I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
I PENDAHULUAN. kesehatan. Nutrisi dalam black mulberry meliputi protein, karbohidrat serta

PENGARUH PERBANDINGAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DAN JENIS JAMBU BIJI TERHADAP KARAKTERISTIK JUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Yoghurt adalah salah satu produk olahan pangan bersifat probiotik yang

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

Manfaat Buah Kering. Makan Sehat

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan lokal, termasuk ubi jalar (Erliana, dkk, 2011). Produksi ubi

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai obat. Sekarang ini banyak sekali berbagai jenis obat yang dikemas

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing sebesar ton dan hektar. Selama lima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak masyarakat Indonesia mengkonsumsi buah-buahan bertujuan untuk

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Peneltian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana Mill merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. biakan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Rasa asam

BAB I PENDAHULUAN. keinginan manusia, baik dari industri rumahan sampai restoran-restoran

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. perubahan pola makan yang ternyata berdampak negatif pada meningkatnya

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. Ketidakstabilan ini disebabkan karena atom tersebut memiliki satu atau lebih

penyakit kardiovaskuler (Santoso, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup murah. Selain itu, jambu biji juga memiliki khasiat untuk

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

Jurnal Abdimas Mahakam Online ISSN : Januari 2017, Vol.1 No. 1

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. gaya makanan junk food dan fast food yang tren di tengah masyarakat.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selatan. Buah naga sudah banyak di budidayakan di Negara Asia, salah satunya di

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Buah kersen merupakan buah yang keberadaannya sering kita jumpai

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi pangan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi pangan dilakukan

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

1 PENDAHULUAN. Pemikiran, dan (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya pisang ambon, pisang raja, pisang mas, pisang kepok

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat

I. PENDAHULUAN. mineral, serta antosianin (Suzuki, dkk., 2004). antikanker, dan antiatherogenik (Indrasari dkk., 2010).

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di

BAB I PENDAHULUAN. seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Karbohidrat pada ubi jalar juga

BAB I PENDAHULUAN. sangat beragam dan tergolong ke dalam jenis buah tropis seperti rambutan, nanas,

MANFAAT KULIT MANGGIS. OKTOBER 2013 Abdul Malik

BAB I PENDAHULUAN. campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. berlebihan dapat disinyalir menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. yang ada pada masa pemulihan dari sakit. Kerena yoghurt mengandung

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

BAB I PENDAHULUAN. daunnya digunakan untuk membuat teh yang sebelumnya mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Sekitar anak-anak di negara berkembang menjadi buta setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahan pangan hasil pertanian seperti buah-buahan, umbiumbian

11 Buah Antioksidan Terbaik

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, contohnya adalah tanaman Muntingia calabura L atau talok.

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

BAB I PENDAHULUAN. Buah ini memiliki ciri-ciri yang unik yaitu memiliki kulit seperti kulit naga. Buah naga

BAB I BENGKUANG (Pachyrhizus erosus)

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tak sehat akan

Sebagai Diet Diabetes Anda

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

BAB I PENDAHULUAN. muda, apalagi mengetahui asalnya. Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari

Transkripsi:

I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. 1.1. Latar Belakang Berbentuk serupa dengan buah blackberry, black mulberry atau yang juga dikenal dengan morus nigra ini merupakan spesies dari buah murbei. Mulberry merupakan tanaman pohon yang berbeda dari berry kebanyakan yang merupakan tanaman semak. Tinggi pohon mulberry sekitar 10-15 meter dan hidup di area subtropik di Afrika, Asia dan Amerika. Mulberry atau yang dikenal juga dengan nama murbei adalah tanaman dari keluarga Moraceae berjenis Morus. Mulberry memiliki nama latin Morus, Morus alba di Asia Timur, Morus mesozygia di Afrika Selatan dan Afrika Tengah, Morus rubra di Amerika Utara, serta Morus insignis di Amerika Selatan. Buah mulberry merupakan buah jamak yang bergerombol dengan panjang 2 3 cm berwarna ungu tua hingga hitam saat masak serta berasa manis. Mulberry sudah banyak dibudidayakan tidak hanya untuk diambil buahnya sebagai selai, minuman dan bahan kue tetapi juga daunnya sebagai makanan ulat sutra (Arya, 2012). Menurut BPPT, pada tahun 2005 terdapat 45.085,5 Ha lahan mulberry di Indonesia dan sekitar 9.000 hektar diantaranya terdapat di Jawa Barat. Tanaman mulberry memiliki banyak spesies, diantaranya Morus alba, Morus multicaulis, Morus nigra, Morus macroura, Morus cathayana, Morus indica, Morus canva, Morus Khunpai, Morus husan, Morus lembang.

Mulberry sangat bagus untuk kesehatan, terutama kesehatan kulit karena mulberry banyak mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, riboflavin, kalium, dan magnesium. Resveratrol adalah salah satu aset kesehatan terbesar yang terkandung dari buah mulberry, yang merupakan antioksidan yang sangat bagus untuk kesehatan jantung. Mulberry adalah buah yang banyak terdapat di belahan Asia. Buah ini banyak digunakan sebagai obat untuk cacing pita, arthritis, insomnia, dan kurap. Mulberry memiliki efek yang sangat bagus untuk menghambat penuaan, peradangan, penyakit saraf, kanker, infeksi bakteri, dan diabetes. Mulberry adalah sumber vitamin C, yang juga merupakan antioksidan alami. Mengkonsumsi mulberry dengan rutin dan teratur dalap membantu untuk melawan peradangan, infeksi, dan mengikat radikal bebas berbahaya. Untuk pemanfaatannya, sari buah dapat dijadikan sebagai cara alternatif dalam mengkonsumsi mulberry. Buah-buahan lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk segar daripada dalam bentuk olahan. Disamping masih mengandung nutrisi yang lengkap, buah-buahan juga masih mempunyai cita rasa yang segar dan menarik. Perlakuan pascapanen bertujuan memberikan penampilan yang baik dan memberikan perlindungan produk dari kerusakan dan memperpanjang masa simpan (Nela, 2011). Proses pengolahan pangan dapat bersifat menguntungkan, dikarenakan perubahan kadar kandungan zat gizi, peningkatan nilai cerna dan penurunan senyawa antinutrisi yang terkandung didalamnya serta menginaktifkan dan membunuh mikroorganisme (Palupi, 2007).

Dalam pembuatan sari buah, selain diperlukan buah sebagai bahan utama, diperlukan adanya penambahan air. Penambahan air pada proses pembuatan jus buah, selain bertujuan untuk meringankan beban kerja dari mesin pulper, air juga dapat meningkatkan koefisien cerna, dan berguna dalam pengenceran. Banyaknya air yang ditambahkan pada proses pembuatan sari buah akan mempengaruhi kekentalan dari jus tersebut. Sari buah yang memiliki perbandingan 1:1 antara jumlah buah dengan jumlah air, akan menghasilkan sari buah yang lebih kental bila dibandingkan dengan sari buah yang memiliki perbandingan 1:2 antara jumlah buah dengan jumlah air. Begitu juga sebaliknya, sari buah yang memiliki perbandingan 1:2 antara jumlah buah dengan jumlah air, akan menghasilkan sari buah yang lebih encer bila dibandingkan dengan sari buah yang memiliki perbandingan 1:1 antara jumlah buah dengan jumlah air. Dengan demikian, banyaknya air yang digunakan dalam pembuatan sari buah, akan mempengaruhi viskositas sari buah tersebut. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasi masalahnya, yaitu: Bagaimana pengaruh perbandingan buah black mulberry dengan air terhadap karakteristik sari buah dan ampas black mulberry? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan air terhadap karakteristik sari buah dan ampas black mulberry. Tujuan penelitian adalah untuk menetapkan jumlah air yang tepat agar dihasilkan sari buah black mulberry dengan karakteristik terbaik.

1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jumlah air yang tepat dalam pembuatan sari buah black mulberry, sehingga dapat dihasilkan sari buah black mulberry dengan karakteristik terbaik. 1.5. Kerangka Pemikiran Sari buah adalah minuman yang dibuat dari buah dan air minum dengan atau tanpa penambahan gula dan bahan tambahan pangan yang diizinkan (SNI 01-3719-1995). Definisi sari buah menurut Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK. No. HK.00.05.52.4040 Tahun 2006 tentang Kategori Pangan, mengatur definisi dan karakteristik dasar sari buah, terkait ketentuan bahan baku, proses pengolahan dan produk jadi, adalah cairan yang diperoleh dari bagian buah yang dapat dimakan yang dicuci, dihancurkan, dijernihkan (jika dibutuhkan), dengan atau tanpa pasteurisasi, dan dikemas untuk dapat dikonsumsi langsung. Mulberry dikenal sebagai salah satu buah unik dengan rasa asam manis yang dominan. Selain itu, tanaman buah dengan nama latin Morus nigra ini juga sering kali dimanfaatkan daunnya untuk makanan ulat sutera. Pohon mulberry dapat hidup di daerah dengan iklim tropis dan subtropis seperti di Asia, Amerika, dan Afrika. Di pulau Jawa, mulberry sering disebut dengan nama besaran. Umumnya mulberry dikonsumsi dalam bentuk jus atau langsung dimakan segar. Manfaat mulberry bagi kulit bisa diperoleh dengan mengkonsumsi langsung buah tersebut atau dijadikan jus dan teh mulberry. Untuk menutrisi kulit dari luar, anda bisa mengoleskan krim atau lotion dengan kandungan mulberry

pada seluruh bagian tubuh terutama pada bagian kulit yang lebih kering, atau juga bisa mulberry ini dijadikan teh (Imam, 2015). Nutrisi dalam mulberry meliputi protein, karbohidrat serta vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, potasium, dan serat. Kandungan air yang tinggi pada mulberry juga menjadikannya sebagai buah yang rendah kalori. Satu cangkir mulberry sama dengan 60 kalori. Buah berwarna hitam ini kaya akan zat besi, yang penting bagi pertumbuhan sel darah merah dan mencegah penyakit anemia. Pada setiap 100 gram mulberry terkandung 1,85 mg, atau setara dengan 23% dari asupan harian yang direkomendasikan (Utomo, 2012). Buah ini juga merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan memiliki resveratrol yang tinggi, sebuah antioksidan yang juga ditemukan pada anggur merah yang dapat membersihkan polutan dalam tubuh (Agnia, 2012). Mulberry mengandung antosianin, yakni sejenis antioksidan tinggi yang dapat membantu mempertahankan kekebalan tubuh, mencegah kanker, dan diabetes. Tingginya kadar vitamin C dan flavonoid merupakan suplemen yang baik untuk mengatasi penyakit flu dan kekebalan tubuh (Annisa, 2008). Menurut Rudianto (2010) pengujian terhadap sari buah black mulberry dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 1:2, 1:3, 1:4 menghasilkan perbedaan nyata terhadap karakteristik jus black mulberry. Produk yang terpilih menggunakan perbandingan antara buah black mulberry dengan air adalah 1:2 menghasilkan perbedaan yang tidak nyata terhadap karakteristik buah black mulberry dalam segi warna, aroma, rasa, kekentalan.

Menurut Noegraha (2011) pengujian terhadap sari buah black mulberry dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 1:1, 1:1,5, 1:2 menghasilkan perbedaan yang nyata terhadap karakteristik sirup black mulberry. Produk yang terpilih menggunakan perbandingan antara buah black mulberry dengan air adalah 1:1 menghasilkan perbedaan yang tidak nyata terhadap karakteristik buah black mulberry dalam segi warna, aroma, rasa, kekentalan. Penelitian mengenai pengaruh perbandingan buah black mulberry dengan air terhadap karakteristik sari buah dan ampas black mulberry, dimaksudkan untuk mengidentikasi kandungan vitamin C dan kadar gula, baik kandungan vitamin C dan kadar gula yang terkandung pada sari buah black mulberry, maupun yang terkandung pada ampas black mulberry. Perbandingan buah black mulberry dan air adalah 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5. Dengan jumlah air yang bervariasi tersebut, diharapkan akan menghasilkan sari buah dan ampas black mulberry dengan karakteristik yang bervariasi. 1.6. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dapat disusun hipotesis sebagai berikut: Diduga karakteristik sari buah dan ampas black mulberry dipengaruhi oleh perbandingan buah black mulberry dengan air. 1.7. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan. Penelitian dimulai pada tanggal 31 Agustus hingga 4 September 2016.