BAB 2 DATA DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Logo dari packaging mainan ini adalah sebagai berikut: sebuah visual yang terkesan manusiawi.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad

BAB II DATA DAN ANALISA

Melatih Motorik Anak dengan beragam Permainan Tradisional

BAB III METODELOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB II DATA DAN ANALISA. diambil dari berbagai sumber, diantaranya : 1. Wawancara dengan pemilik Kopi cap Pohon dan karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME)

MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA KAMPOENG BATIK PESINDON PEKALONGAN MELALUI MEDIA PROMOSI

BAB I PENDAHULUAN. tradisional, olahraga sepak takraw cukup diminati masyarakat baik dari kalangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA

CATATAN PELATIHAN BOCCE SPECIAL OLYMPICS

GAYA DAN GERAK Oleh : Sahir, S.Pd Guru Kelas SDN Karangsambung 01

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

BAB 2 DATA DAN ANALISA

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung Proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari. c. Angket kepada masyarakat umum secara acak.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia ini penuh dengan adat istiadat yang sangat beraneka ragam, terutama di

GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR ABDUL AZIZ N.R (K ) APRIYAN ARDHITYA P (K )

PITOYO TEGUH SUBAGYA Sekolah Dasar Negeri 1 Pandanharum Uptd Pendidikan Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

Lampiran 1 (lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB I PENDAHULUAN. mancanegara. Dapat dikatakan sebagai kerajinan tradisional. Baik sebagai bentuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. jenderal kebudayaan, Direktorat Permuseuman : 1998)Hal 1

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, setelah sepak bola.( Http//guruolahragaku.blogspot.com.materi

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini olahraga merupakan salah satu aktivitas yang mulai dipilih

TINJAUAN PUSTAKA. ini, belajar adalah merupakan salah satu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau hasil

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW. 1. Pelaksanaan tes harus urut sesuai dengan urutan butir tes.

BAB II HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI MEDIA BOLA BEREKOR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN KASTI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANGSONGO TAHUN AJARAN 2014/2015

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kanayatn yaitu pada zaman Kayo (memotong kepala lawan) sekitar ratusan tahun yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b.

BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN. MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan Takraw berarti bola atau barang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data yang di peroleh dalam membuat proyek Tugas akhir ini di peroleh dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

I. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

BAB 2 DATA DAN ANALISA. diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : wawancara langsung oleh narasumber Apakah Permainan Tradisional itu?

Indonesia yang Berbudaya Gobak Sodor, Gasing, Congklak Apa Kabar Permainan Tradisional Indonesia?

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Amir dalam bukunya yang berjudul Sukses Memiliki Restoran Tanpa Modal

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

rentangkan tiap bagian

MENGENAL BERBAGAI MACAM MAINAN ANAK DAN MANFAATNYA

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

Transkripsi:

3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Literatur Data yang informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Buku Permainan Tradisional Indonesia 2. Buku Olahraga Tradisional Istilah permainan dari kata dasar main. Menurut Buku Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 2, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka, arti kata main adalah melakukan permainan untuk menyenangkan hati atau melakukan perbuatan untuk bersenang-senang, baik menggunakan alat-alat tertentu atau tidak menggunakan alat. Jadi main adalah kata kerja. Sedang permainan merupakan kata benda jadian untuk memberi sebutan pada sesuatu yang jika dilakukan dengan baik akan membuat senang hati si pelaku. Istilah tradisional dari kata tradisi. Menurut buku kamus tersebut, arti tradisi adalah adat kebiasaan yang turun temurun dan masih dijalankan di masyarakat; atau penilaian / anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik. Adat adalah aturan berupa perbuatan dan sebagainya yang lazim di turut atau dilakukan sejak dahulu kala. Kebiasaan adalah sesuatu yang biasa di lakukan. Namun adat berarti 3

4 pula ujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukuman, dan aturan-aturan yang satu dengan yang lainnya berkaitan menjadi satu sistem. Sedang tradisional mempunyai arti sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Namun tradisional mempunya arti pula menurut tradisi. Maka permainan tradisional mempunyai mekna sesuatu (permainan) yang dilakukan dengan berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun dan dapat memberikan rasa puas atau senang bagi si pelaku. 2.1.2 Survei Lapangan Daerah Pasar tradisional musiman Mauludan di kota cirebon. Terletak di jl. Kasunean. Banyak di jumpai pedagang mainan kaki lima yang berjualan hanya pada bulan Maulud, namun sangat disayangkan banyak sekali diantara mereka yang sudah tidak lagi berjualan mainan tradisional melaikan menjual mainan-mainan buatan China. Beberapa waktu lalu penulis juga sempat survei data dan bahan ke Gudang Dolanan Indonesia yang bertempat di Kompleks Gudang Peluru Tebet. Ditemui disana Bapak Endi Aras selaku owner, beliau merupakan salah satu kolektor mainan tradisional indonesia dan mengembangkan koleksinya menjadi salah satu usaha. Dan Beliau juga sangat positif menyambut pandangan tentang perbaharuan image mainan tradisional Indonesia ini. 4

5 Mas Cipluk dan Adji yang ditemui sebelum survei Gambar 2.1.a Beberapa koleksi Gudang Dolanan Indonesia Gambar 2.1.b 5

6 2.2 Penyelenggara Gudang Dolanan Indonesia 2.3 Karakteristik Produk Perancangan kemasan untuk mainan-mainan seperti: Kapal Perang otok-otok adalah mainan tradisional dari daerah jawa. Dimana kapal sederhana yang terbuat dari kaleng dapat berjalan di atas air. Bahan bakarnya minyak goreng. Dipasaran harganya mencapai Rp 1.000,- s/d Rp 3.000,- Terdapat 2 ukuran yakni ukuran kecil dengan panjang 15 cm lebar 6 cm dan ukuran besar dengan panjang 20 cm dan lebar 8 cm. kapal perang otok-otok gambar 2.3.a 6

7 Patok Lele adalah permainan tradisional indonesia yang amat digemari oleh anakanak putra. Permainan memakai 2 buah tongkat kecil masing-masing panjangnya 20 cm dan 40 cm. Peraturannya hampir sama seperti permainan kasti. Dimana tongkat pendek (anak) dipukul memakai tongkat panjang (induk). Permainan mengunakan sistem poin. patok lele gambar 2.3.b Gangsing Adalah salah satu permainan indonesia yang digemari dari kalangan muda sampai dewasa yang banyak sekali dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Gangsing terbuat dari sebuah kayu yang di bentuk seperti silinder dengan ujung bawah yang meruncing atau di beri paku atau kayu dan seutas tali. Permainan dilakukan dengan melilitkan tali ke kayu lalu melemparkan gangsing tersebut ke tanah. Dengan menarik tali selagi gangsing melayang, maka beban gangsing akan mendapatkan gaya berputar yang sesuai dengan hukum momen inersia. Ukurannya beragam mulai dari 5 cm sampai 15 cm 7

8 gangsing dari berbagai daerah gambar 2.3.c Congklak Permainan yang terkenal dikalangan remaja dan anak-anak perempuan. Biasa dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Yang menggunakan sebilah kayu dengan cekungan sebanyak 16 buah dimana 2 diantaranya merupakan rumah masing-masing pemain. Menggunakan rumah kerang atau yang biasa disebut biji pemain yang berhasil mengumpulkan biji terbanyaklah yang memenangkan permainan. Papan permainan sebesar 70 cm dan lebarnya 20 cm. Sedangkan biji hanya sepanjang 2cm. congklak dan bijinya gambar 2.3.d 8

9 Sepak Takraw Permainan tradisional asal sumatera barat ini amat terkenal dan digemari oleh anak-anak lelaki. Bola takraw terbuat dari anyaman rotan berdiameter sebesar 15 cm. Dimainkan secara perorangan, terdiri dari 9 pemain susunannya membentuk lingkaran da ke 9 orang ini mengelilingi lingkaran tsb. Peraturannya hanya 1 yakni bola tidak boleh jatuh dan menyentuh tanah. Bola ditendang melambung kearah lawan dan lawan melambungkannya kembali, dst bola sepak takraw gambar 2.3.e Bekel adalah permainan yang digemari anak- anak putri. Alatnya terdiri dari bola dan biji besi. Pemain berjumlah dua orang dan duduk berhadapan serta melemparkan bola agar mengenai kerang supaya membalikkan kerangnya yang biasa berjumlah 4 buah. Dan apabila bola tiba di lantai dan memantul, pemain tersebut harus menimang biji sebanyak mungkin. Apabila tidak permainan beralih ke pihak lawan. Dst. Besar bola bekel berdiameter 5 cm sedangkan biji hanya sebesar 2 cm. 9

10 bekel dan biji gambar 2.3.f 2.4 Kompetitor Adalah home industri pembuat mainan tradisional serta mainan-mainan lain yang beredar yang banyak berasal dari china. 2.5 Target Audience 2.5.1 Demografi Jenis kelamin: Pria dan wanita Umur: 25-50 tahun Kelas Ekonomi : A 2.5.3 Geografi sasaran khusus : Bali, Jakarta, Lombok, Surabaya, Jogyakarta sasaran umum : Kota-kota besar di Indonesia 2.5.1 Psikografi Para kolektor barang-barang daerah yang memperhatikan kualitas barang Orang-orang yang menyenangi kesenian kerajinan daerah 10

11 Orang yang intelektual yang mengerti nilai kesenian suatu budaya daerah Turis yang mencari keaslian suatu budaya Seseorang yang dapat menikmati dari keindahan dan estetik budaya 2.6 Analisa 2.6.1 Analisis SWOT 2.6.1.1 Strenght (Kekuatan) Sangat orisinil (khas Indonesia) Menarik dari segi permainannya, cukup atraktif dan menghibur Secara estetik dan budaya bernilai tinggi Dapat dimainkan oleh semua umur terdapat nilai historisnya 2.6.1.2 Weakness (Kelemahan) Cenderung bukan untuk dimainkan namun sebagai pajangan Permainan tidak dikenal oleh pembeli (dalam hal ini turis) 2.6.1.3 Opportunity (Peluang) Melihat dunia pariwisata di Indonesia sangat baik, dimana para wisatawan sangat menggemari benda-benda yang unik,menarik, tradisional 11

12 2.6.1.4 Threat (Ancaman) Banyaknya mainan elektronik yang menawarkan kecanggihan teknologi yang tidak bisa didapat dari mainan tradisional. 12