GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 169 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi dan Rincian Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Bali; Mengingat : 1. 2. 3. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. 5. 6. 7. 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 1); Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2011 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 4); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Gubernur adalah Gubernur Bali. 2. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali. 3. Dinas Pendapatan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Pendapatan Provinsi Bali. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali. 5. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Bali. 6. Kepala UPT adalah Kepala UPT di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Bali.
BAB II UPT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI Pasal 2 UPT di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Bali, terdiri atas: 1. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kota Denpasar. 2. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Badung. 3. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan. 4. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana. 5. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng. 6. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Karangasem. 7. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung. 8. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Bangli. 9. UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar. BAB III SUSUNAN ORGANISASI UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten/Kota Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten/Kota terdiri dari: a. Kepala UPT; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; dan d. Seksi Penerimaan Pendapatan Lain-Lain. (2) UPT dipimpin Kepala UPT, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. (3) Sub Bagian dipimpin Kepala Sub Bagian, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. (4) Seksi dipimpin Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. BAB IV RINCIAN TUGAS UPT Dinas Pendapatan Provinsi Bali di Kabupaten/Kota Pasal 4 Kepala UPT mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja UPT; b. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi; c. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi;
d. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi; e. menilai prestasi kerja bawahan; f. melakukan koordinasi dengan Sekretaris dan para Kepala Bidang; g. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemungutan pendapatan daerah; h. memberikan pelayanan dalam rangka pemungutan pendapatan daerah; i. memeriksa dan meneliti serta mengadakan pengecekan langsung terhadap pungutan pendapatan; j. melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan tugas pelayanan publik; k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. Pasal 5 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. mengelola urusan surat menyurat; e. melaksanakan urusan kerumah tanggaan dan urusan perlengkapan; f. membuat, menghimpun dan memelihara administrasi umum dan kepegawaian; g. melaksanakan urusan umum, kepegawaian dan perpustakaan serta keuangan; h. mengelola, memelihara, dan mendistribusikan barang; i. memelihara gedung, perlengkapan kantor dan sarana prasarana diklat; j. mengadakan buku-buku dan bahan bacaan untuk perpustakaan; k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. Pasal 6 (1) Kepala Seksi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB); e. melaksanakan pengecekan langsung, meneliti dan memantau pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB); f. mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB); g. melaksanakan evaluasi atas kualitas pelayanan publik; h. melaksanakan sistem pengendalian intern;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. (2) Kepala Seksi Penerimaan Pendapatan Lain-Lain mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan pemungutan pendapatan lain-lain; e. melaksanakan pengecekan langsung, meneliti dan memantau pungutan pendapatan lain-lain; f. mengkoordinasikan dan melaksanakan penanggulangan tunggakan dengan pihak terkait; g. melaksanakan evaluasi atas kualitas pelayanan publik; h. melaksanakan sistem pengendalian intern; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. BAB V ESELONERING Pasal 7 Eselonering Jabatan Struktural ditetapkan sebagai berikut: a. Kepala UPT yaitu Jabatan Struktural Eselon IIIa; dan b. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yaitu Jabatan Struktural Eselon IVa. BAB VI BAGAN ORGANISASI Pasal 8 Bagan Organisasi UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 9 Pembiayaan UPT dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bali.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Bali. Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 16 Nopember 2011 GUBERNUR BALI, Diundangkan di Denpasar pada tanggal 16 Nopember 2011 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BALI, MADE MANGKU PASTIKA I MADE JENDRA BERITA DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2011 NOMOR 96
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 16 NOPEMBER 2011 NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI UPT DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN/KOTA. UPT DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN/KOTA SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PELAYANAN PKB DAN BBNKB SEKSI PENERIMAAN PENDAPATAN LAIN-LAIN GUBERNUR BALI, MADE MANGKU PASTIKA