PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS BERBASIS UML. Oleh : Valian Yoga Pudya Ardhana, S.T, M.T

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM AKSES SEJARAH PENYAKIT PASIEN YANG BERORIENTASI OBJEK UNTUK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN ( STUDI KASUS RS. KHUSUS JANTUNG SUMBAR)

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

Analisis Kebutuhan. M. Choirur Roziqin, S.Kom, M.T

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN OBAT PADA APOTEK LANGGENG WARAS BATANG

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

BAB III ANALISIS SISTEM

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK SUMBER SEHAT DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET HENDRA PRASTIAWAN

Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Informatika Rekam Medis 2 Program Studi Teknik Informatika Komputer

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT

SISTEM INFORMASI KLINIK DUTA SEHAT KABUPATEN TEGAL

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang

PENERAPAN MODEL WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN DENGAN KARTU PASIEN BER-BARCODE STUDI KASUS : PUSKESMAS KENANGA SUNGAILIAT

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN PADA KLINIK SETIA BUDI KARYA CIKARANG. A. Yudi Permana

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

JURNAL SISTEM INFORMASI PENCATATAN BARANG SERVIS DI TERRA COMPUTER MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT)

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERORIENTASI OBYEK PADA RAUDHATUL ATHFAL PERWANIDA PAGU KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2)

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

BAB I PENDAHULUAN. Saat era teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, berbagai

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) DI TAMAN KANAK KANAK PGRI PATARUMAN BANJAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK KECANTIKAN DI KLINIK AMALIA

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA KLINIK WALUYA SEJATI ABADI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Perancangan Program Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Barang Pada Toko Sparepart Motor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan sistem informasi pada saat ini menempati

BAB 1 PENDAHULUAN. mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya seharihari,

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

IMPLEMENTASI BAHASA PEMOGRAMAN JAVA DALAM PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA UNTUK SURAT KETERANGAN KEMATIAN

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

PEMBANGUNAN PUSAT INFORMASI OBAT UNTUK MEMPERMUDAH PENCARIAN DATA OBAT BAGI MASYARAKAT BERBASIS INFORMATION RETRIEVAL

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta

Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web. Isnardi Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

LAPORAN SKRIPSI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PHARMACEUTICAL CARE PADA APOTEK LANGGENG SEHAT

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POLIKLINIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD NEGERI 8 SEMULUT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Gambar 4.1 Flowchart

REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNTUK REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT SITI HAJAR MEDAN SKRIPSI ULFI ANDAYANI

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

Javascript Basis Data SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) DDL (Data Difinition Language)...

SISTEM INFORMASI STOCK OPNAME BARANG (STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK CILEUNGSI)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

APLIKASI PENGOLAHAN ADMINISTRASI PASIEN PADA KLINIK KUSUMA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : DIAN HARTATIK

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

Sistem Informasi Administrasi Pada Puskesmas Sabokingking Palembang

Rancang Bangun Sistem Informasi Klinik Praktik Dokter Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG BERBASIS MULTIUSER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS BERBASIS UML Oleh : Valian Yoga Pudya Ardhana, S.T, M.T Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah Program Studi DIII Rekam Medis akademik@stikesqamarulhuda.ac.id Abstract Saat ini pelayanan kesehatan menjadi prioritas bagi penyedia fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan dituntut lebih baik lagi sehingga membentuk sistem yang efektif dan efisien. Teknologi sistem informasi sangat diperlukan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan, sehingga dengan adanya sistem terkomputerisasi dapat memudahkan dalam pengelolaan data dan pengontrolan sistem. Tidak terkecuali di Puskesmas, pelayanan kesehatan sangat diperhatikan mengingat padatnya pasien yang berkunjung ke Puskesmas. Dibutuhkan suatu perancangan sistem informasi agar kinerja Puskesmas dapat lebih meningkat. Oleh karena itu, penulis merancang sistem informasi rekam medis Puskesmas yang berbasis UML, sehingga diharapkan hasil rancangan ini dapat memudahkan petugas Puskesmas dalam menjalankan tugasnya menjadi lebih efektif dan efisien. There are currently a priority for the health care providers of health facilities. Health services demanded better so as to form an effective and efficient system. Technology information system is needed to improve the effectiveness of health services, so that with the computerized system can facilitate data management and control systems. Not least in Puskesmas, health care is very noteworthy considering the density of patients who visited the Puskesmas. It takes an information system design that Puskesmas performance can be further increased. Therefore, the authors designed a system of medical record information UML-based Puskesmas, so expect the results of this design can facilitate Puskesmas worker in their duty to be more effective and efficient. Keywords : Puskesmas, medical record, UML A. LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan saat ini menjadi prioritas di setiap fasilitas kesehatan tidak terkecuali Puskesmas. Salah satu penunjang pelayanan kesehatan yang dituntut untuk menjadi lebih baik adalah satu sistem pelayanan yang efektif dan efisien. Teknologi sistem informasi sedang berkembang di semua bidang, salah satunya adalah di bidang pelayanan kesehatan. Satu sistem terkomputerisasi adalah sistem yang dapat memudahkan dalam pengelolaan data dan pengontrolan sistem (Putri Nurlela, 2014). Dari hasil survey yang telah dilakukan di beberapa daerah di Lombok Tengah, semua sistemnya dijalankan secara manual meski ada beberapa yang menggunakan computer

tetapi penggunaannya masih belum efektif. Hal tersebut dapat terlihat adanya beberapa bagian sistem yang mengharuskan pasien untuk mengantri berkali-kali pada saat pembagian poli dan karena lamanya petugas memasukkan data bagi pasien yang baru pertama kali berkunjung serta mencari data pasien lama di buku-buku besar yang begitu banyak. Sangatlah disayangkan bila sistemnya seperti ini dapat mempersulit dalam pencarian data pasien, mempersulit para dokter atau kepala Puskesmas yang ingin melihat rekaman medis para pasien yang telah terdaftar dan laporan yang dihasilkanpun tidak baik dan kurang maksimal dikarenakan sistem belum terkontrol dengan baik. UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010). Rekam medis di Puskesmas merupakan salah satu sumber data penting yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Jenis-jenis kartu atau status rekam medis yang ada di Puskesmas sangat bervariasi, tergantung sasarannya (Departemen Kesehatan RI, 2001), Dengan adanya permasalahanpermasalahan tersebut penulis ingin merancang sistem informasi rekam medis agar sistem yang sudah berjalan menjadi lebih efektif dan efisien. B. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu (Jogiyanto, 2005). Dalam perancangan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian berdasarkan data-data perusahaan yang ada untuk dianalisis, sehingga dapat diambil kesimpulan dari penganalisaan tersebut (Kristanto, 2008). Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berorientasikan pemecahan masalah, ciri dari penelitian deskriptif pelaksanaan penelitian dilakukan setelah kejadian berlangsung. Jenis penelitian deskriptif sendiri dapat dikelompokan dalam tiga kelompok, yaitu : 1. Apabila hanya mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif maka disebut penelitian deskriptif kualitatif. 2. Apabila dilakukan analisis data dengan menghubungkan antara suatu variabel

dengan variabel yang lain maka disebut deskriptif asosiatif. 3. Apabila dalam analisis data dilakukan pembandingan maka disebut deskriptif komparatif. 1. Desain Penelitian Dalam membangun sistem informasi yang kompleks membutuhkan metode-metode atau paradigma pengembangan yang mampu membantu menganalisis dan mendisain secara lebih detail sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat (Kadir, 2002). Penyusunan penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data kemudian menganalisanya serta memaparkan hasil pengamatan dilapangan. 2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder yang menunjukkan kepada tujuan sasaran studi. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi) dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen dokumen yang ada di Puskesmas yang berhubungan dengan proses data rekam medis. 3. Sumber Data Primer Data primer diperoleh dari penelitian dan pengamatan secara langsung dari objek penelitian yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang dilakukan untuk penelitian ini antara lain : 1. Observasi Observasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti tersebut dengan cara melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Penulis melakukan tinjauan langsung ke lapangan untuk mencari data yang diperlukan terhadap objek yang diteliti di Puskesmas 2. Wawancara Suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam proses data rekam medis di Puskesmas Pihak-pihak yang terlibat diantaranya pengelola dan petugas bagian pendaftaran. Wawancara dilakukan penulis untuk mengambil data yang bersifat struktural maupun historical. 3. Studi pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mencari pustaka-pustaka yang menunjang penelitian

yang dikerjakan. Pustaka tersebut dapat berupa buku-buku, laporan-laporan akhir, dan artikel. 4. Sumber data sekunder Merupakan data yang diperoleh dari suatu instansi dalam bentuk yang sudah jadi. Data sekunder ini berupa data dokumentasi dengan cara mengumpulkan data yang tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada yang terdapat pada saat melakukan penelitian dimana pengambilan datanya penulis pengambilan contoh dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah di Puskesmas. 4.Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem Metode pendekatan dan pengembangan sistem ini meliputi metodologi pengembangan sistem untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisis, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi data yang dilakukan di Puskesmas. Tahap analis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan, sebagai berikut: 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah, Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analis sistem, tugas-tugas yang harus dilakukan seperti: a. Mengidentifikasi Penyebab Masalah, Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dapat dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek-subyek permasalahan yang telah diuraikan oleh manajemen atau yang telah ditemukan oleh analis sistem ditahap perencanaan sistem b. Mengidentifikasi titik keputusan, Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya juga harus diidentifikasi titik keputusan penyebab masalah tersebut. c. Mengidentifikasi personil-personil kunci, Identifikasi personilpersonil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen yang ada diperusahaan serta dokumen deskripsi jabatan 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, Langkah kedua dari tahap analis sistem adalah memahami dari sistem yang ada. Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian 3. Analize, yaitu menganalisis hasil penelitian a.menganalisis kelemahan sistem, Analis sistem perlu menganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa

penyebab sebenarnyadari masalah yang timbul tersebut b.menganalisis kebutuhaninformasi pemakai/ manajemen 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis, Laporan hasil analis ini diserahkan kepada steering commitmen yang nantinya akan diteruskan kemanajemen. Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah a. Laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan b. Meluruskan kesalah pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen c. Meminta pendapat-pendapat an saran-saran dari pihak manajemen d. Meminta persetujuan dari pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya. Analisis persyaratan perangkat lunak dapat dibagi menjadi lima area kerja yaitu: pengenalan masalah, evaluasi dan sistesis, pemodelan, spesifikasi, kajian. (Jogiyanto, 2001) Didalam analisis setiap metode yang digunakan mempunyai titik pandang yang unik, tetapi semua metode analisis selalu dihubungakan oleh serangkaian prinsip operasional: 1. Domain informasi dari suatu masalah harus direperesentasikan dan dipahami 2. Fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat lunak harus didefinisikan 3. Tingkah laku perangkat lunak harus diwakilkan. 4. Model-model yang menggambarkan informasi fungsi dan tingkah laku harus dipecah-pecah hingga detail dalam bentuk lapisan. 5. Proses analisis harus bergerak dari informasi dasar ke detail implementasi C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Perancangan Sistem Pada tahap perancangan sistem akan dijelaskan mengenai perancangan sistem dari objek penelitian yang di teliti. Perancangan ini membantu untuk memperbaharui sistem yang ada menjadi lebih baik lagi yang mula-mula sistem di dalamnya manual menjadi sistem yang menggunakan bantuan dari komputer dan perancangan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai sistem yang baru. 2. Perancangan Prosedur Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahapan perancangan prosedur ini akan dijelaskan dengan menggunakan pemodelan sistem informasi berorientasi objek dengan UML (Unified Modelling Language). 1. Prosedur login

a. Bagian pendaftaran, dokter, apoteker dan kepala Puskesmas mengisi username dan password dengan benar pada form login b. Sistem memeriksa ke data base d. Sistem menampilkan form utama yang akan di akses 2. Prosedur Pendaftaran pasien a.bagian pendaftaran memilih menu pendaftaran b. Menampilkan formulir pendaftaran pasien c. Bagian pendaftaran memilih menu tambah pasien d. Menampilkan formulir yang harus di isi e. Pasien memberikan data diri f. Bagian pendaftaran menginputkan data diri pasien pada formulir pendaftaran pasien dan menyimpan g. Menyimpan data pasien dalam data base h. Mencetak kartu pasien i. Bagian pendaftaran memberikan kartu pasien 3. Prosedur Kunjungan Pasien a. Bagian pendaftaran memilih menu kunjungan b. Menampilkan form kunjungan c. Bagian pendaftaran memilih menu tambah kunjungan d. Menampilkan daftar pasien dari data base e. Bagian pendaftaran mempelihatkan kartu pasien f. Bagian pendaftaran mengetik no kartu pasien di searching g. Mencari dan menampilkan data pasien sesuai no kartu pasien h. Bagian pendaftaran memasukan pasien ke daftar kunjungan i. Menyimpan ke dalam data base 4. Prosedur Rekam Medis a. Dokter memiilih menu tambah pemeriksaan pasien b. Menampilkan form rekam medis dan daftar kunjungan pasien yang akan di periksa c. Pasien memperlihatkan kartu pasien d. Dokter mengecek kartu pasien sesuai daftar kunjungan e. Menampilkan form isian rekam medis f. Pasien menceritakan gejala g. Dokter memeriksa pasien h. Dokter menginputkan gejala diagnosa, resep obat i. Menyimpan ke dalam data base 5. Prosedur Pengambilan Obat a. Apoteker memilih menu pengambilan obat b. Menampilkan form pengambilan obat c. Apoteker memilih menu tambah pengambilan obat d. Menampilkan pasien dan resep yang harus di ambil

e. Apoteker meracik obat sesuai resep yang tertera f. Apoteker memanggil nama pasien g. Pasien mengambil obat. h. Apoteker menyimpan data pasien yang telah mengambil obat i. Menyimpan ke dalam data base d. Menampilkan periode bulan dan tahun laporan yang di akses e. Menginputkan periode bulan dan tahun laporan f. Menampilkan laporan sesuai periode yang diisikan g. Kepala Puskesmas melihat laporan 6. Prosedur Penerimaan Obat a. Bagian pendaftaran memberi daftar stok Pasien mendaftar obat b. Apoteker memilih menu penerimaan obat Bagian Pendaftaran Pasien berkunjung Dokter c. Menampilkan form isian penerimaan obat Memberikan rekam medis d. Apoteker menginput data obat dan stok e. Apoteker menyimpan data tersebut Login Apoteker f. Menyimpan data obat dalam data base Pengambilan obat 7. Prosedur Penambahan Data Karyawan a. Bagian pendaftaran memberikan daftar Penerimaan obat karyawan baru b. Kepala Puskesmas memilih menu Membuat laporan Kepala Puskesmas menambahan data karyawan c. Menampilkan form menambahan pegawai d. Kepala Puskesmas menginputan data Menambah karyawan Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi Rekam Medis Puskesmas karyawan baru e. Kepala Puskesmas menyimpan data karyawan baru f. Menyimpan data karyawan dalam data base 8. Prosedur laporan a. Kepala Puskesmas memilih menu laporan b. Menampilkan form laporan c. Memilih jenis laporan yang akan dilihat

Gambar 2. Activity diagram Pendaftaran Pasien Baru Gambar 3. Activity diagram Kunjungan Pasien Gambar 4. Activity diagram Rekam Medis

Gambar 5. Activity diagram Pengambilan Obat Gambar 6. Activity diagram Penambahan Pegawai Gambar 7. Activity diagram Laporan KESIMPULAN Dari hasil dan uraian pembahasan diatas didalam perancangan sistem informasi rekam medis Puskesmas maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Diharapkan sistem pendaftaran pasien menjadi lebih cepat dan efisien karena adanya aplikasi yang di gunakan oleh petugas 2. Diharapkan dalam penyimpanan data-data pasien yang sebelumnya tidak teratur dan susah dalam pencarian data-datanya menjadi lebih mudah karena penyimpanan datanyadi simpan dalam data base dan dapat di akses dengan cepat 3. Diharapkan sistem perekaman medis pasien di rekam dengan baik dan di simpan

didalam data base sehingga dalam pencarian rekam medis menjadi mudah dan diketahui dengan cepat. 4. Diharapkan sistem dalam pembuatan laporan menjadi lebih terinci dengan baik dan terkontrol dengan maksimal. DAFTAR PUSTAKA Adi Nugroho, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode USDP, Andi, Yogyakarta Departemen Kesehatan RI, 2001, Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas Jogiyanto, HM., 2001, Analisis dan Disain Sistem Informasi Andi Yogyakarta, Yogyakarta. Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta Kadir, Abdul, 2002, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta Kristanto, Andri, 2008, Perancangan Sistem Informasi, Gava Media, Yogyakarta Putri Nurlela, 2014. Sistem Informasi Rekam Medik Puskesmas Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0, Jakarta