2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS BUTIK BUSANA MUSLIMAH

dokumen-dokumen yang mirip
D KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MANAJEMEN BISNIS BUSANA BUTIK SEBAGAI KESIAPAN PERINTISAN BISNIS D ISTRO BUSANA MUSLIMAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR INOVASI BUSANA ETNIK

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN Sinta Kumalasari,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Andri Haerudin, 2014 Analisis Kualitas Hasil Praktik Adibusana Pada Mata Kuliah Adibusana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION PACKAGING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION PACKAGING DESIGNER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurul Chairiah Iriani, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fesyen Sebagai Kesiapan Menjadi Personal Shopper

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA PENGANTIN

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN MANIPULATING FABRIC SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA AKSESORIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION VISUAL MERCHANDISER

BAB I PENDAHULUAN. setiap saat fashion berubah-ubah baik dari model, bahan maupun motif/coraknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Indasari Purba, 2014 Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Tekstil Pada Pemilihan Kain Untuk Pembuatan Produk Kriya Tekstil

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2015 PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB VII USAHA BUTIK BUSANA INOVASI

2015 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR BUSANA PESTA TERHADAP KESIAPAN UJI KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA PESTA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asstia Rachmawati, 2013

2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nur Akmalia, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Aliyah (MA) merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah. setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuan pendidikan MA

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya manusia mempunyai potensi yang dapat dibina dan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III PELAKSANAAN. A. Prosedur Pelaksanaan Praktek Industri (PI) Bidang Busana Mahasiswa PKK FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. penting dari hidup manusia yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai etika

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu kecantikan ragawi dan juga inner beauty atau kecantikan dari dalam.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya mengundang kekaguman pria. M.Quraish Shihab hlm 46

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. penelitian dengan judul Manfaat Hasil Belajar Estetika dan Mode sebagai Kesiapan

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. masa depan bangsa terletak sepenuhnya ditangan anak didik dengan. kemampuannya mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi.

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MODE BUSANA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lina, 2014 Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit

BAB l PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Melalui upaya pendidikan Islam, nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Busana merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi dan dibutuhkan dari masa ke masa. Busana adalah segala sesuatu yang dipakai seseorang dari mulai kepala sampai kaki. Busana menurut pendapat Arifah A. Riyanto (2003, hlm. 2-3), yaitu: Busana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi sipemakai meliputi yang bersifat pokok, melengkapi dan menambah keindahan. Busana digunakan manusia sejak zaman prasejarah, pada saat itu busana digunakan untuk melindungi tubuh dari ancaman lingkungan seperti panasnya sinar matahari, cuaca dingin dan gigitan serangga. Pada saat ini busana tidak hanya untuk melindungi tubuh dari ancaman lingkungan tetapi juga digunakan sebagai perhiasan dan perwujudan citra diri seseorang seperti simbol status, jabatan atau kedudukan seseorang. Perkembangan busana tidak pernah berhenti berputar dan terus berkembang dari tahun ke tahun sehingga sangat mempengaruhi industri produksi busana di Indonesia. Dunia industri busana yang beragam membuat mudah para konsumen untuk menentukan jenis busana yang sesuai dengan kebutuhan. Butik adalah salah satu industri busana yang menyediakan berbagai macam produk busana dan aksesoris yang berkualitas dan tidak diproduksi secara massal. Butik menurut M. Adam J. (2012, hlm. 4), yaitu Butik berasal dari bahasa Perancis yaitu boutique, dalam bahasa aslinya butik berarti toko-toko kecil untuk mencari popularitas, sementara menurut Arifah A. Riyanto (2003, hlm. 120) mengemukakan bahwa Butik adalah suatu usaha pembuatan busana dengan jahitan kualitas tinggi dengan penjualan pelengkap busananya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa butik adalah salah satu jenis usaha bidang busana yang memberikan pelayanan jasa dan produk 1

2 kepada konsumen berupa pesanan pembuatan busana dan penjualan busana yang diproduksi terbatas dengan bahan eksklusif dan kualitas jahitan bermutu tinggi. melalui Bisnis butik merupakan bisnis yang menjanjikan dimana pemerintah Kementerian Perdagangan pada tahun 2008 mencanangkan industri kreatif dan fashion ditetapkan sebagai salah satu dari 14 sub sektor industri kreatif. Bisnis butik akan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan apabila dikelola dengan manajemen yang baik dan benar. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan perguruan tinggi yang memiliki beberapa fakultas dan departemen. Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu departemen yang berada di lingkungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Pada departemen PKK terdapat antara lain Program Studi Pendidikan Tata Busana yang mengarahkan mahasiswa untuk dapat menguasai konsep, sikap dan keterampilan bidang busana melalui kegiatan perkuliahan yang memadukan bidang teknologi kejuruan dan bidang profesi kependidikan. Salah satu mata kuliah yang dipelajari adalah mata kuliah Manajemen Bisnis Busana Butik Mata kuliah Manajemen Bisnis Busana Butik berdasarkan kurikulum yang berlaku merupakan mata kuliah keahlian yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa Program Studi Tata Busana pada semester 6 yang memilih paket keahlian butik. Materi perkuliahan Manajemen Bisnis Busana Butik mencakup indikator pembelajaran sebagaimana yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2009, hlm. 1) yaitu: Menggambarkan konsep manajemen bisnis busana butik, etika bisnis, strategi bisnis busana butik, manajemen produksi operasi dan pemasaran bisnis busana butik. Berdasarkan silabus yang telah dirumuskan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi keberhasilan proses pembelajaran, suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila mahasiswa dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari perubahan pengetahuan mahasiswa yang lebih baik. Hasil belajar menurut Mulyasa (2009,

3 hlm. 212), yaitu Hasil belajar merupakan prestasi peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Hasil belajar Manajemen Bisnis Busana Butik diharapkan dapat memberikan informasi dan membekali mahasiswa untuk siap merintis bisnis butik busana busana muslimah. Perkembangan industri busana butik di Indonesia sangat berkembang pesat salah satunya butik busana muslimah. Busana muslimah adalah busana panjang yang menutup seluruh tubuh kecuali tangan dan wajah sebagai realisasi melaksanakan perintah Allah swt sebagaimana firman Allah swt dalam surat An-Nur ayat 31 yang artinya Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya, janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya, wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Busana muslimah semakin berkembang menyesuaikan perkembangan mode yang menjadikan busana muslimah saat ini memiliki model yang beragam serta penggunaan warna dan bahan yang bervariatif mampu menjadikan busana muslimah sebagai trendsetter di dunia fashion. Perkembangan busana muslimah yang menjadi tren membuat antusiasme masyarakat dalam menggunakan busana muslimah pun meningkat dan menjadi adanya peluang usaha untuk merintis bisnis butik busana muslimah Uraian latar belakang diatas, penulis jadikan dasar untuk melakukan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bisnis Busana Butik Sebagai Kesiapan Perintisan Bisnis Butik Busana Muslimah. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan suatu penjelasan inti tentang permasalahan yang akan dibahas, seperti yang diungkapkan oleh Komarudin (2002, hlm. 92) bahwa Identifikasi masalah adalah identitas suatu persoalan yang muncul untuk

4 penelitian. Identifikasi masalah perlu ditentukan dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu: a. Hasil belajar Manajemen Bisnis Busana Butik bermanfaat apabila materi Manajemen Bisnis Busana Butik dapat membekali dan memberikan gambaran sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. b. Kesiapan perintisan bisnis merupakan kondisi mahasiswa dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk merintis bisnis butik busana muslimah, diantaranya memiliki kemampuan potensi fisik dan mental yang sehat, disertai pengetahuan dalam merintis bisnis butik busana muslimah. c. Butik busana muslimah merupakan butik yang menyediakan busana muslimah dengan bahan eksklusif dan kualitas jahitan bermutu tinggi yang diproduksi terbatas lengkap dengan aksesoris busananya dan memberikan pelayanan jasa berupa pesanan pembuatan busana. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan bagian pokok dalam melakukan penelitian. Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan-pertanyaan yang akan dijadikan dasar atau landasan bagi seorang peneliti guna mendapatkan jawaban dari suatu masalah yang telah diangkat sebelumnya dalam suatu penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana manfaat hasil belajar Manajemen Bisnis Busana Butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan menghubungkannya rumusan masalah yang telah dibuat dan menunjukkan adanya hasil yang ingin dicapai dari rumusan masalah. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari konsep manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah.

5 2. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari etika bisnis sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. 3. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik butik ditinjau dari strategi bisnis busana butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. 4. Memperoleh data tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik ditinjau dari manajemen produksi operasi dan pemasaran bisnis busana butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. D. Manfaat Penelitian Setiap hasil penelitian pada prinsipnya diharapkan dapat memberikan manfaat. Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan penelitian ini, yaitu: 1. Manfaat teoritis Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi, pengembangan wawasan keilmuan dan pengetahuan tentang bagaimana manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. 2. Manfaat praktis Manfaat praktis diharapkan dapat memberikan gambaran dan bahan informasi bahwa materi Manajemen bisnis busana butik dapat dimanfaatkan sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah. Bagi penulis penelitian ini merupakan sarana untuk mendapatkan pengalaman dalam menulis dan melakukan penelitian di bidang pembelajaran Tata Busana. E. Stuktur Organisasi Penelitian Stuktur organisasi dari penulisan skripsi tentang manfaat hasil belajar manajemen bisnis busana butik sebagai kesiapan perintisan bisnis butik busana muslimah dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu:

6 Bab I pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, struktur organisasi penelitian. Bab II kajian pustaka dan pertanyaan penelitian berisikan tentang konsep manajemen bisnis busana butik, etika bisnis, strategi bisnis busana butik, manajemen produksi operasi dan pemasaran bisnis busana butik. Bab III berisikan metode penelitian meliputi lokasi, populasi, dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data. Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran.