KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 486/A/2016 TENTANG SALINAN TIM PROYEK PERUBAHAN TATA KELOLA ORGANISASI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL SEJARAH ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka merevitalisasi dan mengembangkan Museum Etnobotani menjadi Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia sebagai wahana pendidikan dan pelestarian sumber daya alam khususnya keanekaragaman hayati, perlu museum yang lengkap, menarik, dan berbasis teknologi informasi yang edukatif serta komunikatif; b. bahwa untuk mengembangkan museum sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang Tim Proyek Perubahan Tata Kelola Organisasi Pengembangan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya; 2. Peraturan Pemerintah nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum; 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015; 4. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 5. Keputusan Presiden Nomor 162/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Eselon I di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 6. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TENTANG TIM PROYEK PERUBAHAN TATA KELOLA ORGANISASI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL SEJARAH ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA.
KESATU : Membentuk Tim Proyek Perubahan Tata Kelola Organisasi Pengembangan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia, yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Tim Proyek Perubahan, dengan susunan personel sebagai berikut : Pengarah : 1. Kepala LIPI 2. Wakil Kepala LIPI 3. Sekretaris Utama LIPI Pemimpin Proyek : Prof. Dr. Enny Sudarmonowati (Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati) A. Tim Implementasi : Ketua : Dr. Joeni Setijo Rahajoe Wakil Ketua Anggota : Harry Widianto, DEA. (Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kemendikbud) : 1. Judi Wahjudin, S.S., M.Hum. (Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kemendikbud) 2. Prof. Dr. Eko Baroto Walujo 3. Dra. Mulyati Rahayu 4. Marwan Setiawan 5. Dian Komara, S.E. 6. Mohammad Fathi Royyani, M.Si. 7. Septiani Dian Arimukti, S.Hut. 8. Vera Budi Lestari, S.S., M.Hum. 9. Martua Hasiholan Sinaga, S.Si. 10. Ir. Heryanto, M.Sc. 11. Dr. Syamsidah Rahmawati (Pusat Penelitian Bioteknologi) 12. Rosniati Apriani Risna, S.Si., M.Si. (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya) 13. Dr. Ir. Wahyu Dwianto, M.Agr. (Pusat Penelitian Biomaterial) 14. Pesigrihastamadya Normakristagaluh, M.Kom. 15. Yosman
B. Tim Kerja Sama : Ketua Wakil Ketua : Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc. : Mila Kencana, S.IP., M.A. (Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas) Anggota C. Tim Kebijakan Ketua Wakil Ketua Anggota : 1. Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya) 2. Prof. Dr. Endang Sukara (Pusat Penelitian Bioteknologi) 3. Hari Nugroho, S.Si. 4. Dr. Ruliyana Susanti, M.Si. : Prof. Dr. Tukirin : Srining Widati, S.H., M.H. (Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas) : 1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Purwanto 2. Prof. Dr. Dedy Darnaedi 3. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. (Pusat Penelitian Bioteknologi). 4. Dian Endah Puspitasari, S.H. (Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas) KEDUA : Tim Proyek Perubahan bertugas: A. Tim Implementasi 1. melengkapi dan menyempurnakan database koleksi Museum Etnobotani dan koleksi lainnya hasil ekspolarasi yang telah dilakukan terkait pengembangan menjadi Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; 2. menata penampilan Museum Etnobotani menjadi bagian dari Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; 3. menyiapkan promosi berupa leaflet, banner, website penampilan baru dan menarik serta untuk pelayanan terpadu, IT-based promotion; 4. membuat program-program interaktif dalam kegiatan museum, dimunculkan di website yang telah disempurnakan; 5. menyiapkan program temporer seperti Workshop Membatik dengan Bahan Alami dari Tanaman, Night in the Museum, Permainan Anak Tradisional dari Bahan Alam, dan pameran temporer per tema; dan 6. merealisasikan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia yang edukatif, atraktif, dan komunikatif secara bertahap hingga keseluruhan 4 lantai dalam jangka panjang.
B. Tim Kerja Sama 1. menggalang dukungan termasuk pendanaan bersumber dari swasta dan mitra yang berpotensi lainnya; 2. melebarkan jejaring ke potensi mitra dalam dan luar negeri; 3. membantu menjajaki pihak yang berpotensi untuk bekerja sama dalam pengembangan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; 4. menyusun konsep hingga penandatanganan Nota Kesepahaman atau Perjanjian Kerja Sama dengan Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud dan dengan instansi lain dan dengan swasta tentang Pengembangan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; 5. menyusun Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kotamadya untuk kerja sama kurikulum pendidikan terkait kunjungan ke museum; 6. menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kodya Bogor dan DKI Jakarta untuk membuat paket wisata terintegrasi; 7. menjalin kerja sama hingga kesepakatan membangun infrastuktur jembatan penghubung Kebun Raya dan Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia; dan 8. menyiapkan implementasi tiket terusan paket wisata terpadu di Bogor. C. Tim Kebijakan bertugas : 1. menyiapkan konsep hingga final Naskah Urgensi dan Rancangan Peraturan Presiden terkait Museum Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia Indonesia; 2. membina komunikasi dengan Sekretariat Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM, dan para pemangku kepentingan lainnya; dan 3. menyiapkan diskusi terfokus (focus group discussion) tentang Naskah Urgensi dan Rancangan Peraturan Presiden serta pertemuan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan. KETIGA KEEMPAT : Struktur organisasi Tim Proyek Perubahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Proyek Perubahan bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis kepada Pimpinan Proyek. KELIMA : Masa kerja Tim Proyek Perubahan terhitung mulai tanggal 4 Mei 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. KEENAM : Biaya untuk melaksanakan Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Belanja LIPI yang berkenaan dan dana lain yang sah.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2016 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ISKANDAR ZULKARNAIN SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Para Pejabat Eselon I di lingkungan LIPI; 2. Para Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kedeputian IPH LIPI; 3. Masing-masing yang bersangkutan. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas, Nur Tri Aries Suestiningtyas
SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 486/A/2016 TENTANG TIM PROYEK PERUBAHAN TATA KELOLA ORGANISASI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL SEJARAH ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA STRUKTUR ORGANISASI TIM PROYEK PERUBAHAN TATA KELOLA ORGANISASI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL SEJARAH ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA KEPALA LIPI PIMPINAN PROYEK PERUBAHAN TATA KELOLA ORGANISASI PENGEMBANGAN MUSEUM NASIONAL SEJARAH ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA TIM IMPLEMENTASI TIM KERJA SAMA TIM KEBIJAKAN Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas, Nur Tri Aries Suestiningtyas KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ISKANDAR ZULKARNAIN