BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEBSITE UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI JAKARTA SELATAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran umum Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Sejarah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Implementasi Sistem Informasi Transportasi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM


BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware)

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya. 4.1.1 Spesifikasi Sistem Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi minimum hardware untuk menjalankan aplikasi yang dibangun adalah sebagai berikut. Hardware: 1. Processor : Intel Pentium 4, 2.4 ghz atau AMD Athlon 64 2. RAM : 512 MB untuk Sistem operasi windows XP atau 1 GB untuk Sistem Operasi Vista / 7 3. VGA Card : 128 MB video RAM atau lebih tinggi 4. Hardisk : 4 GB atau lebih 5. Monitor : 14 inch atau lebih 6. Mouse 7. Keyboard 8. Modem 77

78 4.1.2 Spesifikasi Sistem Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi minimum software untuk menjalankan aplikasi yang dibangun adalah sebagai berikut. 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Xp 2. Penjelajah Website (Mozilla Firefox, Internet Explorer atau sejenisnya) 3. Aplikasi Webserver dan DBMS (XAMPP, MySql) 4.2 Prosedur Operasional. Pada bagian ini akan dibahas mengenai cara menjalankan aplikasi pada program yang dibangun, sehingga memudahkan pengguna sebagai user maupun admin dalam penggunaannya. Langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Jalankan Sistem Operasi 2. Jalankan Penjelajah Website 3. Masukan Link ke halaman Website Setelah masuk ke halaman website, maka akan tampil layar Beranda sebagai layar utama. Pada tampilan layar utama terdapat delapan buah menu utama yang terdiri dari: Beranda, Profil, Artikel, Crisis Data Centre, Lapor Online, Galeri, Web GIS, Login.

79 1. Menjalankan Menu Beranda Pilih menu Beranda pada halaman web. Gambar 4.1 Beranda

80 Pada layar beranda, menampikan data statistik kebakaran yang memberikan informasi mengenai data statistik kejadian kebakaran dan korban pada tiap tahunnya. Terdapat pula berita utama pada kolom berita terkini yang hanya berupa judul berita. Untuk melihat isi berita, maka user harus mengklik judul berita pada kolom berita terkini. Gambar 4.2 Detail Berita

81 Berita yang dilihat sepenuhnya telah di link menuju halaman detail berita. 2. Menjalankan Menu Profil Pilih menu Profil pada halaman web. Pada menu ini, akan terbagi menjadi empat buah sub menu yang terdiri dari: Sejarah, Struktur Organisasi, Prasarana Pendukung, Alamat dan Telepon Kantor Damkar Wilayah Jaksel. Gambar 4.3 Sejarah

82 Pilih menu Sejarah dalam menu Profil. Menu Sejarah menjelaskan akan sejarah berdirinya suku dinas pemadam kebakaran. Gambar 4.4 Struktur Organisasi

83 Pilih menu Struktur Organisasi dalam menu Profil. Pada menu ini, terdapat gambar dan penjelasan mengenai struktur organisasi dari suku dinas pemadam kebakaran. Gambar 4.5 Prasarana Pendukung

84 Pilih sub menu Prasarana Pendukung dalam menu Profil. Pada ini akan menjelaskan tentang alat-alat pendukung penanggulangan kebakaran, serta penanggulangan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Gambar 4.6 Alamat dan Telepon Kantor Damkar

85 Pilih sub menu Alamat dan Telepon Kantor Damkar dalam menu Profil. Pada menu Alamat menjelaskan mengenai alamat dan telepon tiap pos pemadam kebakaran yang berada di wilayah Jakarta Selatan. 3. Menjalankan Menu Artikel Pilih menu Artikel pada halaman web. Pada menu ini, akan terbagi menjadi dua buah sub menu yang terdiri dari: Berita dan Tips dan trik antisipasi kebakaran. Gambar 4.7 Berita

86 Pilih sub menu Berita dalam menu Artikel. Menu Berita terbagi menjadi empat buah baris berita, dimana berita yang disajikan merupakan ringkasan berita singkat yang dapat dilihat sepenuhnya dengan mengklik judul berita. Gambar 4.8 Tips dan trik pemadam kebakaran Pilih menu Tips dan trik pemadam kebakaran dalam menu artikel.

87 4. Menjalankan Menu Crisis Data Centre Pilih menu Crisis Data Centre pada halaman web. Gambar 4.9 Crisis Data Centre

88 Gambar 4.10 Crisis Data Centre Terkini : Pada menu Crisis Data Centre akan menampilkan data korban kebakaran terkini serta jalur evakuasi korban yang telah diinput oleh admin. 5. Menjalankan Menu Lapor Online Pilih menu Lapor Online pada halaman web. Gambar 4.11 Lapor Online

89 Gambar 4.12 Form Lapor Online Kebakaran Dalam menu Lapor Online, user dapat melaporkan kejadian kebakaran dengan mengisi form yang telah disediakan pada halaman web. User harus mengisi data diri berupa nama, alamat, telepon, serta lokasi kebakaran dan kondisi api saat itu. Lalu user harus mengklik tombol Submit untuk mengirim laporannya kepada suku dinas pemadam kebakaran. 6. Menjalankan Menu Galeri Pilih menu Galeri pada halaman web. Pada menu Galeri, terdapat fotofoto dalam ukuran kecil mengenai kegiatan dari suku dinas pemadam kebakaran. Untuk memperbesar foto, user harus mengklik salah satu foto tersebut. Berikut ini gambaran mengenai halaman menu galeri pada gambar 4.13.

90 Gambar 4.13 Galeri 7. Menjalankan Menu Web GIS Pilih menu Web GIS pada halaman web. Dalam menu Web GIS, terdapat berberapa fitur yang dapat di gunakan yaitu: analisis pengukuran panjang rute, analisis pengukuran luas area, zoom, pan, skala, search, Minimap, dan custom map yang berupa peta dasar, peta citra satelit dan hybrid (gabungan peta dasar dan citra satelit). Terdapat pula penjelasan pada peta berupa legenda di sisi kanan halaman web.

91 Gambar 4.14 Web GIS (User) Gambar 4.15 Analisis Pengukuran Panjang Rute

92 Gambar 4.16 Zoom Pengukuran Panjang Rute Fungsi ini berguna untuk mengetahui panjang rute jalan dalam peta dengan cara mengklik tombol Mulai Pengukuran pada peta, lalu mengklik minimal dua titik jarak pada peta. Hasil pencarian panjang rute akan muncul pada sisi kiri bawah halaman web. Gambar 4.17 Pengukuran Luas Area

93 Pilih menu Analisis pengukuran luas area pada menu Perangkat Analisis. Fungsi ini berguna untuk mengukur luas area pada peta dengan cara mengklik tombol Mulai pengukuran pada peta, lalu mengklik minimal tiga titik luas pada peta. Hasil pengukuran dapat dilihat pada sisi kiri bawah halaman web. Gambar 4.18 Zoom Pengukuran Luas Area Untuk memperbesar gambar pengukuran dalam peta, klik tombol Zoom menuju hasil pengukuran luas area. Gambar 4.19 Zoom

94 Untuk memberbesar gambar pada peta, terdapat fungsi zoom pada sisi kiri atas peta. Untuk memperbesar gambar peta, klik tanda + pada atas gambar. Sedangkan untuk memperkecil gambar peta, klik tanda pada bawah gambar. Gambar 4.20 Zoom Peta Hasil perbesaran gambar pada peta menggunakan fungsi zoom. Gambar pada peta akan terlihat semakin jelas. Gambar 4.21 Pan Untuk menggeser peta atau melihat daerah lainnya pada peta, terdapat fungsi pan pada sisi kiri atas peta. Tahan mouse, klik pada peta dan geser ke arah

95 yang diinginkan untuk menggeser gambar pada peta. Dapat juga dengan mengklik tombol atas, kiri, kanan, dan bawah yang terdapat pada tombol pan. Gambar 4.22 Skala Untuk melihat skala pada peta, terdapat gambar skala disisi kanan atas peta yang dapat berubah bila gambar peta diperbesar, maupun diperkecil. Gambar 4.23 Search Gambar 4.24 Hasil Seacrh

96 Untuk mencari jalan, kelurahan, kecamatan, sungai, maupun daerah penting, terdapat funsi search pada sisi kiri bawah peta. Masukan data yang ingin dicari pada kolom search, lalu klik tombol Search. Gambar 4.25 Minimap Untuk melihat bagian dari area yang di tampilkan pada peta, terdapat gambar Minimap pada sisi kiri bawah peta. Gambar pada minimap akan berpindah sesuai dengan bergesernya tampilan peta dengan menggukan fungsi pan. Gambar 4.26 Custom Map Pilih salah satu menu dalam perangkat analisis untuk membuka fungsi custom map. Fungsi custom map akan berada pada sisi kanan atas peta. Pada fungsi custom map, terdapat tiga tipe peta yang berbeda yaitu: Map, Satellite, dan Hybrid.

97 Gambar 4.27 Map Gambar 4.28 Satellite

98 Gambar 4.29 Hybrid Pilih menu map pada fungsi custom map untuk melihat hasil peta dalam bentuk raster. Pilih menu satellite pada fungsi custom map untuk melihat hasil peta dalam pencitraan foto satelit. Pilih menu hybrid pada fungsi custom map untuk melihat hasil peta dalam bentuk raster dan pencitraan foto satelit secara bersamaan. Gambar 4.30 Current Location

99 Berguna untuk mengetahui daerah pada peta. Setiap pergeseran peta, maka akan muncul notifikasi berupa link current location pada sisi kanan atas peta. Gambar 4.31 Menu Bar (User) Untuk mengetahui data yang ada pada peta, terdapat kolom legenda yang terdapat dalam kolom menu bar pada sisi kiri halam web. 8. Menjalankan Menu Login (untuk admin) Pilih menu Login pada halaman web.

100 Gambar 4.32 Login Gambar 4.33 Form Login

101 Menu Login merupakan akses untuk memasuki fitur admin yang telah disediakan. Untuk mengakses menu Login, maka admin harus mengisi username dan password, lalu menekan tombol Submit pada halaman tersebut. 9. Menjalankan Menu Tambah Berita (untuk admin) Pilih menu Artikel pada halaman web. Gambar 4.34 Tambah Berita

102 Gambar 4.35 Form Tambah Berita Gambar 4.36 Berita Terkini (Admin)

103 Dalam akses admin, terdapat satu menu tambahan yang berupa input berita dimana admin dapat menambah berita baru. Pilih sub menu Tambah Berita. Untuk menambah berita baru, admin harus mengisi form judul berita, isi berita, lalu tekan tombol Submit yang tersedia. Untuk menghapus berita yang telah dimasukan, pilih menu Berita pada menu Artikel, lalu klik tombol Hapus berita yang telah tersedia pada setiap sisi kanan judul berita. 10. Menjalankan Menu Entri Data Korban Kejadian Kebakaran (untuk admin) Pada akses admin, terdapat satu menu yang baru yang berupa Entri Data Korban Kejadian Kebakaran. Pilih menu Entri Data Korban Kejadian Kebakaran pada halaman web. Gambar 4.37 Entri Crisis Data Center

104 Gambar 4.38 Form Entri Data Korban Kejadian Kebakaran Gambar 4.39 Tabel Crisis Data Center Terkini Pada menu Entri Data Korban Kejadian Kebakaran, admin dapat memasukan data korban kejadian kebakaran serta melihat data yang telah dimasukan untuk dimanajemen. Untuk memasukkan data korban kebakaran admin harus mengisi form yang telah disediakan berupa: nama, alamat, jenis kelamin, umur, kondisi, dan evakuasi ke. Setelah selesai melengkapi form, tekan tombol submit yang telah di sediakan agar data yang diinput dimasukkan kedalam database. Untuk melihat data yang telah dimasukan, terdapat tabel Crisis Data Centre Terkini. Dalam tabel Crisis Data Centre Terkini, admin dapat menghapus data yang salah dengaan mengklik Hapus pada bagian kanan dari data korban.

105 11. Menjalankan Menu Informasi Kebakaran (untuk admin) Pada akses admin, terdapat menu Informasi Kebakaran yang berupa informasi dari user akan laporan kebakaran yang terjadi. Pilih menu Informasi Kebakaran. Gambar 4.40 Informasi Kebakaran

106 Gambar 4.41 Tabel Laporan Online Kebakaran Terkini Didalamnya terdapat laporan dari user dengan format penulisan tanggal laporan, nama pelapor, alamat pelapor, telepon, lokasi kebakaran, dan kondisi api. Untuk menghapus laporan, klik menu Hapus Laporan yang ada pada kiri atas tabel Laporan Online Kebakaran Terkini. 12. Menjalankan Menu Web GIS (untuk admin) Pada akses admin, menu Web GIS dalam web terdapat penambahan dua menu baru yaitu: Entri Data Peta dan Manajemen geodatabase. Pilih menu Web GIS pada halaman web. Gambar 4.42 Web GIS (Admin)

107 Gambar 4.43 Menu Bar (Admin) Pada menu bar dalam Web GIS untuk admin, dibedakan dengan adanya menu Entri Data Peta yang digunakan untuk memasukkan geodatabase peta. Admin hanya mengisi form yang telah disediakan seperti: Nama, Alamat, Lat, Lon, Tipe. Untuk kolom Lat dan Lon, dibatasi hanya 6 digit dibelakang koma. Setelah form telah diisi, maka admin hanya mengklik tombol Submit untuk mengirimkan isi form ke database. Terdapat juga link Manajemen geodatabase peta untuk menambah, menghapus, mengubah data dan mencari data yang berada dalam geodatabase.

108 Gambar 4.44 Manajemen geodatabase peta (Admin) Merupakan halaman manajemen geodatabase peta yang digunakan admin untuk memanajemen database yang berisi data peta. Pada halaman ini, admin dapat melakukan penambahan, pengubahan, penghapusan dan pencarian data secara langsung. Gambar 4.45 Form Entri Data Peta (Admin)

109 Merupakan form untuk menambahkan database peta. Form ini harus diisi dengan benar, karena sudah dilakukan validasi untuk mencegah kesalahan pemasukan data. Gambar 4.46 Combo Box Tipe Data (Admin) Merupakan combo box untuk pilihan tipe masukkan data. Dalam hal ini admin hanya memilih satu tipe dari pilihan combo box yang tersedia. Gambar 4.47 Salah Memasukan Data (Admin) Merupakan notifikasi dari validasi jika terjadi kesalahan input pada form yang telah disediakan. Setelah muncul notifikasi ini, sistem akan mengembalikan ke menu pengisian form sebelumnya.

110 Gambar 4.48 Data Berhasil Di Tambah (Admin) Merupakan notifikasi dari validasi jika input berhasil dimasukkan kedalam database. Setelah muncul notifikasi ini, sistem akan mengembalikan ke menu pengisian form sebelumnya. Gambar 4.49 Edit Manajemen geodatabase (Admin)

111 Merupakan tampilan setelah admin mengklik Edit pada data yang ingin diubah. Ditunjukkan dengan tampilan form yang berwarna kuning sehingga membedakan dengan form inputan lainnya. Admin hanya merubah sebagian kolom yang ingin diubah. Gambar 4.50 Form Edit Manajemen Geo Database (Admin) Merupakan form yang digunakan admin untuk mengubah data peta yang ingin diubah. Form ini juga sudah divalidasi dengan berbagai ketentuan. Sehingga dapat meminimalisir dampak kesalahan pada inputan. Gambar 4.51 Data Berhasil di-edit (Admin)

112 Merupakan notifikasi dari validasi jika data berhasil diedit dan berhasil dimasukkan kedalam database. Setelah muncul notifikasi ini, sistem akan mengembalikan ke menu manajemen geodatabase. Gambar 4.52 Fungsi Pencarian data (Admin) Gambar diatas menjelaskan fungsi pencarian data dengan kata kunci gatot subroto. Maka hasil pencarian akan ditampilkan seperti gambar berikut ini. Gambar 4.53 Hasil Pencarian Data (Admin)

113 13. Menjalankan Menu Logout (untuk admin) Untuk keluar dari akses admin, terdapat menu Logout pada halaman web. Pilih menu Logout, untuk keluar dari akses admin. Setelah admin mengklik tombol Logout maka akan di alihkan ke halaman beranda, dengan session admin yang telah dihapus. Berikut gambaran mengenai tombol Logout. Gambar 4.54 Logout (Admin) 4.3 Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan agar program yang dibuat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pihak suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Selatan dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran dan banjir. Setelah dilakukan tahap evaluasi diketahui bahwa program yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Yakni untuk memberikan informasi yang berbasiskan geografis mengenai titik rawan kebakaran, hydrant, pos pemadam, kantor polisi, rumah sakit dan titik rawan banjir di wilayah Jakarta Selatan. Hanya saja terdapat beberapa informasi yang perlu ditambahkan.

114 Selain itu untuk tujuan analisis mengenai pengembangan penambahan lokasi baru hydrant dan pos pemadam kebakaran juga dapat dilakukan. Dalam hal ini pihak suku dinas pemadam kebakaran dapat melakukan analisis dengan dibantu alat bantu analisis seperti pengukuran panjang rute jalan dan pengukuran luas area. Evaluasi dari segi software, diketahui bahwa penggunaan pemrograman opensource berbasis Google Maps mempunyai berbagai macam kelebihan. Diantaranya adalah dari segi tampilan, Google Maps mempunyai tampilan peta yang interaktif, menarik dan cukup ringan untuk dimuat dihalaman website. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengoperasikan program aplikasi ini. Evaluasi dari segi database, program ini mempunyai database yang terpisah. Itu disebabkan karena penggunaan pemrograman opensource Google Maps. Dalam hal ini data peta dasar Google Maps tidak bisa diubah, karena data peta merupakan properti dari Google Maps. Sehingga untuk pembuatan aplikasi ini, digunakan dua buah database yang terpisah. Yakni untuk peta dasar menggunakan properti database dari Google Maps dan untuk lokasi pos pemadam, hydrant, kantor polisi, rumah sakit, titik rawan kebakaran dan titik rawan banjir menggunakan database tersendiri menggunakan MySql.