BAB I PENDAHULUAN. oleh kemampuan membaca. Abdul Khalik (2009:22)

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA FLASH CARD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 2 NGROTO GUBUG

BAB I PENDAHULUAN. pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis

BAB I PENDAHULUAN. lancar. Keterampilan membaca memiliki peranan yang sangat penting. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. intelektual. Oleh karena itu, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. antar warga akan berlangsung dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda, akan tetapi kesemuanya itu memiliki kesamaan fungsi yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi siswa, karena kepadanyalah mula-mula diletakkan landasan

BAB I PENDAHULUAN. usaha itu ternyata belum juga menunjukan peningkatan yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN. kepribadiannya sesuai dengan nilai nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah SMP N 3 Bayat memiliki permasalahan dalam pembelajaran membaca

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan pada anak pun harus disusun secara bertingkat, dimulai dari

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membaca adalah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK dan RA, 2004: 2). Suyanto (2005: 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra mengandung pesan moral tinggi, yang dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir.

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

2015 PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai tema. Kata tema berasal dari kata Yunani tithenai yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia bisa menggapai cita-citanya. Untuk menciptakan sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. juga terletak pada karakter yang dimilikinya. Seperti pada fungsi pendidikan. karakter, salah satunya adalah tanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. aktif yaitu ditandai adanya rangkaian kegiatan terencana yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pendidikan untuk mewujudkan diri menjadi manusia yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah FERI YANTO, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dilakukan melalui pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. hasil belajar pada posisi yang penting di dalam proses pembelajaran. Akan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa, bukan pengajaran tentang bahasa. Keterampilanketerampilan

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kemampuan berbahasa merupakan salah satu kemampuan yang sangat vital

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah,

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa (Indonesia) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. diperoleh dari hasil belajar matematika diharapkan mampu membantu

BAB I PENDAHULUAN. sangat berguna dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membaca yang baik akan menunjang keberhasilan hal-hal yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. ini sangat memerlukan adanya peningkatan kemampuan siswanya dalam membaca permulaan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam pembelajaran bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem pembelajaran yang efektif bagi siswa. Karena dalam metode ceramah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa salah satu pembelajaran yang diterapkan di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,

dapat tercapai jika peserta didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan peserta didik di sini tidak hanya dituntut dari segi fisik,

BAB I PENDAHULUAN. siswa memahami materi yang diajarkannya, sangat sesuai dengan kurikulum 2013.

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan setiap individu menjadi warga negara yang berkepribadian

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum istilah sains memiliki arti kumpulan pengetahuan yang tersusun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. pasal 25 ayat 1 menyatakan beban kerja guru mencakup kegiatan pokok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan motor penggerak bagi pembangunan bangsa dan

I. PENDAHULUAN. sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu. mengembangkan kemampuan berfikir anak, karena keberhasilan proses

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu negara ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM)

A N A L I S I S K E B I J A K A N P E N A N G G U L A N G A N K E M I S K I N A N K A B U P A T E N K U T A I K A R T A N E G A R A

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali, seperti yang telah diamanatkan dalam Undang undang Dasar. dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan siswa dalam membaca, merupakan salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan berbahasa yaitu ketrampilan menyimak, ketrampilan. berbicara,ketrampilan membaca dan menulis. Keempat aspek kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. untuk membelajarkan siswa. Kemampuan pengelolaan guru sangat

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan dan keterampilan baca tulis khususnya keterampilan membaca harus segera di kuasai oleh para siswa sejak SD, karena kemampuan dan keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses kegiatan belajar di sekolah. Keberhasilan siswa dalam mengikuti seluruh mata pelajaran dan untuk meningkatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan sangat di pengaruhi oleh kemampuan membaca. Abdul Khalik (2009:22) Pembelajaran membaca untuk tahap permulaan atau dikelas 1 Sekolah Dasar dititik beratkan pada aspek-aspek yang bersifat teknis seperti ketepatan menyuarakan tulisan, lafal dan intonasi yang wajar, kelancaran dan kejelasan suara. Kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjut. Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya maka kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru, sebab jika dasar itu tidak kuat maka pada tahap membaca lanjut siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat memiliki kemampuan membaca yang memadai seperti yang diharapkan oleh kita semua. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yan paling mudah, tetapi kalau tidak bervariasi /kurang menarik pengajarannya maka 1

2 akan menimbulkan kebosanan. Pengajaran Bahasa Indonesia di kelas I dan II ditekankan pada bentuk tulisan, membaca, dan pemahaman tiap kata. Kalau siswa sudah mampu menguasai perbendaharaan kata yang banyak dan sudah bisa membuat kalimat sendiri maka siswa tersebut baru bisa membuat karangan dari buku yang pernah mereka baca. Salah satu garapan pengajaran bahasa di sekolah dasar adalah keterampilan membaca tidak berarti secara otomatis terampil membaca. Akan tetapi terampil membaca tidak mungkin tercapai tanpa memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini. Siswa juga akan mengalami kesulitan belajardikemudian hari. Kemampuan membaca menjadi dasar utama tidak saja bagi pengajaran bahasa itu sendiri, tetapi juga bagi mata pelajaran lain. Dengan membaca, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, sosial, dan emosionalnya. Membaca bagi manusia sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar seperti kebutuhan manusia akan makan, pakaian, dan lain sebagainya Martono (dalam Sumanto 2009:1) Pembelajaran membaca memegang peranan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Hal tersebut membuktikan pentingnya penguasaan kemampuan membaca. Kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan berbahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang pendidikan termasuk dijenjang Sekolah Dasar. Melalui kemampuan membaca, siswa diharapkan mampu membaca dan memahami isi teks bacaan dengan tepat. Kemampuan membaca bagi seorang

3 siswa sangat berperan penting karena merupakan salah satu pokok untuk memahami dan menambah pengetahuan mata pelajaran yang lain. Kegiatan membaca perlu dijadikan sebagai suatu kebutuhan dan menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa. Membaca dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja asalkan ada keinginan, semangat, dan motivasi. Tentunya ini memerlukan ketekunan dan latihan yang berkesinambungan untuk melatih kebiasaan membaca agar kemampuan membaca dapat dicapai. Sementara itu, kegiatan pembelajaran membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan selama ini ini masih belum memenuhi KKM yang ditentukan sekolah. Karena cenderung dengan menggunakan cara yang konvensional. Dalam hal ini guru memberi contoh membaca secara nyaring terhadap bahan ajar dan di ikuti oleh siswa. Pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) sehingga keterlibatan siswa saat berlangsungnya pembelajaran kurang optimal. Indikator ini dapat dilihat pada saat guru menerangkan materi pelajaran. Siswa hanya menjadi pendengar dan mengikuti bacaan yang didengar dari guru. Namun pada saat guru meminta siswa membaca sendiri, siswa tidak dapat membaca dengan baik dan benar. Berdasarkan realita di atas maka penulis tertarik untuk mempraktekan pembelajaran dengan menggunakan media Flash Card selanjutnya menetapkan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Media Flash Card Untuk Siswa Kelas I Sekolah

4 Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah 1. Apakah media Flash Card dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/2014? 2. Apakah media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/2014? C. Tujuan Penelitian 1. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka secara umum tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui media Flash Card bagi siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2013/2014. 2. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka secara umum tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui media Flash Card bagi siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2013/2014.

5 D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyususn kebijakan dalam penggunaan media pembelajatan dengan pendekatan media flash card untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa. b. Sebagai informasi dan pengalaman yang berguna untuk dijadikan sebagai tolak ukur atau pedoman dalam penggunaan media pembelajaran dengan pendekatan media flash card untuk meningkatkan keterampilan membaca. c. Penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi penulis yang hampir sama kajiannya pada masa yang akan datang. d. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap kemajuan dalam bidang pendidikan di Indonesia. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa Memberikan alternatif bagi siswa agar dalam latihan membaca dapat menggunakan media flash card dengan tepat. b. Bagi guru Memberikan informasi kepada guru Sekolah Dasar tentang pentingnya kemampuan membaca melalui media flash card.