jtenas PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK PENGELOLAAN BANJIR NOMOR : B-13.5/PPKS/PK/05/2016 NOMOR : 003A/M.I.02/Rektorat/Itenas/V/2016 Pada hari ini JUMAT, tanggal TIGA BELAS, bulan MEI, tahun DUA RIBU ENAM BELAS, bertempat di CIBINONG, yang bertanda tangan di bawah ini: Dr. WIWIN AMBARWULAN, M.Sc. Dr. DEWI KANIA SARI, Ir. M.T. Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama Badan Informasi Geospasial, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Badan Informasi Geospasial sehingga sah untuk bertindak untuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial, berkedudukan di Jalan Raya Jakarta- Bogor KM. 46, Cibinong, Bogor, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Institut Teknologi Nasional, berkedudukan di Kampus Institut Teknologi Nasional, Jalan Penghulu K.H. Hasan Mustafa Nomor 23 Bandung 40123, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Halaman 1 dari 7
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial; 6. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial; 7. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi. dan memperhatikan: Nota Kesepahaman antara Badan Informasi Geospasial dengan Institut Teknologi Nasional dengan Nomor 003/M.I.02/Rektorat/Itenas/V/2016 dan B-13.2/KA/PK/05/2016 tanggal 13 Mei 2016 tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terkait Informasi Geospasial. PARA PIHAK sepakat saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Pengelolaan Banjir, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk melaksanakan Nota Kesepahaman antara Badan Informasi Geospasial dengan Institut Teknologi Nasional dengan Nomor 003/M.I.02/Rektorat/Itenas/V/2016 dan B-13.2/KA/PK/05/2016 tanggal 13 Mei 2016 tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Serta Teknologi terkait Informasi Geospasial. Halaman 2 dari 7
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk membentuk penelitian Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Pengelolaan Banjir. PASAL 2 LINGKUP KEGIATAN Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini adalah ; a. penyediaan data dan informasi geospasial terkait pengelolaan banjir; b. penyediaan sumber daya manusia; c. pemanfaatan bersama prasarana dan sarana pendukung; d. identifikasi kegiatan dan studi terkait; e. pemodelan banjir; f. implementasi pemodelan banjir; g. pembangunan sistem diseminasi terkait pengelolaan banjir; h. penyusunan laporan kegiatan; dan i. pemanfaatan bersama dan berbagi pakai hasil penelitian. PASAL 3 PELAKSANAAN (1) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dapat dilakukan di Kampus Institut Teknologi Nasional, Bandung dan/atau di Kantor Badan Informasi Geospasial, Cibinong dan/atau tempat-tempat kegiatan sesuai dengan kasus yang dijadikan obyek penelitian. (2) Dalam melaksanakan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK dapat membentuk Tim Pelaksana yang terdiri dari unsur peneliti PARA PIHAK, dimana dalam pembentukannya dituangkan dalam Surat Keputusan Tim Pelaksana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini. (3) Tim Pelaksana bertanggung jawab kepada Kepala Badan Informasi Geospasial dan Rektor Institut Teknologi Nasional. Halaman 3 dari 7
PASAL 4 TUGAS PIHAK KESATU PIHAK KESATU memiliki tugas: a. menyediakan data dan informasi geospasial dasar terkait banjir; b. menyediakan sumber daya manusia sebagai bagian dari Tim Pelaksana; c. memberikan fasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penelitian; d. memfasilitasi akses dan legalitas yang diperlukan untuk penugasan dan kerja sama dalam rangka penelitian dengan institusi pemerintah lain yang diperlukan; e. melakukan identifikasi kegiatan dan studi terkait bersama PIHAK KEDUA; f. melakukan pemodelan banjir bersama PIHAK KEDUA; g. melakukan implementasi pemodelan banjir bersama PIHAK KEDUA; h. melakukan pembangunan sistem diseminasi terkait pengelolaan banjir bersama PIHAK KEDUA; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan bersama PIHAK KEDUA; dan j. melakukan diseminasi hasil penelitian secara sepihak atau bersama-sama. PASAL 5 TUGAS PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA memiliki tugas: a. menyediakan data dan informasi geospasial tematik terkait banjir; b. menyediakan sumber daya manusia sebagai bagian dari Tim Pelaksana; c. memberikan fasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penelitian; d. memfasilitasi akses dan legalitas yang diperlukan untuk penugasan dan kerja sama dalam rangka penelitian dengan institusi pemerintah lain yang diperlukan; e. melakukan identifikasi kegiatan dan studi terkait bersama PIHAK KESATU; f. melakukan pemodelan banjir bersama PIHAK KESATU; g. melakukan implementasi pemodelan banjir bersama PIHAK KESATU; Halaman 4 dari 7
h. melakukan pembangunan sistem diseminasi terkait pengelolaan banjir bersama PIHAK KESATU; i. melakukan penyusunan laporan kegiatan bersama PIHAK KESATU; dan j. melakukan diseminasi hasil penelitian secara sepihak atau bersama-sama. PASAL 6 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (1) Hak Atas Kekayaan Intelektual masing-masing pihak yang dimiliki sebelum dilaksanakannya Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap menjadi milik pihak yang memiliki sebelumnya. (2) Hak Atas Kekayaan Intelektual yang dihasilkan dari pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan menjadi Hak Atas Kekayaan Intelektual PARA PIHAK kecuali diatur berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. PASAL 7 JANGKA WAKTU (1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini. (2) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. (3) Untuk perpanjangan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK terlebih dahulu melakukan konsultasi atas rancangan Perjanjian Kerja Sama yang baru selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini. (4) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Perjanjian Kerja Sama ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka pihak yang berkeinginan untuk mengakhiri wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada pihak lainnya, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum keinginan diakhirinya Perjanjian Kerja Sama ini. Halaman 5 dari 7
(5) Dalam hal Perjanjian Kerja Sama ini tidak diperpanjang lagi, baik karena permintaan salah satu pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau pun karena alasan lain, pengakhiran Perjanjian Kerja Sama tidak akan mempengaruhi hak dan kewajiban masing-masing pihak yang hams diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini. PASAL 8 EVALUASI (1) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dievaluasi secara berkala sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun oleh PARA PIHAK. (2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu) akan digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam Perjanjian Kerja Sama selanjutnya. PASAL 9 PERUBAHAN Perubahan terhadap Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur dalam Perjanjian Kerja Sama Perubahan yang disepakati PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini. PASAL 10 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Apabila terjadi perselisihan dalam penafsiran dan/atau pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Jika perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PARA PIHAK sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Cibinong. Halaman 6 dari 7
PASAL 11 TRANSPARANSI Kerja sama ini akan dilaksanakan berlandaskan pada prinsip-prinsip kerja sama, keterbukaan informasi publik, transparansi dan anti korupsi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PASAL 12 PENUTUP Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana tersebut di atas, dalam rangkap 2 (dua) asli bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA KESATU nas INSTITUT TEKNOlOGI NASIONAL Dr. DEWI KANIA SARI, Ir., M.T. Dr. WlWIft AMBARWULAN, M.Sc. Halaman 7 dari 7