PAINTING DAN COATING BLASTING/SURFACE PREPARATION

dokumen-dokumen yang mirip
MACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding,

BAB XIII PENGECATAN A.

STUDI PERBANDINGAN METODE PENGECATAN RUANG MUAT KAPAL SESUAI ATURAN IMO

DECORATIVE PAINT PT. MEKAR PERDANA

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

Epoxy Floor Coating :

RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko

OXYFLOOR Epoxy Floor Coating

MM-100 PEREKAT PASANGAN BATA RINGAN THIN BED

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

International Quality Waterproofing

BAB III PROSES PENGECATAN

MIZU SEAL 102 PELAPIS KEDAP AIR (2 KOMPONEN)

INSTALLATION MAINTENANCE AND CLEANING GUIDE

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN PROYEK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG PASANG WATERPROOFING TEST KEBOCORAN KODE UNIT KOMPETENSI: F 45 PW BUKU PENILAIAN

3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

Tata Cara Perawatan. Heveatech Decking

Perlindungan kayu. perabotan. Produk Wood Care Putramataram

Optimasi Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi 430

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

WATERPROOFING. Jenis Waterproofing :

ISOLATOR 2.1 ISOLATOR PIRING. Jenis isolator dilihat dari konstruksi dan bahannya dibagi seperti diagram pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH WAKTU DAN UKURAN PARTIKEL DRY SANDBLASTING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA BAJA KARBON SEDANG

METODE KERJA PEKERJAAN ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

PERMASALAHAN STRUKTUR ATAP, LANTAI DAN DINDING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

ABSTRAK STUDI PERBEDAAN APLIKASI VARIASI WAKTU PENGECATAN ANTAR LAYER PADA PENGECATAN CHEMICAL TANKER CALAFURIA. Kefas Adityasurya NRP :

MACAM-MACAM FLOOR HARDENER DENGAN KINERJANYA

PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

Tentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 1 Plafon. 2 Partisi. 3 Dinding Luar. 4 Substrat Atap. 5 Lantai MUDAH DIPASANG

BAB II LATAR BELAKANG

RETAINING WALL DAN BASEMENT

Spesifikasi Pipa Beton untuk Air Buangan, Saluran Peluapan dari Gorong-Gorong

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

Oleh : Galih Hadi Nugroho : Muhammad Muchyiddin :

TUGAS AKHIR METALURGI PENGUJIAN KETAHANAN PROTEKSI KOROSI CAT ANTI KARAT JENIS RUST CONVERTER, WATER DISPLACING, DAN RUBBER PAINT

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

AISSTABON SOIL STABILIZATION, ROAD CONSTRUCTION & NATURAL LINERS A TRULY CONTRACTOR S BEST PARTNER CUSTOM MADE FOR YOUR OWN SATISFACTION

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Finishing Bumper

Teknik Pengaplikasian Waterproofing Membrane Bakar, Torching System

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin. Besi / Almunium / Cat. SIO7 Besi / Almunium.

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

BAB III METODOLOGI RANCANGAN

Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat.

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

STUDI PERBANDINGAN METODE PELAPISAN (COATING) PADA RUANG MUAT BERBASIS REGULASI IMO

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisa Kecukupan Data

sebagai perekat bataringan, plester instan, acian finish coat, dan sebagainya. Melakukan Kerjasama dengan cara saling menguntungkan serta jujur.

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

BAB XVI PEKERJAAN CAT

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA

VISION. Sikafloor PT. NUTRIFOOD INDONESIA NEWSLETTER OF SIKA INDONESIA KULIAH TAMU UNPAR SAFETY DAYS. SikaCoat Plus & Sika SealTape-B

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PEMASANGAN WATERPROOFING KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PW

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik

BAB 3 METODE PENELITIAN

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis.

Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development

Anti Gores Hidofobik & Pelindung UV. SIO3 Wetlook Gloss. SIBC Gorilla Basecoat Permanen. SIO5 Diamond Gloss

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Aerated Lightweight Concrete

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

KERJA PRAKTEK PEMASANGAN PANEL PRECAST PADA LANTAI APARTEMEN CASABLANCA EAST RESIDENCES JAKARTA TIMUR

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi.

AIR BERSIH GEDUNG BERTINGKAT

BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

BAB II STUDI LITERATUR

PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN

Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi

Analisa Pengaruh Material Abrasif Pada Blasting Terhadap Kekuatan Lekat Cat dan Ketahanan Korosi di Lingkungan Air Laut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA HASIL. prioritas sesuai kebutuhan pelanggan adalah sebagai berikut: 1. Desain model box : 20.4 % 2. Jenis material : 19.

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

LAPORAN PRODUKSI BULAN JANUARI - APRIL 2008

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint

ANALISA SURFACE PREPARATION PADA PLAT BAJA ASTM A36

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

PRODUK MANUAL-BOOK. Made in Indonesia. MixMaster. MixMaster. The Master of Premix Mortar. The Master of Premix Mortar

Transkripsi:

PAINTING DAN COATING SANDBLASTING & COATING Pada umumnya sebelum pengerjaan Pengecatan terlebih dahulu dilakukan preparasi permukaan (surface preparation) pada bidang yang akan dicat yaitu dengan cara Sand Blasting, Water jet, Brushing atau sejenisnya yang tentunya mempunyai tujuan yang sama yaitu surface preparation. Surface Preparation tersebut harus mengacu dan sesuai dengan standard internasional SSPC yang didalamnya mengatur semua prosedur mengenai preparasi pengecatan. PAINTING COATING SAND BLASTING/SURFACE PREPARATION Painting/pengecatan dilakukan setelah proses surface preparation selesai dan dicek oleh Quality Control Inspector. Kemudian dilakukan proses pengecatan primer yaitu penahanan korosi tingkat pertama yang kontakk langsung pada permukaan bagian dalam dengan bahan yang terkandung. Kemudian pada lapisan paling atas digunakan Topcoat atau cat finish sesuai fungsinya yaitu memilih warna yang disesuaikan dan ketebalan yang disarankan oleh Paint Manufacture. Proses Pengecatan Dasar (Primer) Proses Pengecatann Akhir (Top Coat)

PAINTING DAN COATING Coating Internal Tank Painting External Tank WATER PROOFING Water proofing adalah lapisan lining pelindung superior yang diaplikasikan dengan metoda spray atau roller sehingga benar-benar menghilangkan kelemahan potensial, menambah kemampuan obligasi dan mampu mengatasi beberapa subtrat yang tidak terbatas. Water proofing biasa di gunakan pada talang kotak dan atap untuk decking, kolam renang, tangki penampungan pertama untuk penyimpanan air minum dan lain sebagainya. Coating Lantai Tanki Lining Tanki Limbah Kimia

PAINTING DAN COATING FLOORING INDUSTRI Diterapkan dalam satu aplikasi untuk setiap ketebalan dan kering dalam hitungan detik. Flooring industri dapat secara signifikan mengurangi down time yang mahal biasanya terkait dengan sistem lantai ganda. Flooring juga tahan terhadap benturan, abrasi, minyak, bahan bakar, bahan kimia dan ramah lingkungan dengan zero VOC dan tidak ada pelarut. Flooring bisa digunakan di tempat parkir kendaraan, kafetaria, lantai pabrik, tempat basah, lantai loka karya dan lain-lain. Flooring Penyebrangan Jalan Flooring Lantai Gedung MARINE COATING PT Maharani Kharisma Mandirii merekomendasikan produk dan sistem untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan dan spesifikasi mengembangkan apa yang memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Marine Coating salah satu pengembangan nyata dalam mewujudkan perkembangan coating masa kini. TOP DECK ESSAYONS

PAINTING DAN COATING EPOXY FLOORING COATING Sesuai dengan perkembangannya Epoxy Flooring Coating berkembang dengan kebutuhan yang sesuai dengan keperluan di bidang industri terutama industri Farmasi, kosmetik dan makanan. Mengapa Epoxy Flooring Coating diperlukan? Sebagaimana kita ketahui bahwa Badan POM RI mewajibkan seluruh produk yang tersebut diatas untuk menggunakan Epoxy Flooring Coating untuk lantai bagian produksi. Ada beberapa keunggulan menggunakan Epoxy Flooring Coating dibanding dengan pemasangan keramik atau cat lainnya yaitu sebagai berikut; - Memudahkan pembersihan lantai baik menggunakan vacuum cleaner atau kain pel. - Tidak menyimpan debu pada bagian lantai karena permukaan lantai tidak berpori (pada lantai yang berkeramik debu dapat tertinggal dibagian sambungan atau line antara keramik yang satu dengan yang lainnya). - Tidak Licin pada saat lantai dalam keadaan basah, karena Epoxy Flooring Coating banyak pilihan yaitu dengan menggunakan type antislip. - Tahan beban apabila lantai tersebut dilalui dengan trolly atau forklip yaitu dengan menggunakan type anti impack. - Mudah diaplikasikan karena epoxy flooring coating dirancang untuk memudahkan aplikator mengaplikasikannya. - Tampilannya lebih indah karena tanpa garis sambungan dan warna disesuaikan dengan selera pengguna. - Lebih mudah di repainting apabila warna tersebut sudah bosan atau mau mencari suasana baru dengan mengganti warna yang lain. Untuk menghasilkan pekerjaan yang baik pada aplikasi Epoxy Flooring Coating diperlukan Standard Operating Procedure (SOP) yang disarankan oleh Paint Manufacture. Adapun Standard Operating Procedure (SOP) untuk aplikasi epoxy coating adalah sebag ai berikut: 1. Pengetesan Kelembaban Concrete (lantai). Untuk hasil yang maksimal sebelum dilaksanakan aplikasi Epoxy Flooring Coating harus dilakukan pengetesan kelembaban (humidity) beton,cor, plesteran atau lantai sesuai dengan ketentuan, karena kadar air yang terdapat dalam beton akan sangat berpengaruh terhadap daya rekat dengan cat epoxy.

(Gambar 1) Tes Kelembaban Beton 2. Surface Preparation (Pripare Permukaan) Setelah dilakukan testt humidity (kelembaban) maka tahap selanjutnya adalah Surface Preparation. Ini adalah pekerjaan yang paling penting karena daya rekat dan umur cat epoxy tergantung kepada Surface Preparation. Surface Preparation terdiri dari penghilangan kotoran yang menempel di lantai, membuat pinhole/pori-pori, meratakan permukaan lantai dan lain-lain (Gambar 2) Surface Preparation 3. Cleaning/Vacuum Cleaner Setelah dilakukan sanding permukaan dengan menggunakan gerinda tangan maka perlu dilakukan pembersihan terutama debu yang masih tertinggal yaitu dengan menggunakan vacuum cleaner. Usahakan pada saat aplikasi primer sudah tidak ada kotoran maupun debu karena akan menimbulkan bintik-bintik pada hasil akhirnya.

(Gambar 3) Vacuum cleaner 4. Aplikasi Primer (Cat Dasar) Aplikasi Primer atau cat dasar berfungsi sebagai dasar perekat epoxy floor coating ke beton. Hal ini penting karena primer menyatukan antara beton dan cat mediun atau second layer yang saling mengikat. Aplikasi primer bisa menggunakan trowl atau roll paint. (Gambar 4) Aplikasi Primer 5. Aplikasi Second Layer (Multi Layer) Aplikasi Second Layer atau Multi layer digunakan apabila epoxy floor coating menggunakan antislip atau anti impact. Pada type ini ada penambahan agregate atau mortar yang harus diaplikasikan beberapa kali dengan prosedure yang berbeda.

(Gambar 5) Agregate 6. Blocking Pinhole(Penutupan pori-pori) Blocking Pinhole atau penutupan pori-pori diperlukan untuk menutup pori-pori apabila masih terdapat lubang kecil. Karena finish tidak bisa dilakukan blocking kembali. menghilangkan atau setelah dilakukan cat (Gambar 6) Blocking Pinhole 7. Finish Coat Sebelum dilakukan Finish coat perlu diperhatikan bebrapa hal penting diantaranya pastikan permukaan sudah rata, tidak ada pinhole, tidak ada crack/retak dan yang tak kalah penting tidak ada kotoran/debu. Debu dapat menimbulkan bintik-bintik pada hasil finish coat.

(Gambar 7) Finish Coat (Dark Green) (Gambar 8) Finish Coat (Grey) (Gambar 9) Finish Coat (Light Blue)