PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALANGKA RAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan khususnya dalam tertib administrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terintegrasi, efektif dan efisien serta sesuai dengan tuntutan beban tugas dan luasan kewenangan yang dinilai kurang optimal pada Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 12 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang perlu diadakan perubahan pada Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 12 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
2 Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 15. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 08 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 01);
3 Dengan Persetujuan Bersama : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALANGKA RAYA dan WALIKOTA PALANGKA RAYA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALANGKA RAYA Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 12 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2007 Nomor 12) diubah sebagai berikut : A. Ketentuan BAB I diubah dan ditambah, sehingga BAB I lengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Pemerintahan Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah; 3. Walikota adalah Walikota Palangka Raya; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 5. Dewan perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Palangka Raya; 6. Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adalah Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; 8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas khusus sesuai dengan keahlian dan kebutuhan; 9. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; 10. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya;
4 B. Ketentuan BAB II pasal 2 diubah, sehingga BAB II pasal 2 lengkapnya berbunyi sebagai berikut : BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya. C. Diantara BAB V dan BAB VI disisipkan Bab baru yaitu BAB V.a yang lengkapnya berbunyi sebagai berikut : BAB V.a UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 8.a (1) Unit Pelaksana Teknis pada Dinas mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana teknis operasional Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya; (2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Kepala Dinas; (3) Unit Pelaksana Teknis Dinas dapat dibentuk setelah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku; (4) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota Palangka Raya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; D. Ketentuan BAB VI pasal 9 ayat (1) huruf d angka 1) dan 2), huruf g angka 1) dan 3), dan ditambah huruf h angka 1), 2) dan 3) serta ayat (2) diubah, sehingga pasal 9 lengkapnya berbunyi sebagai berikut : BAB VI SUSUNAN ORGANISASI Pasal 9 (1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya, terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Kelompok Jabatan Fungsional; c. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan; 3) Sub Bagian Perencanaan; d. Bidang Pendapatan, terdiri dari : 1) Pendataan dan Penetapan; 2) Dana Perimbangan dan Lain Lain Pendapatan; 3) Penagihan;
5 e. Bidang Anggaran, terdiri dari : 1) Pendapatan; 2) Belanja; 3) Pembiayaan; f. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari : 1) Perbendaharaan I; 2) Perbendaharaan II; 3) Perbendaharaan III. g. Bidang Akuntansi, terdiri dari : 1) Pembukuan dan Pelaporan; 2) Pengelolaan Informasi; 3) Monitoring dan Evaluasi; h. Bidang Aset Daerah, terdiri dari : 1) Aset Tidak Bergerak; 2) Aset Bergerak; 3) Penatausahaan Aset (2) Bagan susunan organisasi Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya adalah sebagaimana tercantum pada lampiran Peraturan Daerah ini; (3) Lampiran tersebut ayat (2) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini. E. Ketentuan BAB VIII pasal 13 ditambah 2 (dua) ayat diantara ayat (1) dan ayat (2) serta setelah ayat (4), sehingga pasal 9 lengkapnya berbunyi sebagai berikut : BAB VIII KEPEGAWAIAN Pasal 13 (1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala dan Kepala Sub Bagian serta para pejabat fungsional dilingkungan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Walikota Palangka Raya atas usul Sekretaris Daerah berdasarkan pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Palangka Raya; (2) Kepala Dinas Eselon II.b, Sekretaris Eselon III.a, Kepala Bidang Eselon III.b dan Kepala Seks dan Kepala Sub Bagian Eselon IV.a; (3) Pejabat lainnya dilingkungan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan dan peratura perundang-undangan yang berlaku; (4) Pembinaan kepegawaian dilingkungan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (5) Bahwa dalam setiap pengangkatan dan penempatan jabatan struktural harus sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan.
6 Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Palangka Raya. Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 22 Agustus 2009 WALIKOTA PALANGKA RAYA, Ttd H.M. RIBAN SATIA Diundangkan di Palangka Raya pada tanggal 22 Agustus 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA PALANGKA RAYA, ttd CHARLES M. HAMUN LEMBARAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2009 NOMOR 07
7 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALANGKA RAYA I. UMUM Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah telah mendorong terjadinya perubahan baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal tersebut kemudian dimaknai luasan kewenangannya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan penataan struktur perangkat daerahnya pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dimana salah satu perubahan yang sangat esensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi pengelolaan keuangan (pendapatan dan pengeluaran) dan aset daerah dengan pola pelayanan satu pintu yang intinya merupakan fusi dari fungsi tugas Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya dengan fungsi tugas Bagian Keuangan Setda Kota Palangka Raya, hingga SKPD ini menangani 2 (dua) bidang yaitu bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset daerah. Penggabungan kedua fungsi diatas dalam operasionalisasinya ternyata kurang optimal sebagai akibat pembatasan kuantitas struktur yang hanya terdiri dari 4 (empat) bidang khususnya dalam tugas pengelolaan aset daerah yang tergabung pada Bidang Pembukuan jika dibandingkan dengan luasnya lingkup tugas pengelolaan aset daerah dalam pemahaman Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah untuk dikelola secara arif dan bijaksana menurut teknis yang telah ditentukan. Pengkondisian ini juga menyangkut aset daerah tidak hanya bersifat statis tapi dinamis dan cenderung bertambah dan berkurang menurut nilai manfaat, usia teknis dan nilai ekonomisnya yang secara berkala perlu diinventarisir, didata dan diamankan secara berkesinambungan dengan langkah pemilahan data aset dan penyusunan neraca daerah. Hal ini tentunya menuntut sistem, konsentrasi dan kinerja yang mantap yang sudah barang tentu tidak mampu dilaksanakan pada satu bidang yang sekaligus menangani dua tugas yakni bidang pembukuan dan aset daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Huruf A Adanya penambahan struktur UPTD pada angka 9 dan angka 10 dimaksudkan sebagai antisipasi kedepan apabila dibutuhkan suatu unit teknis khusus sebagai upaya memacu kinerja pada bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
8 Huruf B Pasal 2 Dengan mengacu pada penulisan pada PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah kata struktur tidak dipergunakan sebab kata Organisasi telah menggambarkan struktur itu sendiri. Huruf C Dengan dimasukkannya struktur UPTD yang tidak terdapat pada Peraturan Daerah terdahulu, maka diperlukan Bab tersendiri yang mengaturnya untuk kejelasan fungsi dan kedudukannya. Huruf D Ayat (1) Huruf d Angka 1) Huruf g Angka 1) Perubahan nama dari PAD dan Pendapatan Lain-Lain menjadi seksi Pendataan dan Penetapan dan angka 2) Pendapatan Dana Perimbangan menjadi Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan dimaksudkan menyesuaikan dengan struktur APBD. Perubahan nama Bidang Pembukuan menjadi Bidang Akuntansi dimaksudkan untuk mempertegas tugasnya dalam melaksanakan penatausahaan pengelolaan keuangan daerah yang didalamnya meliputi pengawasan, pengendalian, informasi dan pelaporan. Penarikan fungsi pelaporan dari Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan menjadi Pembukuan dan Pelaporan sebab fungsi pembukuan-penerimaanbelanja-pelaporan merupakan satu kesatuan rangkaian tugas yang terpadu. Angka 2) Verifikasi dirubah menjadi Pengelolaan Informasi bertujuan untuk lebih memberikan transparansi dan kemudahan akses pelayanan informasi terhadap APBD melalui teknologi, karena fungsi verifikasi sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 berada pada masing-masing SKPD. Angka 3) Huruf h Monitoring dan Evaluasi bertugas melaksanakan tugas monev pelaksanaan APBD dan Prognosis APBD. Penambahan Bidang Pengelolaan Aset Daerah merupakan pemisahan tugas dari Bidang Pembukuan dan Aset Daerah karena dinilai kurang optimal dan beratnya beban tugas dalam bidang pengelolaan aset daerah. Pembentukan angka 1) Aset Tidak bergerak dan angka 2) seksi Aset Bergerak ditujukan agar pengelolaan dan inventarisir aset (pendataan dan pengamanan aset Pemerintah Kota Palangka Raya) menjadi lebih jelas berdasarkan jenis aset yang dimiliki. Sedangkan angka 3) penatausahaan aset dibutuhkan untuk tugas kompilasi keseluruhan nilai aset dari kedua seksi diatas sebagai bahan penyusunan Neraca Aset Pemerintah Kota Palangka Raya termasuk pendayagunaan aset. Ayat (2) Dengan mengacu pada penulisan pada PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah kata struktur tidak dipergunakan sebab kata Organisasi telah menggambarkan struktur itu sendiri. Ayat (3)
9 Pasal II Cukup jelas Huruf E Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Penyebutan eselon pada semua tingkatan jabatan struktural sesuai dengan ketentuan pasal 35 ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Ayat (5) Yang dimaksud dengan keahlian disini adalah pengangkatan PNS dalam jabatan struktural berdasarkan persyaratan kesesuaian dengan latar belakang pendidikan formal. Yang dimaksud dengan Kemampuan disini adalah pengangkatan PNS dalam jabatan struktural berdasarkan pengalaman kerja dan pendidikan non formal. Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2009 NOMOR 04
LAMPIRAN PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 07 TAHUN 2009 TANGGAL 22 AGUSTUS 2009 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALANGKA RAYA KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Perencanaan Bidang Pendapatan Bidang Anggaran Bidang Perbendaharaan Bidang Akuntansi Bidang Aset Daerah Pendataan dan Penetapan Pendapatan Perbendaharaan I Pembukuan dan Pelaporan Aset Tidak Bergerak Dana Perimbangan dan Lain Lain Pendapatan Penagihan Belanja Pembiayaan Perbendaharaan II Perbendaharaan III Pengelolaan Informasi Monitoring dan Evaluasi Aset Bergerak Penatausahaan Aset UPTD WALIKOTA PALANGKA RAYA, ttd H.M. RIBAN SATI