Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
Bukti Cinta Kepada Nabi

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat?

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

2. Jika memang ada haditsnya, Kenapa dosa meratapi mayit ditimpakan ke mayit, padahal yg melakukan kesalahan itu adalah orang lain.

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

3 Wasiat Agung Rasulullah

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Mukaddimah Khutbah Jum'at

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Khotbah yang Menggelisahkan

Keistimewaan Hari Jumat

Definisi Khutbah Jumat

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

dan Ketegasannya Terhadap Syiah

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

E٤٢ J٣٣ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

Kehidupan Seorang Pembelajar

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Surat Untuk Kaum Muslimin

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

Analisis Hadis Kitab Allah Dan Sunahku

Suap Mengundang Laknat

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

IRSYAD AL-FATWA SIRI KE-208: HUKUM WANITA MEMBUKA SYARIKAT SENDIRI

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:


Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

maksud firman-firman Allah sesuai dengan kemampuan manusia (mufasir) ", 25

*** Syarat Amal Diterima

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Kata Kunci: Ajjaj al-khatib, kitab Ushul al-hadis.

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Pada dasarnya setiap persoalan yang berkaitan dengan mu amalah hukumnya halal, sehingga ada dalil yang mengharamkannya. (Lihat: Muhammad bin

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran)

Indahnya Mengikuti Sunnah

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

RAPATKAN SHAF JAMA AH

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA]

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Syariat Adalah Amanah

Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

Bab 5. Hadist: Sumber Ajaran Islam Kedua

The Arrivals wakeupproject.com

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?

Hukum Berbicara Ketika Khotbah Jumat

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Umur Untuk Amal Shaleh

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi.

*** Tunaikanlah Amanah

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

UCAPAN SELAMAT HARI RAYA

Mendidik Anak di Zaman Yang Sulit

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Keindahan Nama-nama Allah

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Transkripsi:

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan Senin, 05-06-2017 Ibnu Hajar al-asqalani (852 H) mendefinisikan ilmu hadis sebagai, Ilmu tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui keadaan hadis dan perawinya (al-nukat `alâ Kitâb Ibn al-shalâh 1/225). Ilmu hadis yang berperan meyeleksi nash hadis mana yang bisa dinisbatkan kepada penuturnya adalah ilmu alat yang murni lahir dari rahim peradaban Islam, bersama dengan usul fikih yang berperan sebagai alat untuk menemukan makna di balik nash tersebut. Ketika dakwah Islam menyebar ke berbagai penjuru, maka menjadi sebuah keniscayaan tersebarnya hadis yang merupakan salah satu sumber syariat Islam. Hadis akan menyebar dan diajarkan melalui lisan ke lisan, dari satu generasi ke generasi. Lewat masa sahabat Nabi, ulama salaf (terdahulu) memahami betul realita zamannya yang semakin dinamis. Kapasitas akal dan potensi memori perawi hadis yang berbeda, kecenderungan seseorang terhadap bid`ah (hal baru menyimpang) yang mulai muncul akibat konflik politik (seperti syiah) maupun murni perdebatan persoalan agama (seperti muktazilah), serta keadaan periwayatan hadis yang bermacam-macam akan sangat berpengaruh terhadap validitas hadis. Oleh karenanya para kritikus hadis muncul merumuskan kriteria yang dapat digunakan untuk menyaring siapa saja yang berhak diterima periwayatannya dan hadis mana yang dinilai layak untuk dinisbatkan kepada penuturnya. Dulu, Ibnu Sirin (110 H) menjelaskan, Orang-orang tidak bertanya tentang sanad. Setelah zaman fitnah, dituntut identifikasi orang yang meriwayatkan hadis. Riwayat ahli hadis akan diterima, sementara riwayat ahli bid`ah akan ditinggalkan (Shahîh Muslim 1/9). Ibnu Mubarak (181 H) mengatakan, Sanad adalah bagian dari agama, tanpa sanad siapapun akan bicara sesukanya. Sejalan dengan statemen Ibnu Sirin, Sesungguhnya ilmu ini merupakan bagian dari agama, maka lihatlah dari siapa kamu mengambil agamamu. Kedua perkataan ini diabadikan bersanad oleh Imam Muslim (261 H) dalam mukadimah Kitab Shahih-nya (1/9). Akhirnya, ilmu hadis menjadi saksi atas kerja akal para ulama muslim yang selalu produktif lagi dinamis. Ilmu ini menjadi penyokong sanad yang menjadi kebanggaan peradaban Islam. Suatu peradaban agung yang salah satu sumber inspirasinya adalah teks/nash. page 1 / 7

Sebelum ditafsiri dan ditransformasikan menjadi gagasan-gagasan yang akan menjawab berbagai problematika zaman, sebuah nash perlu diuji validitasnya. Apakah ia layak dinisbatkan kepada utusan Allah, Nabi Muhammad ShallalLâhu `alaihi wa Sallama? Kurang layak? Atau malah dipalsukan atas nama Beliau? Pertanyaan inilah yang akan terjawab dengan penguasaan ilmu hadis. Belajar ilmu hadis, kita akan menghayati betul bagaimana otentisitas ajaran Islam ini dipertahankan. Belajar ilmu hadis, kita akan memahami betul makna kedalaman ilmu dan ulama. Belajar ilmu hadis, kita akan menyimak potret kehidupan orang-orang saleh nan berilmu yang menghiasi peradaban. Belajar ilmu hadis, kita akan terhibur dengan cerita-cerita nyata macam: Mengapa Humaid bin Abu Humaid asal Basrah itu digelari dengan Si Tinggi (al-thawîl)? dan terkagum dengan keluhuran budi masyarakat saat itu. Al-Ramahurmuzi (360 H) melalui al-muhaddits al-fâshil dikenal sebagai orang pertama yang menulis kitab yang secara khusus bicara soal ilmu hadis. Meskipun demikian, kaidah-kaidah seleksi riwayat sebenarnya sudah dapat ditemukan dalam al-risâlah-nya Imam al-syafi`i (204 H) dan Mukadimah Shahih Muslim. Selanjutnya, ada Abu Abdullah al-hakim (405 H) dengan Ma`rifat Ulûmi l Hadîts. Ada pula al-khathib al-baghdadi (463 H) ulama yang dikenal membukukan berbagai persoalan-persoalan seleksi riwayat, masing-masing dalam bentuk buku tersendiri. Di antaranya melalui al-kifâyah fî Ma`rifati Ushûli al-riwâyah. Dari negeri Maroko ada Qadhi `Iyadh (544 H) dengan al-ilmâ` ilâ Ma`rifat Ushûli al-riwâyah wa Taqyîd al-samâ`. Adalah Ibnu al-shalah (643 H) yang memeras saripati buku-buku al-khathib al-baghdadi. Ia diktekan saripati kaidah seleksi riwayat tersebut kepada para mahasiswanya dan dibukukan menjadi Muqaddimah Ibn al-shalâh. Kitab inilah menjadi induk dari berbagai kitab ilmu hadis yang datang belakangan. Al-Nawawi (676 H) dua kali meringkasnya dalam al-irsyâd dan al-taqrîb. Al-Iraqi (806 H) me-nazham-kannya dalam 1000 bait dan mengomentarinya dalam al-nukat. Ibnu Hajar mengomentarinya dalam al-nukat bersamaan dengan komentar terhadap al-nukat gurunya, al-iraqi. Dan sebagainya, sangat banyak untuk disebutkan. Ahli tafsir terkenal, Ibnu Katsir (774 H), meringkas Muqaddimah Ibn al-shalâh dan memberikan tambahan dari kepakaran ilmunya dalam bidang hadis. Ringkasan yang akhirnya dijadikan muqarrar Ma`had al-azhar ini akhirnya diberikan penjelasan oleh Syekh Ahmad Muhammad Syakir (1377 H) dan diberi nama al-bâ`its al-hatsîts Syarh Ikhtishâr Ulûmi l Hadîts. Ceritanya cukup panjang. Kitab Ibnu Katsir beserta al-bâ`its al-hatsîts inilah yang akan menemani rekan-rekan PCIM Mesir di setiap Jumat sore. Sampai jumpa Jumat sore! page 2 / 7

NB: 1. Ditunggu ceritanya soal bolak-balik lembaran Muqaddimah Shahîh Muslim; 2. Kita akan membahas hadis sahih hari Jumat, 2 Juni 2017 pukul 16.30; 3. Diharapkan kesiapannya dalam bentuk: membaca materi kemarin dan yang akan datang; 4. Akan banyak pernak pernik hadis dan ilmu hadis yang akan mengiringi perjalanan kita dalam menelaah Ikhtishâr `Ulûmi l Hadîts. Maka baik sekali mengkhususkan sebuah buku catatan. #RamadanBersamaPCIM page 3 / 7

page 4 / 7

page 5 / 7

page 6 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Berita: PCIM Muhammadiyah Mesir page 7 / 7