IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864

10jO15'-106"20' Bujur Timur dan 4"37'-j"37' Lintang Selatan, dengall batas-

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung. Secara geografis, kabupaten ini terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

III. KEADAAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

KEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN dengan pusat pemerintahan di Gedong Tataan. Berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Daerah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai daerah daratan seluas

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. alamiah yang membatasi dan batas administratif yang mencakup daerah tersebut

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KARO

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 12

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

4.1. Letak dan Luas Wilayah

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

PETA WILAYAH KECAMATAN SURUH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak Geografis

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

PENDAHULUAN. swasembada beras. Produksi yang melebihi kebutuhan konsumsi penduduk, menempatkan daerah ini sebagai daerah suplai beras dan penyangga

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Kabupaten Lampung Utara berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

I. PENDAHULUAN. Lahan merupakan salah satu faktor yang penting bagi kehidupan manusia. Lahan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

ppbab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar

Transkripsi:

43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pembentukan kecamatan pembantu Sragi berdasarkan surat keputusan gubenur kepala daerah tingkat I Lampung Nomor : G/305/B.II/HAKA/1990, Tanggal 17 Agustus 1990, diresmikan oleh bupati KDH Tingkat II Lampung Selatan pada tanggal 25 Februari 1991, yang berkedudukan di Desa Bandar Agung untuk sementara. Setelah selesainya pembangunan gedung kantor maka kedudukan kecamatan Sragi dialihkan secara tetap di Desa Kuala Sekampung (Demografi Kecamatan Sragi,2013). Pembentukan kecamatan Sragi berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor : 42 Tahun 2000 tentang pembentukan tujuh kecamatan di wilayah Lampung Selatan, yang diresmikan oleh bupati Lampung Selatan pada tanggal 16 Februari 2001.

44 Kecamtan Sragi terdiri dari sepuluh desa definitif. Jarak Kantor Kecamatan Sragi ke kantor pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan berkisar 40 km Kecamatan Sragi yang berpusat di Kuala Sekampung memiliki luas wilayah 98,34 Km 2. Secara geografis, wilayah Kecamatan Sragi terletak pada posisi 105 08 105 45 Bujur Timur dan antara 05 15 06 10 Lintang Selatan. Batas-batas wilayah administratif Kecamatan Sragi adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ketapang dan Penengahan Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ketapang dan Laut Jawa Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Palas Wilayah Kecamatan Sragi adalah merupakan daratan rendah rawa-rawa yang subur, yang pada tahun 1984 telah dicetak sebagai lahan persawahan melalui proyek land reform Rawa Sragi, dengan luas wilayah ± 9.249 ha, yang terdiri atas sawah tadah hujan seluas 2.992 ha, sawah pasang surut 355 ha, perkebunan 1. 960 ha, irigasi 174 ha, pekarangan 978 ha, ladang 588 ha. Pada akhirnya sebagian sawah tersebut berkembang menjadi daerah pertambakan udang/ikan bandeng seluas ± 623 ha, kolam 281 ha, lainnya (Lapangan, kuburan, dll) seluas 1.298 ha. Jenis penggunaan lahan sawah yang terbanyak adalah tadah hujan, sedangkan jenis penggunaan lahan bukan sawah yang terbanyak adalah tegalan atau kebun (Demografi Kecamatan Sragi,2013).

45 Penggunaan tanah di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Penyebaran luas tanah menurut penggunaannya di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, tahun 2012 Penggunaan Tanah Luas (ha) (%) Irigasi 174 1,88 Sawah pasang surut 355 3,84 Sawah tadah hujan 2.992 32,35 Pekarangan 978 10,57 Kolam 281 3,04 Tambak 623 6,74 Ladang/huma 588 6,36 Perkebunan 1.960 21,19 Lain-lain 1.298 14,03 Jumlah 9.249 100 Sumber : Demografi Kecamatan Sragi, tahun 2013 b. Keadaan Demografi Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan SragiKabupaten Lampung Selatan Sebanyak 31.203 jiwa, terdiri atas Laki-laki 15.906 jiwa, dan perempuan 15.097 jiwa, dan jumlah kepala keluarga sebanyak 8.874 jiwa Tabel 5. Penyebaran keadaan penduduk Kecamatan Sragi berdasarkan jenis kelamin, tahun 2012 Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) (%) Laki - laki 15906 51 Perempuan 15297 49 Total 31203 100 Sumber : Demografi Kecamatan Sragi, tahun 2013

46 Berdasarkan Tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Sragi lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan, yaitu sebesar 15.906 jiwa atau sebesar 51 persen dari seluruh jumlah penduduk. Jumlah penduduk perempuan adalah 15.297 jiwa atau sekitar 49 persen dari seluruh jumlah penduduk Kecamatan Sragi pada tahun 2012. Penyebaran jumlah penduduk menurut umur tahun 2012, dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Penyebaran jumlah penduduk Kecamatan Sragi menurut umur tahun, 2012 Kelompok umur Jumlah (%) ( tahun) (jiwa) 0-19 12372 39,65 20-34 8089 25,92 35-54 7758 24,86 55-74 2984 9,56 Jumlah 31.203 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Selatan, 2013 Tabel 6 menjelaskan bahwa persentase sebaran penduduk Kecamatan Sragi paling besar berada pada kisaran umur 0-19 tahun (39,65%). Hal ini menunjukkan bahwa penduduk di Kecamatan Sragisebagian besar berada pada usia belum produktif, sedangkan usia produktif berada pada kisaran umur 20-34 tahun. Mata pencaharian penduduk sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, Untuk sebaran mata pencaharian penduduk di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat secara rinci pada Tabel 7.

47 Tabel 7. Sebaran mata pencaharian penduduk di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, 2012 Jumlah Persentase Mata Pencaharian (jiwa) A 13.290 52,93 B 2.264 9,02 C 2.962 11,80 D 1.963 7,82 E 4.631 18,44 Jumlah 25.110 100,00 Sumber : Demografi Kecamtan Sragi, tahun 2013 Keterangan: A = Pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan B = Industri pengolahan C = Perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel D = Jasa kemasyarakatan E = Lainnya (Pertambangan dan penggalian listrik, gas, dan air bersih, Bangunan, Angkutan, Pergudangan dan komunikasi, Keuangan, Tanah, dan Jasa perusahaan. Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa 52,93% penduduk di Kecamatan Sragi bermata pencaharian di bidang pertanian. Persentase ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan persentase mata pencaharian di bidang industri, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian merupakan mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan c. Topografi Kecamatan Sragi Secara topografis, Kecamatan Sragi dibagi menjadi dua, yaitu : (1). Daerah berbukit, yaitu sekitar 10% dari seluruh wilayah dengan ketinggian permukaan laut antara 0 sampai dengan 1.000 meter dpl. Daerah berbukit sampai bergunung terdapat di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi. (Demografi Kecamatan Sragi,2013)

48 (2). Daerah dataran, yaitu sekitar 90% dari seluruh wilayah Kecamatan Sragi. Ketinggian kawasan tersebut berkisar antara 0 hingga 600 meter dpl. Daerah dataran rendah tersebut terdapat di Desa Kuala Sekampung, Suka Pura, Baktirasa, Marga Sari, Bandar Agung, Marga Jasa, Sumber Agung, Sumber Sari. Iklim di Kecamatan Sragi berdasarkan Smith dan Ferguson termasuk dalam kategori iklim B yang dicirikan oleh bulan basah selama enam bulan yaitu pada bulan Desember sampai Juni. Secara umum suhu ratarata di Kecamatan Sragi berkisar antara 22-33 0 Celcius dengan curah hujan rata-rata per tahun berkisar 2.000 2.500 milimeter (Demografi Kecamatan Sragi, 2013). d. Pertanian Pertanian di Kecamatan Sragi terbagi menjadi 2 bagian yaitu lahan basah dan lahan kering. Lahan basah yang terdiri atas sawah tadah hujan seluas 2.992 ha, sawah pasang surut 355 ha, dan lahan kering yang terdiri atas perkebunan seluas 1.960 ha, ladang seluas 588 ha. Tanaman yang dibudidayakan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan khususnya tanaman pangan dan hortikultura yaitu terdiri dari 4 jenis tanaman pangan dan 8 jenis tanaman buah-buahan. Luas areal tanaman pangan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012, dapat dilihat pada Tabel 8.

49 Tabel 8. Luas areal tanaman pangan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan tahun 2012 Jenis tanaman Luas areal Produksi (ha) (ton) Padi 2.992 15.424 Jagung 282 1.423 Ubi kayu 277 3.231 Ubi jalar 29 285 Jumlah 3.580 20.364 Sumber : BPP Kecamatan Sragi, tahun 2013 Tabel 8 diatas menjelaskan bahwa tanaman pangan yang banyak di budidayakan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan yaitu: padi seluas 2.992 ha, jagung seluas 282 ha, ubi kayu seluas 277 ha, dan ubi jalar seluas 29 ha. Sedangankan tanaman hortikultura, terutama buah-buahan yang banyak diproduksi di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan yaitu : rambutan, alpokat, jeruk, durian, nangka, salak dan buah naga. Buah naga merupakan tanaman buah-buahan yang memiliki produksi tertinggi yaitu 424 ton. Hal ini karena luas panen buah naga lebih besar dari tanaman buah-buahan yang lain. Luas lahan, produksi, tanaman buah-buahan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 10 di bawah ini. Tabel 10 menjelaskan bahwa tanaman hortikultura yang banyak di budidayakan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan yaitu: rambutan seluas 11,7 ha, seluas 282 ha, ubi kayu seluas 277 ha, dan ubi jalar seluas 29 ha.

50 Tabel 9. Luas Lahan, Produksi Tanaman Buah-Buahan Per Jenis Tanaman di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012. No Jenis tanaman Luas Lahan Produksi (ha) (Ton) 1 Rambutan 11,70 13,10 2 Durian 16,10 26,00 3 Nangka 14,34 18,43 4 Buah naga 40,00 424,00 5 Salak 9,25 15,60 6 Alpokat 4,75 9,98 7 Mangga 18,43 38,45 8 Jeruk 10,00 26,18 Jumlah 124,57 571,74 Sumber : BPP Kecamatan Srgi, tahun 2013 e. Sarana dan Prasarana Kecamatan Sragi merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, yang terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, tempat peribadatan, koperasi, dan kendaraan. Jika dilihat dari segi infrastruktur, secara umum transportasi antar daerah relatif lancar.