BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 25 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 21 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 26 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 19 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 31 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 18 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 24 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 14 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 06 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 16 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 10 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 21 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 04 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 31 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 13 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 19 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 25 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 09 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 12 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 23 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 19 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 18 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 22 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 26 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 22 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 13 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 29 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 15 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 28 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 01 September 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 18 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

II. PENGAMATAN 2.1. VISUAL

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 11 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 17 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 03 September 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 11 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 10 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 29 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 10 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 12 November 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 24 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 06 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 22 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 02 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 05 April 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 04 Desember 2016 s/d 08 Desember 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jumat, 11 September 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Maret 2016 s/d 13 Maret 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Jakarta, 08 Maret 2016

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 25 Agustus 2009

PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 18 Agustus 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 7 HARI KEDEPAN

Transkripsi:

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 020 Indonesia Telepon : (02) 345 8400 Fax : (02) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jumat, 23 Januari 2009 Pada hari Kamis, 22 Januari 2009 pukul 08.00 WIB hingga hari Jumat, 23 Januari 2009 pukul 08.00 WIB, dilaporkan informasi kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang diperoleh Pusdalops BNPB sebagai berikut : I. Pemantauan Ancaman Banjir di Jabodetabek (Laporan Perkembangan) A. Ketinggian Muka Air Berdasarkan informasi dari Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU, Hari Kamis, 22 Januari 2009 pukul 00.00, 06.00, 08.00, 2.00 dan pukul 8.00 WIB, perkembangan ketinggian muka air di 3 Pintu Air dilaporkan sebagai berikut : KATULAMPA 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 20 80 Siaga I (>200 cm) 50 20 90 60 00 90 90 80 80 70 70 70 70 60 60 60 60 60 60 80 70 70 70 70 60 60 60 60 60 Siaga II (>50 cm) Siaga III (>80 cm) 30 0 8 Jan 9 Jan 2 0 Jan 2 Jan 2 2 Jan DEPOK 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 335 Siaga I (>350 cm) 285 235 8 5 3 5 245 220 200 200 70 65 70 55 45 504550 5055 45 40 40 45 35 35 40353535 30 Siaga II (>270 cm) Siaga III (>200 cm) 85 8Jan 9Jan 20Jan 2Jan 22Jan

MANGGARAI 0:00 6:00 8:00 2:00 8:00 000 Siaga I (>950 cm) 900 800 700 800 760 770 760765 755 740 740 740 750 750 720 730 740 700 700 70 70 700 70 70 700 680 680 680 Siaga II (>850 cm) Siaga III (>750 cm) 600 8Jan 9Jan 20Jan 2Jan 22Jan Sumber :Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU. B. Prakiraan Cuaca Wilayah JABODETABEK Prakiraan cuaca wilayah JABODETABEK berlaku untuk hari Jumat, 23 Januari 2009 dilaporkan sebagai berikut : NO L0KASI Pagi (00.05 2.00) C U A C A Siang (2.05 8.00) Malam (8.05 24.00) JAKARTA PUSAT dan hujan ringan 2 JAKARTA UTARA 3 JAKARTA SELATAN dan hujan ringan dan hujan ringan dan hujan ringan 4 JAKARTA TIMUR dan hujan ringan dan hujan ringan 5 JAKARTA BARAT dan hujan ringan 6 KEP. SERIBU dan hujan ringan dan hujan ringan 7 BOGOR 8 TANGERANG dan hujan ringan dan hujan ringan dan hujan ringan sedang dan hujan ringan 9 DEPOK dan hujan ringan 0 BEKASI dan hujan ringan dan hujan ringan Keterangan : Hujan ringan :.0 5.0 mm/jam 5 20 mm/hari Hujan sedang : 5.0 0 mm/jam 20 50 mm/hari Hujan lebat : 0 20 mm/jam 50 00 mm/hari Hujan sangat lebat : >20 mm/jam >00 mm/hari Peringatan Dini : Berpotensi hujan dengan intensitas ringansedang merata pada dini hari. Sumber : Badan Meteorologí dan Geofísika II. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia (Laporan perkembangan) A. Perkembangan situasi gunung api di Indonesia berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada hari Rabu, 2 Januari 2009, 2 (dua) Gunung Api dinyatakan masih dalam status Siaga (Level III) yaitu :. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 02 Desember 2008 pukul 3.00 WITA hingga hari Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.00 WITA, status aktivitas G. Api Karangetang masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Karangetang sebagai berikut: 2

a. Aktivitas Kegempaan N JENIS GEMPA WAKTU O VA VB TL TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR FS. 2 Januari 2009 00.00 06.00 2 2 8 06.00 2.00 2 7 2.00 8.00 3 3 6 8.00 24.00 4 8 TOTAL I 3 8 0 7 0 7 0 4 8 2. 22 Januari 2009 00.00 06.00 2 3 8 6 TOTAL II 0 2 0 3 8 0 0 0 6 0 Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TL = tektonik Lokal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor b. Visual WAKTU NO KONDISI 2 Januari 2009 22 Januari 2009. Cuaca Cerah, Cerah 2. Angin lemah dari Timur Lemah dari Timur 3. Pandangan 4. Asap kelabu Putih tebal denga ketinggian 300 m 5. Lainlain 2. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 2 April 2008 hingga hari Kamis, 22 Januari 2009 pukul 06.00 WIT, status aktivitas G. Api Ibu masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Ibu sebagai berikut : a. Aktivitas Kegempaan NO WAKTU JENIS GEMPA VA VB TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR. 2 Januari 2009 00.00 06.00 2 2 29 06.00 2.00 2 8 26 2.00 8.00 2 23 27 8.00 24.00 9 43 TOTAL I 0 0 6 72 25 0 0 0 2. 22 Januari 2009 00.00 06.00 0 20 0 TOTAL II 0 0 0 0 20 0 0 0 Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor b. Visual WAKTU NO KONDISI 2Januari 2009 222 Januari 2009. Cuaca Cerah Cerah 2. Angin Tenang Tenang 3. Pandangan Gunung tampak jelas 4. Asap Putih tebal tinggi 200 300 Meter Putih tebal tinggi 200 300 Meter 5. Lainlain. Rekomendasi Umum. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang dan gunung Ibu dihimbau agar tetap tenang dan tidak mempercayai isuisu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. 2. Masyarakat di sekitar gunung Karangetang serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Karangetang melebihi ketinggian 500 meter. 3. Masyarakat di sekitar gunung Ibu serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Ibu dalam radius 2 km. 3

4. Jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dikarenakan abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan. 5. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satkorlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut. Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi III. Prakiraan Gelombang Tinggi Prakiraan gelombang tinggi berlaku tanggal 2302009, pukul 07:00 WIB Sampai dengan tanggal 2402009, pukul 07:00 sebagai berikut :.25 2.0 m : Perairan utara dan barat Aceh, Laut Sawu, Laut Timor, Perairan selatan NTT, Selat Karimata, Perairan timur Kepulauan Riau, Perairan Bangka Belitung, Laut Bali, Laut Flores, Perairan selatan Sulawesi, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Halmahera, Perairan utara Papua yang berbahaya bagi perahu nelayan 2.0 3.0 m : Perairan barat Sumatera Utara hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB, Laut Natuna, Perairan Sangihe Talaud, Halmahera bagian utara yang berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang 3.0 4.0 m : Laut Cina Selatan yang berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan ferry Sumber : Badan Meteorologi, Klimtologi dan Geofísika IV. Lainlain. Bencana Banjir di Provinsi DKI Jakarta Perkembangan kondisi genangan air tanggal 22 Januari 2009 akibat banjir dilaporkan sebagai berikut : Jakarta Utara No Kecamatan Kelurahan Ketinggian Air (cm) Lokasi pengungsian Jumlah Pengungsi Keterangan. Cilincing Sukapura 5 titik. surut Jakarta Timur Kecamatan Kelurahan. Jatinegara Kampung melayu Bidara Cina 3. Cakung Rawa Terate, Ketinggian Air (cm) Lokasi pengungsian 2 titik titik Jumlah Pengungsi Keterangan Saat ini sudah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah masingmasing titik Genangan sudah surut B. Upaya Penanganan. Satkorlak PB Prov. Dki Jakarta, Satlak PB Di 5 Kota jakarta dan TRC BNPB masih terus memantau perkembangan jika terjadi banjir susulan dan menyiagakan bantuan. 2. BNPB masih mengaktifkan 2 tim Posduklap di Pesanggrahan dan Casablanca, masingmasing terdiri dari 7 personil dengan membawa dukungan 2 unit perahu karet, unit tenda peleton, 0 lembar tenda gulung, unit genset, 20 unit rompi pelampung, dan 2 unit velbed. Sumber : Satkorlak PB DKI, TRC BNPB 4

2. Bencana Banjir di Kab. Karawang Provinsi Jawa Barat (Laporan Perkembangan) Telah terjadi bencana banjir pada hari Kamis,5 Januari 2009 pukul 08.00 WIB, banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Cibeat mengakibatkan jebolnya Tanggul Citarum di Desa Tunggak Jati Kec. Karawang dan Desa Kutaampel Kec.Batujaya, banjir menggenangi di 9 Kecamatan dengan ketinggian air ± 20 00 cm. B. Kondisi Mutakhir Hari Kamis, 22 Januari 2009 dari 9 Kecamatan yang tergenang, 8 Kecamatan sudah surut dan Kecamatan masih tergenang yaitu, Kec. Teluk Jambe Barat, dengan ketinggian air ± 50 cm, Cuaca pada pada hari ini cerah. Laporan Bupati Karawang tanggal 20 Janurai 2009 Meninggal : 3 orang ( orang karena hanyut dan 2 orang karena sakit) Pengungsi :. Sarana Umum : 76 unit Sekolah dan 39 unit sarana ibadah rusak Lahan Pertanian : 2.07 Ha sawah dan 966 Ha tambak air payau dan air tawar terendam. C. Upaya penanganan a. Satlak PB Kab. Karawang masih memberikan bantuan makanan, pakaian,obatobatan dan mendirikan dapur umum serta posko darurat. b. Dinas Binamarga dan pengairan serta Balai Besar Wilayah Sungai Citarum telah berupaya untuk memperbaiki tanggul yang jebol. c. Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Kabupaten Karawang untuk meninjau lokasi bencana. d. TRC dari BNPB yang ada di lokasi melakukan kaji bencana dan assestment. Sumber : Satlak PB Kab. Karawang 3. Bencana Banjir di Kab. Pati Provinsi Jawa Tengah (Laporan Perkembangan) Telah terjadi bencana banjir pada Hari Sabtu, 0 Januari 2009, di Kec. Gabus, Kab. Pati, banjir tersebut disebabkan Sungai Juwana yang meluap akibat curah hujan yang tinggi, banjir mengakibatkan orang meninggal dunia karena sakit. Pada hari Kamis, 22 Januari 2009 kondisi ketinggian air sudah mulai surut tetapi masih ada genangan setinggi 4050 cm. B. Upaya penanganan. Satlak PB kab. Pati masih menyalurkan bantuan pangan dan obatobatan, menginventarisasi tempat evakuasi bila terjadi banjir susulan. 2. Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah telah meninjau ke lokasi banjir dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir. Sumber : TRC BNPB 4. Bencana Tanah Longsor di Kab. Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (Laporan Perkembangan) Telah terjadi bencana Tanah Longsor pada Hari Sabtu, 7 Januari 2009 di Ds. Buunas Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat pada pukul 9.30 Wita. Tanah Longsor terjadi di daerah penambangan liar yang disebabkan oleh hujan terusmenerus dan tanah labil. Akibat kejadian ini 6 (enam) orang meninggal dunia, 3 (tiga) orang luka ringan dan 4 (empat) orang luka berat. Pada hari Selasa, 20 Januari 2009, pencarian korban telah dihentikan karena tidak ada laporan dari masyarakat yang kehilangan keluarganya. B. Upaya penanganan a. Tim Satlak PB Kab. Lombok Barat, aparat TNI & Polri telah melakukan pendataan dan pencarian korban yang terjebak didalam gua tambang. 5

b. Dinas PU telah mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban terjebak. Sumber : Satlak PB Kab. Lombok 5. Bencana Tanah Longsor di Kab. Pemalang Prov. Jawa Tengah (Laporan Perkembangan) A.Kejadian Telah terjadi bencana Tanah Longsor pada Hari Minggu, 8 Januari 2009 di Ds. Gapura Kec. Watu Kimbul Kab. Pemalang pada pukul 24:00 Wib. Tanah Longsor yang disebabkan oleh hujan terusmenerus dan tanah labil. Akibat kejadian ini terdapat 5 unit rumah rusak berat, unit rumah ibadah dan 2 unit sekolah rusak ringan. Serta 35 unit rumah terancam. Tidak terdapat korban jiwa dalam bencana ini. B. Upaya penanganan a. Tim Satlak PB Kab. Pemalang, aparat TNI & Polri masih melakukan pendataan. b. Dinas PU telah mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban terjebak. c. Pemkab Pemalang dan Dinas Sosial telah memberikan bantuan makanan, memberikan pengarahan kepada masyarakat, dan membantu masyarakat melakukan pembersihan rumah. Sumber : Satlak PB Kab. Pemalan dan Kodim 07 Pemalang 6. Gempa Bumi Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Kamis, 22 Januari 2009 pada pukul 05:22:23 WIB, berkekuatan 5.2 SR pada kedalaman 78 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 6.47 LS 3.42 BT (67 km Timur Laut SaumlakiMaluku, 73 km Barat Daya TualMaluku, 405 km Barat Daya FakfakPapua Barat, 406 km Barat Daya KaimanaPapua Barat dan 480 km Tenggara AmbonMaluku). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak terhadap lingkungan akibat gempa tersebut. Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Kamis, 22 Januari 2009 pada pukul 0:0:55 WIB, berkekuatan 5.7 SR pada kedalaman 05 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 0.53 LS 27.29 BT (22 km Barat Laut LabuhaMaluku Utara, 45 km Barat Daya TernatelMaluku Utara, 223 km Timur Laut SananaMaluku, 320 km Tenggara BitungSulut dan 352 km Tenggara ManadoSulut). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak terhadap lingkungan akibat gempa tersebut Telah terjadi gempa bumi tektonik pada hari Jum at, 23 Januari 2009 pada pukul 03:6:36 WIB, berkekuatan 6.2 SR pada kedalaman 46 km. Pusat gempa berada pada garis koordinat 7.54 LS 28.79 BT (285 km Barat SaumlakiMaluku Utara, 440 km Tenggara AmbonMaluku dan 487 km Barat Daya TualMaluku). Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami dan belum dilaporkan adanya korban jiwa ataupun dampak terhadap lingkungan akibat gempa tersebut Sumber : BMG Pengawas, Jakarta, 23 Januari 2009 Ketua Kelompok Piket, Drs. Muhtaruddin, M.Si Ir. M Darwis Sitinjak 6