PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS V SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU LATIHAN AYO GLADHEN NYERAT AKSARA JAWA DI KELAS IV SD N ADISUCIPTO I

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU GLADHEN AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV SD N KOTAGEDE I

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

PENGEMBANGAN MEDIA SINAU MACA AKSARA JAWA (SI MARJA) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS IV SD N LEMPUYANGAN 1 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODEL RANGKA MANUSIA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD BAKULAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Eka Kumalasari NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAMBLE AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV. DEVELOPMENT OF AKSARA JAWA SCRAMBLE LEARNING MEDIA FOR 4 th GRADE STUDENTS

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU GAMBAR PEMBELAJARAN BOLA VOLI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA LINGKUNGAN (DOLAN) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN TAHUNAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS BANGUN DATAR UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINDUADI MLATI SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BAGI SANTRI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN

DEVELOPMENT OF MISTAR EDUCATIVE EDUCATIONAL TOOLS MULTI (MISBILBUL) MATHEMATICS LESSONS FOR CLASS IV SDN GOLO UMBULHARJO CITY YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BUKU KERJA GLADHEN AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN KELAS IV SD

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KEJUJURAN UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL

PENGEMBANGAN FLIPCHART GEMAR MAKAN IKAN UNTUK PEMBELAJARAN DI RA MUSLIMAT SOKORINI 2

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK SEKAT HITUNG (KOKATUNG) MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS II SD DONOTIRTO KASIHAN BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK SULAMAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK SISWA KELAS IX SMPN 1 SEWON

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PERMAINAN HUNTING TREASURE PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS BILINGUAL VII-A DI SMP NEGERI 16 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE RANTAI MAKANAN UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SD ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN GARIS LAPANGAN PORTABEL GOBAK SODOR PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

Kata kunci: Media Pembelajaran, Game Edukatif, Fun Spreadsheet Quiz, Adobe Flash, SMK,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF POKOK BAHASAN ALAT MUSIK GAMELAN UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEKOLAH DASAR KELAS V JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

PENGEMBANGAN VIDEO INSTRUKSIONAL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOKOTAR UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI SDN CATUR TUNGGAL 3 SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

Joyful Learning Journal

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Syahida Norviana & Annisa Ratna Sari 71-80

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah

PENGEMBANGAN BUKU SAKU UNTUK KESEHATAN PRIBADI BAGI SISWA KLEAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBERARUM 1 KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BATIK TULIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI

Pengembangan Permainan... (Nur Fitriana) 1

Joyful Learning Journal

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOBOARD BANGUN DATAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA BERDASAR TEORI DIENES PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SD

PENGEMBANGAN MEDIA SEDERHANA PABARUDANTAR UNTUK MATEMATIKA KELAS V SD ARTIKEL JURNAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN PAI KELAS II SD NEGERI NGRINGIN DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Joyful Learning Journal

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DI MAN YOGYAKARTA I

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH CARDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Transkripsi:

1.746 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 18 Tahun ke-5 2016 PENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS V SD THE DEVELOPMENT OF TALI ANDHA AKSARA JAWA TO IMPROVE READING SKILL ON FIFTH GRADE STUDENTS Oleh: Ismatus Sariroh, Mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, ismatus95@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan media Tali Andha Aksara Jawa yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas V SDN Sendangadi 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur Borg dan Gall. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan validasi ahli media memperoleh skor akhir 4,75 (kategori sangat baik). Validasi ahli materi memperoleh skor akhir 4,86 (kategori sangat baik). Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,80 (kategori sangat baik). Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,65 (kategori sangat baik). Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,33 (kategori sangat baik). Hasil tes keterampilan membaca aksara Jawa memperoleh skor rata-rata 3,98 (kategori baik). Berdasarkan hasil tersebut, media Tali Andha Aksara Jawa layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V. Kata kunci: pengembangan, media Tali Andha, aksara Jawa Abstract This research aims at producing a feasible media of Tali Andha Aksara Jawa to improve reading skills on fifth grade students of SDN Sendangadi 1. This research was a research and development which refers to Borg and Gall s procedure. The instruments to collect data were questionnaire and test. Data were analyzed by quantitative descriptive. The result shows that validation of media experts obtain a final score of 4.75 (very good category). Result validation of matter experts obtain a final score of 4.86 (very good category). Result of preliminary field test obtains an average score of 4.80 (very good category). Result of main field test obtains an average score of 4.65 (very good category). Result of operational field test obtains an average score of 4.33 (very good category). Result of test of aksara Jawa reading skill obtains an average score of 3.98 (good category). Based on these results, media of Tali Andha Aksara Jawa is feasible to improve reading skill on fifth grade students. Keywords: development, media Tali Andha, aksara Jawa PENDAHULUAN Bahasa daerah merupakan salah satu kekayaan Negara Indonesia yang wajib untuk dilestarikan. Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk melestarikan bahasa daerah salah satunya melalui pendidikan yaitu dengan menyusun kurikulum muatan lokal. Dalam Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 BAB X Pasal 37 dijelaskan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat muatan lokal. Isi atau mata pelajaran yang dijadikan sebagai muatan lokal ditentukan sendiri oleh masing-masing daerah sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah tersebut. Mendikbud (2014: 3) menjelaskan bahwa ruang lingkup/isi muatan lokal dapat berupa seni budaya, prakarya, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, bahasa, dan/atau teknologi. Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan

daerah tempat tinggalnya. Untuk Provinsi DIY, muatan lokal diisi dengan mata pelajaran bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Dalam kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013, bahasa daerah menjadi mata pelajaran yang diintegrasikan dengan mata pelajaran lain yaitu dalam mata pelajaran SBdP. Namun demikian, bahasa daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terpisah apabila daerah menghendaki untuk memisahkannya. Menimbang hal tersebut, pemerintah DIY memutuskan untuk memisahkan bahasa daerah dari mata pelajaran SBdP dan tetap menjadikannya sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri. Bahasa daerah di DIY yaitu bahasa Jawa dianggap sebagai bahasa yang memiliki peran penting dalam mengembangkan nilai-nilai pendidikan etika, estetika, moral, spiritual dan karakter dalam diri siswa. Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 yang menetapkan bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di sekolah/madrasah. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud mata pelajaran muatan lokal wajib adalah mata pelajaran muatan lokal yang wajib dilaksanakan oleh semua sekolah/madrasah dan wajib diikuti oleh semua siswa. Pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah perlu dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar tujuan dari mata pelajaran ini dapat tercapai. Guru harus mengemas pembelajaran secara inovatif dan kreatif agar siswa memiliki minat dan rasa ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran. Apabila dalam diri siswa sudah tumbuh minat terhadap pembelajaran, maka akan lebih mudah bagi guru untuk menransferkan ilmu atau materi yang diajarkan kepada siswa. Pengembangan Media Tali... (Ismatus Sariroh) 1.747 Salah satu materi yang diajarkan dalam pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah adalah aksara Jawa. Aksara Jawa mulai diajarkan kepada siswa sekolah dasar sejak kelas IV. Aksara Jawa terdiri dari 20 huruf dasar yang disebut sebagai aksara legena. Apabila dilafalkan dalam bahasa Jawa, aksara legena berbunyi hana-ca-ra-ka, da-ta-sa-wa-la, pa-dha-ja-ya-nya, ma-ga-ba-tha-nga. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SDN Sendangadi 1 kelas VA, ditemukan fakta bahwa guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik ketika menyampaikan materi. Pada materi aksara Jawa, guru hanya menggunakan alat bantu tabel aksara Jawa yang ada di LKS ataupun buku teks. Hal ini dikarenakan SDN Sendangadi 1 tidak memiliki media yang bisa digunakan untuk membantu guru dalam penyajian materi aksara Jawa. Upaya yang dilakukan guru untuk melatih keterampilan siswa dalam membaca aksara Jawa adalah dengan cara menunjuk siswa secara acak untuk membaca tulisan aksara Jawa yang ada di papan tulis. Meskipun demikian, siswa yang ditunjuk secara acak tersebut masih harus menggunakan pedoman tabel aksara Jawa di LKS atau buku teks agar bisa membaca tulisan tersebut. Pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa kelas VA di SDN Sendangadi menjadi kurang terampil dalam membaca aksara Jawa. Siswa kelas V Sekolah Dasar merupakan siswa kelas lanjut Sekolah Dasar yang berada pada usia sekitar 10/11 tahun. Menurut Jean Piaget (Santrock, 2007: 49) pada usia ini siswa berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret. Pada tahap ini, kemampuan

1.748 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 18 Tahun ke-5 2016 berpikir anak dalam memahami sesuatu secara logis sudah berkembang namun perlu didukung dengan objek-objek yang konkret atau nyata. yang sangat digemari oleh anak-anak. Menurut Yudhi Munadi (2013: 165) permainan adalah media pembelajaran yang digunakan untuk Oleh karena itu dalam melaksanakan memperoleh kesenangan sekaligus pengetahuan. pembelajaran, guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran agar anak lebih mudah dalam memahami materi. Sementara menurut Basset, Jacka, dan Logan (Sumantri, 2001: 11) salah satu ciri anak usia SD baik untuk kelas awal maupun kelas lanjut adalah senang bermain. Dengan demikian, media pembelajaran yang dipilih hendaknya media yang mampu digunakan oleh siswa untuk belajar sambil bermain. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Briggs (Arief S Sadiman, 2009: 6) berpendapat bahwa Melalui permainan, siswa akan memberi makna tersendiri dan melakukan pengontrolan sendiri terhadap kegiatan yang dilakukannya. Contoh permainan yang bisa dimodifikasi sebagai media pembelajaran untuk penyajian materi aksara Jawa adalah permainan ular tangga. Permainan ular tangga merupakan permainan yang cukup populer di Indonesia. Hampir seluruh anak familiar dengan permainan ular tangga. Selain murah dan mudah dimainkan, permainan ular tangga juga bisa dimainkan kapan saja dan di mana saja. media pembelajaran adalah segala alat fisik yang Berdasarkan uraian di atas, maka dapat menyajikan pesan serta merangsang minat pengembangan media Tali Andha Aksara Jawa siswa untuk belajar. Penggunaan media sebagai sebuah media pembelajaran aksara Jawa pembelajaran menjadi hal yang perlu dilakukan oleh guru guna mewujudkan tujuan pembelajaran. Pada kenyataannya, keterbatasan media yang ada menjadi salah satu faktor yang menyebabkan guru tidak menggunakan media dalam penyajian beberapa materi sebagaimana yang terjadi di SDN Sendangadi 1 pada penyajian materi aksara Jawa. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengembangan sebuah media untuk mengatasi menjadi suatu hal yang mungkin untuk dilakukan. Media Tali Andha Aksara Jawa merupakan media pembelajaran yang mengadopsi permainan ular tangga dengan beberapa modifikasi agar dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Diharapkan dengan adanya media ini, materi aksara Jawa yang dianggap sulit akan lebih mudah tersampaikan sehingga dapat diterima dan diingat dengan baik oleh siswa. keterbatasan tersebut. Arief S. Sadiman (2009: 28-81) METODE PENELITIAN mengemukakan ada 3 jenis media yang lazim digunakan dalam pembelajaran di Indonesia. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitiaan Ketiga media tersebut yaitu media grafis, media audio, dan media proyeksi diam. Selain itu, masih ada media lain yang lazim digunakan di Indonesia yaitu permainan. Permainan merupakan kegiatan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg dan Gall. Secara utuh terdapat 10 langkah namun menyesuaikan kebutuhan, penelitian ini

dilakukan 9 langkah. Produk yang dikembangkan yaitu media Tali Andha Aksara Jawa untuk kelas V SD. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di SDN Sendangadi 1 yang beralamat di Jl. Magelang KM 7,5 Mlati Beningan. Target/Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sendangadi 1 tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 39 siswa. Prosedur Prosedur yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini merupakan prosedur dari Borg and Gall. Penelitian dilakukan dengan langkah langkah: studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi I, uji coba lapangan utama, revisi II, dan revisi produk akhir. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai penilaian ahli media, penilaian ahli materi, dan respon siswa terhadap media Tali Andha Aksara Jawa adalah angket dan tes. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung dengan jawaban skala (scale). Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis meliputi data kelayakan media dari ahli media dan ahli materi, serta respond an hasil tes siswa sebagai subjek uji coba. Setelah data terkumpul, data kuantitatif dianalisis dengan menghitung skor total rata-rata Pengembangan Media Tali... (Ismatus Sariroh) 1.749 dari setiap aspek. Skor rata-rata yang berupa data kuantitatif dari setiap aspek dikonversi menjadi nilai kualitatif sesuai dengan ketentuannya sebagai berikut. Tabel 1. Konversi data kuantitatif menjadi kualitatif. No. Rentang Skor Rerata Kategori skor 1. X > Mi + 1,8 Sbi X > 4,2 Sangat Baik 2. Mi + 0,6 SBi < 3,4 < X Baik X Mi + 1,8 Sbi 4,2 3. Mi 0,6 SBi < 2,6 < X Cukup X Mi + 0,6 Sbi 3,4 4. Mi 1,8 SBi < 1,8 < X Kurang X Mi - 0,6 Sbi 2,6 5. X Mi 1,8 SBi 1,8 Sangat Kurang Media yang dikembangkan dianggap layak digunakan sebagai media pembelajaran apabila hasil respon siswa pada uji coba lapangan minimal termasuk dalam kategori baik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengembangan media Tali Andha Aksara Jawa ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan peneliti dalam pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SDN Sendangadi 1. Permasalahan tersebut yaitu guru tidak menggunakan menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran. Guru hanya menggunakan lks atau buku teks untuk penyajian materi aksara Jawa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan media yang dimiliki oleh SDN Sendangadi 1. Akibatnya siswa menjadi kurang terampil dalam membaca aksara Jawa. Pengembangan media Tali Andha Aksara Jawa agar mendapat kategori layak, harus melalui serangkaian tahap sesuai dengan prosedur pengembangan yang mengadaptasi dari prosedur pengembangan Borg dan Gall. Tahapan tersebut

1.750 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 18 Tahun ke-5 2016 yaitu studi pendahuluan, perencanaan, kunci sayembara menjadi sedikit melengkung pengembangan produk awal, uji coba lapangan agar tidak tajam. awal, revisi I, uji coba lapangan utama, revisi II, Hasil validasi media tahap kedua uji coba lapangan operasional, dan revisi akhir. memperoleh skor rata-rata 4,75 sehingga Materi yang terdapat pada Media Tali termasuk dalam kategori sangat baik. Revisi yang Andha Aksara Jawa disusun berdasarkan dilakukan sudah sesuai saran dari ahli media Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sehingga pada validasi tahap kedua, media dinyatakan layak diujicobakan tanpa revisi. Penilaian terhadap materi pada validasi sebagai Muatan Lokal Wajib di materi tahap pertama masuk dalam kategori baik Sekolah/Madrasah. Sementara bentuk dan dengan rata-rata penilaian yaitu 3,93. Revisi yang tampilan media didesain dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain serta unsur-unsur visual yang dikemukakan oleh Azhar Arsyad (2009: 107-111). Prinsip-prinsip desain dan unsur-unsur visual tersebut yaitu kesederhanaan, keterpaduan, penekanan, keseimbangan, bentuk, garis, tekstur, dan warna. dilakukan yaitu memperbaiki penulisan kata berbahasa Jawa agar sesuai dengan EYD bahasa Jawa dan memperbaiki penulisan kata beraksara Jawa agar sesuai dengan tata tulis aksara Jawa. Hasil validasi materi tahap kedua masuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,86. Pada validasi materi tahap kedua, media Setelah pengembangan produk awal Tali Andha Aksara Jawa sudah memperoleh selesai, selanjutnya adalah dilakukan tahap validasi untuk menilai kelayakan produk yang dikembangkan agar bisa diujicobakan. Validasi rekomendasi bahwa media layak diujicobakan tanpa revisi. Setelah media sudah dinyatakan valid oleh ini dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. ahli media dan ahli materi, maka tahap Validasi dilakukan dengan cara mengisi angket dengan skor yang mengacu pada skala lima. selanjutnya adalah uji coba. Tahap uji coba dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu uji coba Validasi media tahap pertama, lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan uji memperoleh skor rata-rata 4,25 dengan kategori sangat baik. Meskipun demikian, ada beberapa revisi yang perlu dilakukan yaitu mengganti titik hitam pada dadu dengan gambar wayang, memperbaiki gambar blangkon, mengubah warna tulisan nama media dengan warna yang lebih mencolok, mengganti jenis huruf yang digunakan pada petunjuk penggunaan media, memperingkas coba lapangan operasional. Uji coba lapangan awal dilaksanakan dengan melibatkan 3 siswa kelas VB SDN Sendangadi 1. Hasil respon siswa terhadap media Tali Andha Aksara Jawa pada uji coba lapangan awal termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,80. Tidak ada kendala yang ditemukan pada uji coba pertama ini sehingga media bisa digunakan untuk uji coba isi petunjuk penggunaan media, serta selanjutnya tanpa revisi. menggunting ujung kertu sayembara dan kertu

Uji coba selanjutnya yaitu uji coba lapangan utama yang melibatkan 6 siswa kelas VB SDN Sendangadi 1. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,65 dengan kategori sangat baik. Meskipun sudah termasuk dalam kategori sangat baik, pada saat pelaksanaan uji coba ditemukan kendala sehingga media memerlukan revisi. Revisi yang dilakukan yaitu sedikit mengubah isi petunjuk penggunaan media dan menambah jumlah kertu sayembara dan kertu sayembara no. 98. Tahap selanjutnya yaitu uji coba lapangan operasional. Uji coba lapangan operasional melibatkan 30 siswa kelas VA SDN Sendangadi 1. Hasil respon siswa terhadap media Tali Andha Aksara Jawa pada uji coba lapangan operasional termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,33. Di samping pengisian angket respon terhadap media, kegiatan uji coba lapangan operasional ini juga disertai dengan tes membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. Hasil tes termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 3,98. Kegiatan ujicoba lapangan operasional berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala yang berarti, sehingga media tidak memerlukan revisi. Setelah revisi akhir selesai, maka tahap pengembangan media Tali Andha Aksara Jawa telah selesai. Perolehan skor rata-rata total uji coba lapangan adalah 4,59 dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media Tali Andha Aksara Jawa layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V SDN Sendangadi 1. Media Tali Andha Aksara Jawa yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki prinsip-prinsip pemilihan media seperti yang Pengembangan Media Tali... (Ismatus Sariroh) 1.751 dikemukakan oleh Sya dun Akbar (2013: 117-119). Prinsip-prinsip tersebut yaitu kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian media dengan karakteristik siswa, media dapat menjadi sumber belajar, efisiensi dan efektifitas pemanfaatan media, keamanan media, kemampuan media dalam mengembangkan keaktifan dan kreativitas siswa, kemampuan media dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan kualitas media. Media Tali Andha Aksara Jawa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. Tujuan tersebut dirumuskan berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Peraturan Gubernur DIY No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah. Materi aksara Jawa seperti aksara legena, sandhangan dan pasangan disajikan dengan tampilan yang menarik melalui sebuah permainan yang menggunakan aturan. Hal ini disesuaikan dengan tahap perkembangan bermain menurut Jean Piaget (Andang Ismail, 2006: 36) yang menyatakan bahwa siswa kelas lanjut SD berada pada tahap permainan menggunakan aturan (games with rules). Dengan adanya media Tali Andha Aksara Jawa, pembelajaran akan terasa menyenangkan bagi siswa karena dilakukan seraya bermain. Pada saat uji coba lapangan, siswa terlihat sangat antusias dalam menggunakan media Tali Andha Aksara Jawa. Melalui penggunaan media ini, semua siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Di samping itu, siswa juga dapat belajar membaca aksara Jawa secara mandiri

1.752 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 18 Tahun ke-5 2016 melalui kertu sayembara dan kertu piwulang yang ringan dan tidak tajam. Hal-hal yang dapat yang terdapat pada media. Penggunaan media Tali Andha Aksara Jawa dalam pembelajaran tidak memerlukan waktu, tenaga, maupun biaya yang besar. Biaya hanya dikeluarkan sekali untuk memproduksi media. Besar biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kualitas media yang dihasilkan. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan media juga tidak melebihi alokasi waktu pembelajaran Bahasa Jawa di SD. Pada saat uji coba lapangan, membahayakan siswa seperti ujung kertas yang sedikit tajam, ditindaklanjuti dengan menggunting ujung kartu menjadi sedikit melengkung. Sementara itu, media dicetak berwarna dengan menggunakan kertas ivory 230-260 gram agar media tidak mudah rusak dan bisa digunakan berkali-kali. Dengan demikian, diharapkan media Tali Andha Aksara Jawa ini dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. sebagian besar siswa dapat menyelesaikan permainan menggunakan media Tali Andha ini dengan waktu yang diperlukan kurang lebih 1 x 60 menit. Hasil respon siswa terhadap media Tali Andha Aksara Jawa mengenai keefektifan media dalam meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa memperoleh skor rata-rata 4,53 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Selain itu, hasil tes keterampilan membaca aksara Jawa memperoleh skor 3,98 dan termasuk dalam SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah media Tali Andha Aksara Jawa layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V SDN Sendangadi 1. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan 9 dari 10 langkah pengembangan yang diadaptasi dari prosedur kategori baik. Perolehan skor tersebut pengembangan Borg & Gall. Kesembilan menunjukkan bahwa keterampilan membaca aksara Jawa siswa meningkat setelah menggunakan media Tali Andha Aksara Jawa. Hal ini sesuai dengan hasil temuan Annisa (2014: 5) yang menunjukkan bahwa penggunaan media dengan metode permainan dapat meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa. Agus Hariyanto (2009: 34) juga menyatakan bahwa alat peraga perlu disediakan agar anak bisa cepat membaca. Media Tali Andha Aksara Jawa dikembangkan dengan memperhatikan keamanan dan kualitas media. Media terbuat dari bahan langkah tersebut yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi I, uji coba lapangan utama, revisi II, uji coba lapangan operasional, dan revisi akhir. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, media Tali Andha Aksara Jawa mempunyai kelayakan dari segi media dan materi. Hasil validasi produk media Tali Andha Aksara Jawa dari segi media memperoleh skor akhir 4,75 dengan kategori Sangat Baik, dari segi materi memperoleh skor akhir 4,86 dengan kategori Sangat Baik. Hasil uji coba kepada siswa

mendapat perolehan skor rata-rata total 4,59 dengan kategori Sangat Baik. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang diberikan adalah sebagai berikut. 1. Bagi guru, media Tali Andha Aksara Jawa dapat dijadikan sumber inspirasi untuk mengembangkan media pembelajaran. 2. Bagi siswa, sebagai pengguna media Tali Andha Aksara Jawa agar dapat memanfaatkan media dengan baik. 3. Bagi sekolah, media Tali Andha Aksara Jawa dapat dijadikan alternatif media untuk pembelajaran Bahasa Jawa khususnya materi aksara Jawa. 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengetahui efektivitas media Tali Andha Aksara Jawa pada pembelajaran Bahasa Jawa di Kelas V Sekolah Dasar agar media dapat digunakan dalam lingkup yang lebih luas. Pengembangan Media Tali... (Ismatus Sariroh) 1.753 Arief S Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press. Azhar Arsyad. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Gubernur DIY. (2013). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 64 Tahun 2013 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah. Mendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013. Mulyani Sumantri dan Johar Permana. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana. Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak, edisi ke-11 jilid 1 (Alih bahasa: Mila Rachmawati, S.Psi). Jakarta: Erlangga. Yudhi Munadi. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi. DAFTAR PUSTAKA Agus Hariyanto. (2009). Membuat Siswa Anda Cepat Pintar Membaca. Jogjakarta: Diva Press. Andang Ismail. (2006). Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media. Annisa Alfiatun Nurrohmah, dkk. (2014). Penggunaan Media Flash Cards untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa. Jurnal Didaktika Dwija Indria. 2(II). Hlm 1-5. Anonim. (2003). Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.