BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi saat ini, sebagian hidup manusia dihabiskan untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain, manusia juga merupakan makhluk sosial jadi untuk menunjang kebutuhan hidup mereka diperlukan sebuah komunikasi, suara merupakan media komunikasi yang paling sering dan umun digunakan oleh manusia. Berbicara adalah hal yang lebih alami dari pada menulis atau membaca. Berbicara juga lebih efisien dibanding mengetik atau menulis, orang dapat berbicara sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan menulis dan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan mengetik. Shortcut merupakan sebuah berkas (file) yang memiliki link ke sebuah aplikasi. Pengguna komputer biasanya lebih suka memanggil atau mengeksekusi program dengan shortcut dibandingkan dengan mengeksekusi langsung program dari directory tempat program disimpan, yang biasanya terletak jauh di dalam sistem berkas komputer (misal C:\Program files\mozilla Firefox\firefox.exe ). bagi para pemula, shortcut sangat membantu karena bagi mereka mengeksplorasi sistem berkas adalah suatu yang sangat asing dan membingungkan. Pengguna komputer biasanya lebih memanggil atau mengeksekusi program dengan shortcut (jalan pintas) dibandingkan dengan mengeksekusi program langsung. Bagi para pemula, shortcut sangat membantu dalam mengeksplorasi sistem pada komputer. Shortcut ini dapat berupa icon pada desktop, icon pada toolbar, menu pada start menu, ataupun pada keyboard. Selain itu, dengan dibuatnya aplikasi perancangan program ini seorang user juga dapat mempermudah dalam memanggil suatu aplikasi pada windows, membantu pengguna cacat fisik (terutama tangan). Dengan adanya aplikasi perintah suara ini, pengguna komputer cukup memberikan perintah-perintah secara lisan kepada komputer selayaknya memberi perintah kepada orang lain dan tidak mengganggu 1
2 aktivitas lain yang sedang kita lakukan. Sebagai contoh jika kita menghadapi masalah seperti dimana kita sedang mengetik sebuah dokumen dan harus membuka sebuah aplikasi lainnya (betipe *.exe) seperti Winamp ( C:\Program files\winamp\winamp.exe ). kita dapat menggunakan perintah suara untuk membuka aplikasi tersebut dan memanggilnya dengan ucapan. Apabila aplikasi winamp yang ingin dibuka, kita dapat membuat perintah suara dengan kata kunci Lagu atau Musik dimana file winamp tersebut berada pada direktori C:\Program files\winamp\winamp.exe. direktori atau path dan kata kunci tersebutlah yang nantinya akan kita gunakan dalam pembuatan aplikasi perintah suara ini. Untuk itu tugas akhir ini diharapkan mempermudah pengguna untuk melakukan pemanggilan file betipe *.exe melalui perintah suara. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang harus diselesaikan penulis adalah bagaimana membuat suatu aplikasi perintah suara dengan menggunakan bahasa C SHARP (C#) yang telah disediakan oleh Microsoft Visual Studio 2008. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Obyek yang digunakan adalah suara manusia langsung melalui microphone. b. Aplikasi ini hanya mengenali kata-kata yang berada dalam listing program. c. Pengambilan suara dilakukan ditempat yang tertutup dan tenang. d. Perintah suara hanya melakukan panggilan terhadap file bertipe *.exe. e. Perancangan aplikasi ini menggunakan Microsoft Visual Studio 2008.
3 1.4 Tujuan Dan Manfaat 1.4.1 Tujuan pada penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Membuat aplikasi perintah suara untuk menjalankan beberapa perintah *.exe pada Windows. b. Membuat komputer dapat mengenali dan melakukan perintah suara dari user. 1.4.2 Manfaat pada penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Mempermudah pemanggilan aplikasi pada Windows bagi pengguna. b. Mempercepat proses pemanggilan aplikasi pada Windows. c. Membantu pengguna cacat fisik (terutama tangan) agar dapat menjalankan program pada Windows. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Metode Literatur. Penulis menggunakan metode literatur ini untuk melakukan pembelajaran terhadap teknik pemrograman serta mengumpulkan dan mempelajari metode-metode dan aplikasi apa yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi perintah suara ini. Pengumpulan data dan informasi dengan cara mencatat hasil penelitian yang sedang dilakukan yang didapat dari internet atau perpustakaan yang dapat dijadikan acuan dalam pembahasan masalah ini
4 b. Metode Studi Pustaka. Metode ini merupakan pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi dan website yang berhubungan dengan penelitian ini. c. Pengujian. Pengujian akan dilakukan sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan. 1.6 Sistematika Penulisan Pada laporan penelitian ini penulis membaginya ke dalam beberapa bab dimana pada masing - masing bab menguraikan materi seperti dijelaskan di bawah ini: Bab I Pendahuluan. Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, perumusan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori. Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang yang dipergunakan dalam penyelesaian proyek akhir. Bab III Analisis Dan Perancangan. Bab ini menjelaskan mengenai analisis serta perancangan dasar dari pembuatan aplikasi perintah suara secara keseluruhan. Bab IV Implementasi dan Pengujian. Bab ini berisi tentang implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat, disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi yang dibangun.
5 Bab V Kesimpulan Dan Saran. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan yang telah ada serta saran - saran guna pengembangan proyek dikemudian hari. Daftar Pustaka Berisi sumber-sumber yang dipakai sebagai referensi dalam penelitian yang penulis buat ini. Lampiran Berisi listing program yang penulis gunakan dalam membuat sebuah aplikasi. Profil Penulis Berisi tentang biografi, disertai identitas diri penulis untuk mempermudah pembaca dalam mengenal penulis.