Metode Forward Chaining pada Aplikasi Android untuk Pemilihan Komponen Kamera DSLR

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PADA SMARTPHONE DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

Perancangan Multimedia Pembelajaran Fisika Pada Materi Besaran Dan Satuan

Situs Jejaring Sosial Alumni STIKOM BALI Berbasis Web Dengan Menggunakan.Net Framework

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Pada Restoran Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. harus menghadapi persaingan yang ketat. Dalam era perkembangan zaman yang UKDW

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Bahasa Inggris Untuk Anak Berbasis Android

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Aplikasi Kamus Aneka Bahasa Berbasis Web Responsive Design

RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH

Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Bagian Akademik STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dianggap sebagai sebuah hobi yang mahal. Hal ini disebabkan karena untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Konsumen Pengguna Kamera Digital SLR (Single Lens Reflex), memberi

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

Perancangan Sistem Kendali Jarak Jauh Lego Nxt Robo Laptop Via Bluetooth

Aplikasi Pengenalan Hari Bersejarah Republik Indonesia Berbasis Android dan Web Service

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar Untuk Mengetahui Gangguan Depresi Mayor Dengan Menggunakan Faktor Kepastian

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

Mobile Application Untuk Traffic Monitoring Wilayah Provinsi Bali

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

TEGUH HERLAMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Sistem Informasi Bazzar Banjar Berbasis Web Menggunakan Framework ZK

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

Aplikasi Mobile Pembelajaran Hari Suci Tumpek Landep Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

Perancangan Aplikasi Mobile Kumpulan Doa-Doa Islam Sesuai Al-Quran Dan Sunnah

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN REPRODUKSI WANITA BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD CHAINING

UKDW BAB I PENDAHULUAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

APLIKASI ANDROID UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Perancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali

SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Implementasi Software As A Service Pada Aplikasi Latih Tanding Futsal

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH PAUD MENGGUNAKAN METODE SMART

ABSTRAK. Kata kunci SMS, gateway, port, handphone, sistem pakar, forward chaining. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

Aplikasi Sistem Informasi Pembayaran Sport club Pada PT Padang Golf Modern Berbasis Web

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GUIDE DOTA 2 PROFESIONAL BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ozy Oktavianda

PENERAPAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DALAM IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKS PADA SAPI ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

APLKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7

Sistem Pemetaan Rumah Kabel dan Distribution Point Telkom Witel Bali Selatan

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Metode Forward Chaining pada Aplikasi Android untuk Pemilihan Komponen Kamera DSLR Yohanes Priyo Atmojo 1), Bagus Made Sabda Nirmala 2), Putu Arya Satriawan 3) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon - Denpasar, 0361-2444445 e-mail: yohanes@stikom-bali.ac.id 1, sabda@stikom-bali.ac.id 2, aryasatria1995@yahoo.com 3 Abstrak Fotografi merupakan salah satu hobi yang sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar, orang tua bahkan para pekerja. Fotografi saat ini dipermudah dengan adanya kehadiran teknologi kamera digital. Kamera digital saat ini yang popular adalah kamera DSLR. Beragamnya pilihan kamera dan komponen kamera yang tersedia, maka dapat menimbulkan kebingungan untuk memilih kamera sesuai dengan kebutuhan, seperti pemilihan kamera dan pemilihan lensa kamera yang sesuai. Dengan dibuatkannya sistem pemilihan komponen kamera dapat memudahkan dalam memilih dan membeli kamera yang sesuai dengan kebutuhan serta dengan harga yang efisien. Penelitian ini menggunakan metode Forward Chaining, dengan menggunakan knowledge base berdasarkan hasil observasi dari pihak pengguna awam, beberapa praktisi fotografi dan distributor kamera sehingga didapatkan rule yang digunakan dalam sistem ini. Hasil penelitian ini adalah aplikasi android yang dapat digunakan untuk memilih komponen kamera yang sesuai dengan kebutuhan. Kata kunci: Android, Kamera, DSLR, Forward Chaining 1. Pendahuluan Fotografi saat ini sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat dari pelajar, orang tua bahkan para pekerja professional pun menjadikan fotografi sebagai alat dan sarana untuk memenuhi kebutuhan. Fotografi saat ini dipermudah dengan adanya kehadiran teknologi kamera digital. Kamera digital saat ini yang popular adalah kamera DSLR. Kamera DSLR singkatan dari Digital Single-Lens Reflex merupakan kamera digital yang menggunakan refreksi lensa tunggal [1]. Fotografer melihat objek melalui view-finder. Hasil foto yang didapat sama dengan apa yang tampak di view-finder. Kamera DSLR semakin banyak bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi fotografi. Kamera DSLR fitur canggih juga dengan harga yang cukup mahal diantaranya seperti Canon, Nikon, Pentax, Sony, Lumix, Olympus dan Samsung. Selain itu kamera didukung dengan adanya lensa yang variatif. Lensa sangat menunjang kamera DSLR dalam pengambilan gambar dengan sesuai kebutuhan seperti halnya portrait, landscape dan macro yang membutuhkan lensa khusus agar mendapat hasil yang sesuai. Beragamnya pilihan komponen untuk kamera yang teresedia maka tidak banyak pula konsumen yang bingung untuk memilih kamera sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari pemilihan kamera yang sesuai, selanjutnya pemilihan lensa yang tepat sesuai fungsinya. Selain pemilihan kamera dan lensa, banyak konsumen juga memikirkan harga yang dikeluarkan untuk membeli, dimana harga kamera dan lensa juga cukup mahal, sehingga dapat menimbulkan pemborosan biaya apabila pemilihan kamera dan lensa tidak tepat dengan fungsi yang diharapkan. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat digunakan untuk merekomedasikan pemilihan komponen kamera DSLR yang tepat dan efisien. Forward Chaining merupakan salah satu metode infrensi pada sistem cerdas. Forward Chaining adalah teknik pencarian yang memulai proses perncarian dari sekumpulan data atau fakta, dari data-data tersebut dicari suatu kesimpulan menjadi solusi [2]. Dengan penerapan Forward Chaining diharapkan mampu membantu dalam merekomendasikan komponen kamera DSLR. Penelitian terdahulu telah dibahas penggunaan metode Forward Chaining dan pembelajaran fotografi dengan mengimplementasikan metode tersebut seperti Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Depresi, Cemas dan Stress Menggunakan Forward Chaining Berbasis Web [3]. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan metode forward chaining untuk mengalisis gangguan yang dialami berdasarkan kondisi yang diinputkan dan mendapatkan informasi solusi dari gangguan tersebut. Penelitian lain yang telah dilakukan adalah Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Jantung Dengan Metode Backward Chaining dan Forward Chaining [4]. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem yang dapat digunakan untk melakukan diagnosa penyakit jantung berdasarkan gejala yang dialami pengguna. Penelitian lainnya, 231

telah dilakukan penelitian untuk pembelajaran fotografi berbasis android dan web service[5]. Penelitian bertujuan untuk memberikan edukasi tentang fotografi memanfaatkan aplikasi yang dibangun berbasis android dan web service sebagai manajemen adminnya. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi android untuk membantu melakukan pemilihan kamera dan lensa dengan memanfaatkan metode forward chaining. Pengguna memasukkan kondisi-kondisi kamera yang diinginkan dan aplikasi ini memberikan solusi berdasarkan kondisi yang dipilih oleh pengguna. 2. Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan terdiri dari 4 tahap, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1. Pengumpulan Data Pembuatan Rule untuk Forward Chaining Impelementasi Pengujian Sistem Gambar 1. Metode Penelitian a. Pengumpulan Data. Pengumpulan data dengan studi literatur adalah dengan mempelajari buku-buku atau dokumendokumen yang berhubungan dengan permasalahan. Dalam studi literatur ini digunakan beberapa buku-buku atau dokumen seperti buku panduan membangun Aplikasi berbasis Android serta dokumen atau catatan-catatan penting tentang alat fotografi. Dilanjutkan dengan melakukan observasi di daerah Denpasar, yaitu dengan meninjau langsung ke toko Sriwijaya Kamera dan Sinar Photo serta mencatat data yang didapatkan. Selain meninjau langsung ke toko kamera, observasi juga dilakukan dengan orang yang memang masih pemula di dunia fotografi. Sebagai pembanding, dilakukan juga wawancara untuk mendapatkan data dan informasi dari pemilik toko. Wawancara dilakukan dengan bapak Willy Budianto selaku kepala toko Sriwijaya Kamera dan Bapak Bonny Hesti Setyawan selaku Manager Human Resource Sinar Photo. Selain melakukan wawancara dengan pemilik toko, wawancara juga dilakukan dengan orang yang memang masih pemula di dunia fotografi. b. Pembuatan Rule untuk Forward Chaining. Dari pengumpulan data, maka didapatkan beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai acuan dari rule yang digunakan untuk membuat tree dari metode forward chaining. Tree ini dijadikan acuan sebagai logic dari aplikasi yang dibuat. c. Implementasi. Sistem dibangun berbasis android dengan menggunakan android studio dan data tree rules forward chaining disimpan dalam database yang diakses oleh perangkat android. d. Pengujian Sistem. Pengujian sistem mempergunakan jenis pengujian black box testing adalah pengujian fungsionalitas aplikasi yang dilakukan berdasarkan dari sudut pandang pengguna, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada untuk dapat diperbaiki. Selain itu juga dilakukan pengujian kepada pengguna secara langsung dengan menggunakan kuisioner. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Perancangan Tree Tree merupakan salah satu struktur data yang paling penting, karena banyak aplikasi menggunakan informasi dan data yang secara alami memiliki struktur hirarkis berguna dalam membatu memecahkan masalah algoritmis. Tree yang dibahas mengenai rancangan tree Forward Chaining dari pemilihan komponen kamera. Tree ini didapat dari relasi antara data-data kamera dan data-data lensa yang membentuk sebuah rule dan 232

mampu menghasilkan data yang dicari. Tabel 1 dan tabel 2 merupakan tabel pertanyaan pemilihan kamera dan lensa. Gambar 4 dan Gambar 5 merupakan tree pemilihan kamera dan lensa. Tabel 1. Pertanyaan pemilihan Kamera ID Pertanyaan Parameter Q1 Apakah harga menentukan anda untuk membeli kamera? Harga Q2 Harga berapakah yang anda tentukan untuk membeli kamera? Harga Q3 Apakah anda membutuhkan kualitas gambar dengan resolusi Pixel tinggi? Q4 Kamera dengan pixel berapakah yang anda butuhkan? Pixel Q5 Apakah anda membutuhkan kamera yang bisa digunakan untuk Video mengambil video? Q6 Apakah anda membutuhkan flash internal kamera untuk Flash mengambil gambar? Q7 Apakah anda membutuhkan WiFi pada kamera? WiFi Gambar 2. Tree Pemilihan Kamera Tabel 2. Pertanyaan pemilihan lensa ID Pertanyaan Parameter Q1 Apakah harga menentukan anda untuk membeli Lensa? Harga Q2 Harga berapakah yang anda tentukan untuk membeli Lensa? Harga Q3 Lensa merek apa yang anda butuhkan? Merek Q4 Jenis lensa apa yang dibutuhkan untuk kamera DSLR anda? Jenis Lensa Q5 Apakah anda membutuhkan lensa Ultra Wide? Lensa Q6 Apakah anda membutuhkan lensa Wide? Lensa Q7 Apakah anda membutuhkan lensa Normal? Lensa Q8 Apakah anda membutuhkan lensa Telephoto? Lensa Q9 Apakah anda membutuhkan lensa Super Telephoto? Lensa 233

Gambar 3. Tree Pemilihan Lensa 3.2. Perancangan Sistem a. Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem pemilihan komponen kamera DSLR yang dibangun. Use Case ini juga mempresentasikan sebuah hubungan antara aktor dengan sistem yang digunakan. Yang ditekankan pada Use Case diagram pada penelitian ini adalah apa yang mampu dikerjakan oleh sistem, bukan bagaimana sistem bekerja. Berikut merupakan Use Case diagram dari analisa yang telah dibuat untuk memodelkan proses dan langkah-langkah dari sistem pengaduan keluhan yang dibangun. b. Activity Diagram Pada Gambar 4.a merupakan activity diagram yang menunjukkan aliran aktivitas saat User melakukan pemilihan kamera. Aktivitas dimulai ketika User membuka aplikasi Android dan akan di arahkan ke menu pemilihan kamera. Sistem merespon dengan mengirimkan menu selanjutnya yang berisi pertanyaan untuk memilih kamera sesuai kebutuhan User. User menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh sistem untuk mencari kamera yang sesuai dengan kebutuhan User. Apabila kriteria kamera yang dicari sesuai, maka sistem menampilkan data kamera yang dicari. Setelah data yang di cari muncul user dapat melihat spesifikasi kamera dan sistem menampilkan spesifikasi dari kamera. Gambar 4. a. Activity Diagram Pemilihan Kamera. b. Activity Diagram Pemilihan Lensa Pada Gambar 4.b. terdapat activity diagram yang menunjukkan aliran aktivitas saat User melakukan pemilihan lensa. Aktivitas dimulai ketika User membuka aplikasi Android dan akan di arahkan ke menu pemilihan lensa. Sistem merespon dengan mengirimkan menu selanjutnya yang berisi pertanyaan untuk memilih lensa sesuai kebutuhan User. User menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh sistem untuk mencari lensa yang sesuai dengan kebutuhan User. Apabila kriteria lensa yang dicari sesuai, maka sistem menampilkan lensa yang di cari. Setelah data yang di cari muncul user dapat melihat spesifikasi lensa dan sistem menampilkan spesifikasi dari lensa. 234

3.3. Pengujian Sistem Pengujian sistem mempergunakan jenis pengujian black box testing adalah pengujian fungsionalitas aplikasi yang dilakukan berdasarkan dari sudut pandang pengguna, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada untuk dapat diperbaiki. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan, keseluruhan item (tombol, animasi, text, dan foto) pada aplikasi dapat dijalankan dengan baik dan sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Selain itu juga dilakukan pengujian kepada pengguna secara langsung dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner yang dibuat terdiri dari 10 pertanyaan dengan rentang nilai 1 sampai 5. Pertanyaan dapat dilihat pada tabel 3. Penilaian ini menggunakan interval kategori dari 1% - 5%, dan 5% merupakan nilai tertinggi yang menunjukkan kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibuat dengan rincian penilaian sangat tidak puas dari 1% - 1.8%, cukup puas (1,81% - 2.6%), netral (6% - 3.4%), puas (3.41% - 4.2%) dan sangat puas (4.21% - 5%). Tabel 3. Pertanyaan Kuisioner No. Pertanyaan Soal 1 Apakah tampilan aplikasi ini menarik? 2 Apakah pertanyaan yang dimuat dalam aplikasi dapat di mengerti? 3 Apakah tombol pada aplikasi dapat berfungsi dengan baik? 4 Apakah aplikasi ini membantu anda mencari kamera yang sesuai dengan kebutuhan? 5 Apakah aplikasi dapat menampilkan data kamera yang sesuai dengan kamera yang anda cari? 6 Apakah data kamera yang di tampilkan sudah jelas? 7 Apakah aplikasi ini membantu anda mencari lensa yang sesuai dengan kebutuhan? 8 Apakah aplikasi dapat menampilkan data lensa yang anda butuhkan? 9 Apakah data lensa yang di tampilkan sudah jelas? 10 Apakah aplikasi ini bermanfaat untuk anda? Penilaian 1 2 3 4 5 Tabel 4. Perhitungan Hasil Kuisioner Responden Nilai tiap soal Kuisioner Total Rata-Rata (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai Pengguna 1 3 4 4 5 3 3 4 3 4 5 38 3.8% Pengguna 2 2 2 4 3 3 4 3 3 4 5 32 3.2% Pengguna 3 4 3 4 4 5 4 3 4 5 4 40 4.0% Pengguna 4 4 2 5 3 3 3 4 2 2 4 32 3.2% Pengguna 5 4 3 4 3 5 3 4 4 4 3 37 3.7% Pengguna 6 3 4 4 3 3 4 3 4 3 5 36 3.6% Pengguna 7 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37 3.7% Pengguna 8 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 37 3.7% Pengguna 9 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 36 3.6% Pengguna 10 2 5 4 4 4 5 4 4 5 5 42 4.2% Total 367 36.7% Persentase rata-rata puas 3.67% Dari kuisioner yang disebar dengan penilaian yang dilakukan terhadap pengguna dari masingmasing pertanyaan yang dijawab diperoleh hasil berupa diagram. Diagram ini didapat dari perhitungan dimana total nilai di dapat dari hasil penjumlahan nilai yang diberikan oleh user. Untuk Rata-rata per user di dapat dari hasil pembagian total nilai dengan jumlah soal yang di jawab. Persentase puas di dapat dari jumlah nilai rata-rata di bagi dengan jumlah reponden. Didapatlah hasil kuesioner dengan nilai 3.67 235

persen sebagai nilai puas user terhadap aplikasi. Hasil kuesioner ini digambarkan melalui diagram yang ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5. Diagram Hasil Pengujian User. 4. Simpulan Dari hasil penelitian ini maka diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Dengan perancangan dan implementasi yang telah dilakukan, perekayasaan ini berhasil menghasilkan suatu perangkat lunak yaitu pemilihan komponen kamera yang dapat merekomendasikan kamera berupa aplikasi berbasis android 2. Perekayasaan yang dibuat dengan menghasilkan aplikasi berbasis android dengan menggunakan algoritma Forward Chaining mampu berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Aplikasi pemilihan komponen kamera DSLR ini memungkinkan sebagai alternatif untuk memilih komponen kamera yang sesuai dengan kebutuhan user tanpa harus jauh-jauh untuk datang ke toko kamera hanya untuk menanyakan harga beserta spesifikasinya. 4. Aplikasi ini telah di uji oleh 10 responden dan mendapatkan persentase puas dengan nilai 3.67% dari interval 1% sampai 5%, dengan 5% merupakan persentase puas tertinggi. Daftar Pustaka [1] Fotografi Digital dengan DSLR, Rudiyant Syndicate; 2011 [2] Sutojo T, Mulyanto Edy, Suhartono Vincent. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi. [3] I Gusti Ngurah Ketut Dewantika, Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gangguan Depresi, Cemas dan Stress Menggunakan Forward Chaining Berbasis Web dari STMIK STIKOM Bali; 2013 [4] I Made Agusthin, Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Jantung Dengan Metode Backward Chaining dan Forward Chaining dari STMIK STIKOM Bali ; 2014 [5] I Nyoman Adi Pratama Putra, Sistem Pembelajaran Fotografi berbasis Android Menggunakan Web Service dari STMIK STIKOM Bali; 2013 236