SEROPREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO BRUCELLOSIS PADA SAPI DI KABUPATEN PINRANG DAN ENREKANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS SPASIAL DAN FAKTOR RISIKO KASUS RABIES DI PROVINSI BALI

NI MADE AYUDININGSIH ASTITI SUDEWI NIM

KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI UNIT DESA SURABERATA KECAMATAN SELEMADEG BARAT

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR

PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN

LUH MIRA AMBARASARI SAKA

TESIS. (Studi Pada Kantor Pusat Universitas Udayana)

EFEKTIVITAS PENERAPAN AMDAL DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA PEMBANGKIT LISTRIK DI BALI STUDI KASUS PLTD/G PESANGGARAN

STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA5154 UNTUK APLIKASI TEKNOLOGI SEMI SOLID CASTING

TESIS ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIGITAN ANJING RABIES DI PROPINSI BALI TAHUN 2013

PENERAPAN ANALISIS KONTRASTIF DALAM PENGAJARAN PAST TENSE SISWA KELAS X IPA 3 SMAN 2 DENPASAR

STUDI KOMPARATIF KINERJA PORTOFOLIO SAHAM SMALL MEDIUM ENTERPRISE (SME) DI PASAR MODAL INDONESIA, CHINA, DAN INDIA

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli

TESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR

PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ANALISIS JUMLAH, BIAYA DAN FAKTOR PENENTU TERJADINYA SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR

Lembar Persetujuan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 DESEMBER 2016

TESIS PERAN MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA PATIENT SAFETY TENAGA KESEHATAN

PERILAKU OPORTUNISTIK PENYUSUN ANGGARAN DI KABUPATEN/KOTA SE-BALI

KARAKTERISTIK FISIK DAGING SAPI BALI DAN WAGYU SKRIPSI

PENENTUAN WAKTU TANAM KEDELAI (Glycine max L. Merrill) BERDASARKAN NERACA AIR DI DAERAH KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL CATTLEYA SUITE BALI

TESIS SEROPREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO BOVINE TUBERCULOSIS (BTB) PADA SAPI DI SULAWESI SELATAN

KEWENANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH(BLUD) DALAM HAL PENGAWASAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL PADA PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI

RESPON IMUN ANAK BABI PASCA VAKSINASI HOG CHOLERA DARI INDUK YANG TELAH DIVAKSIN SECARA TERATUR ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI KABUPATEN GIANYAR

Tesis untuk Memeroleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

PENGARUH ADVERSE SELECTION DAN NEGATIVE FRAMING PADA KECENDERUNGAN ESKALASI KOMITMEN

PENGARUH PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI

Lembar Pengesahan. TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL : 22 Desember 2016

KINERJA DAN STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH HOTEL BERBINTANG DI KAWASAN PARIWISATA UBUD BALI

PENGARUH REPUTASI, ETIKA, SELF ESTEEM DAN PREFERENSI RISIKO PIMPINAN PADA BUDGETARY SLACK BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PROVINSI BALI

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, RISIKO PASAR, DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH PAJAK PENGHASILAN, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA MANAJEMEN LABA

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE ZONING DAN KNN

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 UJIAN TESIS

TESIS PENGARUH CONCERN TO ORDER DAN CUSTOMER ORIENTATION TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI KANTOR REKTORAT UNIVERSITAS UDAYANA

RIWAYAT HIDUP Perbandingan Jumlah Bakteri Coliform Pada Feses Sapi Bali Menurut Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya

TESIS ANALISIS OVERREACTION PASAR PADA SAHAM WINNER DAN LOSER DI BURSA EFEK INDONESIA

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 13 DESEMBER 2016

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Sudi Kasus Pada PT. Pandawa)

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 23 JANUARI 2017

TESIS EFEK KEADILAN REMUNERASI, KOMPETENSI ATASAN DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TERHADAP WITHHOLDING EFFORT

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL... AGUSTUS 2017

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING. Tesis Ini Telah Disetujui. Pada Tanggal 27 Desember 2016

RIWAYAT HIDUP. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2005 di SDN 1

LEMBAR PENGESAHAN TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 18 JULI 2016

HUBUNGAN PELAYANAN KEFARMASIAN DENGAN KEPUASAN PASIEN MENGGUNAKAN JASA APOTEK DI KOTA DENPASAR

PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LOCUS OF CONTROL

Lembar Pengesahan. TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 16 Januari 2017

DETERMINASI KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FRAMING DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

TESIS PENGARUH PENGALAMAN MEMBELI PRODUK FASHION

DETERMINAN DISHARMONI KUA-PPAS TERHADAP APBD DI KABUPATEN TABANAN

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PERILAKU AUDIT DENGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU AUDIT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KREATIVITAS DAN KINERJA PEGAWAI DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PENGARUH VARIABEL EKONOMI DAN SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP STATUS EKONOMI PEREMPUAN DI KABUPATEN JEMBRANA

PENGARUH KOMPETENSI PADA AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PERBANDINGAN SINO-NASAL OUTCOME TEST 22 (SNOT-22) PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH PEMBEDAHAN DI RSUP SANGLAH TAHUN 2017

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MIRA-MAR BLOCK DILI TIMOR LESTE

INFEKSI COCCIDIA DAN STRONGYLOIDES PADA SAPI BALI PASCA PEMBERIAN MINERAL SKRIPSI. Oleh Komang Yogie Suryana Putra NIM

Restu Ilham NIM

TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat- Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

KEKUATAN HUKUM AKTA NOTARIS BERKENAAN DENGAN PENANDATANGANAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) PERSEROAN TERBATAS MELALUI MEDIA TELEKONFERENSI

PENGARUH SUMBER PENDANAAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA NILAI PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

KINERJA SKPD YANG BELUM DAN SUDAH MELAKUKAN PENILAIAN RISIKO (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar)

KOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

TESIS KEKUATAN EKSEKUTORIAL PERJANJIAN KREDIT DENGAN AKTA FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI DI WILAYAH KOTA DENPASAR)

PADA SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN MAMBAL, BADUNG DAN PESANGGARAN, DENPASAR

ANAK AGUNG GEDE ANOM NIM:

TESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI ANGGREK DI KOTA DENPASAR

TESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

TESIS HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN AGRIBISNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA JAMUR TIRAM DI KOTA DENPASAR

TESIS PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS

PROFIL MINERAL KALIUM (K) DAN KOBALT (Co) PADA SAPI BALI YANG DIPELIHARA DI LAHAN PERKEBUNAN SKRIPSI. Oleh. Putu Satya Dwipartha NIM.

DEGRADASI LIMBAH TEKSTIL MENGGUNAKAN JAMUR LAPUK PUTIH Daedaleopsis eff. confragosa

Lembar Pengesahan. Tesis Ini Telah Disetujui PadaTanggal...

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN PADA PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN NIAT WAJIB PAJAK SEBAGAI PEMODERASI

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 9 TAHUN 2009 TERKAIT DENGAN PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN

IMPLIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN TERHADAP WAKTU TANAM JAGUNG (Zea mays L.) PADA LAHAN KERING DI DAERAH GEROGAK KABUPATEN BULELENG

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana

PELATIHAN METODE BOBATH LEBIH BAIK DARIPADA METODE FELDENKRAIS TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN PADA PASIEN PASCA STROKE

TESIS KEWENANGAN MENGADILI SENGKETA KEPEGAWAIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA FERTILISASI IN VITRO

STUDI SEASONED EQUITY OFFERINGS PADA PERUSAHAAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Lembar Persetujuan Pembimbing. TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 26 April 2017

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT

Transkripsi:

SEROPREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO BRUCELLOSIS PADA SAPI DI KABUPATEN PINRANG DAN ENREKANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Kedokteran Hewan, Program Pascasarjana Universitas Udayana NI KADEK ASTARI NIM 1392361010 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 12 JANUARI 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. drh. Hapsari Mahatmi, M.P. Prof. Dr.drh. I Ketut Puja, M.Kes. NIP. 19600605 198702 2 001 NIP. 19621231 198903 1 315 Mengetahui Ketua Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes. Prof. Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp. S. (K) NIP. 19621231 198903 1 315 NIP. 19590215 198510 2 001 iii

Tesis Ini Telah Diuji Tanggal 12 Januari 2016 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No: 0285/UN14.4/HK/2016, Tanggal 11 Januari 2016 Ketua : Dr. drh. Hapsari Mahatmi, M.P. Anggota : 1. Prof. Dr.drh. I Ketut Puja, M.Kes. 2. Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si. 3. Dr. drh. I Gusti Ngurah Bagus Trilaksana, M.Kes. 4. Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ni Kadek Astari NIM : 1392361010 Program Studi Judul Tesis : Kedokteran Hewan : Seroprevalensi Dan Faktor Risiko Brucellosis Pada Sapi Di Kabupaten Pinrang Dan Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 12 Januari 2016 Yang membuat pernyataan, Ni Kadek Astari v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis Ni Kadek Astari dilahirkan di Bebetin, Buleleng, Bali pada tanggal 3 Nopember 1978. Penulis merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, putri dari pasangan suami istri I Wayan Daging (alm) dan Nengah Wiari. Penulis memulai jenjang pendidikan dasar di di SDN 3 Bebetin, Buleleng pada tahun 1985-1990. Penulis melanjutkan ke pendidikan menengah di SMPN 2 Singaraja pada tahun 1990-1993 dan SMA Laboratorium Unud Singaraja pada tahun 1993-1996. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 1996, menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) pada tahun 2002 dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan pada tahun 2004. Penulis pernah bekerja di PT. Bernofarm, Cabang Bali pada tahun 2004-2009. Selanjutnya penulis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertanian di Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar pada tahun 2011 sampai dengan sekarang. Pada tahun 2013 sampai dengan sekarang, penulis menempuh pendidikan pascasarjana pada Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Udayana. vi

UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kepada Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Seroprevalensi Dan Faktor Risiko Brucellosis Pada Sapi Di Kabupaten Pinrang Dan Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan yang disusun berdasarkan hasil penelitian. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Dr. drh. Hapsari Mahatmi, M.P. selaku Pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan dan arahan serta semangat dalam memberikan masukan dan saran selama penulis mengikuti Program Magister, khususnya dalam penelitian dan penyusunan tesis ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes., selaku Pembimbing II yang senantiasa tekun dan sabar dalam memberikan bimbingan, arahan dan sarannya dalam penelitian dan penulisan tesis ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD. (KEMD) dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K)., atas diperolehnya kesempatan dan fasilitas yang diterima oleh penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana vii

Universitas Udayana atas kesempatan berharga untuk dapat menuntut ilmu pada program studi yang dipimpinnya. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis haturkan kepada para penguji tesis yaitu Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si., Dr.drh. I Gusti Ngurah Bagus Trilaksana, M.Kes. dan Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, M.P. yang telah berkenan memberikan saran, masukan dan koreksinya sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Kepada para dosen pengajar di Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana, penulis mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan di Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai Besar Veteriner Maros beserta staf yang telah memberikan ijin penggunaan data dan laboratorium serta sumbangsihnya dalam memberikan dukungan, bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga dapat melaksanakan penelitian ini dengan baik. Kepada Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar yang telah memberikan ijin dan dukungan yang penuh kepada penulis untuk menempuh pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Udayana, penulis mengucapkan terima kasih. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada keluarga; almarhum ayah, ibu, saudara-saudara, ipar, suami dan anak yang sangat memberikan dukungan, semangat dan doanya untuk kelancaran dan kesuksesan penulis sejak menempuh perkuliahan sampai penyusunan tesis ini. Kepada teman-teman kuliah angkatan viii

2013 di Program Studi Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana serta rekan-rekan kerja penulis di Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaan, semangat dan dorongan yang diberikan selama ini. Semoga Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan karunianya dan kebahagiaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini. ix

ABSTRAK SEROPREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO BRUCELLOSIS PADA SAPI DI KABUPATEN PINRANG DAN ENREKANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seroprevalensi dan faktor risiko Brucellosis pada ternak sapi di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data hasil pengisian kuesioner selanjutnya dianalisis dengan uji chi square untuk dilanjutkan dengan analisis odds ratio. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan menggunakan alat pengambilan sampel darah berupa vacutainer tube beserta needle dan holder. Selanjutnya serum dipisahkan dari clotnya menggunakan centrifuge tube sehingga diperoleh sampel berupa serum yang siap untuk diuji. Pengujian menggunakan Kit ELISA yang telah disiapkan dan hasil ujinya dibaca menggunakan ELISA reader. Hasil uji kemudian dianalisa untuk mendapatkan seroepidemiologi terhadap Brucellosis di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Seroprevalensi terhadap brucellosis pada sapi di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 6,43 %, sedangkan seroprevalensi terhadap brucellosis pada sapi di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 50 %. Faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis di Kabupaten Enrekang dan Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan adalah umur sapi, kepadatan populasi dan riwayat keguguran. Khusus di Kabupaten Enrekang, faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis adalah riwayat keguguran, kepadatan populasi, lalu lintas ternak dan cara pemeliharaan. Sedangkan khusus untuk di Kabupaten Pinrang, faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis adalah umur sapi dan riwayat keguguran. Perlunya penelitian lebih lanjut terhadap pemetaan seroprevalensi brucellosis dan faktor-faktor risiko di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan efektifitas kegiatan surveilans pada program penanggulangan penyakit hewan, khususnya brucellosis di Provinsi Sulawesi Selatan. Kata kunci : brucellosis, seroprevalensi, faktor risiko, Enrekang, Pinrang, Sulawesi Selatan x

ABSTRACT SEROPREVALENCE AND RISK FACTORS OF BRUCELLOSIS IN CATTLE IN THE DISTRICT PINRANG AND ENREKANG, PROVINCE SOUTH SULAWESI This study aimed to analyze the seroprevalence and risk factors Brucellosis in cattle in District Pinrang and Enrekang, South Sulawesi Province. The process of data collection by using a questionnaire. Data from the questionnaires were then analyzed with chi square test to proceed with the analysis of the odds ratio. Blood sampling using a blood instrument with vacutainer tube, needle and holder. Furthermore, serum separated from the clot using a centrifuge tube in order to obtain samples of serum are ready to be tested. Tests using ELISA kits were prepared and the results of the test is read using an ELISA reader. The test results were analyzed to obtain seroepidemiologi against Brucellosis in District Pinrang and Enrekang, South Sulawesi Province. Seroprevalence against brucellosis in cattle in District Enrekang, South Sulawesi amounted to 6.43%, while the seroprevalence against brucellosis in cattle in District Pinrang, South Sulawesi Province by 50%. Significant risk factors on the incidence of Brucellosis in District Enrekang and Pinrang, South Sulawesi Province are aged, density of population and a history of miscarriage. In District Enrekang, a significant risk factor for the incidence of Brucellosis is a history of miscarriage, population density, traffic livestock and maintenance. \in District Pinrang, a significant risk factor for the incidence of Brucellosis is aged and a history of miscarriage. The need for further research on mapping brucellosis seroprevalence and risk factors in districts / cities in South Sulawesi province so that it can be used as one of the considerations in improving the effectiveness of surveillance on animal disease control programs, particularly brucellosis in South Sulawesi. Keywords: brucellosis, seroprevalence, risk factors, Enrekang, Pinrang, South Sulawesi xi

RINGKASAN Di Indonesia, brucellosis merupakan penyakit yang termasuk dalam Penyakit Hewan Karantina Golongan II berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 3238/Kpts/PD.630/9/2009, tentang Penggolongan Jenis-jenis Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan dan Klasifikasi Media Pembawa. Brucellosis berdampak pada menurunnya populasi sapi di suatu wilayah. Hal tersebut akan mengakibatkan gagalnya program Pemerintah RI untuk swasembada daging sapi. Sehingga brucellosis juga ditetapkan sebagai penyakit hewan menular strategis oleh Menteri Pertanian RI melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor. 59/ Permentan/HK.060/8/2007. Kabupaten Pinrang dan Enrekang adalah dua dari 24 kabupaten / kota yang diketahui sebagai kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat. Kedua kabupaten tersebut juga memiliki populasi ternak sapi yang cukup tinggi dan mengalami fluktuasi naik turunnya kejadian brucellosis tiap tahunnya. Selama ini pengujian yang dipakai untuk mendeteksi antibodi secara serologi adalah uji RBT dan CFT. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Rancangan penelitian ini dipakai karena dapat mengamati keadaan kesehatan hewan dalam waktu yang bersamaan dan dirancang untuk mengetahui keberadaan antibodi Brucellosis pada sampel serum sapi di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode ELISA serta faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Brucellosis di daerah tersebut. xii

Sampel serum dari dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Pinrang dan Enrekang diambil secara proporsional dengan teknik simple random sampling menggunakan metode pengukuran prevalensi penyakit dengan tingkat konfidensi 95%. Saat pengambilan serum juga dilakukan pengisian kuesioner dengan metode wawancara. Sampel penelitian serum dari darah sapi yang dikoleksi dari populasi sapi di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 220 sampel dan kuesioner yang diisi saat pengambilan sampel serum. Bahan penelitian ini adalah berupa kuesioner, sampel serum serta reagen / Kit ELISA untuk pengujian dan kuesioner/data aktif serta data pasif. Sampel serum diperoleh dari sapi dewasa di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Reagen / Kit ELISA yang digunakan merupakan kit komersial produksi IDEXX. Data sampel dan data hasil pengujian sampel dianalisa untuk mendapatkan seroprevalensi brucellosis. Data dasar dan hasil kuesioner yang telah diisi dianalisa menggunakan analisis chi square dan odds ratio untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Brucellosis pada sapi di Kabupaten Pinrang dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Widiasih dan Budiharta, 2012). Berdasarkan hasil pengujian ELISA terhadap 220 sampel yang berasal dari Kabupaten Pinrang dan Enrekang di Sulawesi Selatan, diperoleh hasil 49 sampel positif. Hasil positif tersebut diperoleh dari Kabupaten Pinrang sebanyak 40 sampel pada sapi bali dan 9 sampel dari Kabupaten Enrekang pada sapi bali. xiii

Seroprevalensi terhadap brucellosis pada sapi di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 6,43 %, sedangkan seroprevalensi terhadap brucellosis pada sapi di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 50 %. Seroprevalensi terhadap brucellosis pada sapi di Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan lebih tinggi dan tidak sebanding dengan prevalensi yang dilaporkan oleh Dinas Peternakan setempat. Perbedaan antara seroprevalensi dan prevalensi sesungguhnya dapat terjadi selama sensitivitas dan spesifisitas pengujian tidak mencapai 100 %. Penyebab lainnya dari perbedaan ini diperkirakan terletak pada teknik pengambilan sampel dan kejadian / suspect brucellosis yang tidak dilaporkan atau tidak dicatat pada Dinas Peternakan setempat. Faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis di Kabupaten Enrekang dan Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan adalah umur sapi dan kepadatan populasi. Khusus di Kabupaten Enrekang, faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis adalah kepadatan populasi, lalu lintas ternak dan cara pemeliharaan. Sedangkan khusus untuk di Kabupaten Pinrang, faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian Brucellosis adalah umur sapi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap jaring-jaring sebab akibat (the web of causation) brucellosis di Kabupaten Enrekang dan Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam meningkatkan efektifitas kegiatan surveilans pada program pemberantasan brucellosis di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Enrekang dan Pinrang. xiv

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM. PERSYARATAN GELAR.. LEMBAR PERSETUJUAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP. UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK RINGKASAN.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN.. 1.1 Latar Belakang.. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan Penelitian... 1.3.1 Tujuan Umum. 1.3.2 Tujuan Khusus. 1.4 Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Etiologi Brucellosis... 2.2 Kejadian Brucellosis di Indonesia..... 2.3 Kejadian Brucellosis di Sulawesi Selatan.. 2.4 Diagnosis Brucellosis. 2.5 Metode Uji ELISA terhadap Brucellosis. 2.6 Faktor Risiko Brucellosis BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Berpikir. 3.2 Kerangka Konsep. BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Rancangan Penelitian. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian. 4.3 Ruang Lingkup Penelitian. 4.4 Penentuan Sumber Data. 4.5 Variabel Penelitian. 4.6 Bahan Penelitian 4.7 Instrumen Penelitian.. 4.7.1 Alat Ukur Penelitian.. 4.7.2 Cara Penelitian... 4.8 Prosedur Penelitian 4.9 Analisis Data.. Halaman i ii iii iv v vi vii x xii xiv xvi xvii 1 1 3 3 3 3 4 5 5 7 7 8 9 9 11 11 12 13 13 13 13 14 15 16 17 17 17 18 19 xv

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Uji ELISA Brucellosis.. 5.2 Hasil Analisis Variabel Sebagai Faktor Risiko... 5.3 Faktor Risiko Yang Berasosiasi Dengan Kejadian Brucellosis.. BAB VI PEMBAHASAN... 6.1 Seroprevalensi Brucellosis. 6.2 Faktor Risiko Yang Berasosiasi Dengan Kejadian Brucellosis Pada Sapi di Kabupaten Enrekang dan Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan... BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. 7.1 Simpulan 7.2 Saran.. DAFTAR PUSTAKA.. LAMPIRAN-LAMPIRAN.. 1. Kuisioner.... 2. Hasil Analisis Lengkap. 21 21 21 24 27 27 28 31 31 32 33 36 36 38 xvi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.5 Variabel Penelitian... Tabel 4.8 Jumlah Besaran Sampel Yang Diambil Tabel 5.1 Hasil Uji ELISA Brucellosis... 15 19 21 Tabel 5.2a Hasil Analisis Variabel Faktor-Faktor Risiko Di Kabupaten Enrekang 22 Tabel 5.2b Hasil Analisis Variabel Faktor-Faktor Risiko Di Kabupaten Pinrang 23 Tabel 5.3a Hasil Analisis Chi Square dan Odds Ratio Di Kabupaten Enrekang dan Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan... 24 Tabel 5.3b Hasil Analisis Chi Square dan Odds Ratio Di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.. 25 Tabel 5.3c Hasil Analisis Chi Square dan Odds Ratio Di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. 26 xvii

DAFTAR GAMBAR Halaman 3.1. Kerangka Konsep Penelitian.. 12 xviii