BAB III LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Integrated Marketing Communication

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Copyright Rani Rumita

Setelah mempelajari Bab ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan. harus menghadapi tantangan-tantangan untuk mendapatkan cara

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

Manajemen Pemasaran Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, Indonesia merupakan

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

Marketing Communication Management

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, pengaruh globalisasi telah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab III, Landasan Teori, penulis akan menjelaskan secara teoritis mengenai promosi, jenis, tujuan promosi,. 3.1 Pengertian, Tujuan, dan Jenis Promosi Promosi merupakan suatu kegiatan dari pemasaran maupun penjualan dalam rangka untuk menginformasikan dan mendorong permintaan konsumen terhadap produk atau jasa dari suatu perusahaan dengan mempengaruhi konsumen supaya membeli produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. (Sora 2015). Promosi bertujuan untuk: (1) Untuk menyebarkan informasi produk atau jasa perusahaan kepada pasar, (2) Untuk memperoleh konsumen baru dan menjaga kesetiaan dari konsumen, (3) Untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pendapatan perusahaan, (4) Untuk memberi pembeda dan menunggulkan produk perusahaan dibanding dengan produk pesaing, (5) Membentuk citra produk atau jasa dan nama perusahaan dimata para konsumen. Berdasarkan bentuknya, promosi dibedakan menjadi beberapa jenis berikut ini: 10

11 3.1.1. Iklan/Advertising Menurut Kotler dalam sakura-advertising.com (t.thn.), perikalanan adalah bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Scara garis besar, Periklanan merupakan promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara lain: 1. Suatu bentuk komunikasi. 2. Komunikasi nonpersonal. 3. Memakai media massa sebagai massifikasi pesan. 4. Menggunakan sponsor yang teridentifikasi. 5. Bersifat mempersiasu khalayak. 6. Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya. 3.1.2. Personal Selling Personal selling menurut sakura-advertising.com (Macam-Macam Bentuk Promosi - Sakura Advertising t.thn.) didefinisikan sebagai bentuk promosi secara personal dengan presentasi iklan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli untuk merangsang pembeli. Penjualan tatap muka merupakan kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.

12 3.1.3. Promosi Penjualan/Sales Promotion Promosi Penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui pemakaian berbagai macam insentif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Promosi jenis ini memakai beberapa alat seperti: 1. Sampel/Contoh: Yaitu jenis promosi yang berupa pemberian sampel produk yang dipromosikan kepada calon pembeli. Biasanya dalam jumlah kecil. 2. Kupon/Voucher: Yaitu sertifikat hak potongan kepada pemegangnya sehingga menghemat pembelian produk tertentu 3. Premi: Yaitu barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah. 4. Paket harga: yaitu produk harga yang memuat harga lebih rendah daripada harga biasa apabila membeli produk dengan jumlah tertentu. 5. Tawaran uang kembali: Tawaran pengembalian uang apabila terjadi ketidak sesuaian produk dengan harga/terjadi kerusakan pada produk yang dibeli berdasarkan produknya. 6. Promosi dagang, yaitu penawaran potongan harga dalam jangka waktu tertentu. 7. Undian: Konsumen diajak mengumpulkan label yang memuat nama produk untuk kemudian diundi dan mendapat hadiah

13 3.1.4. Publisitas Publisitas merupakan upaya perusahaan untuk mendukung, membina citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat (Public Relations) (Kotler, 2000). Publisitas memiliki banyak keuntungan daintaranya: 1. Dapat menjagkau orang-orang yang tidak suka membaca iklan. Pesan tersebut sampai kepada pembeli yang mungkin menghindari iklan karena pesan tersebut disampaikan sebagai berita. 2. Dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lainnya yang mencolok. 3. Lebih dapat dipercaya apabila surat kabar atau majalah mempublikasikan sebuah certia, kelihatan lebih otentik sebagai berita. Dan berita pada umumnya lebih dapat dipercaya daripada iklan. 4. Biayanya jauh lebih murah. 5. Bersifat dramatis. 3.1.5. Direct Marketing/Pemasaran Langsung Direct Marketing merupakan sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respon yang dihasilkan bisa berupa iquiry, pembelian,

14 atau bahkan dukungan. Direct Marketing menggunakan berbagai macam media, seperti: 1. Direct Mail 2. Katalog 3. Broadcast Media 4. Infomercial 5. Tv Advertorial 6. Teleshopping 7. Media Cetak 8. Telemarketing 9. Electronic Teleshopping Setiap media mempunyai beberapa fungsi, tapi pada dasarnya mengikuti 2 pendekatan ini: 1. One Step Approach, yaitu media digunakan secara langsung untuk memenuhi tujuan. 2. Two Step Approach, yaitu menggunakan beberapa macam medium untuk mencapai tujuan. 3.2 Promosi dalam perfilman. Beberapa cara dilakukan oleh production house dalam mempromosikan film buatan mereka, mulai dari membuat trailer, teaser, clip, featurette, serta TV Spot. Masing-masing memiliki perbedaan baik dari segi durasi, maupun media yang

15 dipakai. Tapi, keseluruhannya memiliki satu tujuan: menarik perhatian khalayak ramai untuk menonton film tersebut. Trailer merupakan bentuk promosi sebuah film yang akan tayang. Panjang trailer kurang lebih 2-3 menit. Trailer memuat plot inti cerita dalam film, termasuk pemeran, sutradara, produser, distributor, dan yang pasti memberi tahu waktu tayang perdana film tersebut (Abdullah, 2016). Pada mulanya, trailer harus memuat Teaser atau bahasa Indonesianya Penggoda adalah video promosi film yang dirilus dengan tujuan untuk menggoda atau membuat orang penasaran apa yang akan dia tonton di film tersebut. (Abdullah 2016) Teaser memuat cuplikancuplikan adegan dalam sebuah film. Teaser memiliki keterangan yang minim mengenai film tersebut. Biasanya, sebuah teaser dibuat sebelum trailer dan dibuat untuk promosi awal dari sebuah film. Tujuannya adalah membuat film tersebut menjadi perbincangan khalayak ramai dan membuat khalayak penasaran seperti apa film tersebut. Clip sama seperti teaser, namun durasi yang dibuat lebih pendek daripada teaser. Clip ditujukan untuk fokus pada inti sebuah film. Dengan durasi antara 30 detik sampai satu menit, Clip dibuat jelas, singkat, padat, dan mengena pada penikmat film. Featurette merupakan jenis video promosi sebuah film yang memuat cuplikan yang ada di dalam film dan dibuat untuk membahas beberapa adegan dalam

16 sebuah trailer beserta para pemerannya. Featurette dirilis setelah trailer dengan durasi sekitar 3 menit. TV-Spot merupakan jenis video yang memuat cuplikan film yang ditayangkan di televisi. Sebagai video berdurasi 20-30 detik, TV-Spot dibuat dalam konteks yang berisi dan padat, mudah dimengerti, dan juga harus merangkum keseluruhan isi film yang akan tayang tersebut, dengan harapan mengena langsung kepada pemirsa secara umum.