GAME 2D THE MONKEY KING MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN PERMAINAN PETUALANGAN MENCARI HARTA KARUN BERGENRE ROLE PLAYING GAME. Oleh : Muhammad Yudhi S.P.

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

BAB 1 PENDAHULUAN. bersifat Dekstop based,web based hingga yang sekarang muncul aplikasiaplikasi. baru yang berjalan dalam telepon seluler.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN GAME RPG PERJALANAN RIO MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muchlas Iman Teguh Saputra

PEMBUATAN GAME RPG THE LEGEND OF ZAPATA MENGGUNAKAN RPG MAKER VX NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Benny Yuniawan Pratama Bima Cakti

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin

KUESIONER SKRIPSI. Nama : Jenis Kelamin: L / P. Kelas : (Coret yang tidak perlu)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Restu Deliana (2015). Dalam penelitian yang berjudul Pembuatan Game

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

MEMBANGUN SISTEM PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK UNTUK ANAK BERBASIS MULTIMEDIA DAN GAME INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti. munculnya komputer di kehidupan yang dapat mempermudahkan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

PERANCANGAN GAME FLASH THE ADVENTURE OF PARROT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Widiyana Miftakhul Ummah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN GAME ROLE PLAYING GAME (RPG) DETASEMEN KOMPAS MAGIC CARD MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

IMPLEMENTASI ROLE PLAYING GAME BERBASIS FLASH (Studi Kasus Petualangan Fredo Bangkitnya Hantu Tanpa kepala) Bernard Renaldy Suteja, Freddie Setiawan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BERMAIN BERSAMA OM GENDUT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Arif Alim

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

Disusun Oleh : DIAN WIJAYA PUTRA M

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

PEMBUATAN GAME KUIS MATEMATIKA DASAR BERBASIS FLASH (STUDI KASUS PADA SD 46 BANDA ACEH JURNAL KARYA TULIS ILMIYAH

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

KATA PENGANTAR. karunia dan petunjuk-nya sehingga dengan keterbatasan yang di miliki

ROLE PLAY GAME SAYEMBARA KUMALA DEWI Oleh : Purwa Rekaharta Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

PEMBUATAN GAME RUNTHINK CHAPTER 2 PERKALIAN & PEMBAGIAN BERBASIS ANDROID. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III

The Faculty of Information Technology BAB I PENDAHULUAN

Leni Nuraeni Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D

PEMBUATAN GAME 3D MY FANTASY. Naskah Publikasi

PELATIHAN GAME DENGAN RPG MAKER 2003

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

VIDEO GAME SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT BERBASIS TACTICAL ROLE-PLAYING GAME SKRIPSI MUHAMMAD KURNIAWAN WIDHIANTO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PEMBUATAN GAME FIRE RESCUE DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 3 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI RANCANG BANGUN GAME PETUALANGAN PENGENALAN NAMA HEWAN DENGAN BAHASA ARAB DAN INDONESA BERBASIS ANDROID. Oleh : MUCHAMMAD SHOLEH

APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERNYATAAN. Denpasar, Juli Swastika Widya Mahasena

PEMBUATAN GAME NOVEL VISUAL MY STORY: PURPLE INK MENGGUNAKAN REN PY. Abstraksi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS GAME (STUDI KASUS KELAS 1 SD NEGERI 05 KEDUNGSUREN)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN GAME SHOOT ENEMY PLANES MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA GAME EDUKASI ROLE PLAYING

ABSTRAKSI. Kata kunci : Mapping, Tiling, Isometris

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini sedang mengalami kemajuan yang pesat. Sehingga video game kini tidak

PEMBUATAN GAME TEKA-TEKI SILANG HEMS MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Naskah Publikasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Gambar 4.1 Title Screen. Akhir ini, peneliti menuliskan kreator game dan judul secara bersamaan dengan

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : stage, player, Macromedia Flash 8 Professional, Action Script 2.0, Adobe Photoshop CS.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

RANCANG BANGUN GAME RPG (ROLE PLAYING GAME) MIRAGE OF REIMS DENGAN ALGORITMA PRISM UNTUK MENENTUKAN ENDING PERMAINAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBUATAN DAN ANALSIS GAME VISUAL NOVEL QUEST OF ANGEL NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merupakan penjelasan secara rinci tahap produksi dan tahap pasca produksi

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

GAME RPG TRUE DESTINY MENGGUNAKAN APLIKASI RPG MAKER VX

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game memang belakangan ini sangat pesat, game game

Transkripsi:

GAME 2D THE MONKEY KING MENGGUNAKAN RPG MAKER VX ACE Herdianto Tri Agustian 1), Abdul Aziz 2), Triuli Novianti 3) Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya Jl Sutorejo No. 59 Surabaya E-mail : herdiantotriagustian@gmail.com 1), unicaziz@gmail.com 2), ulinovi81@gimail.com 3) ABSTRAK Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, hal ini dapat dilihat dari tingkat konsumsi game yang sangat tinggi. Salah satu genre permainan yang berkembang adalah game dengan genre RPG (Role Playing Game ). Permainan RPG ini dapat mengandung berbagai fitur yang menarik dan memilik game play dan alur cerita yang seru dan mengasah adrenaline. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dibuatlah sebuah game The Monkey King menggunakan RPG MAKER VX ACE. Dalam penelitian ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam pembuatan game RPG ini,. hanya tools yang berhubungan dengan pembuatan game RPG ini yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game (Maps Game ) dan efek dalam pertarungan dan hal-hal yang berkaitan dengan game. Hasil dari penelitian ini berupa Game RPG 2D The Monkey King menggunakan RPGMaker Vx Ace dengan animasi skill dan event dilengkapi tombol control pemain dan puzzle dari tiap stage. Kata Kunci: Game, RPG maker. Abstract Indonesia still counted as a consumer game, it can be seen from the level of consumption of the game is very high. One of the growing genre of game s is the game with genre RPG (Role Playing Game ). This RPG game can contain a variety of interesting features and pick the game play and intriguing story line and honed adrenaline. Based on this background, then made a game of "The Monkey King" using RPG MAKER VX ACE In this study, not all tools in RPG Maker VX is used in the manufacture of this RPG game,. only tools associated with making this RPG game which include making the story (Storyline), a map of the game (Game Maps) and effects in the fight and matters relating to the game. The results of this research is a 2D RPG game "The Monkey King" using RPGMaker Vx Ace with animation skill and events include the Player control buttons and the puzzle of each stage.. Keyword: Game, RPG maker. 1. PENDAHULUAN Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, hal ini dapat dilihat dari tingkat konsumsi game yang sangat tinggi. Salah satu genre permainan yang berkembang adalah game dengan genre RPG (Role Playing Game ),data yang diperoleh untuk peminat game RPG maker ini sangat banyak yaitu para game rs dan peminat game lainnya lebih banyak menyukai game ini dengan menggunakan aplikasi RPG maker Vx Ace, khususnya dikalangan remaja Indonesia yang menyukai game berbasis RPG, karena selain terkenal dan diminati oleh para pemain game, genre ini merupakan permainan sederhana yang telah ada sejak dahulu.permainan RPG ini dapat mengandung berbagai fitur yang menarik dan memilik game play dan alur cerita yang seru dan mengasah adrenaline. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya game dari beberapa Seri Final Fantasy. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam penyusunan penelitian ini adalah membuat sebuah game The Monkey King menggunakan RPG MAKER VX ACE. 7 N E R O

Dalam penelitian ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam pembuatan game RPG ini. Tetapi hanya tools yang berhubungan dengan pembuatan game RPG ini yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game (Maps Game ) dan efek dalam pertarungan, dan hal-hal yang berkaitan dengan game. Adapun batasan-batasannya adalah sebagai berikut: 1. Dalam game ini akan ada 4 stage dimana di dalam tiap stage akan ada satu sampai tiga puzzle yang harus di selesaikan untuk mendapatkan kunci untuk masuk ke stage selanjutnya. 2. Game ini di buat untuk dimainkan single Player. Pemain bermain sebagai Sun wu Kong. 3. Game RPG ini termasuk jenis game campuran antara puzzle dan Petualangan. 4. Game ini akan di buat dengan Software RPG MAKER VX ACE sebagai software utama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat game The Monkey King yang bermanfaat sebagai media hiburan dan mengembangkan game RPG maker menjadi game yang bersifat positif dari segala umur. Dengan adanya game RPG Maker ini, pemain dapat berimajinasi dengan cerita yang di inginkan sesuai kemauan dan menciptakan inovasi baru sebagai sarana hiburan di era global. Game RPG (Role playing Game ) adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita, para pemain memilih tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan yang telah ditentukan asal tetap mengikuti peraturan permainan yang ditetapkan para pemain bisa berimprobisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini[1]. 2. DASAR TEORI Konsep Pengembangan Game Bagan umum dari konsep pengembangan game dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Implementasi Visual Konsep Basis Data Engine Game Objek AI Kendali Audio Konsep Gambar 1. Bagan Umum Konsep Pengembagan Game [2] Secara garis besar, dari gambar 2.1 konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: 2. 1. Perancangan Konsep Game Di bagian ini adalah menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis dari game yang dikembangkan adalah Role Playing Game (RPG). Dan pada bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya anak-anak, remaja, atau dewasa 2. 2. Ekspresi Regular Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi dalam game. Dalam pengembangan game ini, digunakan RPG Maker VX sebagai engine game. Biasanya terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game. Komponen-komponen tersebut antara lain: 8 N E R O

1. Database (Basis data) Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data tentang objekobjek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar karakter, daftar peta, tingkatan/level atau pun data yang disimpan ke dalamnya. 2. Game Object (Objek Game ) Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game tersebut bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan pada game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalikan oleh pemain atau Artificial Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game adalah latar belakang dan benda. Latar belakang adalah wadah atau tempat di mana objek sprite akan dikendalikan. Benda adalah objek yang dapat berinteraksi dengan sprite. 3. Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan) Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu objek agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian kecerdasan buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan semangat kompetisi. 4. Game Control (Kendali Game ) Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang dapat dilakukan oleh objek game. 2.3. Penanaman Visual dan Audio pada Game Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain. Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan efek-efek percampuran warna. Sedangkan antarmuka biasanya berisi informasi yang diperlukan oleh pemain dalam memainkan game tersebut. 2.4. Pengujian Pengujian dilakukan untuk menjaga mutu game yang dibuat. Pengujian meliputi pengujian engine game, pengujian interaksi game dengan pemain melalui pengendali atau controller, debugging, dan perbaikan. 3. Metodologi Penelitian Dalam pembuatan game, tentu ada beberapa tahap yang perlu di lalui untuk keberhasilan dalam pembuatan game tersebut. Berikut tahap tahap pembuatan game antara lain[5] : 1 Menentukan Genre Game Genre game terbagi menjadi beberapa format atau jenis permainan yang sering di sebut genre. Format sebuah game bisa terdiri dari satu genre murni atau bisa juga gabungan dari beberapa genre. 2 Menentukan Tool Menentukan tool yang akan kita gunakan untuk mengerjakan game yang akan kita buat, tapi biasanya alat yang digunakan untuk membuat game tidak jauh dari game yang akan di buat, contohnya pembuatan game RPG menggunakan RPGmaker. 3. Gameplay Gameplay merupakan jalanya system game tersebut, dimulai dari main menu, new game, save, load, storyline, sampai dengan game over. Misalnya dalam system save pemain bisa menyimpan permainannya di tempat tertentu dan bisa dilanjutkan sewaktu waktu lewat system load dalam keadaan yang sama ketika pemain melakukan save game tadi. 4. Grafis Menentukan tampilan grafis yang akan dipakai. Jenis grafis dibagi menjadi tiga, yaitu kartun, semi realis, dan realis. Pilihan grafis sesuai dengan kebutuhan dari game yang akan di buat. 9 N E R O

5. Suara Suara adalah hal yang penting dalam sebuah game. Pemilihan suara harus sesuai dengan keadaan karakter utama pada game, contohnya saat pertempuran musik yang sesuai adalah musik yang bertema kemenangan. 6. Timeline Perencanaan waktu akan membuat perancang game dapat melakukan persiapan sesuai dengan jadwal. 7. Pembuatan Proses pembuatan merupakan inti dari pembuatan game, karena semua sudah dipersiapkan dari awal, pembuatan game akan dilakukan dengan waktu yang di tentukan. 8. Publishing Ketika game sudah selesai di buat, publish game menjadi setup jika game yang dihasilkan harus diinstal terlebih dahulu atau menjadi.exe jika game dapat dimainkan tanpa instalisasi, namun semua itu tergantung tools pembuatan game yang kita gunakan. 4. Pengujian dan Pembahasan Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa produksi game sesuai dengan apa yang direncanakan. Ujicoba sistem membutuhkan wakt, test data harus disiapkan secara hati-hati meliputi hasil test dan koreksi yang dibuat dalam system game. Pengetesan pada perkembangan system dapat dipecahkan tiga aktifitas yaitu unit, system, dan peneriman pengetesan. Unit pengetesan atau program pengetesan terdiri dari pengetesan masing-masing program secara terpisah dalam system. Fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan. System pengetesan mengetes berfungsinya system secara keseluruhan. System tersebut mencoba menentukan jika modul-modul yang berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang di rencanakan dan apakah cara kerja system yang ada dan system yang dibangun tidak sesuai. Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses yang nantinya akan menentukan apakah game yang telah di buat sudah dapat atu layak untuk digunakan, dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba. Uji coba dilakukan terhadap game The Monkey King yaitu black box. Dalam pengetesan blaxbox ini akan dilakukan tes terhadap Tombol control pemain, dan beberapa misi saat menghadapi boss tiap stage. Semuanya dapat dilihat pada tabel 1,2 dan 3 berikut ini. Tabel 1. Pengetesan Black Box Testing 1 Tombol yang diuji Keterangan Screen Shot Hasil Animasi Intro Tampilan pembukaan ke menu utama Tombol New Game Tombol Load Game Ketika di pilih new game akan masuk pada window tutorial, atau bisa langsung memulai permainan Ketika dipilih load game akan masuk pada tempat penyimpanan data untuk melanjutkannya. 10 N E R O

Tombol Exit Tombol Serang Ketika dipilih tombol exit maka akan keluar dari game Player.akan menyerang ketika di tekan tombol Z - Tombol Tameng Player akan menangkis ketika ditekan tombol A Tabel 2. Pengetesan Black Box Testing 2 Tombol yang diuji Keterangan Screen Shot Hasil Tombol item Player akan menggunakan item ketika di tekan tombol S (contoh item = bomb) Tombol Skill Player akan mengeluarkan skill ketika di tekan tombol D Tombol Quick Window Ketika di tekan tombol Q akan keluar quick window Tombol Serangan Khusus Z ditahan beberapa detik akan keluar serangan khusus Tombol Lari Ketika di tekan tombol Shift Player akan berlari 11 N E R O

Tabel 4.3 Pengetesan Black Box Testing 3 Stage yang diuji Keterangan Screen Shot Hasil Vs biksu Xuanjhang Sun Wu kong berlatih tarung dengan biksu Xuanjhang VS Siluman ES Sun Wu Kong menghadapi Nekomata untuk mendapatkan pedang ke 1 VS Siluman naga Sun Wu Kong menghadapi Siluman naga tanah untuk mendapatkan pedang ke 2 VS Garuda Phoenix Sun Wu kong menghadapi Garuda Phoenix untuk mendapatkan pedang ke 3 VS Kaisar Sun Wu Kong menghadapi Kaisar karena salah paham VS Siluman Banteng Sun Wu Kong menghadapi Siluman banteng sesudah mengetahui kebenaran 12 N E R O

4.3 Publishing Game Setelah mengetes dan dinyatakan berhasil langkah selanjutnya adalah. mengaktifkan game, sebelumnya game harus di compress terlebih dahulu. Klik file dan pilih Compress Game Data terlihat pada gambar 2. Gambar 2. Proses untuk mengompress Game Jika belum di save akan muncul pesan apakah ingin disimpan atau tidak. Setelah pesan itu muncul akan tampil window seperti Gambar 3. Tentukan dimana file ditletakkan dan diaktifkan include RTP data agar bisa dimainkan di komputer lain. Klik OK. Setelah itu game dapat diekstrak dan siap dijalankan. 5. Kesimpulan Gambar 3. Output folder dan opsi compress game data Setelah penelitian ini dilakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa : 1. Game RPG The Monkey King menggunakan RPGMaker Vx Ace berjalan dengan lancar, dengan animasi skill dan event serta dilengkapi dengan tombol control pemain dan puzzle dari tiap stage. 2. Fitur dari RPG Maker Vx Ace secara default belum cukup untuk bisa membuat game The Monkey King. Disini penulis harus menambahkan Script Real time Battle System dari XAS dan karakter karakter yang tergolong tall karakter. Saran Saran pengembangan system untuk penelitian berikutnya sebagai berikut : 1. Menggunakan Custom Battle System, karena di default battle system di RPG Maker Vx Ace masih menggunakan oldschool dan terkesan monoton. 2. Membuat Map sendiri beserta ditambahkan beberapa effect seperti effect light, weather dan Character shadow dan mengembangkan desain karakter. 3. Mengembangkan System utility anti lag ketika pada map terdapat banyak animasi dan lightning Daftar Pustaka [1] Alif Harsan, Jago membuat Game Komputer. Jakarta PT. Transmedia, 2009. [2] Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta Gava Media, 2008. [3] Ansoff. H.I, Corporate Strategy. Revised Edition. Penguin Books, 1987. 13 N E R O

[4] Hanif Al Fatta. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern: System Requrement (Kebutuhan Sistem). Yogyakarta: Andi Offset [5] Ivan C.Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D. MediaKom. Yogyakarta, 2009. [6] Jasson, Role Playing Game (RPG) Maker. CV Andi Offset. Yogyakarta, 2009. [7] Jogiyanto HM. Analisis & Desain Sistem Informasi: Analisis Sistem. Yogyakarta: Andi Offset [8] Nanda Prasetio, Asyiknya membuat Game 2D dengan Game Maker 8.1. PT Elex Media Komputindo, 2014. [9] Wahana Komputer, Membuat game RPG dengan RPG Maker. CV Andi Offset. Yogyakarta, 2013. 14 N E R O