. Nilai akhir variabel test = makan dan makan c. Memanggil Variabel Global Untuk menampilkan nilai variabel yang terdapat pada bagian global ke dalam sebuah fungsi, Anda harus menambahkan kata kunci global untuk mengambil nilai dari variabel tersebut. Pada contoh di atas, Anda akan menampilkan nilai yang terdapat di dalam variabel $test global ke dalam fungsi coba. Hasilnya pada saat ditampilkan di dalam jendela browser akan seperti di bawah ini. Nilai variabel test LOCAL = maxikom Nilai variabel test GLOBAL = maxikom Konstanta Merupakan tipe data yang memiliki nilai konstan dan tidak diubah selama program berjalan. Aturan penulisan konstanta berbeda dengan penulisan variabel. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP digunakan fungsi definesebagai berikut: define(nama_konstanta,nilai_konstanta); Contoh Script Cara Menggunakan Konstanta Pada PHP:
Konversi Tipe Data Fungsi-fungsi yang digunakan dalam PHP untuk mengkonversikan tipe data ke tipe data yang lain yaitu dengan memberikan fungsi intval, doubleval, dan strval. Atau dengan menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi. Menampilkan Tanggal dan Waktu Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update, dapat menggunakan perintah datedengan format-format berikut PRAKTEK BUAT FOLDER DI DALAM HTDOCS WEBSITEKU/PRAKTEK2 / PRAKTEK 2.1 NAMA FILE : tipe_data_boolean.php PRAKTEK 2.2 NAMA FILE : menampilkan_tanggal.php
PRAKTEK 2.3 NAMA FILE : penggunaan_variabel PRAKTEK 2.4 NAMA FILE : contoh_case_sensitive.php PRAKTEK 2.5 NAMA FILE : penggabungan_variabel.php PRAKTEK 2.6 NAMA FILE : tipe_data_arraykey.php
PRAKTEK 2.7 NAMA FILE : array_tanpa_key.php PRAKTEK 2.8 NAMA FILE : array_angka.php PRAKTEK 2.9 NAMA FILE : konstanta.php PRAKTEK 2.10 NAMA FILE : escape character.php PRAKTEK 2.11 NAMA FILE : array.php TUGAS : 1. Buatlah aplikasi sederhana untuk menghitung luas persegi panjang, untuk contoh sintaks bisa di lihat pada praktek 2.3. 2. Modifikasilah program pada praktik 2.2 untuk menampilkan informasi tanggal dan waktu dengan mencoba menggunakan format-format date lainnya. 3. Tuliskan perbedaan praktek 2.6 dan praktek 2.7 4. Buatlah dengan menggunakan tipe data array untuk hasil di bawah ini : A B C D
BUATLAH CAPTURE HASIL SINTAKS DAN KESIMPULAN DARI PRAKTEK DIATAS KETIK DI MS.WORD DENGAN FORMAT DI BAWAH INI & KIRIM KE EDMODO NAMA FILE : MODUL 3 NAMA SISWA NAMA SISWA MODUL PRAKTEK HASIL PRAKTEK KESIMPULAN : : : : Quotes Programmer itu titik koma aja diperhatiin apalagi Kamu Semangat NgoDing