INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL Nama Jabatan : Statistisi Pertama I. PERAN JABATAN Jabatan ini merupakan jabatan fungsional melakukan kegiatan pengumpulan,pengolahan,penyusunan,penyajian,penyebarluasan dan analisis data serta pengembangan metode statistik termasuk mengadakan studi guna penyempurnaan metodelogi kegiatan statistik serta pembentukan model-model statistik II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. URAIAN TUGAS 1. Merancang dan membuat jadwal kegiatan sensus atau survey; 2. Mengumpulkan bahan/informasi pendukung sensus atau survey dalam rangka : penyusunan daftar isian,penyusunan konsep dan definisi,penyusunan system pengolahan; 3. Merancang dan membuat daftar isian/kuisioner/instrument sensus atau survey sederhana dan sedang; 4. Merancang dan membuat rencana tabulasi sensus atau survey sederhana; 5. Membuat pedoman pengisian daftar/isian kuisioner/instrument sensus atau survey sederhana; 6. Merancang dan membuat pedoman pemeriksaan daftar/isian kuisioner/instrument sensus atau survey sederhana; 7. Mengikuti pembahasan materi kuisioner dan instrument lainnya dari kegiatan sensus atau survey sebagai peserta; 8. Merancang dan menentukan sampel wilayah kerja survey di bidang penyusunan kerangka sampel; 9. Merekrut petugas pelaksana sensus atau survey tingkat propinsi; 10. Memberikan pelatihan sensus atau survey terstruktur bagi coordinator teknis; 11. Memberikan pelatihan survey in depth interview bagi petugas pemeriksa/pengawas; 12. Mengikuti pelatihan sensus atau survey terstruktur sebagai pelatih/struktur; 13. Mengikuti pelatihan survey in depth interwiew sebagai koordinator teknis; 14. Melakukan pengumpulan data primer sensus atau survey dengan objek rumah tangga in depth interview komplek; 15. Melakukan pengumpulan data primer sensus atau survey dengan objek perusahaan/lembaga/usaha in depth interview komplek;
16. Melakukan pengawasan pelaksanaan sesus atau survey dengan objek : rumah tangga in depth interview sederhana,rumah tangga in depth interview sedang,objek perusahaan/lembaga/usaha in depth interview sederhana,perusahaa/lembaga/usaha in depth interview sedang; 17. Memeriksa hasil pengumpulan data primer sensus atau survey dengan objek : rumah tangga in depth interview sederhana,rumah tangga in depth interview sedang,objek perusahaan/lembaga/usaha in depth interview sederhana,perusahaa/lembaga/usaha in depth interview sedang; 18. Meneliti peta analog (manual)kegiatan sensus atau surve; 19. Membuat peta indeks kegiatan sensus atau survey; 20. Membuat peta tematik digital kegiatan sensus atau survey. B. TANGGUNG JAWAB Melakukan kegiatan statistik pada instansi pemerintah yaitu melakukan pengumpulan,pengolahan,penyajian,penyebarluasa dan analisis data serta pengembangan metode statistik. III. HASIL KERJA JABATAN 1. Menghasilkan data statistik sesuai dengan data yang diperlukan 2. Memperoleh bahan/informasi yang di dalam melakukan kegiatan sensus 3. Memudahkan bagi yang memerlukan data statistik IV. TINGKAT FAKTOR FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (1- Nilai 750) 1. Pengetahuan tentang tugas/operasi kerja rutin dan sederhana, 2. Penerapan tugasnya memerlukan instruksi langkah demi langkah dan hanya memerlukan sedikit atau tidak memerlukan pelatihan/pengalaman 3. Pengetahuan tentang aturan umum yang biasa diterapkan, prosedur, operasi kerja tingkat dasar yang memerlukan sedikit pelatihan atau pengalaman sebelumnya 4. Ketrampilan untuk mengoperasikan peralatan sederhana atau peralatan yang dioperasikan berulang-ulang; memerlukan sedikit atau tidak memerlukan pelatihan/pengalaman
5. Ketrampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan, memerlukan pelatihan atau pengalaman sebelumnya FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (2-2 Nilai 125) 1. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat struktural atau pejabat yang jenjangnya iebih tinggi, untuk menentukan tujuan, prioritas, dan tenggat waktu, dan untuk menbantunya dalam situasi yang tidak biasa dan tidak jelas. 2. Pejabat ini mengambil inisiatif dalam melakukan tugas dan mengikuti instruksi, kebijakan, dan praktek yang ada. 3. Pekerjaan dievaluasi untuk melihat kesesuaiannya dengan instruksi. 4. Evaluasi semakin sering dilakukan apabila tugas yang diberikan Iebih sulit atau belum biasa. 5. Pegawai bekerja sesuai yang diperintahkan dan berkonsultasi dengan atasan bilamana pegawai menemui hal-hal di luar yang tercakup dalam petunjuk dan pedoman 6. Pada jabatan ini, pekerjaan dikendalikan dengan sangat ketat. Pada jabatan tertentu pengendalian melalui tahapan pekerjaan itu sendiri; pada jabatan lain dikendalikan melalui lingkungan di mana pekerjaan dilakukan. 7. Dalam beberapa situasi pengawas melakukan pengendalian melalui pemeriksaan kemajuan pelaksanaan pekerjaan atau tinjau ulang terhadap pekerjaan yang telah selesai dalam hal ketepatan, kecukupan dan ketaatan pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan 8. Pengawas daam jabatan ini menetapkan sasaran keseluruhan dan sumberdaya yang tersedia. FAKTOR 3: PEDOMAN (3-2 Nilai 125) 1. Pedoman termasuk peraturan kepegawaian nasional, prosedur dan operasi instansi, dan prosedur NFC. 2. Undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang statistik 3. Peraturan pemerintah nomor 16 tahun 1994 tentang jabatan fungsional pegawai negeri sipil
4. Pejabat ini menggunakan pertimbangan sendiri dalam memilih dan menerapkan pedoman yang sesuai dengan keadaan kasus tertentu. 5. Pejabat ini melapor pada pejabat struktural pegawai yang jenjangnya Iebih tinggi jika pedoman tidak tersedia atau penyimpangan diperlukan. FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (4-3 Nilai 150) 1. Pejabat ini melakukan berbagai tugas, yang berkaitan dengan proses dan prosedur yang berbeda. 2. Pekerjaan dari jabatan ini terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung. 3. Pejabat ini mengidentifikasi sifat dan ruang lingkup situasi tertentu. 4. Pejabat ini menentukan pentingnya informasi tambahan, dan hubungan dan dampak dari faktor-faktor yang relevan dan kondisi yang ada. 5. Pejabat ini membuat keputusan dengan cara memeriksa alternatif yang membutuhkan pendekatan yang berbeda dan tidak berhubungan. FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (5-2 Nilai 75) 1. Pejabat ini menerapkan peraturan dan prosedur untuk melakukan berbagai kegiatan pendukung kepegawaian danmenjawab pertanyaan di bidang kepegawaian. 2. Pejabat ini bertugas untuk memastikan semua sudah seperti yang diperlukan, memberikan informasi faktual kepada yang dilayani. 3. Pekerjaan ini mempengaruhi waktu, akurasi, dan keandalan proses kepegawaian lebih lanjut. FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (6-2 Nilai 45) Hubungan mencakup semua tingkatan pegawai, pejabat struktural, dan staf administrasi organisasi yang dilayani, masyarakat umum, dan / atau kantor lapangan.
FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (7-1) Dalam Pedoman Umum Jabatan, tujuan hubungan pribadi berkisar dari pertukaran informasi tentang fakta sampai dengan situasi yang menyangkut persoalan yang kontroversial atau yang penting dan sudut pandang, tujuan atau sasaran yang berbeda. FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (8-1 Nilai 5) Pekerjaan ini rutin dan tidak membutuhkan persyaratan fisik tertentu. FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (9-1 Nilai 5) Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor secara umum V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU (Tidak Ada)
Nama Jabatan Organisasi Nama Instansi FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL : Statistisi Pertama : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Balai Penelitian dan Observasi Laut Faktor Evaluasi 1 Faktor 1: Pengetahuan Yang Dibutuhkan Jabatan 2 Faktor 2: Pengawasan Penyelia 3 Faktor 3: Pedoman 4 Faktor 4: Kompleksitas Nilai yang diberikan Standar Jabatan Fungsional Yang Digunakan (jika ada) Keterangan 750 Tingkat Faktor 1-5 125 Tingkat Faktor 2-2 125 Tingkat Faktor 3-2 150 Tingkat Faktor 4-3 5 Faktor 5: Ruang Lingkup dan Dampak 75 Tingkat Faktor 5-2 6 Faktor 6: Hubungan Personal 45 Tingkat Faktor 6-2 7 Faktor 7: Tujuan Hubungan Tingkat Faktor 7-1 8 Faktor 8: Persyaratan Fisik 5 Tingkat Faktor 8-1 9 Faktor 9: Lingkungan Kerja K E S I M P U L A N Total Nilai 1280 5 Tingkat Faktor 9-1 Kelas Jabatan 8 (1105 1350) Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan: Ketua Tim Sekretaris Balitbang KP (Dr.Indra Sakti,SE.M.M) Pejabat yang Bersangkutan Kepala Balai (.) (Dr.Bambang Sukresno,M.SI)