PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

Profil Kondisi fisik..(bakhrudin Al Ayubi) 1

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

BAB I PENDAHULUAN. para atlet sepak bola yang berkualitas. Namun masih banyak yang harus dilakukan

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

Journal of Sport Sciences and Fitness

STATUS BIOMOTOR PEMAIN BOLA VOLI SENIOR PUTRA KLUB GARUDA DAN PADMANABA KULON PROGO TAHUN 2012 JURNAL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SUGENG SANTOSA

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

PROFIL KONDISI FISIK ATLET JUNIOR TAEKWONDO PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2016 DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) JAWA TIMUR TAHUN 2017

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

PERBEDAAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BELAKANG TENGAH DAN DEPAN DALAM SEPAKBOLA

2015 DAMPAK PENERAPAN POLA LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. terbesar bersumber dari atlet, meskipun faktor-faktor yang lain sebagai pendukung

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Health and Sport

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

Profil Kondisi Fisik (Dati Maryami)

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga futsal kini menjadi olahraga permainan yang diminati dari

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

ATRI WIDOWATI 1 ADHE SAPUTRA 2 Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Fakultas ilmu keolahragaan Universitas jambi

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PROFIL KONDISI FISIK SISWA PUTRA KELAS XI SMA N 1 BERAU Fellyson Titting. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

SKRIPSI. Oleh: Bakhrudin Al Ayubi NIM

ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUTRA KLUB BOLA BASKET SMA TRIMURTI SURABAYA

TINGKAT KESEGARAN JASMANI ATLET UKM TENIS LAPANGAN UNY

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. perempuan. Khususnya atlet Taekwondo Putra junior Sibayak Club

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

Journal of Sport Sciences and Fitness

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

BAB I PENDAHULUAN. sendiri adalah pemainan beregu, yang masing-masing regu terdiri dari sebelas

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PERSIK KEDIRI TAHUN 2015 (STUDI PADA KELOMPOK UMUR 17 TAHUN)

Oleh: Dwi Riyan Susanto dan Fatkurahman Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Profil Kondisi Fisik Pemain Tim Persib Bandung U-21

2015 PENGARUH BENTUK LATIHAN ENVELOPE RUN DAN LATIHAN BOOMERANG RUN DENGAN METODE LATIHAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAKBOLA DI PUSAT LATIHAN TIM SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

ANALISIS KEMAMPUAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 16 TAHUN

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 GAMPING

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)1 PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA THE PHYSICAL CONDITION PROFILE OF PLAYERS FROM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FOOTBALL CLUB Oleh: Muhammad Hilman, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Eemhilman27@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum terkontrolnya latihan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Perkumpulan Sepakbola Uiversitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah pemain Negeri Yogyakarta ini berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah grip strength, Tes back and leg dynamometer, sit up, push up, squat jump, tes lari 5 m, tes shuttle run, Tes sit and reach, Tes vertical jump, dan tes Balke. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil Negeri Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 19 siswa atau 76%. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Negeri Yogyakarta yang berkategori baik sekali orang atau %, baik 6 orang atau 24%, sedang 19 orang atau 76%, kurang orang atau %, kurang sekali orang atau %. Kata Kunci: kondisi fisik, sepakbola, Abstract The background of this research was still uncontrolled of football player training. The purpose of this research was to know the condition physical profile of Foot ball Club Universitas Negeri Yogyakarta football player. This research based on quantitativedescriptive research. Method that used in this research was survey method. The subject of this research was association football player of Universitas Negeri Yogyakarta. The number of those players were 25 players. The instrument that used in this research was grip strength, Tes back and leg dynamometer, sit up, push up, squat jump, tes lari 5 m, tes shuttle run, Tes sit and reach, Tes vertical jump, and tes Balke. The analysis method that used in this research by transform frequency of football player profile into percentage form. The result of this research showed that condition physical profile of footbal club Universitas Negeri Yogyakarta football player was on moderate category. Those category based on consideration the most frequency was 19 players or 76% on moderate category. Condition physical profile of Negeri Yogyakarta football player was person or % on very high category, 6 players or 24% on high category, 19 players or 76% on moderate category, players or % on low category, and players or % on very low category. Keywords: Physical Condition, Football PENDAHULUAN Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan, walaupun

Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)2 disana sini dilakukan dengan sistem prioritas sesuai keadaan atau status tiap komponen itu dan untuk keperluan apa keadaan atau status yang dibutuhkan tersebut (Mochamad Sajoto, 1995: 8) Selain kondisi fisik yang prima harus tetap terjaga, hal yang tidak kalah penting dalam sepakbola adalah teknik dasar atau keterampilan dasar sepakbola yang hendaknya dimiliki oleh masing-masing individu. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya adalah berposisi sebagai penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan kaki kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan di daerah tendangan hukumannya (Sucipto, dkk. 2: 7). Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu Universitas yang berprestasi didalam bidang olahraga, salah satunya adalah sepakbola. Bernama Negeri Yogyakarta, latihan seminggu tiga kali yakni pada hari Senin, Rabu, dan Jum at di Stadion Atletik dan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta dimulai pukul 15.3. Pembina dari Perkumpulan ini adalah Bapak Komarudin, MA. dan dilatih oleh Guntur Utomo, Geovani Akbar, Resha Rasfanjani dan Wawan Darmawan. Disetiap latihan yang diberikan oleh pelatih adalah latihan taktik dan strategi terkadang juga ditambahi dengan latihan fisik, tetapi untuk latihan fisik ini jarang sekali diberikan, Padahal bagi seorang pemain ini merupakan modal yang paling berharga dalam bermain sepakbola. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu diadakan penelitian tentang Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Negeri Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang sematamata bertujuan untuk mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara umum (Sutrisno Hadi dalam Dwi Hartanto, 214: 43). Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perkumpulan yang beralamatkan di Jl. Kolombo No. 1, Yogyakarta 55281 Tlp. 51392, 586168 psw 282, 284,241 Pengambilan data tes kondisi fisik dilaksanakan di Stadion Atletik dan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam Perkumpulan yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Divisi utama Pengcab Kota Jogja Tahun 216. Mahasiswa yang terdaftar dalam Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta ini berjumlah 25 orang. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kondisi

Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)3 fisik (Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq, 214: 234). Variabel Penelitian Sesuai dengan desain penelitian tersebut, maka variabel dalam penelitian ini adalah profil kondisi fisik pemain sepakbola di Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Kondisi fisik adalah kemampuan pemain sepakbola di Perkumpulan dalam memfungsikan organ-organ tubuh untuk melakukan aktivitas fisik, yang meliputi 1) kekuatan (otot lengan & bahu, otot punggung, otot tungkai), 2) daya tahan otot (otot perut, otot lengan & bahu, otot tungkai), 3) speed, 4) kelincahan, 5) fleksibilitas, 6) power (otot tungkai), dan 7) daya tahan jantung dan paru, yang diukur dengan pedoman tes menurut Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq (214: 234). Analisis Data Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran nyata sesuai dengan yang ada di lapangan tentang profil Negeri Yogyakarta. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Analisis data yang digunakan dari penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 213: 27). Setelah diketahui profil kondisi fisik pemain sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta, yang termasuk kategori baik sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali, maka akan dapat ditentukan berapa besar persentase. Cara menghitung persen dengan rumus yaitu: f n Persentase hasil (%) P = x 1% Keterangan: f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya n = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = angka persentase Sumber: Anas Sudjono (212: 43) Analisis mengenai kategori profil Negeri Yogyakarta, hasil penelitian dituangkan dalam 5 kategori, yaitu baik sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali. Menurut Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq (214: 234) pengkategorian berdasarkan nilai yang diraih pemain dalam melakukan tes. Berikut ini adalah tabel kategori profil Negeri Yogyakarta : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengkategorian profil kondisi fisik pemain sepakbola Perkumpulan

persentase Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)4 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Kategorisasi Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta No 1. 2. 3. 4. 5. Interval 47 55 38 46 29 37 2 28 11 19 Freku ensi 6 19 Persentase (%) 24 76 Jumlah 25 1 Kategori Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa profil kondisi fisik pemain sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 19 siswa atau 76%. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Perkumpulan yang berkategori baik sekali orang atau %, baik 6 orang atau 24%, sedang 19 orang atau 76%, kurang orang atau %, kurang sekali orang atau %. Berikut adalah grafik ilustrasi profil Negeri Yogyakarta: 1 5 Pembahasan Kondisi Fisik Kurang Sekali Sedang Baik Sekali 76 24 Kurang Baik Dari deskripsi hasil penelitian yang dilakukan tentang profil kondisi fisik pemain sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta diperoleh hasil bahwa profil kondisi fisik pemain sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 19 orang atau 76%. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Perkumpulan yang berkategori baik sekali orang atau %, baik 6 orang atau 24%, sedang 19 orang atau 76%, kurang orang atau %, kurang sekali orang atau %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kondisi fisik pemain Negeri Yogyakarta dalam kategori sedang. Keadaan ini menjadi potret seberapa besar hasil latihan dalam membentuk prestasi dan kemampuan dasar secara maksimal. Dengan keadaanya yang masih dalam kategori sedang ini menjadi cermin bahwa pemain Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta perlu meningkatkan kemampuan dan kondisi fisiknya secara maksimal melalui latihan dalam tim maupun latihan tambahan diluar tim. Dengan begitu besarnya peran kondisi fisik bagi seorang altet menuntut pemain Negeri Yogyakarta untuk dapat memiliki kondisi fisik yang maksimal. Selain itu, tuntutan bahwa tim sepakbola Negeri Yogyakarta merupakan salah satu dari tim yang berkompetisi di Divisi Utama Sepakbola Pengcab Kota Yogyakarta yang memiliki persaingan yang cukup ketat. Kondisi fisik tim Perkumpulan yang notabennya dihuni oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan ini menjadi gambaran apakah mahasiswa olahraga juga memiliki kondisi fisik yang baik atau

Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)5 tidak. Secara khusus tuntutan pemain untuk dapat memiliki kondisi fisik yaitu untuk dapat mendukung kinerja pemain dalam tim agar mampu bermain dengan maksimal. Permainan yang diharapkan sebuah penerapan hasil latihan harus mampu didukung oleh kondisi latihan yang baik. Pemain Perkumpulan akan mampu bermain dengan baik apabila memiliki mental, skill dan dukungan kondisi yang prima maka pemain akan mampu menerapkan hasil latihan secara maksimal. Menurut Muhajir (24: 22) Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola. Sejalan dengan pendapat tersebut menunjukkan bahwa tugas seorang pemain sepakbola yaitu harus mampu melakukan teknik dengan bola dan teknik tanpa bola dengan baik yang bertujuan untuk dapat mencetak gol sebanyak mungkin di gawang lawan dan menjaga gawang dari kebobolan. Tujuan utama dalam permainan sepakbola ini yang menjadikan pemain sepakbola secara kolektif harus mampu memiliki skill, mental dan kondisi fisik secara prima agar dapat bermain dalam tim dengan baik. Pola pergerakan sepakbola yang berat dan lebih sering mendapatkan gangguan dari lawan ini yang akan mempengaruhi kualitas permainan pemain tersebut. Bermain sepakbola tidak cukup hanya dengan memiliki skill yang baik saja tetapi membutuhkan dukungan secara menyeluruh agar dapat bermain dengan baik. Menurut Mochamad Sajoto (1999: 13), kondisi fisik adalah salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan sebagai landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Raihan prestasi yang tinggi seorang atlet dan tim sepakbola akan tergantung terhadap kemampuan dan kondisi fisik yang dimiliki. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fisik akan menjadi faktor yang berpengaruh besar terhadap prestasi atlet. Program latihan yang teratur dan terkontrol dengan baik akan mampu meningkatkan kemampuan dan kondisi fisik pemain untuk dapat menampilkan kemampuan bermainnya dengan maksimal. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat diambil kesimpulan bahwa profil Negeri Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 19 orang atau 76%. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta yang berkategori baik sekali orang atau %, baik 6 orang atau 24%, sedang 19 orang atau 76%, kurang orang atau %, kurang sekali orang atau %. Saran 1. Bagi atlet yang masih mempunyai kondisi fisik sedang agar lebih meningkatkannya dengan cara latihan yang rutin. 2. Tim Pelatih harus mampu mengotrol kondisi fisik pemain agar pemain dapat menunjukkan kemampuannya untuk mencapai prestasi yang maksimal. 3. Tim pelatih dan pemain harus mampu bekerjasama dengan baik dalam

Profil Kondisi Fisik...(Muhammad Hilman)6 latihan agar kondisi fisik dapat berperan besar dalam kemampuan bermain sepakbola. DAFTAR PUSTAKA Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq. (214). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Anas Sudijono. (212). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Dwi Hartanto. (214). Profil Kondisi Fisik Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMK Ma arif 1 Wates. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir. (24). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga. Sucipto, dkk. (2). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mochamad Sajoto. (1999). Peningkatan & PembinaanKekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Dahara Prize. Sugiyono. (213). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.