KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, 26 September 2017 1
OJS? Open Journal System (OJS) adalah platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online. OJS memungkinkan pengelola jurnal untuk migrasi dari sistem pengelolaan offline menjadi online
Urgensi Jurnal Ilmiah Online dengan OJS (Open Journal System) 1) Diseminasi hasil penelitian dosen 2) Komponen akreditasi program studi 3) Komponen penilaian fungsional dosen 4) Jurnal dikenal luas oleh komunitas akademik, industri dan lainnya 5) Keuntungan Finansial
Kebutuhan Jurnal Ilmiah Online Mahasiswa Magister diharuskan menerbitkan artikel di jurnal nasional Kewajiban Lektor Kepala dalam waktu 3 tahun menerbitkan minimal 3 artikel pada jurnal nasional terakreditasi atau 1 artikel pada jurnal internasional (Permenristek Dikti No. 20 tahun 2017) Kewajiban Guru Besar minimal 3 artikel pada jurnal internasional atau 1 artikel pada jurnal internasional bereputasi
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Nasional a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Memiliki terbitan versi online; d. Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu; e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan; f. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris; h. Memuat karya ilmiah da ri penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda ; dan i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda. Jurnal Nasional Terakreditasi adalah Jurnal Ilmiah Nasional yang diakreditasi oleh Kementerian.
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; b. Memiliki ISSN; c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok); d. Memiliki terbitan versi online; e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara; f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara; g. Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi h. Jurnal yang memenuhi kriteria pad huruf a sampai g, namun mempunyai faktor dampak 0 atau not available dari ISI Web of Science atau jurnal terindeks di SCImago dengan Q4 atau terindeks di Microsoft Academic Search i. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi B d ari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick j. Karya Ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks basis data internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi Memenuhi kriteria jurnal internasional (slide sebelumnya) dengan indikator: a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel; b. Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian (contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta mempunyai faktor dampak lebih besar dari 0 dari ISI Web of Science atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago paling rendah Q3; c. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring; d. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring; e. Proses review dilakukan dengan baik dan benar; f. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah; g. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; dan h. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A d ari Kementerian yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick
PERKEMBANGAN JURNAL ILMIAH INDONESIA
TREND JURNAL ILMIAH ELEKTRONIK DI INDONESIA 16000 16280 14000 12000 10000 9240 8000 6000 4000 4000 2000 1500 700 900 300 0 2009 2010 2011 2012 2013 2015 2016 Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017
Jumlah Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional Per April 2017 57% KEMRISTEKDIKTi 267 LIPI 204 43%
SEBARAN BIDANG ILMU JURNAL TERAKREDITASI Seni, 5, 2% Pendidikan, 17, 6% MIPA, 18, 7% Sosial, 20, 7% Rekayasa, 26, 10% Pertanian, 28, 10% Kesehatan, 46, 17% Humaniora, 31, 12% Agama, 42, 16% Ekonomi, 34, 13% Kesehatan Agama Ekonomi Humaniora Pertanian Rekayasa Sosial MIPA Pendidikan Seni Sumber : Data Ditjen Risbang, 2017 16
KEBUTUHAN JURNAL TERAKREDITASI Kelompok Bidang Ilmu Jumlah Mahasiswa Jabatan Akademik Kebutuhan Jurnal Nasional Terakreditasi S1 S2 S3 LK GB Jurnal Nasional Terakreditasi Kekurangan Jurnal Nasional Terakreditasi Agama 33.651 2.897 1.108 422 79 99 42 57 Ekonomi 1.073.688 60.899 3.568 4.347 565 1.760 34 1.726 Humaniora 91.548 3.727 534 1.024 160 162 31 131 Kesehatan 258.157 15.974 1.196 2.056 553 527 46 481 MIPA 137.172 4.978 730 1.827 414 249 18 231 Pendidikan 1.208.225 60.857 4.847 7.290 1.003 1.970 17 1.953 Pertanian 263.401 7.216 1.727 4.753 983 511 28 483 Seni 48.921 1.108 145 503 33 62 5 57 Sosial 780.002 61.907 6.007 5.532 912 1.869 20 1.849 Teknik 860.129 20.062 1.776 5.544 605 874 26 848 Grand Total 4.754.894 239.625 21.638 33.298 5.307 8.084 267 7.817 Sumber : Analisis berbagai sumber, 2017
PROFIL PUBLIKASI INDONESIA
Data Publikasi Internasional SCOPUS dari 30000 25000 Indonesia No. 4 di ASEAN 20000 15000 10000 5000 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Malaysia Singapore Thailand Indonesia Vietnam Philippines 25
STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL ILMIAH
ROAD MAP JURNAL ELEKTRONIK DENGAN OJS Lisensi P-ISSN & E-ISSN Opersional OJS DOI Indeksasi Nasional IPI dll Indeksasi Internasional Akreditasi Jurnal DOAJ, EBSCO, dll ARJUNA
Contoh Jurnal Terakreditasi
Kelengkapan DOI, Pengindeks sedang
Profil Perbaikan Saat ini
Profil Perbaikan Saat ini
INTERNATIONAL JOURNAL Penjaminan Mutu Jurnal Nasional dan/atau Menuju Jurnal Internasional E-JOURNAL (dan/atau Jurnal Cetak) AKREDITASI JURNAL NASIONAL Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional Memenuhi Kriteria Akreditasi Jurnal Nasional Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional ELECTRONIC JOURNAL SYSTEM High Quality of Articles Online Submission Online Review Online Editorial Works Online Publishing JOURNAL INDEXING (Google Scholar, DOAJ, CrossRef/DOI, Pubmed, SCOPUS, Thomson, etc.) Memenuhi Kriteria Jurnal Internasional
AKREDITASI JURNAL NASIONAL (ARJUNA)
Pemberlakuan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (ATBI) 31 Agustus 2014 STOP (31 Maret 2016) Perdirjen DIKTI dan Perka LIPI Tahun 2011 (ATBI CETAK) Perdirjen DIKTI No 1 Tahun 2014 dan Perka LIPI No. 3 tahun 2014 (ATBI ELEKTRONIK- ARJUNA) MULAI 1 April 2016
Paradigma Lama Akreditasi Cetak Paradigma Baru Akreditasi elektronik
Sistem Akreditasi Jurnal Secara Online http://arjuna.dikti.go.id
Perbedaan Instrumen Akreditasi TBI Instrumen Lama Baru Format/Media Jurnal Manajemen Pengelolaan Terbitan Petunjuk Penulisan Bagi Penulis Pengacuan, Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka Manajemen Pengelolaan (Review) Format Cetak Wajib, On-line optional Berbasis cetak dikelola secara manual Belum mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah Konsisten secara manual Penekanan Pada Hasil Format On-line Wajib, Cetak optional E-Publishing System, dan mempersyaratkan pengelolaan secara full online (paperless) mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah untuk mempercepat pengelolaan naskah mengutamakan penggunaan aplikasi referensi Penekanan pada Proses Alamat Unik artikel Tidak Ada Mengutamakan memiliki identitas unik artikel (DOI) Indeks Tiap Jilid Manual Otomatis dengan E-Publishing System Penyebarluasan dan Dampak Ilmiah Indeksasi dan Internasionalisasi Berbasis Oplah dan Tiras Penyebaran terbatas Sulit dilaksanakan Berbasis Akses dan Statistik penyebaran luas (global) dengan kunjungan unik Lebih mudah dilaksanakan
Persyaratan Akreditasi TBI Memiliki ISSN (e-issn dan atau p-issn) Mencantumkan persyaratan etika publikasi di website jurnal Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah Telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan Frekuensi terbit paling sedikit 2 kali setahun secara teratur Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks nasional
Persyaratan Akreditasi TBI Syarat pengajuan perpanjangan akreditasi: - Akreditasi ulang akreditasi. diajukan 6 bulan sebelum habis masa - Terbitan berkala ilmiah yang gagal mendapatkan akreditasi diperbolehkan mengajukan lagi paling cepat setelah 1 tahun
Nilai dan Peringkat Akreditasi Status Nilai Total Peringkat Terbitan Berkala Ilmiah A > 85 Terakreditasi Nasional (sangat baik) Terbitan Berkala Ilmiah B 70-85 Terakreditasi Nasional (baik) Terbitan Berkala Ilmiah Tidak tidak < 70 Terakreditasi terakreditasi
Unsur Penilaian Akreditasi TBI BAGIAN UNSUR PENILAIAN SKOR/BOBOT A PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH 3 B KELEMBAGAAN PENERBIT 4 C PENYUNTINGAN DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERBITAN 17 D SUBSTANSI ARTIKEL 39 E GAYA PENULISAN 12 F PENAMPILAN 8 G KEBERKALAAN 6 H PENYEBARLUASAN 11 JUMLAH 100
Penilaian Akreditasi (masing- masing dua asesor) Asesor manajemen (per jurnal-59 poin) Asesor konten per artikel (31 poin)
4. Substansi Artikel Setiap artikel diperiksa rasio atau perbandingan antara literatur primer berbanding literatur lainnya. Yang termasuk Literatur Primer adalah artikel jurnal, artikel prosiding seminar, disertasi/thesis/skripsi, buku yang berisi hasil penelitian, situs sejarah, artefak, dan lain-lain yang bersifat primer. Setiap artikel diperiksa derajat kemutakhiran pustaka. Idealnya adalah 10 tahun terakhir, dan 5 tahun terakhir untuk khusus bidang ilmu komputer. Kemutakhiran Pustaka ini terutama untuk literatur-literatur yang dipakai pada State of The Art Penelitian Sebelumnya yang menjustifikasi novelty.
5. Gaya Penulisan Penilaian judul artikel apakah mewakili atau menunjukkan isi artikel atau tidak, apakah informatif atau tidak. Judul artikel seharusnya mengandung highlight dari finding isi artikel. Jika artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Indonesia (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Inggris) Jika artikel ditulis dalam bahasa Inggris, maka judul artikel harus ditulis dalam bahasa Inggris (terjemah judul bisa disisipkan di bagian Abstrak berbahasa Indonesia)
5. Gaya Penulisan Pada bagian Abstrak, jika artikel dalam bahasa Inggris, abstrak boleh dalam bahasa Inggris saja, namun jika artikel dalam bahasa Indonesia, maka abstrak sebaiknya dalam dua bahasa (Inggris dan Indonesia). Abstrak seharusnya mengandung (secara eksplisit): tujuan penelitian/artikel, metode penelitian/artikel, finding hasil penelitian dan simpulan, boleh ada implikasi. Di Abstrak tidak harus ada latar belakang. Silakan periksa kata kunci, apakah kata kunci spesifik menggambarkan isi artikel? Ataukah kata kunci terlalu umum? Kata kunci boleh berupa satu kata atau frasa.
5. Gaya Penulisan Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat istilahistilah yang tidak sesuai dengan standar baku Bahasa Indonesia (misal KBBI dan EYD) untuk artikel yang berbahasa Indonesia. Masih adakah kata-kata yang masih berbahasa bukan bahasa tulis, contoh: akomodir, konfrontir, dll., masih terlalu banyak pakai istilah asing, dll. Untuk artikel berbahasa Inggris, apakah masih ada istilah2 yang tidak sesuai English dictionary? Silakan periksa apakah di artikel tersebut masih terdapat struktur kalimat yang tidak sesuai standar baku, misalnya kalimat yang tidak sesuai dengan struktur S+P(+O+K), atau S+Verb(+O+A). Silakan periksa apakah masih ada paragraf-paragraf yang hanya berisi satu sampai dua kalimat saja?
BEBERAPA HAL PENTING TENTANG PENILAIAN Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka jurnal akan dipertimbangkan diberi apresiasi dan dinilai baik. Jika jurnal pada terbitan tahun terakhir lebih tidak baik trend-nya dibanding tahun sebelumnya, maka pertimbangkan untuk dapat dinilai tidak baik.
Kunjungi laman : http://latihanojs.stkipgetsempena.ac.id/ TERIMA KASIH