Komparasi Penggunaan bahan Bakar Premium Dengan bahan Bakar LPG Sistem Manifold Injeksi Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah

dokumen-dokumen yang mirip
Komparasi Penggunaan bahan Bakar Premium Dengan bahan Bakar LPG Sistem Manifold Injeksi Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah

Seminar Nasional (PNES II), Semarang, 12 Nopember 2014

ANALISIS PENCAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM - PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN KONVENSIONAL

VARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Spiritus Terhadap Unjuk Kerja Engine Genset 4 Langkah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Karakteristik Emisi Gas Buang Kendaraan Berbahan Bakar LPG untuk Mesin Bensin Single Piston

PENGARUH PERUBAHAN SUDUT PENYALAAN (IGNITION TIME) TERHADAP EMSISI GAS BUANG PADA MESIN SEPEDA MOTOR 4 (EMPAT) LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG

Performansi Sepeda Motor Empat Langkah Menggunakan Bahan Bakar dengan Angka Oktan Lebih Rendah dari Yang Direkomendasikan

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN

PENGARUH VARIASI LARUTAN WATER INJECTION PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR

PENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Liquefied Gas for Vehicle (LGV) terhadap Konsumsi Bahan Bakar, SFC dan Emisi Gas Buang Pada Mobil

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN:

PENGARUH PROSENTASE ETANOL TERHADAP TORSI DAN EMISI MOTOR INDIRECT INJECTION DENGAN MEMODIFIKASI ENGINE CONTROLE MODULE

Analisis emisi gas buang dan daya sepeda motor pada volume silinder diperkecil

PENGARUH VARIASI TINGKAT PANAS BUSI TERHADAP PERFORMA MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR 4 TAK

LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

ANALISA EMISI GAS BUANG MESIN EFI DAN MESIN KONVENSIONAL PADA KENDARAAN RODA EMPAT

Pengaturan Kondisi Idle dan Akselerasi pada Motor Berbahan Bakar Gas

Pengaruh Penambahan Senyawa Acetone Pada Bahan Bakar Bensin Terhadap Emisi Gas Buang

PEGARUH SISTEM PEMBAKARAN TERHADAP JENIS DAN KONSENTRASI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

M.Mujib Saifulloh, Bambang Sudarmanta Lab. TPBB Jurusan Teknik Mesin FTI - ITS Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya

PENGARUH SISTEM PEMBAKARAN TERHADAP JENIS DAN KONSENTRASI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin Makassar 2

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sarana transportasi.sektor transportasi merupakan salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN.

Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014

Penambahan Pemanas Campuran Udara dan Bahan Bakar

KONTROL SISTEM BAHAN BAKAR PADA ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) Oleh Sutiman, M.T

Gambar 1.1 Statistik Energi total Indonesia (sumber:bppt, Outlook Energi Indonesia. 2013)

Ahmad Nur Rokman 1, Romy 2 Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Riau 1

SKRIPSI PENGARUH VARIASI RASIO KOMPRESI DAN PENINGKATAN NILAI OKTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH

PENGARUH VARIASI SUDUT ELBOW INTAKE MANIFOLD TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002

I. PENDAHULUAN. Motor bensin dan diesel merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Gas

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

PENGARUH PEMASANGAN KAWAT KASA DI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN KONVENSIONAL TOYOTA KIJANG 4K

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM)

LATAR BELAKANG. Alternatif pengganti bahan bakar minyak. Nilai Emisi LPG. Converter Kit Manual yg Brebet. Converter Kit

PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF PADA PREMIUM DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP UNJUK KERJA ENGINE PUTARAN VARIABEL KARISMA 125 CC

Setiawan M.B., et al., Pengaruh Molaritas Kalium Hidroksida Pada Brown Hasil Elektrolisis Terhadap.

TUGAS. MAKALAH TENTANG Gasoline Direct Injection (GDI) Penyusun : 1. A an fanna fairuz (01) 2. Aji prasetyo utomo (03) 3. Alfian alfansuri (04)

BAB II LANDASAN TEORI. didalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI 2.1 Kajian Pustaka

Pengaruh Variasi Durasi Noken As Terhadap Unjuk Kerja Mesin Honda Kharisma Dengan Menggunakan 2 Busi

JTM. Volume 03 Nomor 02 Tahun

KONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR

ANALISA DAN PEMBUATAN SISTEM WATER COOLANT INJECTION PADA MOTOR BENSIN TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG

: exhaust gas emissions of CO and HC, electric turbo, modified of air filter

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Ignition Timing Mapping Terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Engine SINJAI 650 CC Berbahan Bakar Pertalite RON 90

I. PENDAHULUAN. Katakunci : Electronic Control Unit, Injection Control, Maximum Best Torque (MBT), Ignition Timing, Bioetanol E100.

OLEH : DADANG HIDAYAT ( ) DOSEN PEMBIMBING : Dr. Bambang Sudarmanta, ST., MT.

Pengaruh Penggunaan Enviropurge Kit

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

JTM. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, PENGARUH PEMANFAATAN GAS BUANG SEBAGAI PEMANAS INTAKE MANIFOLD TERHADAP PERFORMA MESIN SUPRA X TAHUN 2002

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UJI PERFORMA PENGARUH IGNITION TIMING TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN BERBAHAN BAKAR LPG

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dilingkungan sekitar, pengembangan teknologi di Indonesia masih terus

Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel antara lain:

ANALISA GAS BUANG MESIN BERTEKNOLOGI EFI DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM

SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP AKSELERASI DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS

BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bensin Prinsip Dasar Motor Bensin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGUJIAN STANDARD CAMSHAFT DAN AFTER MARKET CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH 110 CC

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 3

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR YAMAHA Rx-King TAHUN PEMBUATAN 2006

Analisis Perbandingan Emisi Gas Buang Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar Solar dan CNG Berbasis Pada Simulasi

I. PENDAHULUAN. Kata kunci - Bioetanol, Electronic Control Unit, Honda CB150R, rasio kompresi, RON.

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

KARAKTERISASI UNJUK KERJA MESIN DIAMOND TYPE Di 800 DENGAN SISTEM INJEKSI BERTINGKAT MENGGUNAKAN BIODIESEL B-20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STUDI ALTERNATIF PENGGUNAAN BBG GAS ELPIJI UNTUK BAHAN BAKAR MESIN BENSIN KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN PENGARUH DUA METODE PEMBERSIHAN INJEKTOR TERHADAP PERFORMA MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR YAMAHA V-IXION

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber energi. mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan

KARAKTERISTIK PERFORMA MOTOR BENSIN PGMFI (PROGAMMED FUEL INJECTION) SILINDER TUNGGAL 110CC DENGAN VARIASI MAPPING PENGAPIAN TERHADAP EMISI GAS BUANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PERFORMANSI MESIN OTTO SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS

Jurnal Teknik Mesin UMY

PENGARUH IGNITION TIMING DENGAN BAHAN BAKAR LPG TERHADAP UNJUK KERJA MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH SATU SILINDER

PENGARUH PENAMBAHAN BROWN S GAS TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN YAMAHA VEGA ZR 115 CC. Jl. MT Haryono193 Malang

KAJI EKSPERIMENTAL EMISI GAS BUANG MOTOR BAKAR BENSIN DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN CAMPURAN PREMIUM BIOETANOL

UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA MELALUI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MOTOR BENSIN DAN EMS. Disampaikan oleh Sutiman Dosen Teknik Otomotif FT UNY

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI ELEKTRODA BUSI TERHADAP PERFORMA MOTOR BENSIN TORAK 4 LANGKAH 1 SILINDER HONDA SUPRA-X 125 CC

SFC = Dimana : 1 HP = 0,7457 KW mf = Jika : = 20 cc = s = 0,7471 (kg/liter) Masa jenis bahan bakar premium.

PENGUJIAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN EMPAT TAK SATU SILINDER MENGGUNAKAN CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN ETANOL

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR BIODIESEL (MINYAK JARAK-SOLAR) TERHADAP KANDUNGAN EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biogas terhadap Emisi Gas Buang Mesin Generator Set. Influence Of Biogas Fuel Usage On Generator Set Exhaust Emission

Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Perubahan Sudut Injektor pada System EFI Terhadap Performa Motor 4 Langkah

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 November 2013

Selenoid valve 12 volt, suhu, torsi maksimum, daya maksimum, dan emisi gas buang

ANALISA PENGARUH CAMPURAN PREMIUM DENGAN KAPUR BARUS (NAPTHALEN) TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN SUPRA X 125 CC

Transkripsi:

JURNAL INTEGRASI Vol. 7, No. 1, 2015, 45-49 ISSN: 2085-3858 Article History Received February, 2015 Accepted March, 2015 Komparasi Penggunaan bahan Bakar Premium Dengan bahan Bakar LPG Sistem Manifold Injeksi Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah Rizal Mahmud1* dan Djoko Sungkono K2 # * Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rachman Hakim No. 100, Surabaya 60117, Indonesia Email : rizal.itats@gmail.com # Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepulu Nopember Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia Email : hdkawano@me.its.ac.id Abstrak Perpindahan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang aman, bersih, andal, murah dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit dibandingkan bensin serta untuk meningkatkan ketahanan energi nasional baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar emisi emsis gas buang yang dihasilkan dari bahan bakar cair (premium) dengan bahan bakar gas (LPG) dengan menggunakan sistem manifold injection. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengggunaan bahan bakar LPG menghasilkan emisi karbon monoksida (CO) dan emisi karbon dioksida (CO 2) yang lebih rendah dibandingkan ketika menggunakan bahan bakar premium yaitu lebih rendah 598% dan 48,95% untuk kisaran putaran 1500 rpm 9000 rpm Adapun untuk emisi hidrokarbon (HC), penggunaan LPG ternyata menghasilkan yang lebih besar yaitu sebesar 48,13 % dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar premium. Penelitian ini dilakukan pada sepeda motor Supra X 125 cc tahun perakitan 2011. Kata kunci: Premium, LPG, sistem manifold injeksi, dan emisi gas buang Abstrac Converting the use of oil fuel (BBM) to gas fuel is one alternative fuel that is safe, clean, reliable, cheap and can produce fewer emissions than gasoline and improve national energy security both short and long term. This study aimed to compare emission characteristic resulting from liquid fuel (gasoline) with gas fuel (LPG) using manifold injection systems. The result show that using LPG fuel produce emission of carbon monoxide (CO) and emission of carbon dioxide (CO 2) that is lower than using gasoline fuel is lower 598% and 48.95% for rotation approximately 1500 rpm 9000 rpm. As for emission of hydrocarbon (HC) in using LPG fuel produce greater that is 48.31% compared with using gasoline fuel. The experiment was conducted on Supra X 125 cc motorcycle which is assembly in 2011. Key words: Gasoline, LPG, manifold injection systems, and emission characteristic 1. Pendahuluan Seiring dengan meningkatnya konsumsi sumber energi pada dunia otomotif, emisi polutan yang dihasilkan dari pembakaran juga akan meningkat dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Perpindahan penggunaan BBM ke bahan bakar gas merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang aman, bersih, andal, murah menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin serta untuk meningkatkan ketahanan energi nasional baik jangka pendek maupun jangka panjang [1]. 45 Jurnal Integrasi 2015 Vol. 7(1) 45-49 ISSN: 2085-3858

Di negara lain, pengembangan BBG di sektor transportasi begitu sangat pesat, seperti halnya di Pakistan memulai program pada 1999, kini mereka sudah memiliki 3.285 SPBG dengan pengguna 2,4 juta kendaraan. Adapun beberapa penelitian yang sudah dilakukan mengenai konversi ini, dapat disimpulkan bahwa konversi BBM ke bahan bakar gas (LPG) sangat berpengaruh terhadap performa engine [2] dan kadar emisi gas buang [3 & 4]. Disamping itu terdapat kendala yang dijumpai pada perangkat konversi bahan bakar cair ke BBG pada kendaraan bermotor, yaitu terjadinya ketidakstabilan motor pada kondisi idle dan pada saat akselerasi selalu terjadi keterlambatan suplaian bahan bakar yang akan masuk kedalam ruang bakar sehingga kinerja motor tidak optimal [5]. Oleh sebab itu, penting kiranya untuk menyempurnakan sistem konversi ini. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki sistem pasokan bahan bakarnya yang akan masuk kedalam ruang bakar dengan cara menggunakan sistem injeksi. Pada penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui komparasi penggunaan bahan bakar premium dengan bahan bakar LPG sistem manifold injeksi.terhadap kadar emisi gas buang Sepeda motor 4 langkah. 2. Tinjauan Pustaka TABEL I SIFAT ATAU KARAKTERIK PERBANDINGAN BAHAN BAKAR LPG DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM Pada kendaraan bermotor dibutuhkan peralatan tambahan agar dapat menggunakan BBG sebagai bahan bakar, perlatan tersebut dinamakan konverter kit/conversion kit yang bertujuan untuk disuaiakan kerja mesinnya sehingga penggunaan BBG dapat diterapkan pada mesin berbahan bakar minyak. Secara umum terdapat 2 teknik dalam penggunaan Gas sebagai BBG, yaitu: Gas dihisap dengan menggunakan efek vacum pada ruang bakar dan Gas di injeksikan kedalam ruang bakar (Sistem Injeksi ). Secara umum dari peletakan injektor bahan bakar pada motor Otto dapat dibagi menjadi 3 macam. Diantaranya adalah manifold injection, port injection dan direc injection [6]. Menurut Kawano [6], pembakaran pada internal combustion engine (ICE) adalah kombinasi kimia yang relatif sangat cepat antara hidrogen dan karbon di bahan bakar dengan oksigen yang menghasilkan pembebasan energi dalam bentuk panas. Premium adalah suatu senyawa organik yang dibutuhkan dalam suatu pembakaran dengan tujuan untuk mendapatkan energi/tenaga. Premium mempunyai rentang rantai karbon C 6 hingga C 11 dan merupakan campuran dari berbagai hidrokarbon, antara lain: butana, pentana, isopentana, benzen, alkilbenzen, toluen, dan xylene. Dalam pertamina LPG merupakan gas hasil produksi dari kilang bbm dan kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propane (C 3H 8) dan butane (C 4H 10) kurang lebih 97% dan sisanya adalah gas pentana yang dicairkan. Berikut ini merupakan sifat atau karakterik perbandingan bahan bakar LPG dibandingkan dengan bahan bakar premium [7]. Gambar 2.1 Macam-macam injeksi: a. manifold injection, b. port injection, dan c. direct injection [8]. Menurut Swisscontact [9], gas buang kendaraan bermotor terdiri atas zat yang tidak beracun, seperti: nitrogen (N 2), karbon dioksida (CO 2), dan uap air (H 2O) dan zat beracun seperti: karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), oksida nitrogen (NO x), sulfur oksida (SO x), zat debu timbal (Pb), dan partikulat. Pada Gambar berikut ini tipikal emisi gas buang yang dikeluarkan pada motor pembakaran dalam. 46 Jurnal Integrasi 2015 Vol. 7(1) 45-49 ISSN: 2085-3858

Gambar 2.2. Tipikal kurva ketiga polutan utama yang dihasilkan motor pembakaran dalam [6]. 3. Metode Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Gambar 3.3 Sistem converter kit Dalam penelitian ini, bahan bakar yang digunakan adalah LPG 100%. Pensuplaian bahan bakar LPG dari tabung menuju ruang bakar menggunakan sistem injektor manifold injeksi dan menggunkan solenoid valve. Standar pengujian emisi gas buang berdasarkan SNI 19-71118.3-2005 [10]. 4. Hasil dan Pembahasan a. Analisis Penggunaan Bahan Bakar LPG Karbon Monoksida (CO) Kadar emisi gas buang karbon monoksida (CO) dari bahan bakar premium diperlihatkan pada Gambar 4.1 Gambar 3.1 Skema instrumen penelitian a. Mesin Honda Supra X 125 Tahun Perakitan 2011 - Tipe mesin : 4 langkah, SOHC - Sistem pendingin : Pendingin udara - Diameter x langkah : 52,4 mm x 57,9 mm - Perbandingan kompresi : 9,0 : 1 - Volume silinder : 124,9 cc - Susunan silinder : satu mendatar - Daya maksimum : 9,3 PS / 7500 rpm - Torsi maksimum : 10,01 N.m / 4000 rpm b. Exhaust Gas Analyzer (Alat pengukur emisi gas buang) - Merk : BrainBee - Type : EGS-668 - No Seri : 081008000055 - Tahun Pembuatan : 2008 - Pembuatan : Italia c. Injector - Model : Injector V-Ixon - Power : 9 volt - Model semprot : 6 lubang - Tekanan ke injektor : 35,6 ps Gambar 4.1 Perbandingan kadar emisi karbon monoksida (CO) terhadap putaran mesin (rpm) pada kondisi full open throttle. Pada Gambar 4.1 menunjukkan bahwa kadar emisi CO yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar putaran 1500 rpm 9000 rpm adalah penggunaan bahan bakar LPG 598 % lebih rendah dibandingkan menggunakan bahan bakar premium. Rendahnya kadar emisi CO yang dihasilkan LPG dikarenakan kandungan per unit energi pada LPG lebih sedikit mengandung atom karbon yang menyebabkab pembakaran lebih sempurna dibandingkan bahan bakar premium. Kemudian disebabkan karna bahan bakar LPG dalam bentuk gas sehingga penyebaran karbon dengan oksigen lebih cepat homogen sehingga kebutuhan oksigen 47 Jurnal Integrasi 2015 Vol. 7(1) 45-49 ISSN: 2085-3858

terpenuhi pada pembakaran akibatnya CO 2 meningkat dan CO yang dihasilkan menurun dibandingkan dengan bahan bakar premium. b. Analisis Penggunaan Bahan Bakar LPG Karbon dioksida (CO2). Kadar emisi gas buang karbon dioksida (CO 2) bahan bakar premium diperlihatkan pada Gambar 4.2 Gambar 4.3 Perbandingan kadar emisi hidrokarbon (HC) terhadap putaran mesin (rpm) pada kondisi full open throttle. Pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa kadar emisi HC yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar putaran 1500 rpm 9000 rpm adalah dalam penggunaan bahan bakar LPG 48,13 % lebih tinggi dibandingkan penggunaan bahan bakar premium. Tingginya kadar emisi HC yang dihasilkan LPG dikarenakan flame speed pada bahan bakar LPG lebih rendah sehingga menyebabkan rambatan pembakaran didalam ruang bakar menjadi lambat akibatnya ada sebagian bahan bakar yang belum bereaksi sempurna keluar bersama gas sisa pembakaran ke atmosfer sehingga berdampak pada HC dan O 2 yang tinggi dibandingkan penggunaan bahan bakar premium. Hal ini dapat ditunjukkan pada Gambar 4.4, dimana hasil pembakaran penggunaan bahan bakar LPG menghasilkan O 2 jauh lebih besar dibandingkan penggunaan premium. Gambar 4.2 Perbandingan kadar emisi karbon dioksida (CO 2) terhadap putaran mesin (rpm) pada kondisi full open throttle. Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa kadar emisi CO 2 yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar putaran 1500 rpm 9000 rpm adalah dengan penggunaan bahan bakar LPG 48,95 % lebih rendah dibandingkan menggunakan bahan bakar premium. Rendahnya kadar emisi CO 2 yang dihasilkan LPG dikarenakan kandungan per unit energi pada LPG lebih sedikit mengandung karbon yang menyebabkab pembakaran lebih sempurna dibandingkan bahan bakar premium. c. Analisis Penggunaan Bahan Bakar LPG Hidrokarbon (HC). Kadar emisi gas buang hidrokarbon (HC) dari bahan bakar premium diperlihatkan pada Gambar 4.3 Gambar 4.4 Perbandingan kadar konsentrasi oksigen (O 2) terhadap putaran mesin (rpm) pada kondisi full open throttle. 5. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: Dari penggunaan bahan bakar LPG dan bahan bakar premium untuk kisaran putaran 1500 rpm 9000 rpm adalah dalam penggunaan bahan bakar LPG menghasilkan karbon monoksida (CO) lebih rendah 598 %, karbon dioksida (CO 2) lebih rendah 48,95 %, hidrokarbon (HC) lebih tinggi 48,13 % bila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar premium. Daftar Pustaka 48 Jurnal Integrasi 2015 Vol. 7(1) 45-49 ISSN: 2085-3858 [1] Perpres, Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi Jalan, Jakarta, 2012. [2] Sulaiman, at, al., Performance of Singgle Cylinder Spark Ignition Engine Fueled by LPG Procedia Enginering, Vol.53, hal.579-585, 2013.

[3] Romadhoni, Nanang, Studi Komparasi Performa mesin dan kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor Empat Langkah berbahan Bakar bensin dan LPG, Skripsi SPd, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, 2012. [4] Murillo. S, at, al., LPG: Pollutant Emission and Performance Enhancement for Spark Ignition Outboard Engines Applied Thermal Engineering, Vol.25, hal.1882-1893, 2005. [5] Kristanto. P dan Gunawan. J, Pengaturan Kondisi Idle dan Akselerasi pada Motor Berbahan Bakar Gas Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3, No. 1, hal. 7 11, Jurusan Teknik Mesin-FTI, Universitas Kristen Petra, 2001. [6] Kawano. Sungkono D, Motor Bakar Torak (bensin), ITS Press, Surabaya, 2011. [7] www.autogasindonesia.com/product/, di akses 3 April 2014. [8] Anonim, http://www.bosch-presse. de/presseforum/pressebilderpopup.htm?txtid=6 406& locale=en&tab=image attachment&imageindex =1#tab-imageattachment, di akses 18 oktober 2013. [9] Swisscontact, Pengetahuan Dasar Perawatan Kendaraan Niaga (Bus), Clean Air Project (CAP) Swisscontact, Jakarta, 2001. [10]. SNI, Emisi Gas Buang-Sumber Bergerak- Bagian 1: Cara Uji Kendaraan Bermotor kategori M,N dan O Berpenggerak Penyalaan Cetus Api Pada Kondisi Idle, Badan Standarisasi Nasional 09-7118.1.2005, Jakarta, 2005. 49 Jurnal Integrasi 2015 Vol. 7(1) 45-49 ISSN: 2085-3858