BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam hal menanamkan akhlāqul karīmah kepada anak didik.

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. diantara ajaran tersebut adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berpendidikan. Sebagaimana firman Allah Q.S al-mujadalah: 11 yang. beriman dan berilmu. 1

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dapat. mengerti dan untuk dapat memecahkan suatu masalah.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Sekaligus memegang tugas-tugas dan fungsi ganda,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat. berbentuk uraian kita dapat melihat langkah-langkah yang dilakukan siswa

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan pada dasarnya. tidak hanya menyampaikan dan memberi hafalan. Pendidikan yang ideal

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

BAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

BAB I PENDAHULUAN. pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang. pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. mutawtir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya adalah ibadah. 2

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dasar untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan berupaya

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berfikir secara kritis dan mandiri serta menyeluruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan diri murid secara optimal. Pendidikan adalah proses merubah. pengajaran dan pelatihan (Suryani, 2012: 8).

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral,

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian. Tugas utama siswa di sekolah adalah

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 1992), hlm Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Jakarta: Rineka

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

(Studi Komparatif Antara Al-Maraghi dan Al-Ghazali)

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Penghayatan Al-Quran

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama Islam bertugas mempertahankan, menanamkan, dan

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB I PENDAHULUAN. (al-qattan, 1973: 11). Di dalam al-qur an Allah menjelaskan beberapa ketentuan

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

SMPN 3 Baradatu Way Kanan-Silabus PAI kelas /2011

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru agama Islam memiliki tantangan yang cukup berat. Tantangan itu terutama dalam hal menanamkan akhlāqul karīmah kepada anak didik. Bukankah fakta hasil pembelajaran agama Islam di lapangan ternyata cukup memprihatinkan? Mulai dari kemampuan membaca ayat Al-Qur an sampai kebiasaan dalam kehidupan sehari-harinya. Keprihatinan itulah yang membuat guru mempunyai kreativitas untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur an di SMP N 3 Kartasura dan menciptakan program kegiatan di luar KBM yang sering dikenal dengan kegiatan ekstrakurikuler. BTA (Baca Tulis Al-Qur an) adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 3 Kartasura, ektrakurikuler BTA sangat penting diadakan untuk siswa di SMP N 3 Kartasura mengingat banyaknya siswa kelas VII yang belum mampu membaca Al-Qur an dengan lancar dan benar. Al-Qur an merupakan mukjizat terbesar yang dimiliki Nabi Muhammad Saw., Allah telah menyempurnakan Al-Qur an sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia di dunia. Bahkan, diantara kitab-kitab suci yang lain hanya Al- Qur an yang paling sempurna. Al-Qur an diturunkan Allah kepada manusia untuk dibaca dan diamalkan. Ia telah terbukti menjadi pelita agung dalam memimpin manusia mengarungi perjalanan hidupnya. Tanpa membaca manusia tidak akan mengerti akan isinya dan tanpa mengamalkan manusia 1

2 tidak akan dapat merasakan kebaikan dan keutamaan petunjuk Allah dalam Al-Qur an 2. Seperti dalam firman Allah berikut ini: ق ل ن ز ل ه ر وح ال ق د س م ن ر ب ك ب ال ح ق ل ي ث ب ت ال ذ ين آم ن وا و ه د ى و ب ش ر ى ل ل م س ل م ين ٢٠١ Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". QS. An-Naḥl (16):102. Jadi Al-Qur an adalah sumber keteguhan yang paling agung. Yang demikian itu, karena ia menanamkan keimanan dan menguatkan hubungan dengan Allah 3. Oleh karena itu, sebagai guru pendidikan agama Islam di SMP N 3 Kartasura memberikan kontribusi untuk membina siswa khususnya kelas VII agar mampu membaca Al-Qur an secara lancar dan benar melalui ekstrakurikuler BTA supaya pendidikan agama Islam tidak hanya menitikberatkan pada aspek kognitif saja akan tetapi pendidikan agama Islam sekurang-kurangnya bisa menanamkan beberapa titik perhatian melalui program ekstrakurikuler BTA, yaitu 4 : 1. Pendidikan ruhiyah, yakni pendidikan yang mengembangkan kekuatan dan kedasyatan ruhiyah melalui pemurnian aqidah, ketauhidan, dan pensucian diri dari berbagai kemusyrikan. 2. Pendidikan akliyah, yakni pendidikan yang berikhtiar untuk terus mengembangkan kemampuan berfikir secara tepat. 2 Muhammad Thalib, Fungsi dan Fadhilah Membaca Al-Qur an (Surabaya: Karya Abditama, 1997), hlm. 1. 3 Asma binti Rasyid Ar-Ruwaisyid, Kisah-Kisah Tadabbur Al-Qur an Masa Kini (Solo: Kiswah Media), hlm. 39. 4 Mursidin, Moral Sumber Pendidikan (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 29-30.

3 3. Pendidikan amaliyah, yakni pendidikan yang mengarahkan kegemaran beramal kebaikan. 4. Pendidikan akhlakiyah, yakni pendidikan yang menekankan pada kehalusan dan ketulusan berbudi pekerti yang baik, bermoral insani, dan berperilaku santun dalam segala tindakan pergaulan hidup. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti, guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Kartasura berjumlah dua orang. Sedangkan guru koordinator program BTA berjumlah dua orang. Program ekstrakurikuler BTA di khususkan untuk kelas VII, hal ini dikarenakan BTA merupakan program baru di SMP Negeri 3 Kartasura yang sudah dijalankan sejak tanggal 29 Agustus 2016. Program BTA di SMP Negeri 3 Kartasura memiliki keunggulan tersendiri dimana guru memiliki sisi kreatif di dalam mengelola program BTA yaitu dengan mengelompokkan anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur an dan yang sudah bisa membaca Al-Qur an, yang belum bisa membaca Al-Qur an guru mengajari satu per satu, kemudian yang sudah bisa membaca Al-Qur an guru mengelompokkannya menjadi ḥalaqah- ḥalaqah kecil untuk tadarus dan saling sema an dengan temannya. Menurut peneliti terdapat hal yang positif dari pembentukan program BTA oleh guru pendidikan agama Islam dan guru koordinator BTA di SMP Negeri 3 Kartasura. Hal ini tidak luput dari peran guru sebagai pendidik yang melakukan tugas pengajaran, dan pengelolaan. Dengan demikian, dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian di SMP N 3 Kartasura tentang Program Kreativitas

4 Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Al-Qur an Dengan Pendekatan Ekstrakurikuler BTA (Studi Kasus di SMP N 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2016/2017), hal ini perlu di ungkap agar dapat diketahui secara rinci mengenai sejauh mana program kreativitas guru dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur an dengan pendekatan ekstrakurikuler BTA. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana bentuk program kreativitas guru dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur an melalui pendekatan ekstrakurikuler BTA tahun pelajaran 2016/2017? 2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler BTA di SMP Negeri 3 Kartasura? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan peneliti. Adapun tujuan tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan bentuk program kreativitas guru dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca Al-Qur an melalui pendekatan ekstrakurikuler BTA tahun pelajaran 2016/2017.

5 2. Untuk mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap ekstrakurikuler BTA di SMP Negeri 3 Kartasura. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis: Menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan agama Islam. 2. Manfaat praktis: Sebagai bahan evaluasi guru, baik dalam pembelajaran di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler BTA (Baca Tulis Al-Qur an).