LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT NASIONAL XXIII 2015 SERPONG INFORMATION SHEET BIDANG LOMBA FISHERY

dokumen-dokumen yang mirip
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah Perusahaan 5.2. Struktur Organisasi

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas benih sebar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)


BAB III BAHAN DAN METODE

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

BAHAN DAN METODE. Tabel 1. Subset penelitian faktorial induksi rematurasi ikan patin

PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer)

MODUL: PEMIJAHAN DAN PEMANENAN TELUR

Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Disusun oleh: ADE SUNARMA

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN TEKNOLOGI PEMIJAHAN IKAN DENGAN CARA BUATAN (INDUCE BREEDING)

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

BAB III BAHAN DAN METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT. Peta Akuarium, Bandung pada bulan April hingga Mei 2013.

II. METODOLOGI. a) b) Gambar 1 a) Ikan nilem hijau ; b) ikan nilem were.

II. METODOLOGI 2.1 Prosedur Pelaksanaan Penentuan Betina dan Jantan Identifikasi Kematangan Gonad

PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF

AQUACULTURE POND BOTTOM SOIL QUALITY MANAGEMENT

Pembenihan Jambal Siam (Pangasius sutchi )

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBERDAYA PERAIRAN

PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNIK PEMBENIHAN IKAN (LUHT 4434)

MODUL: PEMELIHARAAN INDUK

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) kelas benih sebar

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var) menurut Kordi, (2010) adalah. Subordo : Siluroidae

Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

Pematangan Gonad di kolam tanah

Ima Yudha Perwira, S.Pi, MP, M.Sc (Aquatic)

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Balai Benih Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu

METODOLOGI PENELITIAN

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur Persiapan Wadah Persiapan dan Pemeliharaan Induk Peracikan dan Pemberian Pakan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Derajat Pemijahan Fekunditas Pemijahan

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan patin siam (Pangasius hyphthalmus) kelas induk pokok (Parent Stock)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS : IMADUDIN ATHIF N.I.M :

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI

III. BAHAN DAN METODE

tersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok Jawa Barat.

Deskripsi. METODA PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS MANDARIN (Synchiropus splendidus)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock)

BAHAN DAN METODE. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai tahap pendederan.

Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan

Yunus Ayer*, Joppy Mudeng**, Hengky Sinjal**

III. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Induk 3.3 Metode Penelitian

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

METODE PENELITIAN. Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar

BAB III BAHAN DAN METODE

Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) - Bagian 2: Produksi induk

MODUL: PEMIJAHAN INDUK IKAN TETRA

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar

II. BAHAN DAN METODE

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar

Oleh: Tinggal Hermawan BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT AMBON DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

BUDIDAYA IKAN JILID 1

Peningkatan Produktifitas Usaha Lele SANGKURIANG (Clarias sp.) Ade Sunarma

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar

MODUL: PENEBARAN NENER

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, baik aspek kognitif, apektif maupun psikomotorik. bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa.

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi 1. Materi Penelitian

VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL

PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscogutaftus) PEMELIHARAAN LARVA

II. BAHAN DAN METODE 2.1Prosedur Persiapan Wadah Persiapan dan Pemeliharaan Induk Pencampuran dan Pemberian Pakan

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4.

III. METODOLOGI PENELITIAN

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) kelas benih sebar

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas benih sebar

TEKNIK PRODUKSI INDUK BETINA IKAN NILA. T. Yuniarti, Sofi Hanif, Teguh Prayoga, Suroso

Produksi benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) kelas benih sebar

V. GAMBARAN UMUM 5.1 Sejarah Perusahaan 5.2 Lokasi

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga. Pendahuluan

PENGARUH SALINITAS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SUBSTRAT YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT PENETASAN TELUR (Hatching Rate) IKAN PATIN (Pangasius pangasius)

PEMBENIHAN TIRAM MUTIARA Pinctada maxima METODE DONOR SPERMA DAN THERMAL SHOCK DI BALAI BUDIDAYA LAUT LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA IKAN KOI Cyprinus carpio DI KELOMPOK PETANI KOI SUMBER HARAPAN, KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR

Ikan lele dumbo (Clarias sp.) Bagian 2 : Benih

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/KEPMEN-KP/2016 TENTANG

BAB III BAHAN DAN METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

MODUL: BUDIDAYA ROTIFERA

VI. BUDIDAYA KODOK (AMPHIBIA)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Kedudukan Taksonomi dan Ciri-ciri Morfologi Ikan Patin. Kedudukan taksonomi ikan patin adalah sebagai berikut:

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelusfuscoguttatus-lanceolatus)DI UPT PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT SITUBONDO - JAWA TIMUR

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 26/MEN/2004 TENTANG PELEPASAN VARIETAS IKAN LELE SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

SNI : Standar Nasional Indonesia. Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar

MODUL: PENETASAN Artemia

Transkripsi:

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT NASIONAL XXIII 2015 SERPONG INFORMATION SHEET BIDANG LOMBA FISHERY DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JALAN JENDERAL SUDIRMAN GEDUNG E LT. 12-13 SENAYAN JAKARTA

PEDOMAN PENILAIAN LKS 2015 BIDANG LOMBA : FISHERY No. Aspek Yang Dinilai Kriteria I KEGIATAN PRAKTIK (40%) 1. Menyiapkan alat, wadah dan bahan pembenihan ikan lele secara buatan 2. Menyeleksi induk 3. Melakukan pemijahan induk lele secara buatan Alat, wadah dan bahan disediakan lengkap sesuai dengan yang diperlukan dan peserta mampu menjelaskan kegunaan dari masing-masing alat, wadah dan bahan tersebut dengan sempurna Induk-induk lele yang dipilih adalah induk-induk yang telah memenuhi kriteria -Menentukan dosis hormon dan larutannya untuk penyuntikan ke-1 - melakukan penyuntikan ke-1 - penyimpanan induk (inkubasi) -Menetukan jumlah donor dan mengambil kelenjar hipofisa Skor Mak simal (%) Keterangan 15 Alat, wadah dan bahan yang harus disiapkan meliputi : Hormon Alat-alat suplai oksigen Alat bedah Kateter (slang untuk cek telur) Pengencer sperma Alat dan bahan penetasan telur Akuariuam dan wadah penetasan artemia 20 Peserta harus dapat menunjukan : Tanda-tanda induk betina dan induk jantan Perbedaan antara induk betina dan induk jantan yang dengan yang tidak Perlakuan yang benar terhadap induk jantan dan induk betina matang gonad sebelum digunakan 25 Peserta harus dapat menunjukkan : Penentuan dosis hormon Melakukan pengambilan kelenjar hipofisa dengan cara yang benar Menghitung dan menakar kebutuhan bahan dengan tepat Membuat larutan dengan

No. Aspek Yang Dinilai Kriteria 4. Penetasan dan penanganan larva 5. Penyiapan pakan alami (Artemia sp) - Membuatan larutan hipofisa dan melakukan penyuntikan ke-2 - Melakukan stripping - Mengambil dan menyiapkan larutan sperma -Fertilisasi -Penebaran telur dalam wadah penetasan Jumlah telur yang menetas cukup tinggi, serta menjaga kualitas air agar sesuai dengan krbutuhan hidup larva. Memahami persyaratan media untuk penetasan Artemia sp. II PRESENTASI (20 %) 1. Makalah - Mampu menyusun makalah dari hasil praktikum sendiri, bukan tulisan hasil jiplakan. -Isi materi logis, lengkap, sistematis, menarik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 2. Penampilan Penampilan sopan dan menarik Skor Mak simal (%) Keterangan metode kerja yang benar Melakukan stripping Mampu mengambil sperma dan membuat larutannya Fertilisasi dan penebaran telur sesuai dengan ukuran wadah 15 Peserta harus dapat menunujukan daya tetas telur yang tinggi dan kualitas air pemelihara larva yang baik. 25 Peserta harus mampu menunjukkan : Penimbangan garam yang tepat Penimbangan Artemia sp disesuaikan dengan wadah penetasan Pemasangan aerasi Penetasan Artemia dan pemanenannya yang sempurna. 10 Peserta dapat menunjukan : Makalah yang orisinil berdasarkan hasil praktikum Makalah ditulis secara sistematis, rinci, menggunakan kaidah penulisan ilmiah dan bahasa yang baik dan benar. 10 Peserta berpakaian rapi dan bersih Sikap dan tutur kata baik Perkataan meyakinkan (Percaya diri)

No. Aspek Yang Dinilai Kriteria 3. Sistimatika penyajian materi Materi disajikan secara sistematis 4. Penggunaan Bahasa Materi disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau dalam Bahasa Inggris 5. Penguasaan Materi Materi dikuasai dengan baik yang ditunjukan dengan lancarnya penyajian, percaya diri dalam menyajikan dan mampu menjawab pertanyaanpertanyaan dengan benar tanpa ragu-ragu. 6. Penggunaan Media Materi disajikan dengan menggunakan alat bantu yang menarik dan memudahkan audien untuk memahami materi yang disajikan III WAWANCARA (20 %) 1. Sikap dalam menjawab pertanyaan Mampu menjawab dengan jelas, tegas, menggunakan bahasa yang baik dan benar. 2. Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta menguasai bahasa Inggris. Skor Mak Keterangan simal (%) 15 Materi disajikan dengan urut-urutan yang teratur, tidak terburu-buru dan jelas sehingga audien mudah memahami materi yang disajikan 25 Nilai sangat sempurna apabila materi secara keseluruhan disajikan dalam Bahasa Inggris yang baik 30 Nilai sangat sempurna apabila setiap pertanyaan yang diajukan dalam Bahasa Inggris dapat dijawab dengan baik dengan jawaban dalam Bahasa Inggris. 10 Nilai sangat sempurna jika materi disajikan dengan menggunkan tampilan power point. 30 Menunjukkan: Kepercayaan diri dan ketegasan Tutur kata yang sopan dan santun 30 Mampu menunjukkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mampu berbahasa Inggris. 3. Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan Mampu memberikan jawaban yang tepat, logis 40 Mampu menunjukkan : Jawaban yang tepat,

No. Aspek Yang Dinilai Kriteria dan ilmiah. Skor Mak simal (%) Keterangan logis, ilmiah dan meyakinkan. IV FORTOFOLIO (10 %) 1. Kesesuaian portofolio dengan materi yang dibahas Dapat menjawab dengan benar soal pilihan berganda. 30 Mampu menunjukkan : Foto kegiatan praktikum sendiri Laporan praktikum serta bukti lainnya. 2. Kelengkapan Portofolio Portofolio disusun secara lengkap, sistematis dan rinci, serta nampak jelas merupakan karya sendiri. 30 Mampu menunjukkan : Bukti yang lengkap, jelas dan orisinil Keterangan diberikan sesuai dengan kebutuhan Nilai estetika. 3. Tata urutan portofolio Portofolio tersusun secara runtut dari awal sampai akhir kegiatan. 20 Mampu menunjukkan : Bukti kegiatan dari awal sampai akhir disusun secara berurutan 4. Estetika Portofolio ditampilkan dengan cara yang menarik 20 Mampu menunjukkan : Disain dari tampilan portofolio menarik. V SOAL TEORI (10 %) 1. Soal pilihan berganda Dapat menjawab soal pilihan berganda dengan benar 100 (Jawaban benar X 3 ) + 10

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT NASIONAL XXIII 2015 SERPONG KISI-KISI BIDANG LOMBA FISHERY DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JALAN JENDERAL SUDIRMAN GEDUNG E LT. 12-13 SENAYAN JAKARTA

KISI-KISI SOAL LKS 2015 BIDANG LOMBA : FISHERY No MATERI POKOK KEMAMPUAN STANDAR 1 Menyiapkan alat, wadah dan bahan pembenihan ikan lele secara buatan 2 Menyeleksi induk 3 Melakukan pemijahan induk lele secara buatan 4 Penetasan dan penanganan larva 5 Pengendalian hama dan penyakit ikan Alat, wadah dan bahan disediakan lengkap sesuai dengan yang diperlukan dan peserta mampu menjelaskan kegunaan dari masing-masing alat, wadah dan bahan tersebut dengan sempurna Induk-induk lele yang dipilih adalah induk-induk yang telah memenuhi kriteria - Menentukan dosis hormon dan larutannya untuk penyuntikan ke-1 - Melakukan penyuntikan ke-1 - Penyimpanan induk (inkubasi) - Menetukan jumlah donor dan mengambil kelenjar hipofisa - Membuatan larutan hipofisa dan melakukan penyuntikan ke-2 - Melakukan stripping - Mengambil dan menyipakan larutan sperma - Fertilisasi - Penebaran telur dlm wadah penetasan Jumlah telur yang menetas cukup tinggi, serta menjaga kualitas air agar sesuai dengan krbutuhan hidup larva. Mengenal tanda-tanda ikan sakit, mengetahui jenis penyakit dan mengetahui tindakan serta pemberian obat untuk mengatasi penyakit JUMLAH TEORI PRAKTEK 7 1 6 1 16 1 6 1 3 -

No MATERI POKOK KEMAMPUAN STANDAR 6 Penyiapan pakan alami (Artemia sp) Memahami persyaratan media untuk penetasan Artemia sp. 7 Makalah - Mampu menyusun makalah dari hasil praktikum sendiri, bukan tulisan hasil jiplakan. JUMLAH TEORI PRAKTEK 2 1 1 - Materi makalah tentang pemijahan buatan pada ikan lele - Isi materi logis, lengkap, sistematis, menarik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 8 Penguasaan Materi Materi dikuasai dengan baik yang ditunjukan dengan lancarnya penyajian, percaya diri dalam menyajikan dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan 9 Sikap dalam menjawab pertanyaan benar tanpa ragu-ragu. Mampu menjawab dengan jelas, tegas, menggunakan bahasa yang baik dan benar. 10 Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan 11 Kesesuaian portofolio dengan materi yang dibahas 12 Tata urutan portofolio dan Estetika Mampu memberikan jawaban yang tepat, logis dan ilmiah. Portofolio tentang kegiatan praktikum siswa sesuai dengan materi dalam makalah dalam proses pemijahan buatan pada ikan lele. Portofolio tersusun secara runtut dari awal sampai akhir kegiatan, dan Portofolio ditampilkan dengan cara yang menarik