BAB I PENDAHULUAN. tipe, yaitu CRT (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan membawa manusia menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih modern.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga

BAB I PENDAHULUAN UKDW

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

HARYO WICAKSONO

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menggunakan teknologi canggih. Mobil merupakan sarana. transportasi yang sangat menunjang bagi kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Dibutuhkan mata yang berfungsi dengan baik agar aktivitas tidak terganggu.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan persaingan global. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia global

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada sistem pakar, dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin pesat. Hal ini

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR Studi Kasus : Naga Mulya Motor Yogyakarta

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, telepon selular atau yang sering disingkat dengan ponsel merupakan

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini membawa manusia

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu, pelayanan medis masih terbatas. Hal ini disebabkan oleh orang (Radar Tarakan Online, 2005 )

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, pola hidup masyarakat juga terus berkembang. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju telah mengantar masyarakat kepada kehidupan yang lebih baik atau dapat juga dikatakan menjadi masyarakat yang modern. Alat elektronik seperti perangkat komputer menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia sekarang ini. Masyarakat pada umumnya sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan mereka. Dengan menggunakan komputer, mereka dapat mengerjakan berbagai pekerjaan. Komputer telah menjadi hal yang dianggap biasa bagi masyarakat kita baik untuk anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Sebagai bagian dari perangkat komputer yang paling sering berinteraksi dengan mata pengguna adalah monitor. Monitor dapat menentukan berapa lama mata kita dapat berinteraksi dengan komputer. Sebagai salah satu komponen utama komputer, monitor memiliki dua macam tipe, yaitu CRT (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display). Penggunaan monitor saat ini sudah sangat banyak, sebanyak orang yang menggunakan komputer, sehingga tidak terhitung berapa jumlah monitor yang telah rusak sampai saat ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan monitor antara lain kesalahan yang terjadi akibat adanya error dari monitor itu sendiri. Kesalahan pemakaian seperti pemakaian yang kasar dapat memperpendek umur dari sebuah monitor. Faktor faktor ini menyebabkan suatu monitor mudah mengalami kerusakan 1

2 sehingga pemakai harus memperbaikinya. Berbagai masalah timbul dalam menangani perbaikan kerusakan pada monitor ini, antara lain : service center yang memadai yang mampu melakukan perawatan dan perbaikan monitor masih sangat minim. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : biaya perbaikan yang terlalu mahal, tenaga ahli (teknisi) yang masih kurang, dan tidak tersedianya suku cadang tertentu. Berbagai alternatif pemecahan masalah diupayakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Masalah pada kekurangan jumlah teknisi dapat diatasi dengan cara : 1. Training Metode ini merupakan usaha yang dilakukan untuk menambah jumlah teknisi dengan melatih teknisi baru. Kelebihan dari alternatif ini yaitu dapat langsung melakukan praktek di lapangan sehingga pengalaman yang didapatkan lebih banyak. Kelemahan dari alternatif ini adalah memerlukan biaya pelatihan yang cukup besar dan juga membutuhkan jumlah teknisi ahli yang cukup banyak jika ingin melatih teknisi baru dalam jumlah yang besar karena dalam praktek lapangan diperlukan pengawasan langsung dari seorang trainer serta membutuhkan waktu yang lama. 2. Servis Manual / Buku Panduan Pemeliharaan atau Perbaikan Metode ini dilakukan dengan cara memperbaiki sendiri monitor tersebut dengan panduan yang terdapat pada buku. Kelebihan dari cara ini adalah seseorang dapat menghemat biaya untuk memperbaiki monitor yang rusak dan sekaligus dapat menambah ilmu pengetahuan dengan membaca buku panduan tersebut. Tetapi, metode ini memiliki banyak kekurangan. Seseorang harus membaca dengan teliti buku panduan tersebut yang memerlukan waktu cukup

3 lama karena buku panduan umumnya tebal dan terdapat istilah-istilah yang tidak dikenal secara umum. Selain itu, seseorang belum tentu dapat langsung menangkap apa yang dijelaskan oleh buku panduan tersebut dan memperbaiki dengan benar sesuai petunjuk dari buku panduan tersebut. Sedangkan permalahan pada jenis kerusakan yang luas, diatasi dengan menyerahkan monitor yang rusak pada teknisi untuk diperbaiki. Metode ini adalah cara yang cukup mudah karena seseorang tidak perlu kesulitan untuk memikirkan monitor yang rusak, seseorang hanya perlu menyerahkannya kepada teknisi ahli dan mendapatkan kembali monitor tersebut dalam kondisi yang baik. Tetapi cara ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu : seseorang harus mengeluarkan biaya untuk meperbaikinya. Selain itu, belum tentu mesin yang rusak dapat langsung diperbaiki hari itu juga karena bisa saja terdapat antrian panjang yang menyebabkan monitor tersebut baru dapat diperbaiki seminggu atau bahkan sebulan kemudian. Dalam rangka untuk membantu teknisi di service center dalam menganalisa kerusakan yang terjadi pada monitor, kami mencoba untuk merancang suatu perangkat analisis kerusakan yang dapat membantu dalam memperbaiki masalah-masalah yang pada umumnya sering terjadi pada monitor. Dalam membangun perangkat analisis ini, kami menggunakan pendekatan Bayesian Network. Dengan banyaknya masalah yang sering terjadi pada monitor tersebut maka kami memiliki tujuan dalam membuat analisis ini. Dengan tujuan inilah penulis ingin memudahkan teknisi ahli maupun bagi teknisi yang baru dalam

menghadapi masalah yang terjadi pada monitor tersebut dengan memberikan manfaat yang lebih cepat, tepat dan hasil yang lebih akurat. 4 I.2. Ruang Lingkup Penulis membatasi penulisan skripsi ini pada analisis dan perancangan sistem pakar yang berfungsi untuk mendiagnosis sumber kerusakan pada monitor PHILIPS CRT dengan bahasa pemrograman Java. Secara umum, pembahasan pada penulisan ini mencakup beberapa hal seperti : Cara user memberikan input berupa gejala gejala kerusakan monitor melalui form pertanyaan dan sistem akan memandu user untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Sistem akan memberikan langkah langkah yang dibutuhkan user untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan menggunakan pendekatan Bayesian Network. Sistem akan menganalisis jenis jenis kerusakan yang diberikan oleh user yaitu gangguan pada layar, warna tidak lengkap, bunyi desing, mati total, blinking, dan brightness/contrast. Sistem digunakan untuk memandu teknisi-teknisi baru dalam mempermudah memperbaiki kerusakan yang terjadi.

5 I.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuannya adalah: Merancang suatu sistem pakar untuk kerusakan monitor yang berfungsi untuk mencari sumber kerusakan pada monitor dan memberikan solusi yang cepat, tepat dan akurat, sehingga memudahkan penanganan kerusakan yang terjadi pada monitor. Manfaatnya adalah sebagai berikut: Memberikan informasi yang tepat dan berguna kepada teknisi, mengenai penyebab kerusakan pada monitor yang sedang di diagnosis,dan menghemat biaya yang harus dikeluarkan pengguna dalam memeriksa sumber kerusakan monitor. Secara tidak langsung sistem pakar unutk kerusakan monitor ini dapat memberikan pengetahuan mengenai komponen komponen monitor kepada teknisi yang masih pemula sehingga memungkinkan teknisi yang masih pemula tersebut dapat memperbaiki sendiri monitor yang rusak, apabila tidak terdapat seorang teknisi yang berpengalaman untuk menanganinya. I.4. Metodologi Metode perancangan sistem pakar terdiri dari 5 tahapan, yaitu:

6 Gambar 1.1 Diagram metodologi penelitian Akusisi pengetahuan Penulis mengumpulkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pakar, observasi langsung ke tempat pakar bekerja, dan dengan membaca buku panduan / dokumentasi online. Basis Pengetahuan Dari hasil akusisi pengetahuan yang didapatkan diorganisir dan direpresentasikan dalam bentuk tabel keputusan dan pohon keputusan. Perancangan mesin inferensi Penulis menjelaskan mesin inferensi yang digunakan adalah metode Bayesian Network

7 Perancangan antar muka Penulis memberikan penjelasan dan gambaran mengenai rancangan tampilan aplikasi sistem pakar unutk kerusakan monitor secara sederhana, yang terdiri dari: perancangan diagram hirarki, diagram transisi dan perancangan layar. Evaluasi Penulis melakukan pengujian apakah system yang telah dirancang dapat memberikan manfaat dan berfungsi secara efektif dan efisien Pemeliharaan Penulis mendapatkan gejala-gejala baru yang belum terdapat pada sistem pakar, sehingga dapat ditambahkan didalam sisitem pakar yang dibuat 1.5. Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi atas lima bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi yang digunakan dan sistematika penulisannya. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan disajikan teori-teori umum mengenai kecerdasan buatan dan sistem pakar dan teori mengenai monitor Teori-teori ini disajikan berurutan agar hubungan antar teori akan menjadi lebih jelas. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan diuraikan hasil analisis permasalahan pada sistem yang sedang berjalan serta pemecahan masalah tersebut. Setelah itu

akan diuraikan tahap-tahap perancangan sistem pakar unutk kerusakan monitor untuk diagnosa kerusakan monitor Philips CRT 8 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini menjelaskan tentang implementasi dan evaluasi seluruh sistem yang telah dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan hasil penelitian, serta saran-saran untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem lebih lanjut.